START-UP DAN TEORI SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

Strategic Management of IS/IT. Aspek Manajemen IS / IT 11/23/2011. O rganization and R esources Chapter 8. Context of This Session

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

PERSIAPAN RENCANA PEMANTAUAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM

MENENTUKAN SUMBER DATA

EKONOMI KELEMBAGAAN UNTUK SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN (ESL 327 ) Ko-Manajemen. Kolaborasi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Proyek PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK 22/09/2007. Beberapa proyek besar sudah dimulai ribuan tahun yll, Ditentukan oleh beberapa kriteria :

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh jaringan sosial,

CIPP (Context, Input, Process, Product) Oleh : Hasim Asngari NIM :

STMIK MDP SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN PADA PT DUA PUTRI ALFA PALEMBANG. Ricky Daniga Stefvifans

Perilaku Keorganisasian IT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mengelola Informasi Pemasaran

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan untuk

Manajemen Proyek dan Teknologi Informasi. Information Technology Project Management, Fourth Edition

Tujuan pembelajaran:

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang

SUSTAINABILITY STANDARD OPERATING PROCEDURE. Prosedur Penyelesaian Keluhan

BAB I PENDAHULUAN. Teras, 2009), hlm Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi dan Aplikasi, (Yogyakarta:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

Konsep Manajemen Proyek

3. METODE PENELITIAN. 28 Universitas Indonesia

MAKALAH INTERNAL AUDITING

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Manajemen Proyek Minggu 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SAMPLING. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng unita.lecture.ub.ac.id

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat

LOGO Manajemen Proyek Teknologi Informasi

Menyeimbangkan Lapangan Kerja dan Kebijakan-Kebijakan Perlindungan Sosial

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Blitzmegaplex. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jaringan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah

BAB 6 ETIKA DAN METODA PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN

1 Universitas Indonesia

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

Judul Unit : MenetapkanEfektivitas Hubungan di TempatKerja

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Sugiyono (2011)

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

Lihat untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3

Strategic Human Resource Management

-KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI-

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa definisi motivasi dari beberapa ahli : 1. Menurut George R. Terry. Ph. D (1977)

BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

Sampel: harus memenuhi persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. para pengguna laporan keuangan untuk pengambilan suatu keputusan. Akuntan

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

BAB III METODE PENELITIAN

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

TIK.JK JUDUL UNIT

Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN

KARYA ILMIAH TENTANG LINGKUNGAN BISNIS

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Transformasi Organisasi: Kelahiran, Pertumbuhan, Penurunan, dan Kematian

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

BAB 3 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

START-UP DAN TEORI SISTEM Kelompok 1 Adrian Suryantono (MB-38-HCTD2-A / 1401142048) Anindithia Dwi Putri (MB-38-HCTD2-A / 1401140015) Ikbar Naufal (MB-38-HCTD2-A / 1401140092) Muhammad Hafid (MB-38-HCTD2-A / 1401144455) Ridyantoro Widoyo Murti (MB-38-HCTD2-A / 1401140070) MB-38-HCTD2-A

Start-up dalam OD Process Model Tahap start-up merupakan tahap yang penting dalam membangun infrastruktur, termasuk manajemen proyek, yang nantinya akan mendukung pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi atau sub-organisasi. Start-up juga penting dalam mempersiapkan untuk tahap berikutnya dari mulai siklus penilaian organisasi dan menyediakan umpan balik

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR Internal OD Professional Infrastruktur telah dibangun dan disediakan. Konsultan Luar Perlu infrastruktur yang menunjang proses pekerjaan terkait OD. Infrastruktur yang dibutuhkan oleh konsultan seperti : Kantor Perlengkapan kantor (laptop, komputer, telepon, dll) Ruang meeting

PENGATURAN MANAJEMEN PROYEK Dalam pengaturan manajemen proyek dituntut untuk menempatkan sistem manajemen proyek dalam satu tempat, sehingga Anda dapat melacak apa yang harus dilakukan, oleh siapa, dan kapan. Ini tidak memerlukan sistem yang canggih, tergantung pada keahlian Anda dan kompleksitas proyek yang sedang dikerjakan. Sebuah tools manajemen proyek sederhana dapat juga digunakan pada tahap awal ini untuk memastikan tugas telah dicapai dengan tepat. Aspek lain dari manajemen proyek adalah proses pelaporan status. Hal ini dapat mencakup peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat (hard copy vs e-mail vs lisan; formal vs informal), subjek komunikasinya (tim professional, tim pengawas, komite eksekutif), dan frekuensi berkomunikasi (mingguan, bulanan, triwulanan).

MEMBANGUN TIM Biasanya, proyek yang paling sukses adalah mereka yang membangun kemitraan antara organisasi klien dan pengembang organisasi professional, baik internal maupun eksternal. Pertama, perlu mengidentifikasi lebih sering orang yang menonjol dalam organisasi klien selain pengembang organisasi professional. Kedua, akan bekerja dengan tim dalam organisasi klien. Ini mungkin komite eksekutif yang terdiri dari beberapa manajer senior. Atau mungkin merasa lebih bermanfaat untuk membangun proyek tim pengawas untuk bekerja dengan berbagai macam orang dengan berbagai demografi dan mewakili berbagai bidang dalam organisasi klien.

MEMBANGUN TIM Ketiga, ingin memiliki akses ke manajemen puncak dalam organisasi jika proyek yang dikerjakan berdampak nyata. Jika tidak bekerja dengan komite eksekutif dalam sebuah tim, pasti menginginkan mempunyai jaminan dapat bertemu hampir setiap saat dengan CEO atau manajer senior di daerah organisasi dimana anda akan bekerja.

MENENTUKAN PROSES PENILAIAN YANG DIGUNAKAN Keputusan untuk menentukan pendekatan penilaian yang akan digunakan biasanya dibuat dalam konsultasi dengan orang penting dalam organisasi, atau lebih baiknya dengan tim pengawas yang bekerja dalam satu organisasi. Anda dapat membantu tim memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing serta memahami macam-macam biaya yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan tersebut. Tim kemudian dapat membuat keputusan informatif mengenai pendekatan yang akan digunakan.

MENGIDENTIFIKASI MEREKA YANG TERLIBAT DALAM PENILAIAN Penentuan siapa yang terlibat dalam penilaian dapat menggunakan metode sampling. 1. Random Sampling Dalam random sampling, setiap anggota organisasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Daftar karyawan dapat diperoleh dari departemen sumber daya manusia. Kemudian, dengan menggunakan table angka random, Anda akan memilih karyawan mana yang akan dimasukkan www.randomizer.org 2. Proportional Random Sampling Dalam proportional random sampling, setiap anggota organisasi dipilih secara acak menggunakan randomizer dengan tingkatan proporsi yang sebanding atau berimbang. Misalkan dari laki-laki 50% perempuan 50%.

MENGIDENTIFIKASI MEREKA YANG TERLIBAT DALAM PENILAIAN 3. Purposive Sampling Dengan purposive sampling, Anda akan memilih karyawan karena mereka cocok dengan kriterianya. Misalnya, Anda ingin mewawancarai 10 tenaga penjualan teratas dan 10 tenaga penjualan terbawah untuk menentukan apakah identifikasi karakteristik membedakan mereka.

MENDAPATKAN KONFIRMASI DARI PROSES UMPAN BALIK UNTUK DIGUNAKAN DAN SIAPA YANG AKAN MENERIMANYA Tim pengawas perlu membangun proses umpan balik yang akan digunakan dan siapa yang akan menerimanya, dengan konfirmasi dari manajemen puncak, sebelum penilaiannya sendiri dimulai. Jika kesepakatan tidak tercapai sebelum penilaian, itu bias menjadi sumber ketidakpuasan atau sumber konflik yang bisa berpengaruh negatif terhadap hasil proyek.

TEORI SISTEM

FENOMENA DALAM SISTEM Interpendency adalah kondisi saling ketergantungan yang berlaku dalam sistem ketika apa yang terjadi dalam salah satu sub-sistem menggambarkan berbagai dampak dalam tingkatan pada beberapa atau semua sub-sistem lainnya. Cause and effect Perubahan salah satu sub-sistem hampir pasti akan berdampak juga pada sistem, namun, sifat perubahan juga sangat memungkinkan untuk diprediksi. Seberapa banyak Anda ingin mengontrol output dalam sistem, sistem itu sendiri memiliki kemampuan regenerasi untuk mengambil kekuasaan dari seseorang. Ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan bagi orang-orang yang ada dalam bisnis dan bagi para pengembang organisasi professional karena mereka ingin memiliki perubahan yang direncanakan secara terstruktur.

Sistem Terbuka dan Tertutup

Komponen Sistem dari Organisasi Bisnis

Sistem Berfikir VS Pemikiran Tradisional

Kesimpulan Fase start-up sangat penting untuk kesuksesan sebuah proyek. Kebutuhan infrastruktur yang diperlukan, manajemen proyek yang perlu berada dalam satu tempat, dan tim internal yang akan bekerja dengan tim pengembang organisasi professional perlu dirancang. Pada tahap ini juga perlu menentukan proses penilaian yang akan digunakan, orang-orang yang akan terlibat dalam proses penilaian, juga timeline proses penilaian. Menghilangkan atau melewati langkah itu dapat membahayakan keberhasilan suatu proyek. Setelah menyepakati semua yang berhubungan dalam fase start-up, maka saatnya Anda bergerak maju kedalam fase assessment dan feedback. Semua ini harus dilakukan dalam konteks sistem berpikir atau sistem berpikir yang terstruktur.