KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

dokumen-dokumen yang mirip
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

wanibesak.wordpress.com

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Rumus Kimia. Mol unsur =

LEMBAR KERJA SISWA 4

Laju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

yang berkaitan dengan Laju Reaksi, diberikan pada tabel berikut ini.

BAB 9. KINETIKA KIMIA

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Antiremed Kelas 11 Kimia

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel 2 berikut.

Antiremed Kelas 11 Kimia

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu.

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum

Antiremed Kelas 10 KIMIA

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Laju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemampuan adalah karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan

KESETIMBANGAN. titik setimbang

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Bab 10 Kinetika Kimia

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

MODUL STOIKIOMETRI 1

MENYARING DAN MENDEKANTASI

c. Suhu atau Temperatur

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kesetimbangan Kimia. Bab 4

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

MODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Materi Pokok Bahasan :

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Transkripsi:

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga olume larutan menjadi 500 ml adalah M. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) a. 0.05 M b. 0.25 M c. 0.5 M d. 0.025 M e. 0.005 M 3. Sebanyak 500 ml larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 ml Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalah M a. 0.002 b. 0.02 c. 0.25 d. 0.2 e. 2 4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.l-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 ml larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah ml (Ar H = 1, Cl = 35.5) a. 49.7 b. 4.97 c. 497 d. 0.497 e. 0.0497 5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 ml larutan 0.1 M adalah gr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1) a. 1.0 b. 0.1 c. 10 d. 100 e. 0.01 6. Dalam tabung LPG terdapat campuran gas alam. Jika olume LPG adalah 15 liter dan diketahui berat CH4 adalah 16 gram, maka konsentrasi CH4 adalah a. 6.7 mol / L b. 0.67 mol / L c. 0.067 mol / L d. 0.0067 mol / L e. 0.00067 mol / L 7. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan olume 5 liter sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan : 4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g) Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah a. 5 x 10-2 b. 5 x 10-4 c. 5 x 103 d. 5 x 10-3 e. 5 x 10-1 8. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut dapat disimpulkan bahwa..kecuali a. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A. b. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol. c. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B. d. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B. e. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi. 9. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut. Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah a. = k [A]2 [B] b. = k [A] [B]2 c. = k [A] [B] d. = k [A]2 [B]2 e. = k [A] 10. Suatu reaksi P + Q produk mempunyai persamaan kecepatan = k [P] [Q]2 jika konsentrsi masing masing pereaksi ditingkatkan menjadi tiga kalinya, maka laju reaksi nya menjadi a. 3 kali b. 6 kali c. 9 kali d. 18 kali e. 27 kali 11. Pernyataan tentang tingkat reaksi yang tidak tepat adalah... a. pangkat dari pereaksi dalam persamaan kecepatan b. menunjukkan tingkat kecepatan c. dapat diturunkan dari koefsien reaksinya d. nilainya dapat sama ataupun berbeda dengan koefisien reaksi e. dapat berupa bilangan bulat atau pecahan 12. Reaksi antara NO (g) dan O2 (g) berorde dua terhadap konsentrasi NO dan berorde satu terhadap konsentrasi O2. Jika konsentrasi semua pereaksi dinaikkan menjadi tiga kali konsentrasi semula, maka laju reaksinya bila dibandingkan dengan laju mula-mula adalah a. b. c. d. e. 13. Laju reaksi 2A + 3B 4C + D pada setiap saat dinyatakan sebagai a. Laju pembentukan C dan D tiap satuan waktu b. Laju pembentukan A dan B tiap satuan waktu c. Laju pembentukan A dan D tiap satuan waktu d. Laju pengurangan B dan C tiap satuan waktu e. Laju pengurangan A dan C tiap satuan waktu 14. Dalam proses Habber, ammonia diproduksi menurut persamaan N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Hubungan antara laju pengurangan N2 terhadap laju pembentukan NH3 adalah a. b. c. d. e. 15. Suatu reaksi P + 2Q PQ2 mempunyai persamaan kecepatan. Jika konsentrasi P dinaikkan 2 kali dan Q dinaikkan menjadi tiga kalinya, maka laju reaksi nya adalah a. b. c. d. e. 16. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut: No 1 2 3 4 [NO2] (M) 0.000 0.020 0.040 0.080

Waktu (jam) 0 1 2 3 Laju pembentukan NO2 adalah a. 5.5 x 10-4 M/s b. 5.5 x 10-6 M/s c. 5.5 x 10-5 M/s d. 5.5 x 10-3 M/s e. 5.5 x 10-7 M/s 17. Data percobaan untuk reaksi Na2S2O3 + 2HCl adalah sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 [Na2S2O3] M 0,05 0,10 0,20 0,10 0,20 [HCl] M 0,10 0,10 0,10 0,20 0,30 2O Waktu (detik) 64 32 128 30 14 Nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut adalah a. 0.039 b. 0.39 c. 3.9 d. 39.0 e. 390 18. Suatu reaksi A + B C + D mempunyai data sebagai berikut Percobaan 1 2 3 4 [A] X 2x 4x 4x [B] y 2y y 4y Laju 4 16 Persamaan kecepatan lajunya adalah a. = k [A] [B]2 b. = k [A]2 [B]2 c. = k [B] d. = k [B]2 e. = k [A] 19. Dari reaksi aa + bb cc +dd diperoleh data sebagai berikut : [A] 0.1 0.1 0.2 0.5 0.5 [B] 0.1 0.2 0.3 0.2 0.3 Laju reaksi 5. 10-4 1. 10-3 1,4. 10-3 1. 10-3 x Pernyataan di bawah ini benar kecuali a. Laju reaksi terhadap A adalah 1 b. Laju reaksi terhadap B adalah 1 c. Tetapan lajunya adalah 5 x 10-3 d. Nilai x adalah 1.5 x 10-3 e. Orde reaksi total adalah 1 20. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah. 1. luas permukaan sentuhan 2. konsentrasi zat pereaksi + SO2 + S 3. 4. suhu saat reaksi berlangsung penambahan katalis yang tepat a. 1,3 b. 2,4 c. 1,4 d. 1,2,4 e. 1,2,3,4 21. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah. a. energi kinetik dari molekul-molekul menurun b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik c. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama d. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat e. kenaikan suhu memperkecil energi aktiasi Untuk soal nomor 22 sampai 24 perhatikan data di bawah ini. No. 1 2 3 4 5 Besi 0.2 gram Serbuk serbuk 1 keping 1 keping 1 keping [HCl] 3M 2M 3M 2M 1M

22. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah a. konsentrasi HCl b. sifat-sifat c. suhu d. katalis e. luas permukaan 23. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 24. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 25. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut. Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g) i. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl ii. Meningkatkan suhu reaksi iii. Menggunakan pita magnesium i. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah a. 1 dan 2 b.3 dan 4 c. 1, 2, dn 3 d.2, 3, dan 4 e. 1, 2, 3, dan 4 26. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan 20. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu 80 C dibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20 C? a. 5o b. 8o c. 6o d. 7o e. 9o Untuk soal nomor 27 sampai 29 perhatikan data di bawah ini. Data percobaan untuk reaksi A + B produk Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentra si B (M) Waktu (s) Suhu ( ) 1 5 gram larutan 0.25 15 25 2 5 gram serbuk 0.5 12 25 3 5 gram larutan 0.5 7 25

4 5 gram padatan 0.5 20 25 5 5 gram serbuk 0.5 8 35 27. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah a. waktu b.konsentrasi c. suhu d.bentuk e. katalis 28. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena a. memperbesar luas permukaan b. menaikkan suhu larutan c. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi d. memperbesar tekanan e. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi 29. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat pembentukan produk adalah reaksi nomor a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 1 30. Diketahui laju reaksi naik dua kali pada setiap kenaikan suhu 15 C. Jika pada suhu 25 C reaksi berlangsung selama 240 sekon, waktu berlangsungnya reaksi pada suhu 100 C adalah sekon. a. 7500 b. 75 c. 750 d. 0.75 e. 7.5 31. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya = k [A]² [B]². Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi adalah. a. tidak berubah b. empat kali lebih besar c. delapan kali lebih besar d. enambelas lebih besar e. dua kali lebih besar 32. Logam Zn bereaksi dengan larutan HCl menurut reaksi berikut: Zn (s) + HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g) Agar didapatkan laju reaksi yang tinggi, larutan yang sebaiknya digunakan adalah (Ar H = 1 ; Cl = 35.5) a. 30 gr HCl dalam 1000 ml air b.25 gr HCl dalam 1000 ml air c. 20 gr HCl dalam 100 ml air d.15 gr HCl dalam 100 ml air e. 5 gr HCl dalam 1000 ml air 33. Empat gram logam Zn bereaksi dengan 100 ml larutan HCl pada berbagai kondisi yang ditunjukkan dalam table di bawah ini. Pada kondisi bagaimanakah gas oksigen terbentuk paling banyak? a. b. c. d. e. Suhu ( Konsentrasi (mol/l) Bentuk logam Zn 30 25 35 40 35 0.5 0.5 1.0 1.0 1.5 Serbuk Padat Padat Serbuk Padat

34. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30 C. Reaksi A + B C mempunyai harga laju reaksi a mol/l.dt pada suhu 40 C. Jika reaksi itu berlangsung pada suhu 10 C dan 130 C maka laju reaksinya adalah a. 9a dan 3a b. 6a dan 9a c. a dan 9a d. 6a dan a e. 27a dan a 35. Suatu reaksi pada 15 C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap kenaikan 15 C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka reaksi tersebut diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 75 C selama a. b. c. d. e. 36. Pada reaksi berikut, CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g) Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi di atas adalah a. Luas permukaan kalsium karbonat b. Konsentrasi asam klorida c. Suhu larutan asam klorida d. Volume larutan asam klorida e. Penambahan katalis 37. Gas CO2 terbentuk saat CaCO3 direaksikan dengan asam klorida menurut persamaan reaksi berikut. CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g) Perlakuan yang dapat mengubah laju awal pembentukan gas CO2 adalah a. Memanaskan campuran b. Memperbesar ukuran kalsium karbonat c. Menambah olume asam klorida d. Memperbesar tekanan e. Menambah olume air 38. Jika suhu dinaikkan 15, kecepatan reaksinya menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada suhu t reaksi berlangsung selama 10 menit, maka pada saat suhu (t+75) reaksi akan berlangsung selama a. 3.125 menit b. 31.25 menit c. 312.5 menit d. 0.3125 menit e. 0.03125 menit 39. Kepingan pita magnesium direaksikan dengan 100ml larutan HCl 1 mol/l menurut persamaan berikut. Mg (s) + HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 Perubahan manakah di bawah ini yang dapat meningkatkan kecepatan reaksinya?? I. Menaikkan suhu larutan HCl II. mengganti pita magnesium dengan serbuk magnesium III. mengganti larutan dengan 50 ml HCl 2 M IV. menambahkan 50 ml HCl 1 M a. I dan II b. I dan III c. I dan IV d. II dan III e. II dan IV 40. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi laju reaksi kecuali, a. Suhu b. Konsentrasi c. Luas permukaan d. Katalis e. Volume 41. Berikut ini akan ditampilkan laju reaksi pada berbagai kondisi. No. 1 2 3 4 5 Seng Serbuk Serbuk Lempeng Serbuk Lempeng [HCl] 0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 Suhu 35 45 25 45 45 Urutan laju reaksi dari yang paling lambat adalah a. 1, 2, 3, 4, 5 b. 2, 3, 4, 5, 1 c. 3, 5, 1, 2, 4 d. 5, 4, 2, 3, 1 e. 3, 2, 1, 4, 5 42. Reaksi berlangsung lebih cepat jika suhu sistem dinaikkan sebab kenaikan suhu akan mengakibatkan a. Volume pereaksi bertambah b. Jumlah partikel pereaksi bertambah c. Konsentrasi pereaksi bertambah d. Fraksi mol berenergi lebih besar daripada Ea bertambah e. Energi pengaktifan bertambah 43. Data percobaan untuk reaksi A + B produk No 1 2 3 4 5 Bentuk zat A Serbuk Serbuk Padatan Larutan Larutan [B] 2M 2M 2M 3M 2M Waktu 30 15 50 5 5 Suhu 25 35 25 25 25 Faktor yang mempengaruhi laju pada percobaan no 2 dan 3 adalah a. Luas permukaan, konsentrasi b. Konsentrasi, suhu c. Suhu, luas permukaan d. Suhu, katalis e. Konsentrasi, katalis 44.

Reaksi A + B C + D mempunyai persamaan laju reaksi sebagai berikut. = k [A]2 [B] 2 laju reaksi jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali konsentrasi awal dan konsentrasi B dinaikkan menjadi 3 kali konsentrasi awal adalah a. b. c. d. e. 45. Cara-cara berikut dapat meningkatkan laju reaksi kecuali a. Menghancurkan partikel-partikel pereaksi menjadi serbuk kecil b. Meningkatkan suhu reaksi c. Memotong daging menjadi serpihan-serpihan kecil sebelum dimasak d. Menambah air ke dalam larutan pereaksi hingga berlebih e. Menambah katalisator yang cocok 46. Data percobaan reaksi magnesium dengan asam klorida Percobaan 1 2 3 4 5 47. Mg 2 gram Keping Serbuk Serbuk Keping Lempeng HCl 2M 2M 2M 3M 2M Suhu oc 25oC 35oC 40oC 40oC 40oC Pada percobaan 1 dan 2 yang menjadi ariasi faktor laju reaksi adalah a. luas permukaan bidang sentuh dan suhu b. konsentrasi dan suhu c. suhu dan katalis d. luas permukaan bidang sentuh dan massa e. massa dan suhu Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi system heterogen adalah a. Luas permukaan kontak b. Konsentrasi zat hasil reaksi c. Konsentrasi pereaksi d. Jumlah mol pereaksi e. A dan C benar Untuk soal nomor 48-51 perhatikan data berikut. Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R No [P] (M) [Q] (M) Laju (M/s) 1 0.40 0.20 0.096 2 0.80 0.20 0.348 3 0.20 0.40

0.048 4 0.40 0.80 0.192 5 0.20 0.20 0.024 reaksi 48. Orde reaksi terhadap P adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. e. 0 49. Orde reaksi terhadap Q adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. e. 0 50. Orde total dari reaksi tersebut adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 51. Persamaan laju reaksinya adalah a. = k [P] b. = k [Q] c. = k [Q]2 d. = k [P] [Q] e. = k [P] 2 [Q] 52. Data percobaan untuk reaksi A + B2 AB ditampilkan pada tabel berikut. Percobaan 1 2 3 [A] 0.50 0.50 1.00 [B2] 2.00 1.00 1.00 Laju reaksi 8.0 x 10-4 2.0 x 10-4 2.0 x 10-4 Orde total dari reaksi tersebut adalah a. 0 b. 1 c. 2 d. e. -1 53. Pada suhu 273 gas Brom dapat bereaksi dengan nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi : Br2 (g) + 2NO (g) 2NOBr (g) No. 1 2 3 4 5 a. b. c. d. [NO] 0.1 0.1 0.1 0.2 0.4 [Br2] 0.05 0.1 0.2 0.05 0.05 Laju reaksi 6 12 24 24 96 Orde total dari reaksi tersebut adalah 1 2 3-1 54. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik a. c. e.

[Q ] [Q] b. [Q] d. [Q] [Q] 55. Grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi C3H8 adalah (datanya dilihat pada soal nomor 66 sampai 70) a. c. e. [C3H8] b. [C3H8] [C3H8] d. [C3H8] [C3H8] 56. Suatu reaksi mempunyai orde nol terhadap salah satu pereaksinya. Grafik yang menunjukkan hubungan yang tepat adalah a. c. e.

[Q] [Q] b. d. [Q] [Q] [Q] 57. Dari reaksi: 2 A + B A2B, diperoleh laju reaksi = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah 4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A bereaksi adalah a. 1.152 M/s b. 0.1152 M/s c. 0.01152 M/s d. 11.52 M/s e. 1152 M/s 58. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa persamaanlaju reaksinya adalah = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5 liter, laju reaksinya adalah a. 2.5 x 10-10 b. 2.5 x 10-8 c. 2.5 x 10-9 d. 2.5 x 10-11 e. 2.5 x 10-7 59. Dari persamaan reaksi 2P + 3Q P2Q3, diperoleh persamaan laju = 4,8 [P] [Q]2. Jika dalam olume 4 L direaksikan 4 mol P dan 6 mol Q, laju reaksi setelah 30% P bereaksi adalah a. 5.5296 x 101 M/s b. 5.5296 x 100 M/s c. 5.5296 x 102M/s d. 5.5296 x 103 M/s e. 5.5296 x 10-1 M/s 60. reaksi 2NO + Cl2 2NOCl mempunyai reaksi = 5.6 [NO]2 [Cl2] dalam M/dtk. apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl2 direaksikan dalam wadah 8 L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu M/detik a. 806.4 M/dtk b. 80.64 M/dtk c. 8.064 M/dtk d. 0.08064 M/dtk e. 0.8064 M/dtk 61. Reaksi ion bromide dan ion bromate dalam asam sesuai persamaan berikut: 5Br- (aq) + BrO3- (aq) + 6H+ (aq) 3 Br2 (g) + H2O (l) Jika kecepatan pembentukan air adalah 2 mol.l-1.s-1, maka kecepatan berkurangnya ion Bromida adalah a. b. c. d. e. 62. Pada reaksi 2H2 (g) + 2NO (g) 2H2O (g) + N2 (g) kecepatannya adalah = k [H2] [NO]2 dengan k = 1 x 10-6. Jika dalam suatu wadah berolume 4 L direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO, laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah a. 2.8 x 10-8 b. 2.8 x 10-7 c. 2.8 x 10-6 d. 2.8 x 10-5 e. 2.8 x 10-5 63. Ammonium nitrit NH4NO2 terurai menurut persamaan berikut. NH4NO2 (aq) N2 (g) + H2O (l) Konsentrasi ammonium nitrit mula mula adalah 0.6 M. setelah 2 jam kemudian, terdapat 0.24 M. laju peruraian ammonium nitrit dalam molar per detik adalah a. 5 x 10-2 M/detik b. 5 x 10-3 M/detik c. 5 x 10-4 M/detik d. 5 x 10-5 M/detik e. 5 x 10-6 M/detik 64. Pada suhu tertentu, H2O2 terurai menjadi H2O dan O2. Laju peruraian H2O2 pada suhu tersebut adalah 4.8 x 10-6 mol.l-1.s-1. Maka laju pembentukan H2O adalah sebesar a. 4.8 x 10-6 mol.l-1.s-1 b. 2.4 x 10-6 mol.l-1.s-1 c. 1.8 x 10-6 mol.l-1.s-1 d. 9.6 x 10-6 mol.l-1.s-1 e. 3.6 x 10-6 mol.l-1.s-1 65. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4 M/s. Jika persamaan reaksinya: A + 2 C AC2 Laju pembentukan senyawa AC2 adalah a. 12 x 10-4 M/s b. 1.2 x 10-5 M/s c. 1.2 x 10-4 M/s d. 1.2 x 10-3 M/s e. 1.2 x 10-2 M/s Untuk soal nomor 66 sampai 69, gunakan data di bawah ini. Dari reaksi C3H8 + O2 H2O + CO2 diperoleh data sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 [C3H8] (M) 0.03 0.06 0.04 0.03 0.02 [O2] (M) 0.04 0.02 0.04 0.08 0.04 66. Orde reaksi terhadap C3H8 adalah a. 1 b. 2 Waktu (s) 24 10 12 6 48 c. 3 d. 0 e. 67. Orde reaksi terhadap O2 adalah a. 2 b. 1 c. 3 d. 0 e. 68. Persamaan laju reaksi nya adalah a. = k [C3H8]2 b. = k [C3H8]2 [O2] c. = k [O2] d. = k [C3H8]2 [O2] 2 e. = k [C3H8] [O2] 69. Nilai tetapan laju reaksinya adalah a. 6.94 x 101 b. 6.94 x 102 c. 6.94 x 103 d. 6.94 x 104 e. 6.94 x 105 Untuk soal nomor 70 74 perhatikan data berikut. Laju reaksi 2A (aq) + B2

(aq) C (s) + D (aq) Ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk membentuk sejumlah endapan C. No 1 2 3 4 [A] (M) 0.1 0.2 0.2 0.4 [B2] (M) 0.1 0.1 0.2 0.3 70. Orde reaksi terhadap pereaksi A adalah a. 2 b. 3 c. 4 d. 0 e. 1 71. Orde reaksi terhadap pereaksi B2 adalah a. 3 b. 4 c. 0 d. 2 e. 1 Waktu (s) 80 40 10 20 72. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah a. 0.125 b. 12.5 c. 1.25 d. 125 e. 0.0125 73. Persamaan laju reaksi lengkapnya adalah a. = 12.5 [A] 2 [B2] 2 b. = 12.5 [B2] 2 c. = 12.5 [A] [B2] 2 d. = 12.5 [A] e. = 12.5 [B2] 74. Waktu yang dibutuhkan jika konsentrasi pereaksi A 0.6 M dan konsentrasi pereaksi B2 adalah 0.3 M adalah a. 1.5 b. 15 c. 150 d. 0.15 e. 0.015 75. Perhatikan data berikut. Percobaan (H2) mol/l (SO2) mol/l Waktu (detik) 1 a 4a 36 2 2a 4a 18 3 4a 4a 9 4 4a 2a 18 5 4a a 36 1. Orde reaksi terhadap H2 adalah 1 2. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 3. Orde total reaksi tersebut adalah 2 4. Persamaan laju reaksinya adalah = k [H2] 2 [SO2]2 Pernyataan yang tepat untuk tabel di atas adalah a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1 dan 4 e. 3 dan 4 76. Perhatikan grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi pada reaksi P2 + Q produk berikut! Laju reaksi saat pereaksi P2 tetap Laju reaksi saat pereaksi Q tetap [P2] [Q] Persamaan laju reaksi yang tepat berdasarkan grafik di atas adalah a. = k [P2]2 [Q] b. = k [P2]2 [Q] 2 c. = k [P2] [Q] 2 d. = k [P2]2 e. = k [Q] 77. Dalam suatu pabrik, proses pembuatan SO3 menggunakan suatu katalis Vanadium pentaoksida menurut persamaan reaksi : SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) yaitu Fungsi katalis dalam reaksi tersebut adalah A. Meningkatkan hasil reaksi B. Meningkatkan jumlah tumbukan partikel-partikel pereaksi C. Menurunkan energi aktiasi D. Meningkatkan energi kinetik pereaksi E. Memperbesar luas permukaan pereaksi 78. Pada proses pembuatan asam nitrat HNO3 adalah oksidasi ammonia di udara. Dalam proses ini, ammonia dicampur dengan udara berlebih, dan dipanaskan sampai temperatur tinggi dengan dengan bantuan platina (Pt). Dari pertanyaan berikut yang sesuai..kecuali a. menggunakan katalis Pt. b. proses Ostwald. c. dilanjutkan dengan ammonia akan diubah menjadi NO yang selanjutnya dioksidasi di udara menjadi NO2 dengan mereaksikan dengan air menjadi asam nitrat. d. Reaksi dilakukan pada suhu 900. e. jawaban a dan c salah. 79. Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat di bawah ini dibuat pada berbagai macam kondisi. Kondisi yang menghasilkan laju reaksi optimum adalah a. a.. b. Larutan H2SO4

Air 50 H2SO4 pekat Air 50 Serbuk Serbuk MgCO3 MgCO3 c. d. Larutan H2SO4 H2SO4 Air 28 Air 28 pekat kepingan Serbuk MgCO3 MgCO3 e. H2SO4 Air 28 pekat Kepingan MgCO3 80. Kerja katalis dalam mempercepat reaksi adalah sebagai berikut kecuali a. Turut serta dalam tahap-tahap reaksi b. Membuat jalan alternatif agar energy pengaktian menjadi lebih rendah c. mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada permukaannya d. Pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembali e. Adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis heterogen, desorpsi hasil reaksi 81. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah ini. Energi Ea reaktan H produk Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh adanya katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan H? Ea H a. Tidak berubah Menurun b. Menurun Tidak berubah c. Menurun Menurun d. Meningkat Menurun e. Meningkat meningkat 82. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan suhu pada partikel reaktan?? II. Energi kinetik partikel reaktan meningkat III. Jumlah partikel reaktan per olume bertambah IV. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat V. Energi aktiasi partikel reaktan meningkat a. I dan II b. I dan III c. II dan III d. II dan IV e. I dan IV 83. Pengaruh konsentrasi, luas permukaan sentuhan, dan suhu reaksi terhadap kecepatan reaksi menurut teori tumbukan berturutturut karena a. Frekuensi tumbukan, orientasi tumbukan, energy kinetik partikel b. Orientasi tumbukan, frekuensi tumbukan, keadaan transisi c. Orientasi tumbukan, energy aktifasi, frekuensi tumbukan d. Energy kinetik partikel, orientasi tumbukan, energi pengaktifan e. Orientasi dan frekuensi tumbukan 84. Berdasarkan teori tumbukan, suhu mempercepat jalannya laju reaksi

dengan jalan a. Menurunkan energy hasil reaksi b. Meningkatkan energy kinetic c. Menurunkan energy aktifasi d. Meningkatkan jumlah tumbukan e. Meningkatkan jumlah produk reaksi 85. Kalium iodida direaksikan dengan natrium hipoklorit menurut persamaan : KI (aq) + NaOCl (aq) KIO (aq) + NaCl (aq) Data percobaan dari reaksi di atas ditabulasikan sebagai berikut : Percobaan 1 2 3 4 5 [KI] 0.12 0.06 0.12 0.24 0.06 [NaOCl] 0.32 0.16 0.08 0.16 0.32 Nilai x yang sesuai adalah a. 12 Waktu (detik) 8 72 32 18 x b. 24 c. 36 d. 48 e. 60 Untuk soal nomor 86 sampai 90 gunakan data di bawah ini. Pada suatu reaksi X(g) + 3Y(g) XY3(g) diperoleh data percobaan sebagai berikut: Percobaan 1 2 3 4 5 6 [X] 0.1 0.1 0.1 0.2 0.3 0.4 [Y] 0.1 0.2 0.3 0.1 0.1 0.3 86. Nilai orde reaksi terhadap X adalah a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. -1 87. Nilai orde reaksi terhadap Y adalah a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 88. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah a. 0.0002 b. 0.002 c. 0.02 d. 0.2 e. 2 89. Nilai adalah a. 180 b. 18 c. 1.8 d. 0.18 e. 0.018 90. Persamaan laju secara lengkap adalah a. = 0.018 [Y] 2 b. = 0.018 [Y] c. = 0.018 [Y]3 d. = 0.18 [Y] 2 e. = 0.18 [Y] Laju reaksi 0.002 0.008 0.018 0.002 0.002 91. perhatikan reaksi berikut (C6H5)2(NH2)2 + I2 (C6H5)2N2 + 2HI Dalam sebuah wadah berolume 5 liter, 10 mol (C6H5)2(NH2)2 direaksikan dengan 8 mol I2 pada suhu tertentu. Setelah (C6H5)2(NH2)2 terurai sebanyak 60% berapakah laju reaksinya jika diketahui (C6H5)2(NH2)2 berode dua terhadap laju reaksi dan I2 berorde satu terhadap laju reaksi. Diketahui tetapan laju reaksi (k) adalah 2.5 x 10-6 a. 6.4 x 10-5 b. 6.4 x 10-6 c. 6.4 x 10-7 d. 6.4 x 10-8 e. 6.4 x 10-9 Untuk nomor 92 97 gunakan data berikut. Kalium iodide dioksidasi oleh natrium hipoklorit menjadi kalium hipoiodit dalam larutan basa menurut persamaan reaksi berikut. KI(aq)+NaClO(aq) KIO(aq)+NaCl(aq) Berdasarkan percobaan diperoleh data sebagai berikut. Percobaan 1 2 3 4 5 KI 0.01 0.02 0.02 0.02 0.03 NaOCl 0.02 0.01 0.02 0.02 0.02 92. Orde reaksi terhadap KI adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 0 93. Orde reaksi terhadap NaOCl adalah a. 4 b. 3 c. 2 d. 1 e. 0 94. Orde reaksi terhadap konsentrasi OH- adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 0 95. Orde reaksi total adalah a. 1 b. 2 OH0.02 0.02 0.02 0.01 0.02 Laju reaksi 12.0 x 10-4 12.0 x 10-4 24.0 x 10-4 6.0 x 10-4 x c. 3 d. 4 e. 0 96. Nilai tetapan laju reaksinya adalah a. 3 x 10-1 b. 3 x 100 c. 3 x 101 d. 3 x 102 e. 3 x 103 97. Nilai x adalah a. 7.2 x 10-2 b. 7.2 x 10-3 c. 7.2 x 10-4 d. 7.2 x 10-5 e. 7.2 x 10-6