MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XV/2017

Transkripsi

1 rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A RABU, 29 NOVEMBER 2017

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat [Pasal 25] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Batara Paruhum Radjagukguk ACARA Perbaikan Permohonan (II) Rabu, 29 November 2017, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Wahiduddin Adams (Ketua) 2) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 3) Aswanto (Anggota) Yunita Rhamadani Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Batara Paruhum Radjagukguk B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Victor Parulian Sinaga 2. Juda Kotapurba 3. Renhad Pasaribu 4. Dedy Siamanjuntak ii

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Sidang Perkara Nomor 89/PUU-XV/2017 Pengujian Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Kami persilakan kepada Pemohon dan Kuasanya yang hadir untuk memperkenalkan diri. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Terima kasih, Yang Mulia. Kami di sini Kuasa Hukum akan memperkenalkan diri. Kami akan sebutkan nama satu-satu, sebelah kiri kami eh, sebelah kanan kami, Saudara Renhard Pasaribu. Sebelah kiri kami, Saudara Victor Parulian Sinaga. Di sebelahnya, Prinsipal kami, Saudara Batara Paruhum Radjagukguk, dan yang terakhir, Saudara Dedy Simanjuntak, dan saya sendiri adalah Juda Kotapurba. 3. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Baik. Acara siang ini adalah menyampaikan perbaikan permohonan. Sebelumnya, kami dari Majelis menyampaikan permohonan maaf, agak tertunda persidangan kita karena tadi ada uji apa perkara atau uji permohonan undang-undang tentang pemilu yang baru selesai jam lewat, dan kami mengambil kesempatan untuk istirahat, salat, dan makan siang sekitar 15 menit. Sekali lagi mohon maaf karena agendanya menjadi tertunda sampai sekarang. Kami persilakan untuk disampaikan pokok-pokok dari perbaikan permohonannya. Jadi pokok-pokoknya saja, apa saja yang diperbaiki dari permohonan yang sudah disampaikan dan kemudian ada pertimbangan atau nasihat dari Majelis Hakim pada waktu sidang pendahuluan yang lalu. Kami persilakan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Terima kasih, Yang Mulia. Kami mencoba mengikuti anjuran dari Yang Mulia sewaktu pemeriksaan pendahuluan. Di sini, kami ada beberapa yang kami perbaiki dan ada yang kami update tentang undang-undang. 1

5 Yang pertama, dasar hukum kewenangan Mahkamah Konstitusi, halaman 3, Poin 3, Pasal 7 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, kami sudah update. Yang kedua, Dasar Hukum Kedudukan Pemohon atau Legal Standing, pada halaman 5, kami sudah uraikan di Poin 7. Dan yang ketiga, Pokok Permohonan, halaman 9, Poin 5, kami sudah update. Pasal 6 juga eh, maaf. Halaman 10 poin 6 kami sudah update juga. Pasal 22 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Halaman 11, poin 7, 8, 9, kami sudah perbaiki, dan halaman 14, Poin 11 yang mengenai Petitum, kami sudah stretching. Terima kasih, Hakim Yang Mulia. 5. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Petitum, tidak ada perubahan? 6. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Petitum ada, Majelis. 7. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya, coba dibacakan. 8. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Oke. Halaman 15, Petitum. 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4288 bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai advokat yang menjalankan tugas dalam sidang pengadilan dalam menangani perkara wajib mengenakan atribut sesuai peraturan perundang-undangan, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang. 3. Menyatakan Pasal 25 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat atau Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4288 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai advokat yang menjalankan tugas dalam sidang pengadilan dalam menangani perkara wajib mengenakan atribut, sesuai peraturan perundang-undangan kecuali ditentukan lain oleh undangundang. 2

6 4. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Terima kasih. 9. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya, baik. Saya kira ini sudah yang perbaikan permohonan tertulis sudah disampaikan. Kemudian lengkap dan apa yang disampaikan lisan tadi menyampaikan poin atau pokok yang dilakukan perbaikan dan petitumnya sudah dibacakan. Dan untuk pengesahan alat bukti, ini bukti P-1 sampai dengan P-2, ya? Betul, ya? Ada tambahan, enggak? 10. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Ada tambahan, Yang Mulia. 11. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Buktinya? 12. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Ya. 13. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya, bisa nanti diserahkan, ya, disusulkan, tapi belum kita verifikasi, belum kita periksa lagi, tapi bisa disusulkan saja. Yang kita sahkan P-1 sampai dengan P-2, ya? 14. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Ya. 15. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya. KETUK PALU 1X Baik. Untuk hal selanjutnya, ini akan dilaporkan ke Rapat Permusyawaratan Hakim, di Pleno RPH-nya untuk dilaporkan mengenai perbaikan permohonan sejak... juga apa... pendahuluannya dan nanti 3

7 setelah itu kami sampaikan melalui Kepaniteraan kelanjutan dari permohonan ini, ya. Jadi ditunggu saja. Ada hal yang ingin disampaikan? 16. KUASA HUKUM PEMOHON: JUDA KOTAPURBA Cukup, Majelis. 17. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Cukup, ya. 18. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, jadi perbaikannya sudah kami terima, nanti keputusan apakah ini akan di-plenokan atau tidak, itu adalah ada pada Rapat Permusyawaratan Hakim. Jadi, sebagaimana yang disampaikan oleh Yang Mulia Pak Ketua tadi, Saudara-Saudara tinggal menunggu saja kelanjutannya dulu. Jadi, kami akan melaporkan ini dulu kepada Rapat Permusyawaratan Hakim. Terima kasih, Yang Mulia. 19. KETUA: WAHIDUDDIN ADAMS Dengan demikian, sidang selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 29 November 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 4