Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal

dokumen-dokumen yang mirip
77 = (bilangan biner).

KONVERSI BILANGAN BINNER, OKTAL, DESIMAL & HEXADESIMAL

MAKALAH KONVERSI BILANGAN

KERJAKAN SOAL BERIKUT BESERTA HITUNGANYA DIBUKU CATATAN DAN DIKUMPULKAN DI MEJA GURU DEPAN KELAS

Sistem Bilangan & Kode Data

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

KONVERSI BILANGAN. B. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Contoh =. 2? Tulis sisa hasil bagi dari bawah keatas =

KONVERSI BILANGAN. Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 17 8.

Pokok Pokok Bahasan :

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

DASAR SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan pada Bidang Ilmu Komputer (Lanjutan)

SISTEM BILANGAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI SV UGM NUR MOCHAMMAD YUSUF AL QOMAR 16/396258/SV/10471 ELINS SV UGM

BAB 1. Sistem Bilangan. 1.1 Pendahuluan

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

Biner. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut:

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

SISTEM BILANGAN I. DEFINISI. II. Teori Bilangan

BAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL

Pertemuan 2. sistem bilangan

SISTEM BILANGAN. B. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu

SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

Representasi Data. M. Subchan M

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Hanif Fakhrurroja, MT

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

Dalam konvensi tersebut dijumpai bahwa suatu bilangan yang tidak disertai indeks berarti bilangan tersebut dinyatakan dalam desimal atau basis-10.

Sistem Bilangan dan Kode

Topik: Tipe Bilangan dan Sistem Bilangan

Atau, kita dapat menyusun semua bersebelahan agar menghemat tempat menjadi :

Sistem Digital (410206)

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

BAHASA RAKITAN BAB I BILANGAN

Quis. 2. Sistem bilangan yang menggunakan basis 8 adalah: A. Biner D. Hexadesimal B. Oktal E. Sexagesimal C. Desimal

BAB I SISTEM BILANGAN

BAB I SISTEM BILANGAN OLEH : GANTI DEPARI JPTE FPTK UPI BANDUNG

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL I SISTEM BILANGAN

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

8/4/2011. Microprocessor & Microcontroller Programming. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan

STRUKTUR DATA. Data di kategorikan menjadi : 1. Tipe data tunggal : Integer, Boolean dan Kara 2. Tipe data majemuk : String ( Untai )

Sasaran Pertemuan 2 PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

DASAR DIGITAL. Penyusun: Herlambang Sigit Pramono DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Saat menemui penjumlahan langsung pikirkan hasilnya dengan cepat lalu lakukan penjumlahan untuk setiap jawaban yang diperoleh.

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

BAB II Sistem Kode Dalam Bilangan Biner

FORMAT BILANGAN DALAM MIKROPROSESOR

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

II. Sistem Bilangan Outline : 31/10/2008. Anhar, ST. MT. Lab. Jaringan Komputer

BAB II SISTEM-SISTEM BILANGAN DAN KODE

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

Representasi Data Digital (Bagian 1)

PERTEMUAN : 2 SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

Sistem Bilangan dan Konversinya. Oleh : Agus Pribadi

REPRESENTASI DATA DATA REPRESENTATION

Bilangan Biner. Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah : Biner Desimal

SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR

DIKTAT SISTEM DIGITAL

Review Kuliah Sebelumnya

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

3/20/2013 SISTEM BILANGAN Jam 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin

Pengantar Teknologi Informasi

BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL

Operasi Aritmatika Sistem Bilangan Biner & Bilangan Oktal

BAB VI SISTEM BILANGAN

Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

BAB VI RANGKAIAN KOMBINASI

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Pengertian Data datum

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

SISTEM BILANGAN DIGITAL

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL II ARITMATIKA BINER

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

1. Konsep Sistem Bilangan 2. Konsep Gerbang Logika 3. Penyederhanaan logika 4. Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) 5. Pemicuan Flip-Flop 6.

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

KRIPTOGRAFI SEDERHANA HEXABI

MENGENAL JARINGAN Bagian 2 IP Address

Dr. novrina

Transkripsi:

Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan Pengertian Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka.biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal, HexaDesimal. 1. Biner Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012, 10102, dll. 2. Oktal Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028, dll. 3. Desimal Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan memiliki 10 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Desimal merupakan sistim bilangan yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. 4. HexaDesimal HexaDesimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 2D8616, 12DA16, FA16, dll. Konversi Bilangan Konversi Bilangan digunakan untuk mengubah suatu bilangan dari suatu sistim bilangan menjadi bilangan dalam sistim bilangan yang lain. Biner Biner ke Desimal Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang. Contoh : 110001 2 diubah menjadi bilangan Desimal 110001 2= ( 1 x 2 5 ) + ( 1 x 2 4 ) + ( 0 x 2 3 ) + ( 0 x 2 2 ) + ( 0 x 2 1 ) + ( 1 x 2 0 ) = 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1 = 49

Jadi, 11001 2 = 49 Biner ke Oktal Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Oktal dengan mengambil 3 digit bilangan dari kanan. Contoh : 11110011001 2 diubah menjadi bilangan Oktal menjadi 11 110 011 001 = 11 2 = 2 1 + 2 0 = 38 = 110 2 = 2 2 + 2 1 = 68 = 011 2 = 2 1 + 2 0 = 38 = 001 2 = 2 0 =18 Jadi, 111100110012 = 36318 Biner ke HexaDesimal Cara mengubah Biner menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengambil 4 digit bilangan dari kanan. 0100111101011100 2 diubah menjadi bilangan HexaDesimal 0100 1111 0101 1100 = 0100 2 = 2 2 = 4 16 = 1111 2 = 2 3 + 2 2 + 2 1 + 2 0 = 15 - F 16 = 0101 2 = 2 2 + 2 0 = 5 16 = 1100 2 = 2 3 + 2 2 = 12 - C 16 Jadi, 0100111101011100 2 = 4F5C 16 Oktal a. Oktal ke Biner Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0. Contoh : 261 8 diubah menjadi bilangan Biner 261 = 2 8 = 010 2 = 6 8 = 110 2 = 1 8 = 001 2 Jadi, 261 8 = 010110001 2 b. Oktal ke Desimal Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.

Contoh : 261 8 diubah menjadi bilangan Desimal Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner 261 = 2 8 = 010 2 = 6 8 = 110 2 = 1 8 = 001 2 Jadi, 261 8 = 010110001 2 Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal 010110001 2 = ( 0 x 2 8 ) + ( 1 x 2 7 ) + ( 0 x 2 6 ) + ( 1 x 2 5 ) + ( 1 x 2 4 ) + ( 0 x 2 3 ) + ( 0 x 2 2 ) + ( 0 x 2 1 ) + ( 1 x 2 0 ) = 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1 = 177 Jadi, 261 8 = 177 c. Oktal ke HexaDesimal Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal. Contoh : 261 8 diubah menjadi bilangan HexaDesimal Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner 261 = 2 8 = 010 2 = 6 8 = 110 2 = 1 8 = 001 2 Jadi, 261 8 = 010110001 2 Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal 010110001 2 = ( 0 x 2 8 ) + ( 1 x 2 7 ) + ( 0 x 2 6 ) + ( 1 x 2 5 ) + ( 1 x 2 4 ) + ( 0 x 2 3 ) + ( 0 x 2 2 ) + ( 0 x 2 1 ) + ( 1 x 2 0 ) = 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1 = 177 Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal 177 kita bagi dengan 16-117:16 = 11 sisa 1 11 : 16 = 0 sisa 11 - B dibaca dari bawah maka menjadi B1

Jadi 261 8 = B1 16 Desimal a. Desimal ke Biner Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas. Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner 25 : 2 = 12 sisa 1 12 : 2 = 6 sisa 0 6 : 2 = 3 sisa 0 3 : 2 = 1 sisa 1 1 : 2 = 0 sisa 1 maka ditulis 11001 Jadi 25 = 11001 2 b. Desimal ke Oktal Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas. Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal 80 : 8 = 10 sisa 0 10 : 8 = 1 sisa 2 1 : 8 = 0 sisa 1 maka ditulis 120 Jadi 80 = 120 8 c. Desimal ke HexaDesimal Cara mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas. Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal 275 : 16 = 17 sisa 3 17 : 16 = 1 sisa 1 1 : 16 = 0 sisa 1 maka ditulis 113 Jadi 275 = 113 16

HexaDesimal a. HexaDesimal ke Biner Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0. Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner 4DA2 = 4 16 = 0100 2 = D 16 = 1101 2 = A 16 = 1010 2 = 2 16 = 0010 2 Jadi 4DA2 16 = 0100110110100010 2 b. HexaDesimal ke Desimal Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang. Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal 3C2 16 = ( 3 x 16 2 ) + ( C(12) x 16 1 ) + ( 2 x 16 0 ) = 768 + 192 + 2 = 962 Jadi 3C2 16 = 962 c. HexaDesimal ke Oktal Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal. Contoh : 3C2 16 diubah menjadi bilangan Oktal Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Desimal 3C2 16 = ( 3 x 16 2 ) + ( C(12) x 16 1 ) + ( 2 x 16 0 ) = 768 + 192 + 2 = 962 Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal 962 : 8 = 120 sisa 2 120 : 8 = 15 sisa 0 15 : 8 = 1 sisa 7

1 : 8 = 0 sisa 1 maka ditulis 170 2 Jadi 3C2 16 = 1702 8 II. Konversi Bilangan Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal 1. Konversi Bilangan Biner ke Desimal Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. 2. Konversi Bilangan Biner ke Oktal Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal yakni dengan mengelompokan bilangan biner menjadi 3

buah dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah kita dapat mengkonversi menjadi bilangan Oktal. 3. Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal tekniknya hampir sama dengan cara konversi bilangan biner ke oktal. Yang membedakan ada pada pengelompokan bilangan binernya, pada bilangan oktal dalam satu kelompok terdiri dari 3 buah bilangan biner sedangkan pada hexadesimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 buah bilangan biner. 4. Konversi Bilangan Desimal ke Biner

Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 (basis bilangan biner) kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya hingga hasil baginya < 2. Nilai konversinya adalah urutan dari hasil bagi yang terakhir kemudian sisa bagi dari yang terakhir hingga ke awal. 5. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 (basis bilangan oktal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya. Nilai konversinya adalah urutan hasil bagi yang terakhir kemudian sisa bagi dari yang terakhir hingga ke awal. 6. Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 (basis bilangan hexadesimal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya. Apabila sisa bagi > 9 maka angkanya dirubah menjadi huruf. Untuk sisa bagi

berjumlah 10 = A, 11 = B, 12 = C, 13 = D, 14 = E, 15 = F. 7. Konversi Bilangan Oktal ke Biner Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih dahulu bilangan oktal kedalam satuan bilangan. Kemudian masing-masing bilangan diubah kedalam bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis bilangan biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus ditambahkan 0 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit. 8. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal

Cara mengkonversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari semua pengalian dijumlahkan. 9. Konversi Bilangan Oktal ke Hexadesimal Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu: - Pertama, mengkonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke bilangan biner - Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan hexadesimal Singkatnya seperti ini Oktal --> Biner --> Hexadesimal. - Konversi terlebih dahulu Bilangan Oktal ke Bilangan Biner

- Kemudian konversi Bilangan Biner ke Bilangan Hexadesimal