MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010

dokumen-dokumen yang mirip
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 69/PUU-VIII/2010 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/SKLN-IX/2011 PERIHAL

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-VIII/2010

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN NUNUKAN

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-VI/2008

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHPU.D-VIII/2010

PERKARA NOMOR 68/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 72/PHPU.C-VII/2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 52/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 82/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-IX/2011

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 116/PHPU.

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 147&150/PHPU.D-VIII/2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 56/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 130/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 126/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/SKLN-X/2012

ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 78/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 125/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 80/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 51/PUU-XV/2017

J A K A R T A SELASA, 1 JUNI 2010

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 110/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 83/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-X/2012 PERKARA NOMOR 60/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 34/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PHPU.C-VII /2009

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 53/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XI/2013

PUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 19/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-IX/2011

ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 127/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 102/PUU-XIII/2015

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 81/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 117/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-XII/2014

Transkripsi:

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I) J A K A R T A SELASA, 30 NOVEMBER 2010

PERIHAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010 Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sabu Raijua PEMOHON - Ir. Piter Djami Rebo, M.Si dan Drs. Origenes M. Boeky, M.Si. (Perkara 211/PHPU.D-VIII/2010) - Dr. Bernard L. Tanya, S.H., M.H. dan Mardiosy Rihi Ratu (Perkara 212/PHPU.D-VIII/2010) TERMOHON KPU Kabupaten Sabu Raijua ACARA Pemeriksaan Pendahuluan Selasa, 30 November 2010, Pukul 11.05 11.32 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar (Ketua) 2) Muhammad Alim (Anggota) 3) Hamdan Zoelva (Anggota) Saiful Anwar Panitera Pengganti i

Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon (Perkara Nomor 211/PHPU.D- VIII/2010): - Philipus Fernandez - Ariantho P. Sitorus Pemohon (Perkara Nomor 212/PHPU.D-VIII/2010): - Bernard L. Tanya Kuasa Hukum Pemohon (Perkara Nomor 212/PHPU.D- VIII/2010): - M. Ali Purnomo - Wenang Noto Buwono Termohon: - Yudi H. R. Tagihuma (Ketua KPU Kabupaten Sabu Raijua) - Benyamin Lomi (Anggota KPU Kabupaten Sabu Raijua) Kuasa Hukum Termohon: - Ali Antonius 1

SIDANG DIBUKA PUKUL 11.05 WIB 1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 211,212 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sabu Raijua Provinsi NTT ya, Saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon 211, 212 dan Termohon, sebagaimana biasa saya persilakan dulu memperkenalkan diri nomor 211 siapa yang hadir, silakan langsung. 2. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Baik, terima kasih, Majelis Hakim yang Mulia. Dari kami Pemohon 211 Kuasa Hukum Philipus Fernandez, S.H. 3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, sebelahnya? 4. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- VIII/2010): ARIANTHO P. SITORUS Saya sendiri Ariantho P. Sitorus, S.H. 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya Kuasa Hukum saja? Yang lain enggak ada ya? Yang di belakang siapa? Asisten dari tim, oke. Karena harus diperkenalkan juga, maksudnya supaya jelas. Oke, Pemohon 211. Dari 212? 6. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Untuk Perkara Nomor 212 kami dari Kuasa Hukum Pemohon yang hadir saya sendiri M. Ali Purnomo dan di sebelah kanan saya yang pojok sendiri adalah Saudara Wenang Noto Buwono, S.H., M.H., dan pada sidang kali ini juga dihadiri oleh Pemohon Prinsipal yaitu pasangan calon untuk Bupati Kabupaten 2

Sabu Raijua Saudara Dr. Bernard L. Tanya, S.H., M.H. Demikian, terima kasih. 7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Dari Termohon? 8. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI ANTONIUS Terima kasih, Yang Mulia. Dari Termohon hadir kuasanya kami sendiri Ali Antonius, S.H., M.H., dan hadir pula Ketua KPU Sabu Raijua atas nama Yudi H. R. Tagihuma dan anggota komisionernya Benyamin Lomi, serta di belakang kami tenaga administratif. Terima kasih. 9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi komisionernya hadir 2 ini? 10. KUASA HUKUM TERMOHON: ALI ANTONIUS 2, Pak. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait tidak ada ya? Baik, hal yang berkaitan dengan administrasi fotokopi izin dan segala macam dilengkapi saja, nanti diserahkan di Kepaniteraan ya, macam biasalah. Pemohon 211, apa permohonannya tetap atau ada perubahan? Atau ada perbaikan maksudnya, bukan perubahan, perbaikan. 12. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Baik, terima kasih, Yang Mulia. Permohonan kami pada Perkara Nomor 211 ada perubahan, Pak. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada perbaikan? 14. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Ada perbaikan. Jadi ( ) 3

15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tadi sudah diserahkan perbaikannya? 16. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Sudah diserahkan kepada bagian Kepaniteraan. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah disampaikan ke pihak-pihak? Sudah? 18. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Sudah. 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 212 apa tetap permohonannya? 20. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Sama dengan Pemohon yang 2011 kami juga ( ) 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 211. 22. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Mohon maaf, 211, kami juga telah mengajukan perbaikan dan sudah kami serahkan ke bagian Kepaniteraan. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Saya mulai dari Pemohon 211, jadi Saudara sampaikan saja highlight-nya, pokok-pokok inti dari dalil permohonan Saudara ya. Kalau saya lihat di sini itu soal perbedaan angka di formulir C-1 ada di 17 TPS, dari 100 TPS ada pemilih ganda, ya kan? 4

24. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Siap. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kemudian jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih, ada perbedaan DPT, kemudian money politics, kemudian tidak diberitahukan tempat dan waktu rekapitulasi. Intinya saya lihat itu. Silakan di, tidak lebih dari 5 menit saya kira. Kalau pokoknya kan bisa dibaca secara langsung ya, biar cepat ini. 26. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Baik, terima kasih, Yang Mulia. Inti dari permohonan kami adalah yang sudah tertera dalam halaman 3 permohonan perbaikan masalah selisih perhitungan di C1-KWK sehingga total sejumlah pada halaman 5 terjadi selisih 528. 27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi bukan 317? 28. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Yang di perbaikan, Yang Mulia. 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diperbaiki? 30. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Ya. 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi 500 ( ) 5

32. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- 528. 33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 528 ya? 34. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Ya, ya. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Terus? 36. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Kemudian juga terdapat pemilih ganda, kemudian ada pendobelan pemilih, kemudian pendobelan nama pemilih, kemudian terjadi perbedaan antara DPT perubahan dengan DPT yang tercantum dalam C1-KWK, kemudian pelanggaran-pelanggaran lain yang tertera di dalam gugatan selanjutnya. 37. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, petitumnya berubah enggak petitumnya? 38. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Petitumnya tidak berubah kami minta dilakukan ( ) 39. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya dibaca saja karena ini petitum. 40. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan bahwa Pemohon telah melakukan sejumlah pelanggaran dan kesalahan dengan segaja secara terstruktur, sistematik dan 6

massif yang telah merugikan Pemohon dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2010. 3. Menyatakan Berita Acara Rekapitulasi Perhitungan Suara tentang Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sabu Raijua pada hari Kamis tanggal 18 November 2010 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua tanggal 18 November 2010 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Sabu Raijua oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua batal demi hukum. 4. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua untuk segara melakukan pemungutan dan penghitungan ulang pada 6 kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua atau sekurang-kurangnya di 3 kecamatan yakni Kecamatan Sabu Timur, Sabu Barat dan Sabu Haumehara. Majelis Yang Mulia, mungkin melalui permohonan ini kami juga ingin menginformasikan bahwa sampai dengan detik ini kami belum mendapatkan keputusan, surat keputusan yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini. Oleh karena itu melalui persidangan yang mulia ini kami mohon agar Majelis dapat memerintahkan kepada Termohon untuk menyerahkan surat keputusan yang bersangkutan. Terima kasih. 41. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pada saat rekap di tingkat kabupaten Saksi Saudara hadir? 42. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Saksi kami walk out tetapi kami sudah meminta rekapitulasi ini, keputusan ini, tapi tidak diberikan sampai sekarang ini. 43. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak pernah dicek ditempelkan di pengumuman? 44. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Tidak, Pak. 7

45. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan itu, Saudara Termohon, ada permintaan mengenai daftar apa namanya, SK surat keputusan mengenai rekapitulasi? Memang tidak diberikan? Kan Saksinya walk out. 46. TERMOHON: YUDI H. R. TAGIHUMA (KETUA KPU KABUPATEN SABU RAIJUA) Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa pada saat Pleno bahwa Saksi yang bersangkutan walk out sehingga berdasarkan tata tertib maka hakhak dia sebagai Saksi gugur dan ( ) 47. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gugur? 48. TERMOHON: YUDI H. R. TAGIHUMA (KETUA KPU KABUPATEN SABU RAIJUA) Ya, hak-hak dia sebagai Saksi gugur. Dan hal tersebut hasil pengumuman itu kita sudah, eh hasil Pleno itu kita sudah tempelkan di papan pengumuman kemudian kita juga sudah umumkan di RRI. 49. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di media cetak? 50. TERMOHON: YUDI H. R. TAGIHUMA (KETUA KPU KABUPATEN SABU RAIJUA) Di RRI saja. 51. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya di media elektronik? 52. TERMOHON: YUDI H. R. TAGIHUMA (KETUA KPU KABUPATEN SABU RAIJUA) Ya. 53. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara pernah terima surat dari Pemohon untuk meminta hasil? Ada permintaan ndak? 8

54. TERMOHON: YUDI H. R. TAGIHUMA (KETUA KPU KABUPATEN SABU RAIJUA) Surat tidak ada. 55. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum pernah terima katanya. 56. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Yang Mulia, selain surat dari Pemohon sudah berulang kali mendatangi kantor KPU sendiri tidak pernah ada anggota komisioner di sana. 57. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, memang ini kabupatennya kecil ini. 58. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Kami mohon maaf Yang Mulia, akibat dari tidak diberikan surat keputusan ini maka Pemohon telah melaporkan ke pihak Kepolisian, Pak ( ) 59. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya okelah itu urusan..., tapi untuk kepentingan pemeriksaan perkara..., tapi nomor itu ini kan Saudara tahu? 60. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Nomornya tidak tercantum di sini, hanya tanggal dan harinya, Yang Mulia. Jadi kami tidak mengetahui nomornya di sini. 61. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya itulah, bisa obscuur pula nanti itu. Tapi ya nanti diberikan sajalah apa sih masalahnya? Toh dia kan, bukan lawyer-nya, dia kan mewakili kepentingan pasangan calon yang sah juga kan? Kasihlah, ya. 9

Oke, berikutnya sementara itu, nanti di, inikan kenal ini lawyerlawyer-nya, muka wajahnya juga pernah beracara di sini kan, jadi dibicarakan baik-baik lah. Yang jadi bupati itu satu, masalahnya itu saja. Pemohon dari 212, sama juga saya kira intinya saya lihat itu adalah, loh ini kok, ya Saudara mengaju kepada Putusan MK Nomor 124 kemudian soal anu ini soal komposisi kursi ini akhirnya, untuk pendaftaran pasangan calon adalah 3 kursi, kemudian tidak memenuhi syarat, kalau tadi dalilnya dari proses itu TSM kan begitu, terstruktur, massif dan apa namanya, nanti dibuktikan melalui Saksi. Nah, kadang kan Saksi, eh Pemohon 212 ini, ini dikaitkan dengan penyelenggaraan Pemilukada, jadi saya kira silakan Saudara uraikan secara highlight saja sama seperti inti atau secara total itu bisa dibaca di permohonan masingmasing pihak kan. 62. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Ya, terima kasih, Yang Mulia. Sama dengan Pemohon dari Perkara 211 kami pun juga sampai hari ini belum mendapatkan Keputusan KPU Kabupaten Sabu Raijua mengenai pengesahan dan penetapan berkaitan dengan perolehan suara sah, kita tidak tahu apa alasannya namun demikian di dalam permohonan kami juga kami sangat berkeberatan terhadap Keputusan KPU tanggal 18 November 2010 a quo. Berkaitan dengan materi permohonan dari Pemohon, yang pertama adalah bahwa KPU Kabupaten Sabu Raijua telah melakukan kesalahan dan pelanggaran pada tahapan pencalonan, yakni berkaitan dengan tidak terpenuhinya persyaratan dalam pendaftaran pasangan calon karena didaftarkan atau diselipkan oleh partai politik yang tidak memenuhi syarat minimal dukungan jumlah kursi di DPRD sebagai hasil dari pemberitahuan 2009. Perlu kami sampaikan bahwa Kabupaten Sabu Raijua itu terbentuk pada tanggal 26 November 2008 yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kupang sebagai kabupaten induk, ini berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Sabu Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kemudian pada tahun 2010 ini baru pertama kalinya Kabupaten Sabu Raijua menyelenggarakan Pemilukada yang sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 20 Tahun 2010 tentang perubahan pertama, kemudian menyangkut tahapan program itu pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Sabu Raijua itu dimulai dari tanggal 24 Mei yaitu tahap persiapan sampai dengan tanggal 15 Februari 2011 tahap pelantikan dan mengucapkan sumpah janji. Sebelum tahapan pendaftaran pasangan calon pada tanggal 26 Agustus 2010 ada Keputusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ( ) 10

63. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oke, mengenai Tangerang Selatan itu ya. ( ) 64. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- 124 Pak( ) 65. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang membatalkan sesudah dan sebelum itu menjadi problem. 66. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Ya, ya. Artinya kalau kita mengacu kepada Keputusan Mahkamah Konstitusi 124 itu makanya harus ditentukan dulu perubahan jumlah kursi di Kabupaten Sabu Raijua, itu nanti untuk menentukan pendaftaran pasangan calon ( ) 67. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jumlah dukungan. 68. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Siap Bapak, gitu. Kemudian juga berkaitan dengan Pasal 39 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 06/PMA/2005 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang maka Putusan Mahkamah Konstitusi itu memperoleh kekuatan hukum tetap sejak selesai diucapkan dalam sidang pleno yang terbuka untuk umum. Artinya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 124 tadi berlaku sejak tanggal 26 Agustus 2010. Kemudian karena Keputusan Mahkamah Konstitusi itu bersifat final dan mengikat maka keputusan a quo Perkara Nomor 124 juga mengikat bagi KPU beserta jajaran di bawahnya inclusive dalam ini adalah juga KPU Kabupaten Sabu Raijua. Berkaitan dengan itu makanya kami berkeberatan terhadap penghitungan suara karena proses itu ada tahapan pencalonan itu KPU Kabupaten Sabu Raijua telah melanggar peraturan perundang-undangan. Berkaitan dengan itu maka petitum kami yang pertama adalah kami mohon kepada Majelis Hakim Konstitusi untuk yang pertama menerima dan mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon. Yang kedua, membatalkan dan menyatakan tidak mengikat 11

secara hukum Keputusan KPU Kabupaten Sabu Raijua mengenai pengesahan berkaitan dengan penetapan perolehan suara sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2010 tanggal 12.., mohon maaf tanggal 18 November 2010. Keputusan a quo belum diserahkan oleh KPU kepada Pemohon tanpa alasan yang jelas, namun demikian Pemohon berkeberatan atas keputusan a quo. Yang ketiga adalah menyatakan batal demi hukum Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2010. Yang keempat, memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang dalam Pemilukada Sabu Raijua Tahun 2010 tanpa diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1 dan juga nomor urut 4 karena tidak memenuhi jumlah kursi. Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain dapat menjatuhkan putusan lain yang dipandang lebih adil sesuai dengan hukum dan rasa keadilan rakyat yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demikian pokok-pokok materi pointer dari permohonan Pihak Pemohon. Terima kasih, Majelis. 69. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jadi intinya Saudara keberatan terhadap penetapan nomor 1 dan nomor 4 karena dukungan persentase perolehan hasil Pemilu maupun dukungan partai politiknya kurang atau tidak memenuhi syarat lah ya, kalau persentasenya 15%. Oke, Saudara Termohon apa Saudara sudah siap jawabannya? 70. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Terima kasih, Yang Mulia. Kami dari Pihak Termohon sudah menyiapkan jawaban dan kami sudah serahkan kepada Panitera. 71. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara langsung mau menjawab ini? 72. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Langsung, Pak. 73. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, baik, jadi terhadap 2 permohonan sekaligus kan? 12

74. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Ya. 75. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sebelumnya sama juga, kasih sajalah itu surat keputusannya. 76. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Mengenai keputusan habis sidang ini kami akan bisa fotokopi untuk kami berikan kepada para Pemohon. 77. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jangan anu, jangan terlalu straight begitu gitu, itukan milik publik juga karena sudah diumumkan. Sudah diumumkan artinya itu kepentingannya kepentingan publik itu gitu loh, supaya ada akuntabilitas juga dari pejabat yang terpilih kalau digugat dimohonkan di sini memang begitu ya. Baik, sama juga intinya tidak perlu Saudara baca semua ya, pokok-pokoknya saja yang Saudara bantah ya, silakan. 78. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Terima kasih, Yang Mulia. Untuk Perkara Nomor 211 pada pokoknya kami menyatakan menolak seluruh dalil-dalil permohonan dari Pemohon dan menyatakan permohonan keberatan Pemohon tidak berdasar dan tidak beralasan hukum. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar, itu jawaban Termohon sudah disampaikan ke pihakpihak? Sudah ya, sudah diterima ya? 80. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Sudah. 81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, lanjut. 82. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS 13

Dan kami mohon agar Mahkamah Konstitusi menolak permohonan Pemohon seluruhnya, terima kasih. 83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, intinya. Yang dua ratus... ( ) 84. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Ya, sedangkan untuk Perkara 212 pada pokoknya Termohon menolak seluruh dalil dari Pemohon dengan alasan bahwa kalaupun diterapkan Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang pengisian kursi, tetapi satu kondisi nyata yang tidak dapat dibantah bahwa per jumlah perolehan suara dari partai pengusung pasangan calon nomor urut 1 dan pasangan calon nomor urut 4 jumlah perolehan suaranya lebih dari 15% dari total suara sah yang diperoleh dalam Pemilu Legislatif 2009. 85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, jadi intinya Saudara ingin menyatakan tindakan Termohon itu sudah sah menurut hukum? 86. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Pasangan calon nomor urut 1 dan pasangan calon nomor urut 4 tetap memenuhi syarat menurut pandangan Termohon. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya lah, artinya tindakan Saudara menetapkan nomor urut 1 dan nomor urut 4 itu sesuai dengan aturan perundang-undangan begitu? 88. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Sesuai, Pak. 89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan intinya di situ ya kan, nanti dibuktikan kan begitu persoalannya kan begitu? 90. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Ya. 14

91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ini kalau ngomong kita mudah begitu, buktinya yang susah kan begitu. Saudara Pemohon 211 sudah siap Saksinya? Saudara mengajukan Saksi ndak itu dulu? 92. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Baik, terima kasih Yang Mulia. Dari Pemohon 211 siap mengajukan Saksi, tapi kami mohon waktu (...) 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berapa Saksi yang akan diajukan dalam perkara ini? 94. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Kami rencana 6 Saksi. 95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6? 96. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- 6 orang. 97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Saudara Pemohon 212, berapa Saksi yang akan diajukan? 98. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Kami tidak akan menghadirkan Saksi Fakta, tetapi kami akan menghadirkan Ahli, ada 3 Ahli yang akan dihadirkan. 99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ahli? Berapa Ahlinya? 15

100. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Ada dalam..., sementara ada 2 mungkin yang akan kami sampaikan. 101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya jadi begini Saudara Pemohon ya Termohon, berperkara di MK itu memang begitu, jadi kita sudah punya strategi begitu, kita melanjutkan pemeriksaan Saksi, Pemohon mau mengajukan Saksi berapa, Ahli berapa. Termohon mengajukan Saksi enggak, Termohon? 102. KUASA TERMOHON: ALI ANTONIUS Kami dari Termohon tidak mengajukan Saksi, terima kasih. 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berarti dicatat dalam persidangan ini begitu lho, jangan nanti sudah mepet baru mengajukan Saksi, Saudara tahu kalau saya tidak akan terima lagi, ini kan kesepakatan kita. 6, 2 Ahli kan begitu. Saksi yang akan diajukan dibuat daftarnya, nama, alamatnya, agamanya karena penting untuk pengambilan sumpah atau janji. Kemudian Saksi itu menerangkan apa pokoknya, diurut ya, daftarnya masuk terlebih dahulu. Begitu juga Ahli yang akan diajukan tolong Ahli berikut CV-nya karena Ahli ya, nama, alamat, CV ya, dimasukkan lebih dulu ke Mahkamah..., ke Panitera maksudnya, sehingga pada saat sidang orangnya sudah siap dan kita juga untuk memfokus pemeriksaan dalam perkara ini. Kapan bisa Saksinya Saudara Pemohon Nomor 211, besok bisa? 104. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 211/PHPU.D- Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia, berhubung kondisi letak geografis Pulau Sabu Raijua yang begitu sulit dalam situasi kondisi sekarang, jadi kami mohon Saksi dari Pemohon 211 diperiksa hari Jumat, Pak, terima kasih. 105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Pemohon 212? 16

106. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Sama dengan kondisi di Pemohon untuk 211 kami juga menghadirkan Ahli kebetulan adalah akademisi dari Kupang juga, oleh karena itu kalau diperkenankan baru bisa hadir pada hari Kamis. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya. 108. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Mohon izin, Pak, kalau diperkenankan mungkin berbarengan dengan Saksi dari Pihak (...) 109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau teknis itu nanti Saudara sabar dulu, ini kita lagi ngatur teknisnya. 110. KUASA HUKUM PEMOHON (PERKARA NOMOR 212/PHPU.D- Ya. 111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi begini, Saudara tetap 6 saksi kan? Di sana 2 Ahli? Itu berarti 1 kali pemeriksaan bisa selesai itu, ya. Kita kasih waktu lah karena Saudara jauh, terisolir, miskin lagi, kan kasihan ini, ya karena Sabu Raijua jauh itu, ini kan pemekaran ini, daerah baru tapi mobil bisa lewat sana, sudah? Sudah jalan ya, Sudah bisa? Dulu belum bisa waktu pemekaran itu. Jadi kita bisa bayangkan lah, kan begitu. Oleh sebab itu kalau 6 dan 2, satu kali kita pemeriksaan Saksi bisa satu hari. Saya kasih waktu hari Senin deh. Tanggal berapa di Desember? Tanggal 6 Desember, ya. Tanggal 6 Desember itu Saksi Pemohon, Ahli dari Termohon 212 sudah harus siap. Jadi kemudian juga disiapkan bukti surat, Pak, sekaligus, selesainya kita langsung pengesahan bukti surat. Termohon, Pemohon semuanya sama ya, karena Termohon tidak mengajukan bukti. Ya, Jadi buktinya Pak, bukti surat, Saudara-Saudara dibuat daftar juga kan macam biasa, untuk Pemohon nomor sekian, bukti P-1 tentang ini, P-2 tentang itu, biasalah sebagaimana, tapi di sini memang harus dibuat daftar, tanda tangan, supaya jelas pertanggungjawaban hukumnya semua. 17

Oke, dengan demikian persidangan, cukup ya? Cukup ya? Persidangan dalam Perkara Nomor 211 dan 212/PHPU.D-VIII/2010 Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Sabu Raijua saya nyatakan ditunda hari Senin tanggal 6 Desember 2010 jam 10.00 pagi, dengan catatan pihak-pihak tidak perlu dipanggil lagi, hadir dengan kewajiban yang sudah ditetapkan. Dengan demikian sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 11.32 WIB Jakarta, 30 November 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan, t.t.d. Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 18