Kuliah 2 1. LOGIKA (LOGIC) Matematika Diskrit. Dr.-Ing. Erwin Sitompul

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 6 VARIAN BERSYARAT & BIKONDISIONAL

Pengantar Logika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat UIGM

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

Matematika Diskrit LOGIKA

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

Logika adalah jantung dari algoritma dan pemrograman. Contoh: if x mod 2 = 0 then x:=x + 1 else x:=x 1

Contoh 1.36 Diberikan pernyataan Tidak benar bahwa dia belajar Algoritma tetapi tidak belajar Matematika.

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

Logika Matematik. Saripudin, M.Pd.

MateMatika Diskrit. Logika (logic) STMIK Parna Raya Manado Ir. Hasanuddin Sirait, M.T

Matematika Terapan Teknik Informatika

LOGIKA (LOGIC) Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataanpernyataan

Matematika Diskret (Logika) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Materi Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Logika (logic) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

Matematika Diskret (Logika) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Materi Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Logika (logic) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

Logika Proposisi. Rudi Susanto

Materi Kuliah Matematika Komputasi. Oleh: Gembong Edhi Setyawan. Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Program Studi Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

PROPOSISI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

Logika hanya berhubngan dengan bentukbentuk logika dari argumen-argumen, serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut.

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

1. SET. Descrete Mathematics 1

Materi Kuliah IF2091 Struktur Diskrit. Pengantar Logika. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Informatika STEI - ITB

EKSKLUSIF OR (XOR) DEFINISI

PERTEMUAN KE 3 F T T F T F T F

Pertemuan 2. Proposisi Bersyarat

- Mahasiswa memahami dan mampu membuat kalimat, mengevaluasi kalimat dan menentukan validitas suatu kalimat

BAB 1. Logika. Benteng kehidupan yang terkuat adalah kebenaran. (Anonim)

PENGERTIAN. Proposisi Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka.

MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

PROPOSISI MAJEMUK. dadang mulyana

IT105 MATEMATIKA DISKRIT. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

Logika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Pengantar Logika Lanjut

Hukum-hukum Logika 2/8/ Hukum komutatif: p q q p p q q p. 8. Hukum asosiatif: p (q r) (p q) r p (q r) (p q) r

Matematika Diskrit. Nelly Indriani Widiastuti S.Si., M.T Prodi Teknik Informatika UNIKOM

DASAR-DASAR LOGIKA. Pertemuan 2 Matematika Diskrit

Logika. Apakah kesimpulan dari argumen di atas valid? Alat bantu untuk memahami argumen tsb adalah Logika

Materi 4: Logika. I Nyoman Kusuma Wardana. STMIK STIKOM Bali

Matematika Industri I

Logika Matematika BAGUS PRIAMBODO. Tautologi dan Kontradiksi Argumen 1/Penarikan kesimpulan yang valid: modus ponen, modus tolen.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

BAB 4 PROPOSISI. 1. Pernyataan dan Nilai Kebenaran

Bab 5 Proposisi Lanjutan 29 BAB V PROPOSISI LANJUTAN TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Konvers, Invers dan Kontraposisi

Argumen premis konklusi jika dan hanya jika Tautolog

1.Asas Logik dan Pembuktian

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Mahdhivan Syafwan. PAM 123 Pengantar Matematika

PERTEMUAN TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, DAN CONTINGENT

BAB I DASAR-DASAR LOGIKA

EKUIVALENSI LOGIS. Dr. Julan HERNADI & (Asrul dan Enggar) Pertemuan 3 FONDASI MATEMATIKA. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo

LOGIKA & PEMBUKTIAN. Anita T. Kurniawati, MSi LOGIKA

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

PENARIKAN KESIMPULAN/ INFERENSI

Matematika Komputasional. Pengantar Logika. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

Sentence and Substitution Lecture 4-6

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

LOGIKA PROPOSISI. Bagian Keempat : Logika Proposisi

Selamat Datang. MA 2251 Matematika Diskrit. Semester II, 2016/2017. Rinovia Simanjuntak & Saladin Uttunggadewa

Logika Proposisi 1. Definisi 1. (Proposisi) Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya sekaligus.

Latihan Materi LOGIKA MATEMATIKA. 1. Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut ini.

Pengantar Logika - 2

1.3 Pembuktian Tautologi dan Kontradiksi. Pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar bagaimanapun nilai proposisi

Logika Proposisi. Pertemuan 2 (Chapter 10 Schaum, Set Theory) (Chapter 3/4 Schaum, Theory Logic)

LOGIKA. Arum Handini Primandari

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

KALKULUS PERNYATAAN. Totologi & Kontradiksi. Tingkat Kekuatan Operator. Tabel Kebenaran 9/30/2013. Nur Insani, M.Sc

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KALIMAT MAJEMUK DAN KONEKTIVITAS

STMIK Banjarbaru EKUIVALENSI LOGIKA. 10/15/2012 H. Fitriyadi & F. Soesianto

2.1. Definisi Logika Proposisi Logika proposisi Atomic proposition compound proposition

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

Pengantar Logika - 2

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

Struktur Diskrit. Catatan kuliah Struktur Diskrit Program Ilmu Komputer. disusun oleh Yusuf Hartono Fitri Maya Puspita

BAB 5 TAUTOLOGI. 1. Pendahuluan. 2. Evaluasi validitas argumen

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014

ARGUMENTASI. Kalimat Deklaratif Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

K13 Revisi Antiremed Kelas 11

Argumen 1. Contoh 1. Saya akan pergi bekerja hari ini atau besok. Saya tidak keluar rumah hari ini. Jadi, saya akan pergi bekerja besok.

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

LOGIKA SIMBOLIK. Bagian II. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 1

BAB III DASAR DASAR LOGIKA

LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA

kusnawi.s.kom, M.Eng version

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/2

Transkripsi:

Kuliah 2 1. LOGIKA (LOGIC) Dr.-Ing. http://zitompul.wordpress.com

Solusi Pekerjaan Rumah (PR 1) Dua pedagang barang kelontong mengeluarkan semboyan dagang untuk menarik pembeli. Pedagang pertama mengumbar semboyan Barang bagus tidak murah, sedangkan pedagang kedua mempunyai semboyan Barang murah tidak bagus. Selidiki apakah kedua semboyan pedagang tersebut menyatakan hal yang sama atau tidak? Solusi: Bila p: Barang itu bagus q: Barang itu murah Maka semboyan pedagang pertama adalah p ~q Semboyan pedagang kedua adalah q ~p p ~q q ~p? 2/2

Solusi Pekerjaan Rumah (PR 1) p ~q q ~p Kedua semboyan pedagang menyatakan hal yang sama. 2/3

Varian Proposisi Bersyarat Konversi: q p Inversi: ~p ~q Kontraposisi: ~q ~p 2/4

Varian Proposisi Bersyarat Contoh: Tentukan konversi, inversi, dan kontraposisi dari: Jika Amir memiliki mobil, maka ia orang kaya. Solusi: Konversi: Jika Amir orang kaya, maka ia memiliki mobil. Inversi: Jika Amir tidak memiliki mobil, maka ia bukan orang kaya. Kontraposisi: Jika Amir bukan orang kaya, maka ia tidak memiliki mobil. Konversi: q p Inversi: ~p ~q Kontraposisi: ~q ~p 2/5

Contoh: Tentukan kontraposisi dari proposisi-proposisi berikut: Kontraposisi a) Jika ia bersalah, maka ia dimasukkan ke dalam penjara. b) Jika 6 lebih besar dari 0, maka 6 bukan bilangan negatif. c) Iwan lulus ujian hanya jika ia belajar. Solusi: a) Jika ia tidak dimasukkan ke dalam penjara, maka ia tidak bersalah. b) Jika 6 bilangan negatif, maka 6 tidak lebih besar dari 0. c) Jika Iwan tidak belajar, maka ia tidak lulus ujian. p hanya jika q Kontraposisi: ~q ~p 2/6

Contoh: d) Hanya jika ia tidak terlambat maka ia akan mendapat pekerjaan itu. e) Perlu ada angin agar layang-layang bisa terbang. f) Cukup hari hujan agar hari ini dingin. Solusi: d) Jika ia terlambat, maka ia tidak akan mendapat pekerjaan itu. Kontraposisi e) Jika tidak ada angin, maka layang-layang tidak bisa terbang. f) Jika hari ini tidak dingin, maka hari ini tidak hujan. p hanya jika q q syarat perlu untuk p p syarat cukup untuk q 2/7

Proposisi Bersyarat Ganda (Bi-Implikasi) Bentuk proposisi: p jika dan hanya jika q Notasi: p q p q (p q) (q p) 2/8

Proposisi Bersyarat Ganda (Bi-Implikasi) Dengan kata lain, p jika dan hanya jika q dapat pula dibaca jika p maka q dan jika q maka p 2/9

Proposisi Bersyarat Ganda (Bi-Implikasi) Berbagai cara membaca bi-implikasi p q: p jika dan hanya jika q. p adalah syarat perlu dan cukup untuk q. Jika p maka q, dan sebaliknya. p iff q. 2/10

Proposisi Bersyarat Ganda (Bi-Implikasi) Contoh: Proposisi-proposisi majemuk berikut adalah bi-implikasi dalam berbagai bentuk 1 + 1 = 2 jika dan hanya jika 2 + 2 = 4. Syarat perlu dan syarat cukup agar turun hujan adalah kelembaban udara yang tinggi. Jika Anda orang kaya, maka Anda mempunyai banyak uang, dan sebaliknya. Cikarang terletak di Jawa Barat iff Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Jika udara di luar panas maka Anda membeli es krim, dan jika Anda membeli es krim maka udara di luar panas. 2/11

Proposisi Bersyarat Ganda (Bi-Implikasi) Contoh: Proposisi-proposisi majemuk berikut adalah bi-implikasi dalam berbagai bentuk Syarat cukup dan perlu agar Anda memenangkan pertandingan adalah Anda melakukan banyak latihan. Anda naik jabatan jika Anda punya koneksi, dan Anda punya koneksi jika Anda naik jabatan. Jika saya lama menonton televisi maka mata saya lelah, begitu juga sebaliknya. Kereta api datang terlambat tepat pada hari-hari ketika saya membutuhkannya. 2/12

Hukum Logika Implikasi dan Bi-Implikasi 2/13

Contoh Latihan Contoh: Diberikan pernyataan Tidak benar bahwa dia belajar Algoritma tetapi tidak belajar Matematika. a) Nyatakan pernyataan di atas dalam notasi simbolik (ekspresi logika). b) Berikan pernyataan yang ekivalen secara logika dengan pernyataan tersebut (Petunjuk: Gunakan Hukum De Morgan). Solusi: Bila Maka: a) ~ (p ~q) p: Dia belajar Algoritma q: Dia belajar Matematika b) ~ (p ~q) ~ p q Dia tidak belajar Algoritma atau belajar Matematika. 2/14

Contoh: Untuk menerangkan mutu sebuah hotel, misalkan: p : Pelayanannya baik. q : Tarif kamarnya murah. r : Hotelnya berbintang tiga. Contoh Latihan Terjemahkan proposisi-proposisi berikut dalam notasi simbolik dengan menggunakan p, q, dan r: a) Tarif kamarnya murah tetapi pelayanannya buruk. b) Tarif kamarnya mahal atau pelayanannya baik, namun tidak keduanya. c) Salah bahwa hotel berbintang tiga berarti tarif kamarnya murah dan pelayannya buruk. Solusi: a) q ~p b) ~q p c) ~ (r (q ~p)) (~q ~p ) (q p) 2/15

Contoh: Nyatakanlah pernyataan berikut dalam notasi simbolik: Jika Anda berusia di bawah 17 tahun, maka Anda tidak dapat mengikuti Pemilu, kecuali kalau Anda sudah menikah. Solusi: Anggap: p : Anda berusia di bawah 17 tahun. q : Anda sudah menikah. r : Anda dapat mengikuti Pemilu. Contoh Latihan Maka pernyataan di atas dapat dinyatakan dengan: (p ~q) ~r Jika Anda berusia dibawah 17 tahun dan belum menikah, maka Anda tidak dapat mengikuti Pemilu. r (~p q) 2/16

Contoh Latihan Contoh: Tunjukkan bahwa [~p (p q)] q adalah sebuah tautologi. Solusi: Untuk menunjukkan tautologi, disusun tabel kebenaran: [~p (p q)] q adalah sebuah tautologi. Benar untuk semua kasus 2/17

Argumen Argumen adalah suatu deret proposisi yang dituliskan sebagai: Dalam hal ini p 1, p 2,, p n disebut hipotesis (premis) dan q disebut konklusi. Argumen dapat bernilai sahih (valid) atau palsu (invalid). Perlu ditekankan, bahwa valid tidak sama maknanya dengan true (benar). 2/18

Argumen Definisi: Sebuah argumen dikatakan sahih (valid) jika konklusi benar, yaitu bilamana semua hipotesisnya benar; sebaliknya argumen dikatakan palsu (invalid). Jika argumen sahih, maka kita mengatakan bahwa secara logika konklusi mengikuti hipotesis; atau sama dengan memperlihatkan bahwa implikasi: (p 1 p 2 p n ) q adalah benar. Argumen yang palsu menunjukkan proses penalaran yang tidak benar. 2/19

Argumen Contoh: Perlihatkan bahwa argumen berikut adalah sahih: Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Air laut surut setelah gempa di laut. Karena itu, tsunami datang. Solusi: Misalkan: p : Air laut surut setelah gempa di laut. q : Tsunami datang. Maka argumen di atas dapat dituliskan dengan: p q p q Terdapat 2 cara untuk membuktikan kesahihan argumen ini. Keduanya mempergunakan tabel kebenaran. 2/20

Argumen Cara 1: Menyusun tabel kebenaran p, q, dan p q : p q p q Argumen sahih adalah: jika semua hipotesisnya benar, maka konklusinya benar. Kita periksa: apakah bila hipotesis p q dan p benar, maka konklusi q juga benar. Lihat baris 1: p q dan p benar secara bersama-sama, dan q pada baris 1 juga benar. Argumen adalah s a h i h. 2/21

Argumen Cara 2: Menunjukkan dengan tabel kebenaran bahwa [(p q) p] q adalah sebuah tautologi Apabila tautologi, maka argumen adalah sahih p q p q Argumen adalah s a h i h. 2/22

Argumen Perlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut adalah tidak benar, dengan kata lain argumennya palsu: Jika air laut surut setelah gempa di laut, maka tsunami datang. Tsunami datang. Jadi, air laut surut setelah gempa di laut. Solusi: Misalkan: p : Air laut surut setelah gempa di laut. q : Tsunami datang. Maka argumen di atas dapat dituliskan dengan: p q q p Perhatikan baris 3 Konklusi p salah, walaupun semua hipotesis benar Jadi, argumen tersebut tidak sahih atau p a l s u. 2/23

No.1: Pekerjaan Rumah (PR 2) Diberikan pernyataan Perlu memiliki password yang sah agar Anda bisa log on ke server. a) Nyatakanlah pernyataan di atas dalam bentuk proposisi jika p maka q. b) Tentukanlah ingkaran, konversi, inversi, dan kontraposisi dari pernyataan tersebut. No.2: Periksa kesahihan argumen berikut ini: Jika 5 lebih kecil dari 4, maka 5 bukan bilangan prima. 5 tidak lebih kecil dari 4. 5 adalah bilangan prima. 2/24

Pekerjaan Rumah (PR 2) No.1: New Diberikan pernyataan Bila ingin mendaftarkan diri untuk berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit ini, Anda cukup mengirimkan pesan singkat SMS ke nomor kami. a) Nyatakanlah pernyataan di atas dalam bentuk implikasi jika p maka q. b) Tentukanlah ingkaran, konversi, inversi, dan kontraposisi dari implikasi diatas. No.2: Periksa kesahihan argumen berikut ini: Saya akan menyusun rancangan anggaran hanya jika Anda memberi persetujuan awal. Anda tidak memberi persetujuan awal. Saya akan menyusun rancangan anggaran. 2/25