PENGARUH EFIKASI DIRI, PERAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT SISWA KELAS XI MEMILIH JURUSAN IPS PADA SMAN 3 LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN Fitratul Husnah 1, Yolamalinda 2, Erita 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat fitratul47@gmail.com. ABSTRACT The type of research used is descriptive and associative. The population in the study were all students of class XI IPS SMA N 3 Lengayang. The sample of 63 students with sampling technique is total sampling, because the population is less than 100 with descriptive and inductive analysis technique. The results of this study indicate that: (1) self efficacy has a positive and significant effect on student interest, which is shown by the value of regression coefficient (X1) of 0,516. The value of regression coefficient is significant because the tcount value of 5.637> ttable of 1.67. (2) the role of parents has a positive and significant influence on student interest, which is shown by the value of regression coefficient (X2) of 0.166. The value of regression coefficient is significant because the tcount of 3.277> ttable of 1.67. (3) peers have a positive and significant effect on student interest, which is shown by the value of regression coefficient (X3) of 0.301. The value of the regression coefficient is significant because the tcount of 3.457> ttable of 1.67. (4) learning facilities have a positive and significant effect on student interest, which is shown by the value of regression coefficient (X4) of 0.378. The value of regression coefficient is significant because the value of t count is 2.871> ttable of 1.67. (5) self efficacy, the role of parents, peers and learning facilities have a significant effect on student interest. Where obtained the value Fhitung 47.612> Ftabel 2.53. Keywords: Student Interests, Self Efficacy, Parent Roles, Peers, Learning Facilities PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu bagian penting yang harus diperhatikan dan ditunjang oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pendidikan memegang peranan dalam meningkatkan kualitas manusia dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Perlu disadari bahwa manusia merupakan kekuatan utama dalam pembangunan. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan manusia yang berkualitas, maka perlu
berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Dalam kehidupan sehari-hari manusia terlibat dengan banyak hal, dari yang sepele sampai yang kompleks. Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu, Syah (2006: 151). Minat sebagai salah satu syarat utama dalam mempelajari suatu hal atau objek, karena setiap individu mempunyai kecenderungan yang tinggi terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan keinginannya. Ketertarikan yang tinggi tersebut membuat seseorang bersungguhsungguh dalam mengenal dalam mempelajari suatu hal atau objek. Semakin tinggi minat yang ada pada diri siswa tersebut dan dapat tersalurkan serta mendapat bimbingan dengan baik, maka minat tersebut dimungkinkan akan menjadikan siswa belajar dengan antusias yang tinggi dan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan baik. Pentingnya interaksi keluarga diimbangi dengan peran orang tua yang optimal akan membantu pelajar untuk menentukan keputusan pemilihan jurusan di sekolah. Tetapi pada kenyataannya interaksi keluarga jarang dilakukan, kurang memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua, tidak terbuka, cenderung menghidar dari orang tua, tertutup dengan masalah-masalah disekolah, orang tua selalu menganggap keinginan pelajar salah, ikuti perintah orang tua, kurangnya perhatian dari orang tua, cenderung takut menyampaikan keinginan, merasa tertekan, tidak ada kerjasama yang baik sering konflik jika mengikuti keinginan orang tua, sulit menerima pendapat orang tua.
Tabel 1. Daftar jumlah siswa jurusan IPS dan IPA kelas XI Tahun Ajaran 2016/2017 No IPS Jumlah siswa IPA Jumlah siswa 1. XI IPS 1 31 orang XI IPA 1 31 orang 2. XI IPS 2 32 orang XI IPA 2 34 orang 3 XI IPA 3 33 orang Jumlah 63 orang 98 orang Sumber : Tata Usaha SMA N 3 Lengayang (2017) Kelompok sebaya adalah kelompok yang terdiri atas sejumlah individu yang sama, yaitu individuindividu yang mempunyai persamaan dalam berbagai aspek, terutama persamaan usia dan status sosialnya. Menurut Muhroji, dkk (2004:49) fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses pembelajaran baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien. Fasilitas belajar yang lengkap oleh siswa adalah hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kelancaran siswa dalam belajar. METODE PENELITIAN Sesuai dengan rumusan masalah dan batasan masalah serta tujuan penelitian, penelitian ini tergolong penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA N 3 Lengayang yaitu sebanyak 63 orang dimana siswa kelas XI IPS 1 sebanyak 31 orang dan siswa kelas XI IPS 2 sebanyak 32 orang. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel Minat Siswa sebagai variabel terikat (Y), efikasi diri (X1), peran orangtua(x2), teman sebaya (X3), dan fasilitas belajar (X4). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda. Hipotesis Berdasarkan uraian tersebut dapat disusun hipotesis sebagai berikut:
1. Diduga tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri terhadap minat siswa. 2. Diduga tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara peran orangtua terhadap minat siswa. 3. Diduga tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara teman sebaya terhadap minat siswa. 4. Diduga tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap minat siswa. 5. Diduga Efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar secara bersama-sama tidak mempengaruhi minat siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel minat siswa (Y) Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada hal yang menyuruh. Diketahui nilai Fhitung 47,612 > Ftabel 2,53 dan nilai Sig 0,000 < α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Deskripsi efikasi diri (X1) Efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang spesifik. Hasil analisa uji t diketahui efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada SMAN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarakan analisis data diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,516. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,637 lebih besar dari ttabel sebesar 1,67 dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05. DeskripsiVariabel peran orangtua (X2) Lingkungan keluarga adalah sebuah sekolah, karena dalam keluarga seorang anak mendapatkan pendidikan yang pertama, dan semua itu tidak terlepas dari peran orang tua. Hasil analisa uji t diketahui peran orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis
data diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,166. Deskripsi Variabel teman sebaya(x3) Teman sebaya adalah kelompok persahabatan yang mempunyai nilai- nilai dan pola hidup sendiri, dimana persahabatan dalam periode teman sebaya penting sekali karena merupakan dasar primer mewujudkan nilai- nilai dalam suatu kontak sosial. Deskripsi Variabel fasilitas belajar (X4) Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses pembelajaran baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien. Hasil analisa uji t diketahui teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada SMAN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,301. Hasil analisa uji t diketahui fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,378. Analisis Regresi Linear Berganda Berdasarkan hasil yang terdapat pada tabel di atas, maka dapat dirumuskan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3+ b4 X4 + e Y= -22,058 + 0.516X1 + 0.166X2 + 0.301X3 + 0.378X4 + e Dari model persamaan regresi linear berganda di atas dapat diketahui bahwa : 1. Nilai constant sebesar -22,058 menunjukan bahwa tanpa adanya pengaruh dari variabel terikat (minat siswa) maka nilai variabel bebas (efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar) telah mencapai -22,058 satuan. 2. Nilai koefisien regresi (X1) efikasi diri sebesar 0,516, artinya jika
efikasi diri naik sebesar satu satuan, maka minat siswa naik sebesar 0,516 untuk setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan. 3. Nilai koefisien regresi (X2) peran orang tua sebesar 0,166, artinya jika peran orang tua naik sebesar satu satuan, maka minat siswa akan naik sebesar 0,166 untuk setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan. 4. Nilai koefisien regresi (X3) teman sebayasebesar 0,301, artinya jika teman sebayanaik sebesar satu satuan, maka minat siswa akan naik sebesar 0,301 untuk setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan. 5. Nilai koefisien regresi (X4) fasilitas belajarsebesar 0,378, artinya jika fasilitas belajarnaik sebesar satu satuan, maka minat siswa akan naik sebesar 0,378 untuk setiap satuannya, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan. Koefisien Determinasi (R 2 ) hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada tabel diperoleh hasil nilai R Square sebesar 0,767 yang artinya 76,7% perubahan pada variabel dependen (minat siswa) dapat dijelaskan oleh variabel independen (efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar) sedangkan sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Pengujian Hipotesis Uji t Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi Minat Siswa adalah: 1. Hipotesis 1, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada SMAN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. 2.Hipotesis 2, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara peran
orangtua terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada Pesisir Selatan. 3. Hipotesis 3, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara teman sebaya terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada Pesisir Selatan. 4. Hipotesis 4, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada SMAN 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Uji f Diketahui nilai Fhitung 47,612 > Ftabel 2,53 dan nilai Sig 0,000 < α 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa kelas XI memilih jurusan IPS pada Pesisir Selatan, berarti semakin baik efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar maka minat siswa akan meningkat pula. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa Kelas XI memilih jurusan IPS Pada Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,516 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,637> ttabel sebesar 1,67 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak. 2. Peran orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa Kelas XI memilih jurusan IPS Pada Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,166 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,277> ttabel sebesar 1,67 dengan nilai signifikan 0,002< 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak. 3. Teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa
Kelas XI memilih jurusan IPS Pada Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,301 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,457 > ttabel sebesar 1,67 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak. 4. Fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa Kelas XI memilih jurusan IPS Pada Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,378 nilai ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,277 > ttabel sebesar 1,67 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 berarti Ha diterima H0 ditolak. 5. Efikasi diri, peran orang tua, teman sebaya dan fasilitas belajar samasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa Kelas XI memilih jurusan IPS Pada Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai Fhitung 47,612 > Ftabel 2,53 dan nilai signifikan 0,000 <0,05. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS 20. Semarang.Universitas Semarang. Prahmadita, Aulia Devi. (2014).Faktor-Faktor Yan Mempengaruhi Minat Siswa Untuk Mengikuti Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 1 Sleman. Jurnal. Universitas Negeri Yogyakarta. Rizkiyah, Hurin. (2014). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Usia Sekolah Dasar (6-12 Tahun) di Dusun Kalikajang Kelurahan Gebang Sidoarjo. Jurnal. Universitas Negeri Surabaya. Saputra, Rudi Wahyu. (2016). Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan
Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah DelangguTahun Ajaran 2015/2016. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.