TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III RESUME KASUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB III RESUME KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

BAB III TINJAUAN KASUS

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS

Kesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJUAN KASUS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Lansia Post Operasi Kanker Serviks. (Reproduksi dan Seksualitas) b. Alamat dan telepon : Jalan Pemuda No.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

5. Menggambarkan hubungan implementasi perawat terhadap respon pasien dengan masalahnya.

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang.

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

BAB III TINJAUAN KASUS

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

Karakteristik sosial-ekonomi keluarga: Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Besarnya keluarga. Pengetahuan, sikap, dan praktik ibu contoh.

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 15 Desember 2008

BAB III TINJAUAN KASUS

Transkripsi:

TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon, Semarang 6. Komposisi keluarga : No Nama Jenis Kelamin Hub. dg kel Umur Pend 1 Tn.S L KK 40th SMP BCG IMUNISASI DPT POLIO Campak Hepa titis 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 Keterangan 2 Ny.N P Istri 40th SMP 3 An. I P Anak 6th - DSS 4 An.W P Anak 14th SMP V V V V V V V V V V V V 5 An.B P Anak 8th SD V V V V V V V V V V V V 40

Genogram Keterangan : = Laki-laki = Klien = Perempuan = Hubungan dengan keluarga = Meninggal = Meninggal usia 6 th dengan DSS = Tinggal serumah = Meninggal dengan Ca. Mamae 6. Tipe Keluarga Tipe keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti ( nuclear family ) yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak 7. Suku dan Bangsa Keluarga Tn. S berasal dari Suku Bangsa yang sama yaitu Suku Jawa dan Bangsa Indonesia 41

8. Agama Keluarga Tn.S menganut agama yang sama yaitu agama Islam, Kegiatan agama yang sering dilakukan adalah berjamaah dirumah ( khususnya pada waktu sholat maghrib, sholat isyak dan sholat subuh ), terkadang ikut pengajian dan anak anak keluarga Tn. S setiap sore ikut madarasah 9. Status Ekonomi Keluarga Penghasilan Tn.S sebagai buruh pabrik ( LIK ) yang setiap bulannya berpenghasilan ± Rp 750.000,00 / bulannya, sedangkan Ny. M tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh ke dua anaknya 10. Aktifitas rekrasi keluarga Aktivitas keluarga Tn. S sebagai buruh pabrik ( LIK ) yang pulang kerjanya selalu sore hari, sedangkan Ny. M sehari harinya hanya sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh ke dua anaknya, dan terkadang neneknya juga ikut mengasuh An. B dan kegiatan rekreasi keluarganya hanya menonton TV dirumah, terkadang berbaur dengan tetangga sebelah rumah dan kadang kadang juga berkumpul dengan sanak saudara B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Pada saat ini keluarga Tn. S sedang berada pada tahap keluarga dengan anak usia remaja ( 13 20 tahun ). 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi 42

Dari kesenjangan tahap keluarga dengan anak usia remaja telah dilalui dengan baik yang ditandai dengan keluarga telah berhasil mencegah gep komunikasi yang ada dalam keluarga. 3. Riwayat keluarga saat ini Keluarga Tn. S mempunyai riwayat kesehatan yang kurang baik, An. I pada usia 6 th mengalami panas 3 hari tidak turun dan akhirnya meninggal dunia dengan diagnosa medis DSS, sedangkan An. W mempunyai riwayat kesehatan sering panas dan didiagnosa medis gejala thypoid, sedangkan An. B dengan panas 3 hari dengan suhu 38.5º C dan setelah dibawa ke puskesmas, hasil labotarorium menunjukkan penyakit thypoid a. Hemoglobin : 12.6 b. Hemotokrit : 40 c. Leukosit : 9400 d. Trombosit : 145.000 e. Widal : O : Ө H : + 1 / 320 4. Riwayat keluarga sebelumnya Dari hasil pengkajian di dapatkan bahwa An. B sudah pernah sakit seperti ini, pernah dirawat di Rumah Sakit Ketileng Semarang 43

C. Lingkungan 1. Karakteristik rumah Luas rumah 8 x 12 m 2 tipe permanent dengan dinding dinding rumah terbuat dari tembok. Jumlah rumah tidur ada 3 buah, ada kamar tamu, ruang nonton Keluarga, dapur, 1 kamar mandi, dibagian depan terdapat ruang tamu, didalam ruang tidur, dapur dan kamar mandi cukup terang, lantai plester 2. Denah rumah Keterangan : 7 6 1. Ruang Tamu 2. Kamar Tidur I 4 3. Kamar Tidur II 8 5 9 4. Kamar Tidur III 3 5. Ruang Keluarga 6. Dapur 1 2 7. Kamar Mandi 8. Rumah Tetangga Gang / jalan 9. Tanah Kosong / Pekarangan 3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Tn. S tinggal dilingkungan di perkampungan padat penduduknya, Tn.S tinggal di pinggir jalan, jarak dengan tetangga sangat dekat. Kondisi rumah rapi, bersih dan interaksi antara warga dilakukan setiap saat. 44

4. Mobilitas geografi & keluarga Keluarga Tn.S sudah menempati rumah yang ditempatinya saat ini sudah cukup lama ± 5 tahun, sebelumnya Tn. S tinggal disebelah rumah yang sekarang dikontrakkan 5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Selama ini keluarga Tn. S sering mengikuti kegiatan formal maupun informal di lingkungan / di RWnya. 6. Sistem pendukung keluarga Tn. S saat ini tinggal bersama istri dan anaknya, fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki cukup baik karena rumah Tn.S dekat dengan Puskesmas. D. Struktur Keluarga 1. Pola komunikasi keluarga Antara An. B dengan kedua orang tuanya terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi suatu permasalahan dilakukan musyawarah keluarga sebelum memutuskan suatu permasalahan, tetapi biasanya yang paling banyak mengambil keputusan adalah Tn. S. 2. Struktur kekuatan keluarga Didalam aktifitas sehari-hari keluarga saling perhatian satu dengan yang lainnya, dan merasakan bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dengan keluarganya. 45

3. Struktur peran Tn. S sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah kepada keluarganya, Ny. M sebagai ibu rumah tangga yaitu mengurus anak. 4. Nilai dan norma keluarga Tn. S mengatakan bahwa ingin melihat anaknya An. B sehat, akan tetapi dalam pemberian makanan dan minuman setiap harinya, keluarga kurang memperhatikan kebersihan, dan kurang pemantauan makan di luar rumah, sehingga anak terserang penyakit thypus, tetapi keluarga menganggap bahwa kesehatan sangat penting. E. Fungsi Keluarga 1. Fungsi afektif Tn. S dan Ny. M saling pengertian dalam segala hal, jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mereka saling memotivasi, dan cepat untuk membawa salah satu anggota keluarga yang lagi sakit ke pelayanan kesehatan. 2. Fungsi sosialisasi Tn. S dan Ny. M mengajarkan pada An. B untuk hidup mandiri, menghormati dan sopan kepada orang lain yang lebih tua. 3. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan yang dihadapi yaitu thypoid. Hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari dampak masalah akibat penyakit thypoid. Kemampuan keluarga dalam mengambil 46

keputusan sudah cukup baik, karena jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke Pelayanan Kesehatan. 4. Fungsi reproduksi Keluarga Tn. S memiliki satu orang anak laki - laki yang sekarang sudah berumur 13 tahun. 5. Fungsi ekonomi Keluarga Tn. S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan papan setiap hari. F. Stress Dan Koping Keluarga 1. Stresor jangka pendek dan panjang Stressor jangka panjang yang dialami Tn. S adalah takut jika An. B jatuh sakit lagi. 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. Keluarga sudah cukup beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh An. B karena sudah pernah sakit seperti ini. 3. Strategi koping yang digunakan Dalam menghadapi suatu permasalahn biasanya keluarga Tn.S mendiskusikan terlebih dahulu. Pengambilan masalah adalah dengan cara musyawarah bersama anggota keluarga. 47

G. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Tn. S Ny. M An. W An. B fisik Tekanan darah 130 / 90 mmhg 110 / 90 110 / 80 100 / 80 mmhg mmhg mmhg Nadi Suhu BB 84 x / menit 36, 2 º C 74 kg 80 x / menit 36, 5 º C 56 kg 84 x / menit 37, 3 º C 37 kg 38, 5 º C 21 kg Rambut bersih bersih bersih bersih Kulit bersih bersih bersih bersih Mata Hidung Mulut & tenggorokan Telinga Perut Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik Bersih, fungsi penghirup baik Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu, tidak ada serumen Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik Bersih fungsi penghirup baik Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu, tidak ada serumen Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik penglihatan baik Bersih fungsi penghirup baik Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan Simetris, pendengara n baik, tidak menggunak an alat bantu, tidak ada serumen Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan 92 x / menit Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik Bersih fungsi penghirup baik Terlihat ada bercak putih di lidah, pinggir lidah merah,berbau, gigi bersih Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat tidak ada serumen bantu, Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan 48

Laboratorium - - - Hb : 12, 6 Ht : 40 Leko : 9400 Trom : 145.000 Widal O : Ө H : + 1 / 320 H. Harapan Keluarga Harapan yang diinginkan keluarga Tn. S dan Ny. M yaitu menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan kegiatan pengobatan / penyuluan agar warga dapat menambah pengetahuan tentang masalah kesehatan agar anggota keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan baik fisik maupun lingkungan. 49

I. Analisa Data NO Tgl / jam Data ( DS / DO ) Masalah keperawatan 1 8/01/2009 14.00 Ds : Keluarga mengatakan tidak mengerti tentang pengertian, tanda dan gejala thypoid DO : - Keluarga kooperatif - Keluarga tidak tahu pengertian, tanda gejala thypoid Kurang pengetahuan tentang penyakit thypoid pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah pada keluarga yang sakit thypoid 2 8/01/2009 14.00 Ds : - Keluarga Tn.S mengatakan An. B mual,pusing dan nafsu makan turun, klien hanya habis ½ porsi makan yang disediakan - Keluarga mengatakan tidak mengetahui cara merawat An. B yang terkena thypoid Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. S khususnya pada An. B berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah thypoid DO : - Bibir kering - Wajah pucat 3 8/01/2009 14.00 DS : - Klien mengatakan sering jajan diluar rumah, khususnya waktu istirahat sekolah - Klien mengatakan suka makan yang pedes Resiko penularan infeksi terhadap anggota keluarga yang lain pada An. B berhubungan dengan ketidak mampuan 50

pedes DS : - Terlihat lingkungan rumah keluarga Tn. S yang tidak bersih ( sebelah rumah ada kebun, semak semak dan dikebun terdapat galian tempat untuk pembuangan sampah ) - Terlihat dalam penyajian diruang makan, makanan tidak tertutup rapat rapat ) keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat J. Skoring dan Prioritas Masalah 1. Kurang pengetahuan tentang penyakit thypoid pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah pada keluarga yang sakit thypoid Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah 3 3/3 x 1 1 Masalah dapat diatasi Potensial : 1 apabila keluarga Resiko : 2 mengenal thypoid Aktual : 3 2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2 2/2 x 1 1 Masalah dapat diatasi dengan mudah karena Mudah : 2 keluarga mau Sebagian : 1 diberikan pendidikan Tidak dapat : 0 kesehatan oleh tenaga pelayanan kesehatan 3. Potensi masalah untuk 2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah 51

dicegah Tinggi : 3 karena keluarga mempunyai Cukup : 2 kemampuan dan Rendah : 1 kemauan dan kondisi sosial ekonomi yang mendukung 4. Menonjolnya masalah - Masalah berat harus segera ditangani : 2 - Ada masalah tapi tidak perlu ditangani : 1 2 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari betapa pentingnya keadaan sehat dan harus segera ditangani - Masalah tidak dirasakan : 0 Total 3 2/3 2. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn. S khususnya pada An. B berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah thypoid. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah 2 2/3 x 1 2/3 Adanya kemungkinan Potensial : 1 timbulnya suatu Resiko : 2 masalah kesehatan Aktual : 3 2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2 2/2 x 1 1 Masalah mau diatasi dengan mudah karena Mudah : 2 keluarga mau diberikan Sebagian : 1 pendidikan kesehatan Tidak dapat : 0 oleh tenaga pelayanan kesehatan 3. Potensi masalah untuk 2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah 52

dicegah Tinggi : 3 karena keluarga mempunyai Cukup : 2 kemampuan dan Rendah : 1 kemauan untuk merubah kebiasaan 4. Menonjolnya masalah - Masalah berat harus segera ditangani : 2 2 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari betapa pentingnya keadaan sehat - Ada masalah tapi tidak perlu ditangani : 1 - Masalah tidak dirasakan : 0 Total 3 1/2 3. Resiko penularan infeksi terhadap anggota keluarga yang lain pada An. B berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah 2 2/2 x 1 1 Masalah dapat diatasi, Potensial : 1 apabila keluarga mau Resiko : 3 dikasih penyuluhan / Aktual : 2 pendidikan kesehan terhap perawatan lingkungan yang sehat 2. Kemungkinan masalah untuk diubah 2 2/2 x 1 1 Masalah dapat diatasi, karena keluarga mau Mudah : 2 dikasih pendidikan Sebagian : 1 kesehatan Tidak dapat : 0 53

3. Potensi masalah untuk dicegah 2 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah karena keluarga Tinggi : 3 mempunyai Cukup : 2 kemampuan dan Rendah : 1 kemauan untuk merubah kebiasaan, untuk hidup sehat 4. Menonjolnya masalah - Masalah berat harus segera ditangani : 2 2 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari betapa pentingnya keadaan sehat, - Ada masalah tapi tidak perlu ditangani : 1 - Masalah tidak dirasakan : 0 Total 3 2/3 54

55