Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015

ROADMAP PROGRAM INTERNASIONALISASI PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Februari 2016

VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA

Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi

Matrik Realisasi Rencana Operasional Bidang I Januari-Desember Tujuan Strategis

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan PendidikanTinggiIslamdi Indonesia

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

CAPAIAN KINERJA 2017 DAN PROGRAM 2018

Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Layanan Izin Belajar Bagi Mahasiswa Asing Layanan Izin Kerja Sama Pelaporan Kerja Sama

Standar Penilaian Hasil Penelitian

KERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PANDUAN KERJA SAMA TRANSFER KREDIT POLTEKKES KEMENKES DENGAN PERGURUAN TINGGI DI LUAR NEGERI

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

KEBIJAKAN TERKINI KEMENTERIAN RISTEKDIKTI

KLASIFIKASI DAN PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI

BAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: pendidikan internasional diwujudkan dalam bentuk mobilitas mahasiswa

EXTERNAL QUALITY ASSURANCE

Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi

DEFRIMAN DJAFRI, SKM, MKM, PhD

1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E

Kerangka Acuan Kegiatan

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

ITS TANGGAP BENCANA DAN PROBLEMA MASYARAKAT

Pendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global

PEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

STANDAR INTERNASIONAL UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Gugus Jaminan Mutu FEB UB

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran

Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP KERJA SAMA LUAR NEGERI

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Pengakuan Capaian Pembelajaran

PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN PTS DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN. Oleh Prof. Dr. H. SUYATNO, M.Pd.

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

RENCANA PROGRAM KERJA Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya /24/2016 1

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL

PROFIL PEGAWAI A. Dosen (Berdasarkan Jabatan Fungsional)

Notula WS Penyusunan Roadmap Kerjasama dan Pengembangan One Gate System International Relation Office

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

Kebijakan Mutu ITB

Kebijakan Mutu ITB

AKSELERASI HILIRISASI HASIL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN KAJIAN SEPTEMBER TAHUN 2016

Kebijakan Umum Dekan

Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011

VISI, MISI, DAN PROGRAM UB TAHUN

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Rapat Pleno Majelis Wali Amanat 22 Desember 2015

Program Beasiswa Unggulan

[TT2] (MDGs), Education For All (EFA), dan Education for. sasaran-sasaran Millenium Development Goals. Memenuhi komitmen global untuk pencapaian

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

RAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

Program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dan Penguatan Kelompok Penelitian (Research Group) 16 May 2016

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI. 2 Desember Dec-15 2:42 PM

KETERCAPAIAN TARGET KINERJA 2015 DAN PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016 JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TUGAS:

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan

EVALUASI KINERJA FEB UB. Gugus Jaminan Mutu. Per 1 September 2014

Transkripsi:

Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Padang, 29 Maret 2018

Tantangan untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa 2

Globalisasi terhadap dunia Pendidikan Tinggi Globalisasi adalah suatu phenomena terhadap meningkatnya hubungan global yang meliputi ekonomi, budaya, dan perubahan sosial (OECD, 2009). Perguruan tinggi diharapkan sebagai tempat yang dapat menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni/ahli serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi. Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mempercepat saling memahami dan membantu dalam membangun jejaring global untuk masa depan yang lebih baik. Dinamika terhadap pertukaran informasi, ide, teknologi, bahkan mahasiswa dan dosen telah mengubah lingkungan akademik pada pendidikan tinggi. Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture

Hal ini telah mengakibatkan meningkatnya kolaborasi /kerjasama antar perguruan tinggi secara global. Perubahan global pada dunia pendidikan tinggi diantaranya berupa : Mobilitas mahasiswa/staf pengajar; Penelitian bersama (International Joint Research; Joint/double degree Quality assurance semakin menjadi perhatian. dll Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture

Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kerjasama pendidikan tinggi dalam APEC (Asia Pacific Economies Cooperation) Forum. Salah satu kebijakan yang didorong di APEC adalah Cross-border Education Cooperation on Higher Education, yang meliputi: a. Peningkatan mobilitas mahasiswa b. Peningkatan mobilitas peneliti c. Peningkatan mobilitas Penyedia Layanan pendidikan (Education Providers) d. Peningkatan kerjasama bilateral yang sudah ada Directorate General of Higher Education Ministry of Education and Culture

Prioritas Kebijakan dan Strategi dalam Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Outgoing mobility opportunities for students (study, internships etc) International student exchanges and attracting international students World Africa Asia- Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca 44% 29% 40% 49% 45% 18% 43% 43% 27% 50% 45% 29% 35% 42% International research collaboration 40% 46% 52% 41% 35% 32% 23% Strengthening international/intercultural 31% 29% 33% 30% 27% 25% 40% content of curriculum Joint and dual/double degree programmes 30% 24% 27% 35% 27% 30% 17% Outgoing mobility options for faculty/staff 29% 24% 24% 35% 33% 18% 14% International development and capacity building Projects 17% 27% 14% 17% 13% 22% 18% Hosting international scholars 17% 22% 18% 13% 23% 20% 16% Internationalization at home 15% 10% 15% 17% 11% - 18% Foreign language teaching as part of the Curriculum 14% 7% 6% 17% 15% 5% 9% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU. In: Globalisation and Internationalisation of Higher Education

Alasan terhadap Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Improve student preparedness for a globalized/internationalized world Internationalize curriculum and improve academic quality Enhance international profile and reputation Strengthen research and knowledge capacity Production Increase the number, broaden and diversify source of students Broaden and diversify source of faculty/staff Increase faculty intercultural understanding* World Africa Asia- Pacific Euro pe Latin America & Caribbean Midd le East North Ameri ca 30% 19% 31% 27% 39% 22% 39% 17% 15% 17% 16% 18% 16% 17% 15% 13% 14% 20% 6% 17% 9% 14% 24% 15% 13% 16% 22% 8% 9% 8% 7% 10% 4% 5% 17% 4% 3% 6% 4% 3% 10% 2% 3% 3% 4% 2% 5% 6% 2% Source: Egron-Polak & Hudson (2010) in BEELEN, Jos (2011). Internationalisation at Home in a Global Perspective: A Critical Survey of the 3 rd Global Survey Report of IAU. In: Globalisation and Internationalisation of Higher Education

Menghasilkan tingkat kompetisi yang kuat melalui pengelolaan program pengembangan kapasitas lembaga secara strategis, baik bersifat akademik maupun nonakademik; Mendesain bentuk promosi yang baik yang menarik perhatian dan memberikan gambaran yang kuat terhadap institusi ;

Program, Target dan Strategi Ristek-Dikti 8

Program dan Indikator Utama IKP : Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A Jumlah STP Jumlah Pusat Unggulan Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS IKP : Jumlah Produk Inovasi INOVASI Program Penguatan Inovasi Program Penguatan Kelembagaan IKP : Jumlah HKI yang Didaftarkan Jumlah Publikasi Internasional Jumlah Prototipe R & D PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAYA SAING Program Penguatan Sumber Daya SUMBERDAYA BERKUALITAS Program Penguatan Riset dan Pengembangan TENAGA TERAMPIL DIKTI Indikator Daya Saing : Indeks Inovasi Indeks Dikti IKP : Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi Program Pembelajaran dan Kemahasiswaanan IKP : APK PT % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan % Lulusan bersertifikat kompetensi 8

Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010-2014 2015-2019 AKSES MUTU RELEVANSI DAYA SAING TATA KELOLA MUTU RELEVANSI AKSES DAYA SAING TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015-2019 11

Program Peningkatan Mutu Kriteria penilaian QS WUR Faculty/student ratio; 20% Employer reputation; 10% Citation per faculty; 20% Other; 0,1 International student ratio; 5,00% International staff ratio; 5,00% Academic reputation; 40%

Aspek & bobot setiap Indikator dalam Klasterisasi PT Indonesia 2017 Aspek Indikator yang digunakan Kode Bobot Sumberdaya Manusia (30%) Persentasi dosen berpendidikan S3 A1 0.33 Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A2 0.33 Rasio mahasiswa terhadap dosen A3 0.33 Akreditasi Institusi BAN-PT B1 0.35 Kelembagaan (28%) Akreditasi program studi BAN-PT B2 0.55 Jumlah program studi terakreditasi internasional B3 0.05 Jumlah mahasiswa asing B4 0.05 Kemahasiswaan (12%) Kinerja kemahasiswaan C1 1.00 Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (30%) Kinerja penelitian D1 0.45 Kinerja pengabdian kepada masyarakat D2 0.30 Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D3 0.25

Hasil Klaterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017 PERGURUAN TINGGI NON-POLITEKNIK PERGURUAN TINGGI POLITEHNIK KELOMPOK JUMLAH SDM Nilaii Rataan KELEM- BAGAAN PENELI- TIAN KEMAHA- SISWAAN SKOR Rataan JUMLAH SDM Nilai Rataan KELEM- BAGAAN PENELI- TIAN KEMAHA- SISWAAN SKOR Rataan Klaster 1 14 3,56 3,62 2,62 1,78 3,08 10 2,69 2,96 0,81 0,27 1,91 Klaster 2 78 2,75 3,05 1,12 0,30 2,05 19 1,90 2,58 0,51 0,09 1,46 Klaster 3 691 1,56 2,47 0,27 0,07 1,25 53 1,01 2,08 0,20 0,07 0,95 Klaster 4 1.989 0,85 1,39 0,07 0,02 0,67 54 0,79 1,28 0,08 0,03 0,62 Klaster 5 290 0,19 0,01 0,02 0,01 0,07 52 0,26 0,43 0,04 0,01 0,21 RATAAN 3.062 1,01 1,56 0,15 0,04 0,79 188 0,92 1,49 0,19 0,05 0,75

Hasil Klasterisasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2017

Rencana Strategis 2

Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikan tinggi melalui: Peningkatan jumlah mahasiswa asing, program2 internasional, dan pertukaran staf/dosen; Aplikasi perijinan mahasiswa asing secara online (ijinbelajar.dikti.go.id) Penyediakan Aplikasi Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online (ijinbelajar.dikti.go.id/kerjasama) Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa Mendorong dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu (excellent) melalui : Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international => WCU Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi dan program studi Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalam melakukan kerjasama Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium; dll Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun internasional Menyiapkan program penguatan kelembagaan bagi perguruan tingi yang lemah : Lokakarya Peningkatan Akreditasi PT; Bimbingan teknis kerjasama

Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bid akademik: Pengembangan kurikulum Joint program: Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning; Regional/international accreditation & recognition Joint research & publications Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal) Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE, APAIE, IHEE Berpartisipasi dalam regional and internasional event : Joint Working Group => UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc

Memperbanyak dana penelitian National subscription of e-journal database Riset Prioritas Nasional, dll Researcher, Innovator & Engineer Meningkatkan profile & Kemampuan staff: Internationalization of publication Internationalization of national journal sabbatical /post doc overseas Overseas scholarship Memanfaatkan ICT guna peningkatan kualitas dan akses => Aplikasi Online Informasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui Pemetaan KlasterisasiPerguruan Tinggi Indonesia berdasarkan kualitas SDM, Kelembagaan,Penelitian dan Kemahasiswaan yang dapat diakses melalui laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id Beasiswa bagi mahasiswa asing (Beasiswa KNB dan Beasiswa Darmasiswa). World Class University

a. ASEAN International Mobility for Students (AIMS) b. Erasmus Plus c. New Colombo Plan d. Re-inventing Japan => Global 30 Suiji e. Summer Course Programs f. Joint/Double Degree, Credit Transfer/Credit Earning g. Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata)

Program Gelar Bersama (Joint Degree) Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT Program studi sama, jenjang sama Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2 Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun); Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau kategori baik ; Kerjasama harus bersifat Reciprocal Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atau telah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total beban studi yang dipersyaratkan di PT asal Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjang kualfikasi (degree) Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.

Program Gelar Ganda Reguler (1) Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studi yang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkan dua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada strata1 (S-1) atau strata2 (S-2) Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabila program studi yang bekerja sama memiliki kesamaan minimum 50% dari total beban studi; Program studi yang melaksanakan Program Gelar Ganda memiliki akreditasi sekurang-kurangnya B; Kerjasama harus bersifat Reciprocal Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA

Program Gelar Ganda Reguler (2) Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telah menempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I di perguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3,51. Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar (degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A dan PT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama; Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperoleh Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperoleh ditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazah dilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (Diploma Supplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran (outcomes) dari Gelar Ganda Reguler

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kerjasama dengan PT Mitra Asing 1. Kredibilitas PT Mitra (alasan pemilihan mitra) 2. Kerjasama yang bersifat timbal balik (Reprocity) 3. Strategy Keberlanjutan kerjasama 4. Hak dan Kewajiban yang jelas dan disepakati bersama dan tercantum dalam MoA 5. Pemetaan kurrikulum yang digunakan bersama 6. Keberlanjutan studi 7. Biaya Pendidikan

Tantangan dalam menerima mahasiswa asing (Inbound Students) 1. Perbedaan sistem dan standard pendidikan tinggi yang berlaku 2. Bahasa dan budaya 3. Kecukupan fasiilitas bagi mahasiswa asing berupa asrama mahasiswa (Dormitory) 4. Saling memahami terhadap keberagaman negara dan suku bangsa 5. Unit yang menangani mahasiswa asing (inbound students) 6. Ketersediaan Logistic terhadap kedatangan mahasiswa asing 7. Ketersediaan Mentors atau Supervisors bagi Inbound Students

Strategi untuk mendatangkan mahasiswa asing Membangun reputasi Internasional melalui: Cara konvensional: Publication, Scientific Conferences and Workshop, Promotion Branding Membangun suatu keunikan dengan memanfaatkan keunggulan lokal Seni dan budaya Menyelenggarakan kegiatan2 berskala internasional Staff and Student Exchanges Joint research 26

PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DI PERGURUAN TINGGI 1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) 2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruan tinggi ke dunia luar (harus siap dengan data dan informasi) 3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untuk memberikan pelayanan informasi dan pelayanan prima kepada jejaring internasional (baik yang sudah ada di dalam perguruan tinggi maupun yang masih dalam perencanaan) 4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan dengan hubungan internasional 5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luar perguruan tinggi

TERIMAKASIH