BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data,

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek Subjek penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di MTsN Pitalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, deskripsi data penelitian beserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Berbagai organisasi berkompetisi memperoleh sumber

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Surat Pengantar Pengisian Angket Angket Uj i Coba Instrumen Penelitian Reka pitulasi Data Hasil Uji Coba Instrumen Hasil Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RELIABILITAS SKALA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL. Running I

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan untuk melakukan kategorisasi pada masing-masing data variabel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

C. Lampiran I. 1. Kuesioner Uji Coba Instrumen 2. Tabel Data Uji Coba Instrumen 3. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN


BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN A. Kuesioner / Skala Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja

Transkripsi:

73 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, deskripsi data penelitian beserta analisis data, dan dilanjutkan dengan hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian. 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru SMK Muhammadiyah 1 Padang. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang guru yang terdiri dari 14 orang guru laki-laki dan 16 orang guru perempuan. Rentang usia guru mulai dari usia 36 sampai 58 tahun dengan status pendidikan S2 sebanyak 2 orang dan S1 sebanyak 28 orang, sehingga mendapatkan SK golongan dari IIIB sampai IVA. Guru SMK Muhammadiyah 1 Padang ada yang menerima tunjangan sertifikasi guru sebanyak 27 orang dan tunjangan fungsional sebanyak 3 orang dengan masa menerima sertifikasi 6 sampai 10 tahun. Gaji pokok yang diterima guru mulai dari rentang Rp.1.000.000 sampai Rp.4.811.900, dan tunjangan sertifikasi guru mulai dari rentang Rp.1.500.000 sampai Rp.4.811.900. masa kerja guru SMK Muhammadiyah 1 Padang mulai dari 7 tahun sampai lebih dari 20 tahun. Berikut ini adalah profil SMK Muhammadiyah 1 Padang yaitu: 66

67 Tabel 4.1 PROFIL SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG 1. Status Swasta 2. No dan Tgl Berdiri 002/SK.PW/III.A/1.C/1992 dan 1 Agustus 1963 3. Nama Kepsek Drs. Zulkamil, MT 4. NIP 19601112 198903 1 005 5. Nomor dan Tgl. SK Kepsek 29/KEP/II.0/D/2016 Tgl. 02 April 2016 6. Email Kepsek ZULKAMIL.uncu@gmail.com 7. Pejabat Yang Mengangkat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat 8. Nama Ketua Komite H. Maigus Nasir, S.Pd 9. Alamat Sekolah a. Jalan Jalan By. Pass KM 6 Lubuk Begalung b. Kelurahan Lubuk Begalung c. Kecamatan Lubuk Begalung d. Kota Padang e. Propinsi Sumatera Barat f. No Telpon 0751-777663 g. No Fax 0751-777663 h. Kode Pos 25221 i. Kompetensi Keahlian dibuka 1. Teknik Pemesinan 2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3. Teknik Elektronika Industri 4. Teknik Kendaraan Ringan 5. Teknik Sepeda Motor 6. Teknik Komputer & Jaringan 7. Rekayasa Perangkat Lunak 10 Website smkmuhammadiyah1-sch.id 11 Email smkmhd1pdg@gmail.com Sumber: Bagian tata usaha SMK Muhammadiyah 1 Padang

68 4.2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Padang, tepatnya di Jalan By Pas KM 6 Lubuk Begalung Padang. Letak geografis lokasi sekolah ini berada pada kawasan dekat dengan pemukiman masyarakat tapi tidak terlalu dekat dari jalan raya, pengambilan data dilakukan pada tanggal 27 Juli - 31 Agustus 2017. Pengambilan data penelitian dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi izin penelitian Nomor: B.1653/ln.02/FU/TL.00.9/07/2017 yang ditandatangani oleh wakil dekan bidang akademik Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 8 Agustus 2017, setelah mendapat izin penelitian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan nomor: 420.02/4372/PSMK.2017. Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan skala kepada guru SMK Muhammadiyah 1 Padang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang guru seperti yang dijabarkan pada BAB III. Penelitian dilakukan sendiri oleh penulis dengan membagikan skala yaitu skala hubungan kompensasi dengan loyalitas guru SMK Muhammadiyah 1 Padang. Agar tidak terjadi kesalahan di dalam pengisian skala, penulis memberikan penjelasan pengisian yang telah ada di lembar skala. 4.3. Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data di dalam penelitian ini dengan menggunakan dua skala yaitu skala kompensasi yang terdiri dari 37 aitem pernyataan dan skala loyalitas yang terdiri dari 34 aitem pernyataan. Pada setiap skala terdapat lembar identitas subjek, kolom jawaban, dan cara-cara pengisian

69 serta ucapan terima kasih. Selain dari itu, penulis menggunakan wawancara sebagai pengambilan data awal. 4.3.1. Diskripsi Data Penelitian Deskripsi data penelitian digunakan untuk membuat kategorisasi variabel dengan menggolongkan subjek dalam dua kategori yaitu rendah dan tinggi. Menurut Azwar (2005), skor skala sebagai hasil ukur berupa angka (kuantitatif) maka skor memerlukan suatu norma pembanding agar dapat diinterpretasikan secara kualitatif. Berdasarkan tujuan tersebut maka peneliti menetapkan suatu kategorisasi. a. Kategorisasi Kompensasi Kategorisasi dari tingkat kompensasi memperlihatkan bahwa ratarata guru SMK Muhammadiyah 1 Padang dikategorisasikan berdasarkan mean ideal dengan alasan untuk menyeimbangkan subjek dibagi dua yaitu rendah dan tinggi, dengan rumus: I = Keterangan: I= Interval R= Range (nilai tertinggi-nilai terendah) K= Kelas Interval (tinggi dan rendah) I =.... =.. = 1.655.950 Jadi, nilai I (I nterval) kompensasi adalah 1.655.950 maka untuk pengkategorian skala kompensasi adalah:

70 Tabel 4.2 Kategorisasi Skala Kompensasi No Kategori Rentang Jumlah Percentase 1 Tinggi Rp.3.155.951 Rp.4.811.900 10 33% 2 Rendah Rp.1.500.000 Rp.3.155.950 20 66% Sumber: mean data Berdasarkan tabel 4.2 di atas didapatkan bahwa dari 30 subjek yang diteliti, 10 orang atau 33% memiliki tingkat kompensasi yang tinggi, 20 orang atau 66% yang memiliki tingkat kompensasi yang rendah. Dari besaran persentase kompensasi, menunjukkan bahwa guru SMK Muhammadiyah 1 Padang lebih dominan memiliki tingkat kompensasi yang dikategorikan rendah. b. Kategorisasi Loyalitas Kategorisasi dari tingkat loyalitas memperlihatkan bahwa rerata hipotetik dari loyalitas guru SMK Muhammadiyah 1 Padang dikategorisasikan berdasarkan mean ideal dengan alasan untuk menyeimbangkan subjek dibagi menjadi dua yaitu rendah dan tinggi, dengan rumus: Keterangan: I= Interval R= Range (nilai tertinggi-nilai terendah) K= Kelas Interval (tinggi dan rendah) I = = = 21,5 I = Jadi, nilai I (Interval) adalah 21,5 maka untuk pengkategoriannya:

71 Tabel 4.3 Kategorisasi Skala Loyalitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative percent Rendah 11 37 37 36,7 Valid Tinggi 19 63 63 100.0 Total 30 100.0 100.0 Sumber: Data SPSS 20.0 for windows Tabel 4.4 Presentase Kategorisasi Skala Loyalitas No Skor Jumlah Kategori Percentase 1 111-133 19 Tinggi 63% 2 90-110 11 Rendah 37% Sumber: Data Penelitian Berdasarkan tabel 4.4 dan tabel 4.5 didapatkan bahwa dari 30 subjek yang diteliti, 19 orang atau 63% memiliki tingkat loyalitas tinggi, 11 orang atau 37% yang memiliki tingkat loyalitas yang rendah. Dari besaran persentase loyalitas pada tabel tersebut, menunjukkan bahwa guru SMK Muhammadiyah 1 Padang lebih dominan memiliki tingkat loyalitas yang dikategorikan tinggi, dengan demikian guru tidak mau pindah dan bangga dengan pekerjaannya. 4.4. Hasil Penelitian 4.4.1. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel penelitian secara signifikan mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Kedua variabel dikatakan linear apabila memiliki taraf signifikansi kecil dari 0,05 (P < 0,05) (Priyatno, 2012:73). Uji linearitas pada SPSS versi 20. for windows diperoleh sebagai berikut:

72 Tabel 4.5 Uji Linearitas Skala Kompensasi dan Skala Loyalitas ANOVA Table Sum of Df Mean F Sig. Squares Square (Combine d) 5390.667 25 215.627 3.966.094 loyalitas * kompensasi Between Groups Linearity 4196.362 1 4196.362 77.174.001 Deviation from Linearity 1194.305 24 49.763.915.617 Within Groups 217.500 4 54.375 Total 5608.167 29 Sumber: Data SPSS 20.0 for windows Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat pada output ANOVA Table, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada linearitas sebesar 0,001 karena signifikansi kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel kompensasi dan loyalitas terdapat hubungan yang linear, maka asumsi linearitas terpenuhi. 4.4.2. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi normal atau tidak. Distribusi data yang normal menyatakan bahwa subjek penelitian tergolong representatif atau dapat mewakili populasi yang ada, sebaiknya apabila sebaran tidak normal, maka dapat disimpulkan bahwa subjek tidak representatif atau tidak mewakili populasi yang ada. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji one sample kolmogorov

73 smirnov, dapat dinyatakan terdistribusi normal jika signifikansi besar dari 0,05 (Priyatno, 2012:39). Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for windows, maka diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Normalitas Skala Kompensasi dan Skala Loyalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kompensasi Loyalitas N 30 30 Normal Parameters a,b Mean 117.77 115.17 Std. Deviation 17.220 13.906 Absolute.101.147 Most Extreme Differences Positive.086.109 Negative -.101 -.147 Kolmogorov-Smirnov Z.555.804 Asymp. Sig. (2-tailed).918.538 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data SPSS 20.0 for windows Untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak, dapat diketahui dari tabel One-Sample Kolmogorov Smirnov Test pada tabel 4.5 di atas. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai signifikansi > 0,05 maka data terdistribusi normal. Dari tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Asymptotic Significance 2-tailed) untuk kompensasi adalah

74 0,918 dan loyalitas 0,538. Signifikansi untuk variabel kompensasi lebih besar dari 0,05 maka berdistribusi normal dan untuk signifikansi loyalitas juga lebih besar dari 0,05 maka berdistribusi normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data skala kompensasi berdistribusi normal dan data skala loyalitas juga berdistribusi normal. 4.4.3. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara 2 variabel yang mempunyai distribusi data normal (P riyatno, 2012:59). Dalam penelitian ini akan mengukur hubungan kompensasi dan loyalitas guru SMK Muhammadiyah 1 Padang. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Analisis Korelasi Pearson Correlations Kompensasi Loyalitas Pearson Correlation 1.865 ** kompensasi Sig. (2-tailed).000 N 30 30 Pearson Correlation.865 ** 1 Loyalitas Sig. (2-tailed).000 N 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

75 Sumber: SPSS 20.0 for windows Hasil analisis pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai koefisien pearson correlation kompensasi dan loyalitas sebesar 0,865. Jika nilai signifikansi < 0,05 berarti hipotesis diterima sedangkan jika nilai signifikansi > 0,05 berarti hipotesis ditolak dan nilai signifikansi dari kompensasi dan loyalitas 0,000 (0,000 < 0,05) yang berarti pada taraf signifikansi antara dua variabel menunjukkan adanya hubungan antara kompensasi dan loyalitas guru SMK Muhammadiyah 1 Padang. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan besar koefisien 0,865, diperoleh nilai r hitung adalah 0,865, sementara r tabel 0,361. Menurut Sugiyono (2010:185), jika r hitung > (besar) r tabel maka hipotesis diterima. Sebaliknya, Jika r hitung < (kecil) r tabel maka hipotesis ditolak. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,865, > 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kompensasi dengan loyalitas guru SMK Muhammadiyah 1 Padang. 4.5. Pembahasan Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan, bahwa terlihat dari 30 subjek yang diteliti, 10 orang atau 33% memiliki tingkat kompensasi yang tinggi, dan 20 orang atau 66% yang memiliki tingkat kompensasi yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar dari guru SMK Muhammadiyah 1 Padang memiliki tingkat kompensasi yang rendah. Dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara kompensasi dengan loyalitas, namun belum

76 tentu kompensasi yang rendah menyebabkan loyalitas yang rendah juga. Karena walau bagaimanapun masih ada faktor lain yang mempengaruhi loyalitas sehingga meskipun dengan kompensasi yang rendah, namun memiliki loyalitas yang tinggi. Berbagai faktor lain yang mempengaruhinya loyalitas Guru SMK Muhammadiyah 1 Padang seperti fasilitas-fasilitas kerja, kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, penghargaan atas prestasi kerja, hubungan yang baik antara atasan dan rekan-rekan kerja, rasa senang terhadap pekerjaan serta sikap rasa memiliki dan pengabdian terhadap sekolah yang tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh Nitisemito (dalam Farida, 2016:7), bahwa loyalitas pegawai terhadap organisasi memiliki makna kesediaan seseorang untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu dengan mengorbankan kepentingan pribadinya demi mencapai kesuksesan dan keberhasilan organisasi tersebut. Hal ini dapat diupayakan bila pegawai merasakan adanya keamanan dan kepuasan di dalam organisasi tempat ia bergabung untuk bekerja. Untuk itu perusahaan mengemukakan beberapa cara (dalam Farida, 2016:7): 1. Gaji yang cukup 2. Memberikan kebutuhan rohani 3. Sesekali perlu menciptakan suasana santai 4. Menempatkan pegawai pada posisi yang tepat 5. Memberikan kesempatan pada pegawai untuk maju 6. Memperhatikan rasa aman untuk menghadapi masa depan 7. Mengusahakan pegawai untuk mempunyai loyalitas

77 8. Sesekali mengajak pegawai berunding 9. Memberikan fasilitas yang menyenangkan. Dalam Al Quran juga dibahas mengenai kompensasi, Allah berfirman dalam QS At Taubah ayat 105 yaitu: Artinya : Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orangorang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. Dari ayat tersebut terlihat bahwa orang bekerja bukan hanya semata-mata karena mengharapkan gaji saja namun juga ingin mendapatkan keberkahan dari Allah. Karena Allah akan melihat dan menilai serta memberi ganjaran amal kepada kita apabila kita telah berusaha, dan tidak akan ada yang sia-sia di sisi Allah. Defenisi tentang kompensasi juga diungkapkan oleh Mondy (2008:4), kompensasi merupakan total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan. Tujuan umum pemberian kompensasi adalah untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi karyawan. Kompensasi terdiri dari: 1. Kompensasi Finansial (Kompensasi finansial langsung, terdiri dari bayaran yang diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus. Sedangkan Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan), meliputi

78 seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung seperti tunjangan dll). 2. Kompensasi Nonfinansial, meliputi kepuasan yang diterima seseorang itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek kompensasi nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor psikologi dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan. Kemudian dari 30 subjek yang diteliti, 19 orang atau 63% memiliki tingkat loyalitas yang tinggi, 11 orang atau 37% memiliki tingkat loyalitas yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar dari guru SMK Muhammadiyah 1 Padang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Terlihat dari sikap taat pada peraturan sekolah, tanggung jawab pada tugas sekolah, kemauan untuk bekerjasama, rasa memiliki terhadap sekolah, hubungan antar pribadi yang baik, dan kesukaan terhadap pekerjaan. Guru SMK Muhammadiyah 1 Padang, ada yang telah bekerja selama 17 tahun. Loyalitas guru ini terlihat dari sikap taat pada peraturan yang telah ditetapkan sekolah seperti mengajar 24 jam dalam seminggu, tanggung jawab pada tugas sekolah seperti menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, kemauan untuk bekerjasama dengan atasan maupun rekan kerja dalam mencapai tujuan sekolah, rasa memiliki terhadap sekolah sehingga tidak pindah ke sekolah lain, hubungan antar pribadi yang baik yang menjunjung 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun, dan kesukaan terhadap pekerjaan dengan menjadikan mengajar sebagai suatu hobi yang menyenangkan. Siswanto (1989) (dalam Sari dan Widyastuti, hal:2) juga berpendapat hal yang sama bahwa loyalitas adalah tekad dan kesanggupan individu untuk mentaati, melaksanakan, mengamalkan peraturan-peraturan dengan penuh

79 kesadaran dan sikap tanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan sikap dan tingkah laku kerja yang positif. Indikator-indikator loyalitas kerja menurut Siswanto (dalam Aldrianto 2016:20), yaitu: 1. Taat pada peraturan. Setiap kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan untuk memperlancar dan mengatur jalannya pelaksanaan tugas oleh manajemen perusahaan ditaati dan dilaksanakan dengan baik. 2. Tanggung jawab pada perusahaan. Kesanggupan karyawan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan kesadaran akan setiap resiko pelaksanaan tugasnya akan memberikan pengertian tentang keberanian dan kesadaran bertanggung jawab atas resiko yang telah dilaksanakan. 3. Kemauan untuk bekerjasama. Bekerjasama dengan orang dalam suatu kelompok akan memungkinkan perusahaan dapat mencapai tujuan yang tidak mungkin dicapai oleh orang-orang secara individual. 4. Rasa memiliki, adanya rasa ikut memiliki karyawan terhadap perusahaan akan membuat karyawan memiliki sikap untuk ikut menjaga dan bertanggung jawab terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas demi tercapainya tujuan perusahaan. 5. Hubungan antar pribadi, karyawan yang mempunyai loyalitas kerja tinggi mereka akan mempunyai sikap fleksibel ke arah tata hubungan antara pribadi. 6. Kesukaan terhadap pekerjaan, perusahaan harus dapat menghadapi kenyataan bahwa karyawannya tiap hari datang untuk bekerjasama sebagai

80 manusia seutuhnya dalam hal melakukan pekerjaan yang akan dilakukan dengan senang hati. Selanjutnya, dari analisis yang diperoleh bahwa kompensasi memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan loyalitas. Sehingga semakin tinggi tingkat kompensasi yang diterima seseorang maka semakin tinggi pula loyalitasnya. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Pearson yang menunjukkan bahwa nilai Pearson Corellation antara variabel kompensasi dengan loyalitas sebesar 0,856 dengan nilai signifikansi 0,000, yang mana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti antara dua variabel menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan. Menurut Kasmir (2016:255), loyalitas karyawan juga memiliki hubungan dengan pemberian kompensasi. Artinya, jika kompensasi diberikan secara layak dan wajar maka loyalitas karyawan akan meningkat dan karyawan terus untuk melakukan kewajibannya. Namun, jika kompensasi yang tidak dibayar secara benar dan layak, maka loyalitas karyawan akan turun dan ini tentu akan merugikan bagi perusahaan. Salah satu manfaat dari kompensasi adalah loyalitas karyawan meningkat, artinya dengan pemberian kompensasi yang benar, akan membawa karyawan bekerja sungguh-sungguh dan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan yang besar. Karyawan akan setia dengan pekerjaannya dengan bekerja sesuai yang telah ditugaskan. Karyawan yang loyal biasanya tidak akan meninggalkan perusahaan dan tidak akan membongkar rahasia perusahaan kepada perusahaan lain.

81 Anesia Tara Farida tahun 2016 dengan judul skripsi tentang Pengaruh Proses Rekrutmen dan Kompensasi Terhadap Loyalitas Karyawan Pada CV Elang Samudra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses rekruitmen dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan pada CV Elang Samudra Surabaya serta untuk mengetahui variabel kompensasi berpengaruh dominan terhadap loyalitas karyawan pada CV Elang Samudra Surabaya. Berdasarkan hasil uji kelayakan model menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan baik (layak) dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel proses rekruitmen dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan pada CV Elang samudra Surabaya. Variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap loyalitas karyawan pada CV Elang Samudra Surabaya adalah variabel kompensasi (Farida, 2016). Silvia dkk. Tahun 2014 dengan judul pengaruh kompensasi dan karakteristik pekerjaan terhadap loyalitas karyawan (Studi Kasus Pada Toko Buku Gramedia Pangkalpinang) dengan kesimpulan penelitian sebagai berikut: Hasil analisis regresi antara Kompensasi Finansial (X1) terhadap Loyalitas Karyawan (Y) menunjukkan nilai P= 0,007 < 0,05. Ini berarti secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara Kompensasi Finansial terhadap Loyalitas Karyawan. Pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa peningkatan Kompensasi Finansial akan meningkatkan Loyalitas Karyawan. Hasil analisis regresi antara Kompensasi Non- Finansial (X2) terhadap Loyalitas Karyawan (Y) menunjukkan nilai P

82 =0,009 < 0,05.Ini berarti bahwa secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara Kompensasi Non Finansial terhadap Loyalitas Karyawan. Hal ini berarti bahwa pekerjaan yang diberikan kepada karyawan dapat memacu motivasi dan loyalitas kerja karyawan. Begitu juga dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga karyawan dapat bekerja dengan maksimal ke perusahaan (Silvia dkk, 2014). Asriyanti Amrullah, tahun 2012 dengan judul skripsi Pengaruh kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda adalah kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar, kompensasi nonfinansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar, kompensasi finansial dan nonfinansial secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar, sedangkan hasil penelitian dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata adalah tidak terdapat perbedaan kinerja antara karyawan tetap dan karyawan kontrak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah Makassar (Amrullah, 2012). Soegandhi dkk. dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim. Dari analisis regresi linier berganda disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan loyalitas kerja berpengaruh positif terhadap organizational

83 citizenship behavior karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim. Hal ini berarti peningkatan kepuasan kerja dan loyalitas kerja akan meningkatkan secara signifikan organizational citizenship behavior karyawan PT. Surya Timur Sakti Jatim (Soegandhi dkk, 2013). Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: terdapat hubungan kompensasi dengan loyalitas yang menunjukkan signifikansi walaupun dengan lokasi penelitian yang berbeda. Dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara kompensasi dengan loyalitas, namun belum tentu kompensasi yang rendah menyebabkan loyalitas yang rendah juga. Karena walau bagaimanapun masih ada faktor lain yang mempengaruhi loyalitas sehingga meskipun dengan kompensasi yang rendah, namun memiliki loyalitas yang tinggi. Berbagai faktor lain yang mempengaruhinya loyalitas Guru SMK Muhammadiyah 1 Padang seperti fasilitas-fasilitas kerja, kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, penghargaan atas prestasi kerja, hubungan yang baik antara atasan dan rekan-rekan kerja, serta sikap rasa memiliki dan pengabdian terhadap sekolah yang tinggi.