Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) 12/14/2014
Pertanyaan 1: Benarkah selalu melemah selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 2
Nilai tukar Rupiah saat ini adalah yang tertinggi sejak Krisis Asia 14000 per 16-Des-14, 12900 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0 Jan-04 Jun-04 Nov-04 Apr-05 Sep-05 Feb-06 Jul-06 Dec-06 May-07 Oct-07 Mar-08 Aug-08 Jan-09 Jun-09 Nov-09 Apr-10 Sep-10 Feb-11 Jul-11 Dec-11 May-12 Oct-12 Mar-13 Aug-13 Jan-14 Jun-14 Nov-14 Rp/USD (Akhir bulan) Sumber: BI (2014c) 12/14/2014 M. Indra Maulana 3
namun depresiasi selama Desember relatif tidak terlalu besar. 40 30 21.33 25.31 20 % 10 0-10 2.12 6.88-1.83-0.52-7.82 2.72 0.75-3.30-0.13 0.94-4.60 0.73 6.13 0.81 0.19 4.08 2.55 1.95-20 -16.49-30 Dec -04 Dec -05 Dec -06 Dec -07 Dec -08 Dec -09 Dec -10 Dec -11 Dec -12 Dec -13 Dec -14 m-t-m y-o-y Depresiasi pada Des-14, menggunakan rata-rata dari tanggal 1-16 Desember 2014 Sumber: BI (2014c) 12/14/2014 M. Indra Maulana 4
bahkan jika dibandingkan dengan beberapa mata uang negara lain 16 14 12 13.63 %, y-o-y, per Des-2014 10 8 6 4 10.53 5.82 5.37 4.62 4.23 2.55 2 0 1.27 0.65 0.40 J P Y EURO MYR KRW G B P SGD IDR CNY PHP THB Depresiasi pada Des-14, menggunakan rata-rata dari tanggal 1-16 Desember 2014 Sumber: BI (2014c, 2014g) 12/14/2014 M. Indra Maulana 5
Pertanyaan 2: Benarkah pembayaran utang luar negeri meningkat selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 6
Pembayaran utang luar negeri (pokok dan bunga) cenderung tinggi pada akhir tahun 50 45 44.31 42.02 40 35 34.14 Miliar USD 30 25 20 17.79 15 11.54 11.82 12.64 12.95 10 5 5.79 5.73 0 Q4-2004 Q4-2005 Q4-2006 Q4-2007 Q4-2008 Q4-2009 Q4-2010 Q4-2011 Q4-2012 Q4-2013 Sumber: BI (2014d) 12/14/2014 M. Indra Maulana 7
dimana pembayaran didominasi oleh swasta 100% 90% 55.37 71.76 49.75 73.33 75.71 75.13 86.75 94.70 95.89 93.72 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 44.63 28.24 50.25 26.67 24.29 24.87 13.25 5.30 4.11 6.28 Q4-2004 Q4-2005 Q4-2006 Q4-2007 Q4-2008 Q4-2009 Q4-2010 Q4-2011 Q4-2012 Q4-2013 Pemerintah pusat dan otoritas moneter Swasta Sumber: BI (2014d) 12/14/2014 M. Indra Maulana 8
Pertanyaan 3: Benarkah kepemilikan asing dominan pada berbagai instrumen keuangan? 12/14/2014 M. Indra Maulana 9
Kepemilikan asing pada saham sangat dominan 2000 1800 1600 1,845.84 1400 1,484.39 1,475.46 Triliun Rp 1200 1000 800 600 772.57 1,184.28 701.52 1,251.89 839.32 1,040.62 868.72 1,001.40 400 200 378.79 0 30-Dec-09 30-Dec-10 30-Dec-11 28-Dec-12 30-Dec-13 28-Nov-14 Asing Domestik Sumber: Bapepam-LK (2010, 2011, 2012, 2013a, 2013b, 2014) 12/14/2014 M. Indra Maulana 10
meskipun domestik mendominasi kepemilikan obligasi negara 30000 25000 26,780.01 20000 22,231.90 Miliar Rp 15000 10000 15,000.24 12,998.75 12,456.18 11,151.73 5000 0 383.77 349.80 328.62 143.66 602.10 556.69 30-Dec-09 30-Dec-10 30-Dec-11 28-Dec-12 30-Dec-13 28-Nov-14 Asing Domestik Sumber: Bapepam-LK (2010, 2011, 2012, 2013a, 2013b, 2014) 12/14/2014 M. Indra Maulana 11
dan juga obligasi korporasi 250 200 198.83 197.70 Triliun Rp 150 100 104.70 135.79 169.80 50 81.11 0 2.69 4.81 6.49 12.57 13.89 20.04 30-Dec-09 30-Dec-10 30-Dec-11 28-Dec-12 30-Dec-13 28-Nov-14 Asing Domestik Sumber: Bapepam-LK (2010, 2011, 2012, 2013a, 2013b, 2014) 12/14/2014 M. Indra Maulana 12
..namun kepemilikan asing pada surat berharga tetap dominan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 37.98 40.78 62.02 59.22 44.65 45.58 42.96 40.35 55.35 54.42 57.04 59.65 0% 30-Dec-09 30-Dec-10 30-Dec-11 28-Dec-12 30-Dec-13 28-Nov-14 Asing Domestik Sumber: Bapepam-LK (2010, 2011, 2012, 2013a, 2013b, 2014) 12/14/2014 M. Indra Maulana 13
Walaupun demikian, diperkirakan arus modal keluar tidak akan terlalu besar pada akhir tahun 15 10 11.29 Miliar USD 5 0 0.86 4.74 2.71 3.52 3.95 3.23 Q3-2014, 6.48 4.41-5 -4.21-3.73-10 Q4-2004 Q4-2005 Q4-2006 Q4-2007 Q4-2008 Q4-2009 Q4-2010 Q4-2011 Q4-2012 Q4-2013 Neraca Pembayaran Sumber: BI (2014e) 12/14/2014 M. Indra Maulana 14
Jadi apakah kita harus panik??? 12/14/2014 M. Indra Maulana 15
Ya. Alasan: Nilai tukar mencapai rekor tertinggi sejak krisis Asia 1998. Pembayaran utang luar negeri cenderung meningkat (terutama pada setiap akhir tahun). Sebagian besar merupakan sektor swasta Kepemilikan asing dominan pada instrumen surat berharga 12/14/2014 M. Indra Maulana 16
Tidak Alasan: Dibandingkan dengan beberapa mata uang lain, pelemahan rupiah relatif rendah. Arus modal keluar pada akhir tahun diperkirakan tidak akan terlalu besar (neraca pembayaran diperkirakan akan positif). Fundamental ekonomi mengalami penguatan dari tahun ke tahun 12/14/2014 M. Indra Maulana 17
Bukti kalau fundamental kita cukup kuat, diantaranya cadangan devisa, ekspor 140 120 112.78 Per 28-Nov-14, 111.14 100 96.21 110.12 99.39 Miliar USD 80 60 40 36.32 34.72 42.59 56.92 35.52 51.64 66.10 39.65 48.33 55.10 52.96 54.16 Q3-2014, 49.29 20 22.11 26.11 30.23 33.47 0 Q4-2004 Q4-2005 Q4-2006 Q4-2007 Q4-2008 Q4-2009 Q4-2010 Q4-2011 Q4-2012 Q4-2013 Cadangan Devisa Ekspor barang dan jasa Sumber: BI (2014a, 2014e) 12/14/2014 M. Indra Maulana 18
...inflasi 20% 18% 17.11% 16% 14% 12% 11.06% 10% 8.38% 8% 6% 4% 6.40% 6.60% 6.59% 6.96% 3.79% 4.30% Nop-14, 6.23% 2% 2.78% 0% Dec- 04 Dec- 05 Dec- 06 Dec- 07 Dec- 08 Dec- 09 Dec- 10 Dec- 11 Dec- 12 Dec- 13 Sumber: BI (2014b) 12/14/2014 M. Indra Maulana 19
pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga 8 %, y-o-y 7 6 5 4 3 5.11 4.18 6.06 3.76 5.84 5.49 5.28 5.60 4.84 3.98 6.81 6.50 4.86 4.95 6.12 5.36 5.72 5.25 Q3-2014, 5.44 Q3-2014, 5.01 2 1 0 Q4-2004 Q4-2005 Q4-2006 Q4-2007 Q4-2008 Q4-2009 Q4-2010 Q4-2011 Q4-2012 Q4-2013 Pertumbuhan ekonomi (PDB Harga 2000) Konsumsi Rumah Tangga Sumber: BI (2014a, 2014e) 12/14/2014 M. Indra Maulana 20
Jadi Kita tidak perlu panik, namun tetap waspada Pengendalian devisa mungkin adalah solusi positif Tentunya, pengendalian modal asing yang masuk juga perlu dipikirkan 12/14/2014 M. Indra Maulana 21
Daftar Pustaka BI, 2014a, Indikator Moneter, diakses 18 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/moneter/indikator/default.aspx. BI, 2014b, Inflasi, diakses 18 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/default.aspx. BI, 2014c, Informasi Kurs, diakses 16 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/moneter/informasikurs/transaksi-bi/default.aspx. BI, 2014d, IV.7. Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman Luar Negeri, diakses 16 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/contents/default.aspx. BI, 2014e, V.I. Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan, diakses 17 Desember 2014, dari dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/contents/default.aspx. BI, 2014f, VII.4. Produk Domestik Bruto Menurut Penggunaan atas Dasar Harga Konstan 2000, diakses 18 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/riil/contents/default.aspx. BI, 2014g, IX.6. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Beberapa Mata Uang Utama Lainnya, diakses 17 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/eksternal/contents/default.aspx. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2010, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-1 Januari 2010, Departemen Keuangan, Jakarta. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2011, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-1 Januari 2011, Departemen Keuangan, Jakarta. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2012, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-1 Januari 2012, Departemen Keuangan, Jakarta. 12/14/2014 M. Indra Maulana 22
Daftar Pustaka (2) Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2013a, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-1 Januari 2013, Departemen Keuangan, Jakarta. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2013b, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-4 Desember 2013, Departemen Keuangan, Jakarta. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), 2014, Statistik Pasar Modal, Minggu Ke-4 Nopember 2014, Departemen Keuangan, Jakarta. 12/14/2014 M. Indra Maulana 23