Lampiran-1: Tabel Westinghouse System's Rating. SKILL EFFORT 0.15 A1 0.13 A1 Superskill 0.13 A2 0.12 A2 Superskill 0.11 B1 0.1 B1 Excellent 0.08 B2 0.08 B2 Excellent 0.06 C1 0.05 C1 Good 0.03 C2 0.02 C2 Good 0 D Average 0 D Average -0.05 E1-0.04 E1 Fair -0.1 E2-0.08 E2 Fair -0.16 F1-0.12 F1 Poor -0.22 F2-0.17 F2 Poor CONDITION CONSISTENCY 0.04 A Ideal 0.06 A Ideal 0.03 B Excellent 0.04 B Excellent 0.01 C Good 0.02 C Good 0 D Average 0 D Average -0.02 E Fair -0.03 E Fair -0.04 F Poor -0.07 F Poor
Lampiran 3: Penilaian Penyesuaian Tempo Kerja. Penilaian penyesuaian tempo kerja (performance rating) dilakukan dengan menggunakan rumus 3.2, yaitu PR = 1 + p, penggunaan tabel westinghouse system s rating dan hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Perhitungan atau penilaian penyesuaian tempo kerja untuk setiap elemen kerja adalah sebagai berikut: 1. Pemindahan Bahan Baku. a. Setup Time. Faktor Performance Rating Skill Average D 0 Effort Fair E2-0,08 Condition Average D 0 Consistency Fair E -0,03 Total -0,11 Penjelasan: Skill : Average D, pekerjaan ini tidak membutuhkan skill yang tinggi. Operator telah mengenal peralatan yang digunakan, terbiasa dalam melakukan pekerjaan dan sudah cukup mengenal lingkungan kerjanya. Effort : Fair E2, pekerjaan ini membutuhkan usaha yaitu bagaimana agar pemindahan bahan baku dapat dilakukan secepat mungkin agar proses penguraian dapat segera dimulai. Namun operator sering istirahat dan minum, selain itu operator juga sering membawa
beban terlalu banyak sehingga banyak bahan baku yang jatuh. Hal ini mengakibatkan ada waktu yang terbuang untuk istirahat dan melakukan pengutipan terhadap bahan baku yang jatuh. Condition : Average D, operator berada di ruang terbuka dan terhindar dari sinar matahari serta udara cukup segar. Penumpukan bahan baku berjarak sekitar 10 meter dan pengangkutan hanya dilakukan apabila bahan baku over kapasitas sehingga penempatannya jauh dari mesin crusher. Consistency : Fair E, pekerjaan ini memerlukan kesungguhan agar pemindahan bahan baku dapat segera selesai diangkut. Namun operator bekerja kurang serius mengakibatkan proses pemindahan bahan baku berjalan lambat. PR = 1 + p = 1 + (-0,11) PR = 0,89 atau 89% b. Loading Time Penjelasan: Faktor Performance Rating Skill Average D 0 Effort Fair E2-0,08 Condition Average D 0 Consistency Fair E -0,03 Total -0,11
Skill : Average D, pekerjaan ini tidak membutuhkan skill yang tinggi. Operator telah mengenal peralatan yang digunakan, terbiasa dalam melakukan pekerjaan dan sudah cukup mengenal lingkungan kerjanya. Effort : Fair E2, pekerjaan ini membutuhkan usaha yaitu bagaimana agar pemindahan bahan baku dapat dilakukan secepat mungkin agar proses penguraian dapat segera dimulai. Namun operator sering istirahat dan minum, selain itu operator juga sering membawa beban terlalu banyak sehingga banyak bahan baku yang jatuh. Hal ini mengakibatkan ada waktu yang terbuang untuk istirahat dan melakukan pengutipan terhadap bahan baku yang jatuh. Condition : Average D, operator berada di ruang terbuka dan terhindar dari sinar matahari serta udara cukup segar. Penumpukan bahan baku berjarak sekitar 10 meter dan pengangkutan hanya dilakukan apabila bahan baku over kapasitas sehingga penempatannya jauh dari mesin crusher. Consistency : Fair E, pekerjaan ini memerlukan kesungguhan agar pemindahan bahan baku dapat segera selesai diangkut. Namun operator bekerja kurang serius mengakibatkan proses pemindahan bahan baku berjalan lambat. PR = 1 + p = 1 + (-0,11)
PR = 0,89 atau 89% c. Run Time Faktor Performance Rating Skill Average D 0 Effort Fair E1-0,04 Condition Fair E -0,02 Consistency Fair E -0,03 Total -0,09 Penjelasan: Skill : Average D, pekerjaan ini tidak membutuhkan skill yang tinggi. Operator telah mengenal peralatan yang digunakan, terbiasa dalam melakukan pekerjaan dan sudah cukup mengenal lingkungan kerjanya. Effort : Fair E1, pekerjaan ini membutuhkan usaha yaitu bagaimana agar bahan baku dapat didekatkan ke operator input sehingga operator input dapat memasukkan bahan baku mengikuti kecepatan mesin. Namun masih dijumpai keterlambatan, mengakibatkan operator input kesulitan dalam menjangkau bahan baku. Condition : Fair E, operator berada pada pondok terbuka dan terlindung dari sinar matahari, hanya saja suara mesin cukup bising dan debu halus dari sabut banyak bertebaran, namun operator tidak cukup dekat dengan mesin walaupun tetap harus menggunakan alat penutup hidung.
Consistency : Fair E, operator belum bekerja serius dan belum dapat mengimbangi kecepatan mesin dalam melakukan input bahan baku serta sering kesulitan dalam menjangkau bahan baku. PR = 1 + p = 1 + (-0,09) PR = 0,91 atau 91% 2. Proses penguraian a. Setup Time Faktor Performance Rating Skill Average D 0 Effort Fair E2-0,08 Condition Average D 0 Consistency Fair E -0,03 Total -0,11 Penjelasan: Skill : Average D, pekerjaan ini tidak membutuhkan skill yang tinggi. Operator telah mengenal peralatan yang digunakan, terbiasa dalam melakukan pekerjaan dan sudah cukup mengenal lingkungan kerjanya. Effort : Fair E2, pekerjaan ini membutuhkan usaha yaitu bagaimana agar pemindahan bahan baku dapat dilakukan secepat mungkin agar proses penguraian dapat segera dimulai. Namun operator sering istirahat dan minum, selain itu operator juga sering membawa
beban terlalu banyak sehingga banyak bahan baku yang jatuh. Hal ini mengakibatkan ada waktu yang terbuang untuk istirahat dan melakukan pengutipan terhadap bahan baku yang jatuh. Condition : Average D, operator berada di ruang terbuka dan terhindar dari sinar matahari serta udara cukup segar. Penumpukan bahan baku berjarak sekitar 10 meter dan pengangkutan hanya dilakukan apabila bahan baku over kapasitas sehingga penempatannya jauh dari mesin crusher. Consistency : Fair E, pekerjaan ini memerlukan kesungguhan agar pemindahan bahan baku dapat segera selesai diangkut. Namun operator bekerja kurang serius mengakibatkan proses pemindahan bahan baku berjalan lambat. PR = 1 + p = 1 + (-0,11) PR = 0,89 atau 89% b. Loading Time Faktor Performance Rating Skill Average D 0 Effort Fair E2-0,08 Condition Average D 0 Consistency Fair E -0,03 Total -0,11
Lampiran-4: Perhitungan Waktu Normal. Perhitungan waktu normal dilakukan dengan menggunakan Rumus-3.3. WN = WT ( 1+ p) 1. Pemindahan Bahan Baku. a. Setup Time. x = 354,5 1 + P = 0,89 Waktu Normal = 354,5 x 0,89 = 315,51 b. Loading Time. x = 43,45 1 + P = 0,89 Waktu Normal = 43,45 x 0,89 = 38,67 c. Run Time. x = 910,4 Waktu Normal = 910,4 x 0,91 = 828,46 2. Proses Penguraian. a. Setup Time. x = 109,9 Waktu Normal = 109,9 x 0,89 = 97,81
b. Loading Time x = 6,462 Waktu Normal = 6,462 x 0,89 = 5,75 c. Run Time x = 2980 1 + P = 0,93 Waktu Normal = 2980 x 0,93 = 2771,40 3. Proses Penghalusan a. Run Time x = 2334 1 + P = 0,93 Waktu Normal = 2334 x 0,93 = 2170,62 b. In-top Time x = 118,4 Waktu Normal = 118,4 x 0,91 = 107,74 4. Proses Pengeringan a. Run Time x = 4835 Waktu Normal = 4835 x 0,91
b. In-top Time = 4399,85 x = 523,1 Waktu Normal = 523,1 x 0,91 = 476,02 5. Proses Pengayakan a. Setup Time x = 95,41 Waktu Normal = 95,41 x 0,89 = 84,91 b. Loading Time x = 5,742 Waktu Normal = 5,742 x 0,92 = 5,11 c. Run Time x = 2327 Waktu Normal = 2327 x 0,92 = 2140,84 d. In-top Time x = 475,9 Waktu Normal = 475,9 x 0,91 = 433,07
6. Proses Pengemasan a. Setup Time x = 94,43 1 + P = 89% Waktu Normal = 94,43 x 0,89 = 84,04 b. Loading Time x = 10,74 1 + P = 0,89 Waktu Normal = 10,74 x 0,89 = 9,56 c. Run Time x = 1764 Waktu Normal = 1764 x 0,91 = 1605,24 d. In-top Time x = 65,59 Waktu Normal = 65,59 x 0,91 = 59,69