KLASIFIKASI DAN PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI
|
|
- Leony Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KLASIFIKASI DAN PEMERINGKATAN PERGURUAN TINGGI Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK - DIKTI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2 Landasan dan Prinsip Metode o Data dan Analisis Hasil dan Interpretasi Rencana Selanjutnya Agenda
3 Menteri bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Tanggung jawab Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi mencakup pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi. BERDASARKAN DATA 1. Tanggung Jawab Menteri; Pasal 7 UU 12/2012 tentang Dikti
4 Kumpulan data penyelenggaraan seluruh PT yang terintegrasi secara nasional. Sumber informasi untuk o o o BAN : akreditasi PS dan PT Pemerintah : pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi, pembinaan dan koordinasi Masyarakat : kinerja PS dan PT. 2. Landasan : Pasal 56 Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
5 Dikembangkan dan dikelola oleh Kementerian PT wajib menyampaikan data dan informasi, memastikan kebenaran dan ketepatannya Jadi,.. DATA HARUS SEGERA DIUBAH MENJADI INFORMASI 2. Landasan : Pasal 56 Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
6 PD Dikti selalu berkembang ke arah lebih baik Selalu tersedia informasi berguna Tidak ada permintaan data langsung ke PT, tetapi melalui mekanisme PD Dikti Dukungan beberapa data eksternal Prinsip : Menggunakan Pangkalan Data Dikti
7 Membangun landasan klasifikasi dan pemeringkatan PT untuk perbaikan terus menerus dan kesehatan organisasi o Merumuskan penciri kualitas perguruan tinggi yang telah terdokumentasi di PDPT o Melakukan telaah klasifikasi dan pemeringkatan berdasarkan penciri untuk kepentingan pembinaan Tujuan
8 Menyediakan landasan keputusan eksekutif dalam mempromosikan kesehatan organisasi dan peningkatan kualitas terus menerus PT Menyediakan informasi bagi Masyarakat Manfaat
9 Dimasukkan oleh PT ke PD Dikti dan telah dilakukan rekap untuk tiap PT. o jumlah mahasiswa, o jumlah dosen o Jumlah dosen berdasarkan pendidikan terakhir o Jumlah dosen berdasarkan jenjang kepangkatan terakhir. Metode; Ketersediaan Data; 1. Langsung dapat digunakan D 3 D 4 S 1 S 2 S 3 Sp 1 Sp 2 Profesi PTN Ganjil 09 Genap 09 Ganjil 10 Genap 10 Ganjil 11 Genap 11 Ganjil 12 Genap 12 Ganjil 13 Genap 13
10 Dimasukkan oleh PT ke PD Dikti dan belum dilakukan rekap untuk tiap PT. Contoh : IPK dan Lama Studi tanggal registrasi awal tersedia tanggal dinyatakan lulus tersedia, Belum dilakukan penghitungan lama studi. Metode; Ketersediaan Data; 2. Belum dapat langsung digunakan
11 Telah dilakukan penilaian oleh lembaga, tetapi belum dicakup dalam PD Dikti Contoh : Penilaian kinerja penelitian PT oleh DP2M Prestasi kegiatan kemahasiswaan Metode; Ketersediaan Data; 3. Tersedia, belum dicakup PD Dikti
12 Data relatif telah tersedia pada tingkat perguruan tinggi, Belum disediakan wadah di PD Dikti Contoh data-data yang berkaitan dengan pendanaan proses pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi Metode; Ketersediaan Data; 4. Tersedia di PT, belum diwadahi PD Dikti
13 Data dari luar PD Dikti yang relative telah mapan dan siap digunakan. Contoh Hasil akreditasi oleh BAN Publikasi di pangkalan data eksternal (Contoh : Scopus) Metode; Ketersediaan Data; 5. Luar PD Dikti, langsung dapat digunakan
14 Dari luar PD Dikti yang o menggambarkan mutu PT o belum memiliki struktur pengelolaan. Contoh: o Mahasiswa asing o kerjasama internasional dll Membutuhkan pembahasan mendalam Metode; Ketersediaan Data; 6. Luar PD Dikti, belum memiliki tata kelola
15 No. Jenis Data Langkah Pengembangan 1. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan hasil pemutakhiran oleh perguruan tinggi di 2 semester terakhir. 2. Jumlah Dosen Berdasarkan hasil pemutakhiran oleh perguruan tinggi di 2 semester terakhir, dapat dirinci berdasarkan pendidikan terakhir dan jenjang kepangkatan 3. Lama Studi Data tanggal masuk dan lulus tersedia, tetapi belum diolah dalam bentuk lama studi 4. IPK Data belum tersedia di PDPT, masih harus disiapkan 5. Kegiatan Kemahasiswaan Data capaian PIMNAS, MAWAPRES, ON dan Minat Bakat telah tersedia, tetapi belum disediakan wadah di PDPT. 6, Akreditasi Akreditasi institusi dan program studi disediakan oleh BAN-PT, perlu dibuat tautan ke PDPT 7. Penelitian Cara penilaian telah tersedia, tetapi belum disediakan wadah di PDPT. 8. Pendanaan Data telah tercatat di perguruan tinggi tetapi belum terkait dengan PDPT 9. Publikasi Menggunakan pangkalan data dapat dirinci Internasional 10. Kerjasama Internasional berdasarkan jenis dokumen dan tahun publikasi Membutuhkan pembahasan mendalam dalam hal level dan kesetaraannya. Data yg dapat digunakan
16 Aspek Cara Perhitungan Kode Kualitas Dosen (12%) Jumlah Dosen berpendidikan S3 / Jumlah Dosen Total A1 Jumlah Dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar / Jumlah Dosen Total Kecukupan Dosen (18%) Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Mahasiswa Kualitas Manajemen (30%) Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan (10%) Kualitas kegiatan Penelitian (30%) Jumlah Dosen Tetap / Jumlah Dosen Total Akreditasi Institusi Jumlah PS terakreditasi A dan B / Jumlah PS Total Jumlah dana dari SPP Mahasiswa / Jumlah Dana Masyarakat Total Rata-rata rasio lama studi aktual terhadap lama studi menurut kurikulum pada satu periode pelaporan Rata-rata rasio IPK aktual terhadap IPK maksimum pada satu periode pelaporan Indikator yang digunakan A2 B1 B2 C1 C2 C3 Jumlah capaian (emas, perak dan perunggu) pada PIMNAS D1 Prestasi pada lomba internasional D2 Capaian kinerja penelitian sesuai kriteria DP2M Jumlah dokumen terindeks scopus / dosen tetap Jumlah artikel ilmiah terindeks scopus / dosen tetap C4 C5 E1 E2 E3
17 Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%) A1 >40 : 4; turun proporsional 6 A2 >40 : 4; turun proporsional 6 Bobot dan Pemberian Skor (1)
18 Artikel Ilmiah /Dosen % Dosen Berpendidikan S3 % Dosen S3 (Forlap 2013) vs #Artikel Ilmiah (Scopus 2014)
19 Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%) B : 4; > 33 dan < 17 : turun proporsional 9 B2 > 90 : 4; <50 : 0; diantaranya proporsional 9 Bobot dan Pemberian Skor (2)
20 Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%) C1 A: 4; B: 3; C:1; Tidak ada : 0 12 C2 Persentase Maksimal : 4; turun proporsional 18 C3 Minimal : 4; turun proporsional -- C4 <=1 : 4; <= 1,25 : 3;,= 1.5 : 2; <=1.75 : 1; yang lain 0 -- C5 >= 0.8 : 4; >= 0.7 : 3; >= 0.6 : 2; >= 0.5 : 1; yang lain 0 -- Bobot dan Pemberian Skor (3)
21 % PS terakreditasi A dan B Jumlah Program Studi Jumlah PS dgn PS Akreditasi A,B
22 Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%) D1 Skor tersusun dari PIMNAS+MAWAPRES (60%), ON (20%) 10 dan Minat Bakat (20%); Nilai maksimal : 4; turun proporsional D2 Prestasi pada lomba internasional (perlu standarisasi) -- Bobot dan Pemberian Skor (4)
23 Kode Cara Pemberian Angka Bobot (%) E1 Angka capaian sesuai panduan DP2M 21 E2 Maksimal : 4; turun proporsional 3,6 E3 Maksimal : 4; turun proporsional 5,4 Bobot dan Pemberian Skor (5)
24 4 Y w i X i i 1 Y = Skor total Xi = Skor indikator ke-i skor: wi = Bobot indikator ke-i X1= Kualitas & kecukupan dosen X2= Kualitas manajemen X3= Kualitas kegiatan kemahasiswaan X4= Kualitas penelitian & PPM Analisis Data 1. Pemberian Skor terhadap Indikator
25 Sesuai Bobot yang ditetapkan Bobot dapat berubah sesuai visi program Analisis Data 2. Penggabungan skor Indiikator
26 Cluster : kumpulan yang mirip secara statistika Memiliki penciri yang dapat dijadikan dasar klasifikasi Dapat digunakan sebagai dasar kebijakan pengembangan Analisis Data 3. Clustering berdasarkan skor total
27 No. Jenis Data Basis Data 1. Jumlah Pemutakhiran 2013 dan 2014 Mahasiswa 2. Jumlah Dosen Pemutakhiran dan Akreditasi Akreditasi institusi dan program studi per 15 Maret Kegiatan Kemahasiswaan PIMNAS, MAWAPRES, OSN dan Minat Bakat per Maret Penelitian Hasil penilaian DP2M tahun 2013 (2 tahun sekali) 6, Publikasi Internasional Total Document dan Total article terbitan 2014 berdasarkan afiliasi dari pangkalan data per juli 2015 Data untuk Tahun 2015
28
29
30 Hasil Keseluruhan Hasil Analisis Data
31 Cluster Jumlah PT Kualitas SDM Kualitas Manajem en Kualitas Keg Mahasiswa Kualitas Penelitian & Publikasi Skor Total Total Rataan Pusat Cluster
32 2 1.5 Cluster Kualitas Keg Mahasiswa Kualitas Penelitian & Publikasi Cluster1 Cluster 4 0 Skor Total Kualitas -0.5 Manajemen Cluster 3 Cluster 2 Kualitas SDM -1 (5.4%) -1.5 Biplot Cluster PT -2 (93.3%)
33 Jumlah Anggota : 11 PT Ciri : o SDM dan Infrastruktur kuat berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi o Siap ditingkatkan peringkat internasional o Data kegiatan kemahasiswaan belum terekam sepenuhnya Program o Penguatan kapasitas untuk membangun reputasi internasional o Perekaman data kegiatan kemahasiswaan secara sistematis ke dalam PD Dikti Klaster 1; Jumlah, Ciri dan Program
34 Jumlah Anggota : 55 PT Ciri : o SDM dan Manajemen relative kuat o Belum berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi Program o Penguatan kapasitas manajemen internal untuk mendayagunakan sumberdaya perguruan tinggi Klaster 2; Jumlah, Ciri dan Program
35 Jumlah Anggota : 644 PT Ciri : o SDM dan Manajemen kualitas sedang o Belum mampu didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional Program o Peningkatan kualitas SDM o Penguatan kapasitas manajemen internal Klaster 3; Jumlah, Ciri dan Program
36 Jumlah Anggota : 2329 PT Ciri : o SDM dan Manajemen kualitas rendah o Belum menujukkan adanya prestasi nasional Program o Peningkatan kualitas SDM dan Manajemen Internal o Peningkatan pemahaman prestasi tri-dharma Klaster 4; Jumlah, Ciri dan Program
37 Jumlah Anggota : 281 PT Ciri : o Kualitas SDM dan Manajemen sangat rendah o Tidak ada indikasi prestasi Program o Peningkatan kualitas SDM dan Manajemen Internal (studi lanjut untuk staf pengajar) Klaster 5; Jumlah, Ciri dan Program
38 Pengumuman tiap 17 Agustus Dasar Kebijakan dan Anggaran o o Untuk Kementerian dan PT Contoh : Program untuk Tiap Cluster Peningkatan Ketangguhan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Rencana Selanjutnya (1)
39 Lama Studi o IPK o Rata-rata rasio lama studi aktual terhadap lama studi menurut kurikulum pada satu periode pelaporan Rata-rata rasio IPK aktual terhadap IPK maksimum pada satu periode pelaporan Jumlah dana dari SPP Mahasiswa / Jumlah Dana Masyarakat Total Rencana Selanjutnya (2); Penambahan Indikator
40 Kemahasiswaan Internasional (2017) o Penggolongan dan Leveling Kegiatan Kerjasama PT (2017) o Penggolongan, pencirian o Dasar skoring Rencana Selanjutnya (3); Penambahan Indikator
41 Klasifikasi dan Pemeringkatan mengandalkan kelengkapan data dari Perguruan Tinggi Maka Lengkapi data Pertangguh Pangkalan Data Penutup
Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Agenda Landasan dan Prinsip Metode Data dan Analisis Hasil
Lebih terperinciKlasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tujuan Membangun landasan klasifikasi dan pemeringkatan PT untuk perbaikan terus menerus dan kesehatan
Lebih terperinciKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti
Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Isi Buku No Perguruan Tinggi Swasta Persyaratan dan Prosedur Pembukaan Prodi Program Studi Persyaratan dan Prosedur Penambahan Prodi 2 1 2 Persyaratan dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN Tentang:
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 Tentang: @pddikti forlap.ristekdikti.go.id Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Kemristekdikti OUTLINE 01
Lebih terperinciSOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016
DITJEN SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN KEMENTERIAN KEUANGAN SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI
Lebih terperinciPengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi
Pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi Menuju Internasionalisasi Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Global Competitiveness
Lebih terperinciPETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI
1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti. Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya
Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya Isi Kiat Sukses Belajar di Pascasarjana Mengapa Dosen harus studi lanjut?
Lebih terperinciBORANG BARU VS BORANG LAMA
I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan
Lebih terperinciPELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 25 AGUSTUS 2016
PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 25 AGUSTUS 2016 1 Pengertian EPSBED Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN
Lebih terperinci2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.
No.891, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Program Studi Kedokteran. Program Studi Kedokteran Gigi. Kuota Nasional. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciBorang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian
Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian 00404 04001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nama Jurusan : Sosial
Lebih terperinciAnugerah Kampus Unggul dan Unggulan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah VII
Anugerah Kampus Unggul dan Unggulan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah VII Drs.Ec. Purwo Bekti, M.Si. Kabid Kelembagaan dan SI Kopertis VII http://www.kopertis7.go.id Apa itu Anugerah Kampus Unggul dan
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes
Lebih terperinciBOBOT PENILAIAN BORANG PRODI
BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan
Lebih terperinci3 Kurikulum sudah dilaksanakan dengan model blok kompetensi pada semua PS 2 2 4
LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Skoring Analisis Faktor Internal URAIAN KEKUATAN: 1 Rasio peminatan pendidikan kedokteran dan kesehatan di semua program studi sangat tinggi yang mengindikasikan tingginya kualitas
Lebih terperinciPELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 14 OKTOBER 2016
PELAPORAN EPSBED & PENGELOLAAN FORLAP PDDIKTI UNTUK PEJABAT STRUKTURAL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 14 OKTOBER 2016 1 Pengertian EPSBED Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri)
Lebih terperinciPELAPORAN EPSBED MELALUI FEEDER PDDIKTI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 15 SEPTEMBER 2015
PELAPORAN EPSBED MELALUI FEEDER PDDIKTI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 15 SEPTEMBER 2015 1 Pengertian EPSBED Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) adalah format laporan wajib
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti
Lebih terperinciPENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi http : //sumberdaya.ristekdikti.go.id
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciKebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ridwan Roy T, Deputi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Insitusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan,
Lebih terperinciOleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Prof.Dr. Bernadette M.Waluyo, SH.,MH.,CN. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Internal Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Permenristekdikti 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:
(UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang
Lebih terperinciWORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY
WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN AKADEMIK - PENDIDIKAN VOKASI - PENDIDIKAN PROFESI - PENDIDIKAN JARAK JAUH
PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN AKADEMIK - PENDIDIKAN VOKASI - PENDIDIKAN PROFESI - PENDIDIKAN JARAK JAUH Disusun oleh: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun
PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun 1 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciKopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun
Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN
SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN Sumber: Kemenristekdikti Loeki Enggar Fitri Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya LATAR BELAKANG Jumlah dosen yang mengabdi di
Lebih terperinciWidyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi
ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa
Lebih terperinciGUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL
MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan
Lebih terperinciPENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
PENGUATAN SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi http : //sumberdaya.ristekdikti.go.id
Lebih terperinciPerubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar
Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 18 (1) Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program diploma tiga, program diploma
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun
PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar (jika
Lebih terperinciKebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti
Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010 Pengelolaan PT a. otonomi
Lebih terperinciAKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU
Lebih terperinciPedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik Pendidikan Vokasi Pendidikan Profesi Pendidikan Jarak Jauh
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik Pendidikan Vokasi Pendidikan Profesi Pendidikan Jarak Jauh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran
Lebih terperincihttp://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,
Lebih terperinciPANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA
PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu
Lebih terperinciDokumen Pendukung Hasil Akreditasi
Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Oleh As aril Muhajir (Ketua LPM IAIN Tulungagung, Asesor BAN-PT) Disampaikan pada acara Sosialisasi SAPTO dan Upgrading Hasil Akeditasi PS Tulungagung, 18 September 2017
Lebih terperinciBUKU STANDAR PENELITIAN
BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418
Lebih terperinciDibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII
Simlitabmas dan Strategi Pengembangan Tata Kelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta dalam penerimaan hibah dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Lebih terperinciDirektorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI Produktivitas
Lebih terperinciWORKSHOP LAYANAN ONLINE ANUGERAH KAMPUS UNGGUL TAHUN 2018 KOPERTIS WILAYAH VII
WORKSHOP LAYANAN ONLINE ANUGERAH KAMPUS UNGGUL TAHUN 2018 KOPERTIS WILAYAH VII TUJUAN MENGETAHUI KINERJA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI WILAYAH KOPERTIS VII MEMANTAU PERKEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN
0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) UNTUK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA, IPTEK,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
SISTEM INFORMASI DOSEN MELALUI PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi http : //sumberdaya.ristekdikti.go.id
Lebih terperinciPedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 2017 Pedoman Sistem Penjaminan
Lebih terperinciLAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LAKIP Universitas Negeri Malang (UM) Tahun 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2017 LAKIP Universitas
Lebih terperinciPENDATAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DALAM JARINGAN (DARING)
PENDATAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DALAM JARINGAN (DARING) DALAM RANGKA PEMERINGKATAN PTS BERDASARKAN DATA DARING DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN DATA PERGURUAN TINGGI
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR
Lebih terperinciKebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi
Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi Rakornas Bidang Akademik Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN
Lebih terperinciPANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)
PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti PEMBAHASAN DASAR HUKUM PROGRAM PDDIKTI PENGUMPULAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain
Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016
PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas calon mahasiswa (input) sangat mempengaruhi kualitas lulusan
Lebih terperinciManual Prosedur. Penelitian FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tujuan: Menjamin bahwa aktivitas penelitian di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mempunyai mekanisme yang jelas dan dapat tercatat
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA FEB UB. Gugus Jaminan Mutu. Per 1 September 2014
EVALUASI KINERJA FEB UB Gugus Jaminan Mutu Per 1 September 2014 EKO GANIS SUKOHARSONO 1 EVALUASI KINERJA FEB UB Per 1 September 2014 NO KRITERIA (SELECTED) INDIKATOR KETERANGAN I Fundamental 44 Data Umum
Lebih terperinciBAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR
BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,
Lebih terperinci1 DESEMBER Tim P
1 DESEMBER 2014 Tim P LS-2014 Dasar Hukum Undang - Undang Undang-Undang No 12 / 2012 tentangpendidikantinggi, Undang-Undang No. 20 / 2013 tentangpendidikankedokteran, Undang-Undang No. 29/ 2004 tentang
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING
PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
DRAFT: 16 November 2008 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciDRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017
DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017 Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang,
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu
Lebih terperinciPERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI
PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL
Lebih terperinci2016, No Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 201
No.1462, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. SPM Dikti. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN
Lebih terperinciStandar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0
(di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP
KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua Program Studi Berprestasi tingkat nasional untuk pertama kali dilaksanakan tahun 2009 dengan tujuan memberikan penghargaan kepada Ketua Program Studi yang telah berhasil
Lebih terperinciOleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau Akreditasi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 87 Tahun 2014 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Lebih terperinciSIMKATMAWA. (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan)
SIMKATMAWA (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan) DIREKTORAT KEMAHASISWAAN, DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN
Lebih terperinci100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017
100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 HIGHLIGHT 21 AUG 2017 image: http://www.dikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/mg_1279-kcl-1200x674.jpg
Lebih terperinciBEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 1 PENGERTIAN Maret-2009 2 PP48/2008 Bantuan Biaya Pendidikan adalah dana pendidikan
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH
Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO OKTOBER 2017 Pendahuluan Untuk memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan
Lebih terperinciDIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015
DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA) Pengusul
Lebih terperinciPANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI TERINTEGRASI (SISTER): PENILAIAN ANGKA
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM
Lebih terperinciPRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN Banda Aceh, 4 Januari 2018
PRESENTASI REKTOR RAPAT KERJA UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2018 Banda Aceh, 4 Januari 2018 Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019 Dasar Kebijakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan
Lebih terperinciM. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI
BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 3 Mahasiswa dan lulusan M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI Asosiasi Perguruan Tinggi
Lebih terperinciPenyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia
Penyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia Antari Wahyuning Mawarti Direktorat Penjaminan Mutu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA PENERBITAN KALENDER AKADEMIK. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerbitan kalender akademik sesuai ketentuan.
SOP-UMG-G5.1 PENERBITAN KALENDER AKADEMIK 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerbitan kalender akademik sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan proses
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciRegulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi
Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi Dr. Ridwan Roy T, SH, SE, Msi Direktorat Jenderal Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2014 Panduan Penggunaan (Sistem Penjaminan Mutu Internal) User Jurusan ITS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1.1 HALAMAN LOGIN Halaman awal dari tampilan web adalah halaman login. Halaman login merupakan
Lebih terperinciPANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)
PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI) Bidang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti Hotel Millenium Jakarta, 21 April 2017 PERMENRISTEKDIKTI NO 61 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciPendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global
Pendidikan Tinggi Dalam Persaingan Global Kuliah #4 Manajemen dan Kepemimpinan Perguruan Tinggi MMPT Universitas Gadjah Mada Topik Bahasan 1. Tugas dosen: mengajar, meneliti, menulis, mengabdi pd masyarakat.
Lebih terperinciRESIKO PERGURUAN TINGGI (AKREDITASI)
RESIKO PERGURUAN TINGGI (AKREDITASI) Bisnis Proses Perguruan Tinggi Interaksi di kelas Mahasiswa Baru Program pendukung pembelajaran Perpustakaan dan Informasi Praktikum dan Tugas Akhir Pembelajaran Berbasis
Lebih terperinciKEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...
Lebih terperinciFORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...
FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD
PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK
Lebih terperinciDraft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat
Draft Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat Lokakarya Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor Bogor, IICC 28 November 2014
Lebih terperinci