Ekonomi & Bisnis Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang_(MRP) Lot for Lot. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi & Bisnis

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PERSEDIAAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING) (MRP) BAB - 8

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

BAB V ANALISA HASIL. periode April 2015 Maret 2016 menghasilkan kurva trend positif (trend meningkat)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. Metode Penelitian. untuk memperbaiki keterlambatan penerimaan produk ketangan konsumen.

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

3 BAB III LANDASAN TEORI

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

BAB II LANDASAN TEORI

Yayah Sopiyah 1 Didiek Pramono 2. Abstrak. Kata kunci : Material, Persediaan, Teknik Lot Sizing, Biaya Persediaan Minimum.

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN AJAR : Manajemen Operasional Agribisnis

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat menghasilkan produk dengan optimal. Namun

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : PENENTUAN TEKNIK PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK STEEL STRUCTURE MENGGUNAKAN WINQSB

BAB 2 LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEKS PASAR TRADISIONAL DAN PLASA LAMONGAN. Oleh : Arinda Yudhit Bandripta

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh konsumen sehingga produk tersebut tiba sesuai dengan waktu yang telah

BAB II LANDASAN TEORI

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berharga bagi yang menerimanya. Tafri (2001:8).

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam jadwal produksi induk. Contoh dari depended inventory adalah

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN ANALISA

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Manajemen Persediaan KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENGENALAN MANAJEMEN PERSEDIAAN. Irvan Hermala, S.E. M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. penggerakan, dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. kinerja khususnya dalam perencanaan produksi. Salah satu perencanaan produksi

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PADA PEMBANGUNAN PROYEK APARTEMEN. Oleh : ANGGER WIJAYANTO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada masa sekarang ini keadaan ekonomi yang tumbuh dengan pesat

BAB 2 LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PERSEDIAAN BSP MANAJEMEN PERSEDIAAN 1

BAB II LANDASAN TEORI

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Material Requirement Planning, Period Order Quantity, Economy Order Quantity, Lot for lot.

BAB 2 LANDASAN TEORI

A B S T R A K. Universitas Kristen Maranatha

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ini akan membahas tentang gambaran umum manajemen persediaan dan strategi persdiaan barang dalam manajemen persediaan

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Olahan Mangga Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan semakin maju dan berkembangnya perekonomian kota Malang membuat

BAB 2 Landasan Teori

BAB V ANALISA HASIL. Berdasarkan data permintaan produk Dolly aktual yang didapat (permintaan

K E L O M P O K S O Y A : I N D A N A S A R A M I T A R A C H M A N

BAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengukuran waktu ini akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang akan dilakukan di koperasi Brosem yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Persedian mempunyai peranan yang sangat penting dalam perusahaan.

Pertemuan 9 & 10 PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI. Input dan Output MRP. Material Requirement Planning. Master Production Schedule(1)

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dan menurut Rangkuti (2007) Persediaan bahan baku adalah:

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Perencanaan Persediaan Bahan Baku dengan Metode Heuristik Silver Meal dan Part Period Balacing (Studi Kasus: PT. Mega Andalan Kalasan)

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada

BAB 2 LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal,

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian...

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN:

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

IMPLEMENTASI METODE PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN DALAM PEMESANAN BAHAN BAKU KERIPIK KENTANG DI INDUSTRI KECIL MENENGAH BENCOK 26

PERENCANAAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING)

Akuntansi Biaya. Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan (Materials : Controlling, Costing and Planning)

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dengan tetap mempertahankan dari segi yang menguntungkan bagi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

UAS Manajemen Operasi - 12 Juni ,5 jam Closed book, boleh menggunakan kalkulator

BAB V ANALISA HASIL. Januari 2008 sampai dengan Desember 2008 rata-rata permintaan semakin

Transkripsi:

Manajemen Persediaan Modul ke: 12Fakultas Ekonomi & Bisnis Perencanaan Kebutuhan Barang_(MRP) PPB Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen

Material Requirement Planning (MRP)

Material Requirement Planning (MRP) MRP merupakan sistim yang dirancang untuk kepentingan perusahaan manufaktur termasuk perusahaan kecil. Alasannya adalah bahwa MRP merupakan pendekatan yang logis dan mudah dipahami untuk memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan penentuan jumlah bagian, komponen, dan material yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir. MRP juga memberikan skedul waktu yang terinci kapan setiap komponen, material dan bagian harus dipesan atau diproduksi.

Material Requirement Planning (MRP) Secara umum tujuan pengelolaan inventori dengan menggunakan sistim MRP tidak berbeda dengan sistim lain yakni: 1. Memperbaiki layanan kepada pelanggan, 2. Meminimisasi investasi pada inventori, dan 3. Memaksimisasi efisiensi operasi

Material Requirement Planning (MRP) Keunggulan MRP diantaranya: 1. Memberikan kemampuan untuk menciptakan harga yang lebih kompetitif, 2. Mengurangi harga jual, 3. Mengurangi persediaan, 4. Layanan yang lebih baik kepada pelanggan, 5. Respon yang lebih baik terhadap tuntutan pasar, 6. Kemampuan mengubah skedul master, 7. Mengurangi biaya set-up, dan waktu nganggur (idle time)

Material Requirement Planning (MRP) Kelemahan yang pokok adalah menyangkut kegagalan MRP mencapai tujuan yang disebabkan oleh: 1. Kurangnya komitmen dari manajemen puncak dalam pengimplementasian MRP, 2. MRP dipandang sebagai sesuatu yang terpisah dari sistim lain, lebih dipandang sebagai sistim yang berdiri sendiri dalam menjalankan operasi perusahaan daripada sebagai suatu sistim yang terkait dengan sistim lain dalam perusahaan atau suatu bagian dari keseluruhan sistim perusahaan, 3. Mencoba menggabungkan MRP dengan JIT tanpa memahami betul karakteristik kedua pendekatan tersebut, 4. Membutuhkan akurasi operasi, 5. Kesulitan dalam membuat skedul terinci.

Struktur Sistem Material Requirement Planning (MRP)

Struktur Sistem Material Requirement Planning (MRP) Tiga sumber skedul master, bill of material, dan inventory record menjadi sumber data bagi MRP yang akan menjabarkan skedul produksi menjadi rencana skedul pemesanan secara detil untuk keseluruhan urutan produksi.

Struktur Sistem Material Requirement Planning (MRP)

Format Skedul Material Requirement Planning (MRP)

Format Skedul Material Requirement Planning (MRP) Untuk dapat menentukan kapan suatu komponen harus dipesan dan berapa jumlah yang harus dipesan, serta kapan produk akhir harus dikerjakan dan kapan harus dikirim kepada pelanggan dengan pendekatan MRP, maka perlu dibuat skedul MRP

Format Skedul Material Requirement Planning (MRP)

Format Skedul Material Requirement Planning (MRP) Keterangan: Item, adalah nomor komponen yang direncanakan akan kebutuhannya. Lead Time adalah periode yang didefinisikan sebagai jangka waktu yang diperlukan untuk sebuah aktivitas (order preparation, move, manufacture/assembly purchase, receiving, inspection, etc). Order Quantity adalah kuantitas order dari komponen yang harus dipesan berdasarkan Lot Sizing. Safety Stock adalah tingkat persediaan yang ditentukan oleh perencana untuk mengantisipasi adanya fluktuasi permintaan. Gross Requirement adalah total antisipasi penggunaan untuk setiap komponen.

Part Period Balancing (PBB)

Part Period Balancing (PBB) Metode ini merupakan salah satu pendekatan dalam menentukan ukuran lot untuk suatu kebutuhan meterial yang tidak seragam menjadi lot-lot yang dapat memperkecil total biaya persediaan. Meskipun tidak menjamin diperolehnya biaya total yang minimum, metode ini memberikan pemecahan yang cukup baik.

Part Period Balancing (PBB) Ukuran lot dicari dengan menggunakan pendekatan periode-bagian yang ekonomis (Economic Part Period-EPP), yaitu dengan membagi biaya pemesanan (biaya setup) dengan biaya penyimpanan per unit per periode.

Part Period Balancing (PBB) PT Deena Artistika, suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan lampu, mempunyai rencana produksi untuk suatu jenis lampu selama 6 minggu berturut-turut sebagai berikut: Biaya pemesanan (setup) = Rp. 50.000 untuk setiap pesanan Biaya penyimpanan = Rp. 500 per unit/minggu

Part Period Balancing (PBB) Biaya pemesanan = 3 x Rp. 50.000 = Rp. 150.000 Biaya penyimpanan = 290 x Rp. 500 = Rp. 145.000 Biaya total = Rp. 295.000

Terima Kasih Nama Dosen