i
TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2014 2018 Dra. Linda Rosmery, T. M.Si Desi Rahmatina, S.Pd., M.Sc Febrian, S.Pd.,M.Sc Rezky Ramadhona, S.Pd.,M.Pd Sukma Adi Perdana, S.Si., M.Sc Alona Dwinata, S.Si.,M.Si FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI ii
KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Program Studi (PS) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2014-2018 diharapkan dapat mengakomodasi Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang FKIP beserta Rencana Strategis UMRAH, dan Rencana Strategis Pendidikan Nasional Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Di samping itu, Renstra PS Pendidikan Matematika diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan RKA KL PS sehingga pengembangan yang berkelanjutan dapat dilaksanakan demi tercapainya tujuan PS. Ucapan terimakasih dan penghargaan pada akhirnya disampaikan dan dialamatkan kepada pihak yang terlibat dan telah membantu dalam proses penyusunan dokumen Renstra PS Pendidikan Matematika FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang, Februari 2015 Ketua PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH Dra. Linda Rosmery, T. M.Si NIDN. 1006106601 iii
DAFTAR ISI TIM PENYUSUN RENSTRA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II RENCANA STRATEGIS 6 A. PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS 6 B. SASARAN RENCANA STRATEGIS PS PENDIDIKAN MATEMATIKA 2014 2018 8 BAB III PENUTUP 10 iv
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sektor yang masih menjadi permasalahan di Kepri. Beberapa diantaranya adalah kurangnya jumlah tenaga pendidik untuk menjalankan proses pendidikan; timpangnya persebaran jumlah tenaga pendidik; dan keterbatasan jumlah pendidik yang berkualifikasi. Masalah utama yang dihadapi Kepri adalah keterbatasan jumlah tenaga pendidik. Kuantitas guru dari semua mata pelajaran masih tergolong kurang memadai jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada di Kepulauan Riau. Begitu juga halnya dengan jumlah guru bidang studi matematika. Berikut gambaran khusus jumlah guru bidang studi matematika dan jumlah siswa SMP dan SMA sederajat dari total sekolah sebanyak 1.639 unit di Kepulauan Riau. No Tabel 1.1. Data Jumlah Siswa SMP dan MTs Se Provinsi Kepulauan Riau 2013/2014 Kab/Kota Jumlah Siswa Jumlah Guru Matematika Rasio Siswa- SMP MTs Jumlah SMP MTs Jumlah Guru 1 Kota Batam 33.250 2.702 35.952 253 14 267 135 : 1 2 Kota Tanjungpinang 8.918 684 9.602 67 5 72 133 : 1 3 Kab Bintan 5.677 896 6.573 53 1 54 128 : 1 4 Kab Karimun 10.944 1.737 12.681 94 11 105 121 : 1 5 Kab Lingga 3.656 337 3.993 52 2 54 74 : 1 6 Kab Natuna 2.921 1.062 3.983 38 14 52 77 : 1 7 Kab Anambas 1.890 256 2.146 30 14 44 49 : 1 Jumlah 67.256 7.674 74.930 587 61 648 115 : 1 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013/2014 No Tabel 1.2. Data Jumlah Siswa SMA, MA dan SMK Se Provinsi Kepulauan Riau 2013/2014 Kab/Kota Jumlah Siswa Jumlah Guru Matematika Rasio Siswa- SMA MA SMK Jumlah SMA MA SMK Jumlah Guru 1 Kota Batam 14.731 1.134 10.986 26.851 32 0 46 76 353 : 1 2 Kota Tanjungpinang 5.212 393 4.243 9.848 26 3 36 65 152 : 1 3 Kab Bintan 5.019 114 1.867 7.000 17 2 0 19 368 : 1 4 Kab Karimun 6.367 1.641 2.005 10.013 28 6 11 45 223 : 1 5 Kab Lingga 2.414 224 1.088 3.726 25 2 1 28 133 : 1 6 Kab Natuna 2.569 408 478 3.455 20 3 10 33 105 : 1 7 Kab Anambas 1.227 121 105 1.453 6 0 1 7 208 : 1 Jumlah 37.539 4.035 20.772 62.346 152 16 105 273 228 : 1 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013/2014 1
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa rasio jumlah siswa dan guru masih tergolong besar. Data ini senada dengan informasi yang termuat dalam Batampos yang mengabarkan bahkan hingga saat ini jumlah tenaga pendidik di salah satu kabupaten di Kepri, kabupaten Anambas dinilai masih belum cukup. Jika dilihat secara seksama, terdapat proporsi (guru-siswa) yang cenderung tidak konsisten antar kota dan kabupaten. Batam, meskipun dengan jumlah siswa SMP hampir dua puluh kali lipat dari jumlah siswa SMP di Anambas, pada kenyataannya tidak menunjukkan proporsi yang konsisten dalam hal jumlah guru. Hal ini secara umum, menjadi penanda bahwa ada ketidakmerataan jumlah guru yang mengajar di setiap kota/kabupaten. Senada dengan kasus tersebut, dalam harian Batampos, dikatakan terdapat ketimpangan jumlah guru di daerah yang didefinisikan mainland (lebih maju) dan hinterland (kurang maju). Jumlah guru mata pelajaran matematika dalam jumlah terbatas tersebut diikuti oleh polemik guru bidang studi matematika yang tidak memiliki latar belakang studi matematika. Hal ini menjadi representasi dari kecacatan perwajahan pendidikan Kepulauan Riau yang dapat berdampak pada kualitas pengajaran matematika pada khususnya dan output pendidikan pada secara umum. Berikut data yang dapat menginformasikan fenomena tersebut. Tabel 1.3. Data Jumlah Guru Background Studi Matematika yang Mengajar Mata Pelajaran Matematika SMP dan MTs Se Provinsi Riau 2013/2014 No Kab/Kota Jumlah Guru Matematika Jumlah Guru Backgorund Matematika SMP MTs Jumlah SMP MTs Jumlah Persentase Guru dengan Background Matematika 1 Kota Batam 253 14 267 138 0 138 51% 2 Kota Tanjungpinang 67 5 72 108 6 114-3 Kab Bintan 53 1 54 33 1 34 63% 4 Kab Karimun 94 11 105 41 3 44 42% 5 Kab Lingga 52 2 54 46 2 48 89% 6 Kab Natuna 38 14 52 26 4 30 58% 7 Kab Anambas 30 14 44 13 14 27 61% Jumlah 587 61 648 405 30 435 67% Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2013/2014 Beberapa solusi permasalahan ini sudah diterapkan di Kepri dengan menjadi wilayah penyerap tenaga pendidik dari program pemerintah SM3T (Sarjana Mendidik di daerah 3T). Kelemahan dari 2
program tersebut adalah sifatnya yang temporal sehingga solusi inipun bersifat sementara. Dengan demikian, polemik kekurangan jumlah guru kembali terjadi di Kepri. Program selanjutnya dinamakan program Guru Garis Depan (GGD). GGD yang merupakan progam guru mendidik di daerah 3T dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang dibanding SM3T, diyakini dapat menjadi solusi yang mengatasi polemik seputar pendidikan. Program ini didasari oleh Nawacita ke tiga yang berbunyi membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan pemerintahan Republik Indonesia. Namun, berdasarkan kebijakan Permenpan RB No 26 tahun 2014 tentang formasi khusus ASN Kementrian/Lembaga Tahun anggaran 2014 dan Keputusan Menteri PAN-RB No 762 tahun 2014, Kepri tidak ditetapkan sebagai salah satu dari 28 wilayah sasaran GGD. Ini tentunya masih menjadi masalah yang harus terus dicari solusinya. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Kepulauan Riau yang memegang peranan krusial dalam sektor pendidikan dirasa mampu memberikan kontribusi dengan cara mendirikan program studi yang dapat menutupi permasalahan kekurangan jumlah guru terutama guru matematika. Program Studi (PS) Pendidikan Matematika merupakan salah satu Program Studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. PS Pendidikan Matematika merupakan institusi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk mahasiswa stratat 1 (S1). PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH didirikan atas SK Pendirian Mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 696/E.E2/DT/2013, 23 Juli 2013. PS memiliki nomor SK izin operasional 472/E/O/2013, 1 Oktober 2013. Dengan landasan ini, PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH memulai penyelenggaraan kegiatan sesuai fungsinya sebagai institusi pelaksana pendidikan dan pengajaran pada bulan November tahun 2013. PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH memiliki visi Menjadi poros pendidikan matematika berbasis riset kemaritiman di tingkat Nasional, regional Asean, dan Internasional. Untuk mencapai visi tersebut, maka PS Pendidikan Matematika memiliki misi sebagai berikut: (1) menyelenggarakan program pembelajaran pendidikan matematika yang memenuhi standar nasional, ASEAN, dan internasional untuk menghasilkan sarjana pendidikan matematika yang 3
cendekia, mandiri, bernurani, unggul dalam penguasaan matematika, matematika sekolah dan pedagogisnya; (2) menggiatkan penelitian dan publikasi karya ilmiah di tingkat nasional, ASEAN, maupun Internasional untuk mengembangkan pendidikan matematika berbasis riset kemaritiman; (3) menyelenggarakan kemitraan dengan institusi sejenis dalam skala nasional, ASEAN, dan internasional terkait program pembelajaran dan penelitian dalam pendidikan matematika; (4) - menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui penyebarluasan dan penerapan ilmu pendidikan matematika berlandaskan kemaritiman kepada guru dan masyarakat. Sebagai sebuah institusi, PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Menghasilkan tenaga edukatif yang profesional dan unggul dalam penguasaan matematika, matematika sekolah dan pedagogis; (2) Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki etos kerja, softskill, dan jiwa entrepreneurship; (3) Menghasilkan peneliti yang handal dalam bidang pendidikan matematika; (4) Menghasilkan peneliti pendidikan matematika yang jujur dan mampu bertanggung-jawab akan penelitiannya; (5) Meningkatkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat; (6) Menghasilkan individu yang dapat mengintegrasikan pengetahuan kemaritiman dalam proses pembelajaran matematika; (7) Menghasilkan individu yang dapat mengaplikasikan pengetahuan matematika dalam memecahkan masalah terkait kemaritiman; (8) Menghasilkan tenaga edukatif matematika yang memiliki daya saing di tingkat nasional, ASEAN, maupun kancah Internasional. Sebagai sebuah institusi pendidikan, PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH terletak di provinsi Kepulauan Riau dengan karakter demografis 95% perairan dan 5% daratan terdiri dari dua kota, lima kabupaten dan beberapa pulau kecil yang tersebar. Kepri merupakan wilayah Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, serta berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura di sebelah Barat. Meskipun secara geografis posisi Kepri sangat strategis, namun kenyataannya beberapa kabupaten di Kepri masih tergolong tertinggal baik dalam hal sarana, prasarana maupun infrastruktur dalam berbagai sektor. Hal ini secara umum menjadikan Kepri sebagai salah satu Provinsi Kepulauan Republik Indonesia yang termasuk dalam kategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). 4
Program studi Pendidikan Matematika di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan wadah yang dapat menghasilkan tenaga pendidik khususnya guru matematika yang profesional. Beberapa hal yang menjadikan solusi ini sangat potensial, pertama UMRAH merupakan satu-satunya Universitas negeri yang berada di Kepulauan Riau. Dengan demikian, putra-putri Kepulauan Riau yang hendak memilih keguruan sebagai fokus studi tidak perlu harus keluar daerah. Selain itu, posisinya sebagai Universitas di Provinsi yang bercorak maritime menjadi kekhasan tersendiri. Hal ini secara langsung mendasari corak muatan kurikulum pendidikan matematika yang memuat unsur kemaritiman yang tidak dimiliki program studi sejenis di Universitas lain di Kepri seperti di Universitas Riau Kepulauan Batam. Berikut tabel yang memuat data Universitas/Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Riau. Tabel 1.4 Data Universitas/Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Riau No. Nama Universitas/Perguruan Tinggi Status Lokasi 1 Universitas Internasional Batam Swasta Batam 2 Universitas Riau Kepulauan Swasta Batam 3 Universitas Batam Swasta Batam 4 Universitas Putera Batam Swasta Batam 5 STMIK Putera Batam Swasta Batam 6 Universitas Karimun Swasta Tj. Balai Karimun 7 Universitas Maritim Raja Ali Haji Negeri Tanjungpinang 8 Stisipol Raja Haji Swasta Tanjungpinang 9 STIE Pembangunan Tanjungpinang Swasta Tanjungpinang Sumber: PDPT Forlap Dikti Salah satu Renstra UMRAH dalam kurun waktu 15 tahun ke depan adalah menjadi salah satu penyelenggara terbaik pendidikan dan penelitian di bidang kemaritiman Indonesia. Program studi pendidikan matematika dengan keunikannya pada kemaritiman dapat memberikan manfaat terhadap manifestasi rencana strategis UMRAH. Dengan berbagai potensi ini, program studi pendidikan matematika FKIP UMRAH tidak hanya menghasilkan guru yang professional, namun juga dapat menghasilkan pendidik yang dapat menanamkan unsur dan nilai kemaritiman dalam proses belajar mengajarnya. Dengan keunikannya pada kualitas, output program studi pendidikan matematika FKIP UMRAH juga diharapkan mampu bersaing secara nasional, regional, maupun internasional. 5
BAB II RENCANA STRATEGIS A. PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS Penyusunan rencana strategis PS Pendidikan Matematika FKIP UMRAH memperhatikan beberapa aspek seperti: Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah, Rencana Strategis Pendidikan Nasional Kementerian Riset, Tekologi dan Pendidikan Tinggi, Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang UMRAH, Rencana Strategis UMRAH, dan Rencana Strategis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan. Visi dan misi PS Pendidikan Matematika disusun dengan mempertimbangkan aspek keselarasan visi dan misi Universitas Maritim Raja Ali Haji dan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH. Keunikan visi mis PS yang duturunkan dari visi misi Universitas dan Fakultas yaitu adanya unsur kemaritiman dalam pelaksanaan Tri Dharma hingga kualitas bakal lulusan. Visi dan misi PS Pendidikan Matematika menjadi dasar penyusunantujuan PS Pendidikan Matematika. Visi, misi, dan tujuan PS Pendidikan Matematika disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi diri dengan melakukan analisis kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity), dan ancaman (Threat) SWOT, sehingga menghasilkan beberapa target capaian atau sasaran dalam beberapa bidang dalam rangka peningkatan kualitas PS Pendidikan Matematika diantaranya: (1) Penyusunan Kurikulum berstandar nasional KKNI melalui serangkaian proses revitaslisasi; (2) Penyusunan beberapa Standard Operational Procedure (SOP) untuk peningkatan pelaksanaan program studi yang terstandar; (3) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat mengakomodai IPK rata-rata mahasiswa yang ideal; (4) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat mengakomodasi kemampuan berbahasa inggris mahasiswa dan softskills; (5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan dosen dan mahasiswa yang terintegrasi dengan pengabdian masyarakat; (6) Meningkatkan kuantitas dosen dalam kegiatan seminar atau diseminasi hasil penelitian; dan (7) Pengadaan Jurnal cetak dan online sebagai wadah tulisan hasil penelitian dosen dalam bidang Matematika dan Pendidikan Matematika. 6
Sasaran tersebut direncanakan untuk terwujud dalam periode sasaran 2014 2018. Untuk itu, disusun sebuah rencana strategis dalam rangka mencapai sasaran-sasaran yang sudah dirumuskan oleh PS Pendidikan Matematika dalam periode 2014 2018. Jabaran sasaran, strategi pencapaian, dan pemetaan tahun capaian dapat dilihat dalam matriks rencana strategis PS Pendidikan Matematika 2014-2018 sebagai berikut. 7
B. SASARAN RENCANA STRATEGIS PS PENDIDIKAN MATEMATIKA 2014 2018 No Sasaran Strategi Pencapaian 2014 Tahun Pencapaian 2015 2016 2017 2018 1 Terwujudnya struktur kurikulum berbasis KKNI dengan corak kemaritiman yang disusun melalui serangkaian proses revitalisasi Merancang Kurikulum P.Matematika berbasis KKNI dan berkarakter kemaritiman dengan kemampuan pendukung bahasa asing dan penguasaan TI secara berkala Mendorong mahasiswa untuk melakukan Magang sebagai implementasi pencapaian sasaran akademik (kurikulum) yang mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa 2 Tercapinya rata-rata IPK lulusan 3,40 dengan masa studi minimal tepat waktu. Menerapkan SCL bermetode variatif dalam pembelajaran Peningkatan bimbingan akademik dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa 3.4 min 4 th 3.5 min 4 th 3 Tercapainya softskill mahasiswa dan lulusan baik dari segi pengaplikasian teknologi maupun keterampilan menulis. Meningkatkan kemampuan penelitian melalui perkuliahan, workshop per tahun baik untuk dosen maupun mahasiswa 4 5 Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dosen serta terlibatnya mahasiswa tingkat akhir dalam penelitian dosen Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan persiapan penelitian, penelitian, dan pelaporannya Meningkatkan kemampuan menulis melalui publikasi ilmiah Mendorong penyelenggaraan ceramah/kuliah umum oleh ahli dan praktisi (eminent person lectures) Mengembangkan kerjasama dengan jurusan/fakultas lain di lingkungan UMRAH maupun lembaga lainnya 0 1 2 2 3 Membentuk jaringan kerjasama dengan berbagai institusi di tingkat local, nasional, regional, dan internasional Mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengikuti seminar pendidikan matematika nasional dan internasional 6 Meningkatnya jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilkukan oleh dosen dan stakeholders Melibatkan peran serta masyarakat secara rutin melalui kegiatan PkM oleh dosen yang melibatkan mahasiswa 0 1 1 1 2 8
7 Terciptanya konektifitas antar penelitian dan pengabdian masyarakat 8 Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti seminar hasil penelitian 9 Terselenggaranya beberapa Mata Kuliah yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris baik dari aspek komunikasi maupun konten yang dipelajari beserta sumbernya 10 Tersusun dan terbentuknya SOP terkait beberapa bidang pada level prodi Mengembangkan kerjasama dengan jurusan/fakultas lain di lingkungan UMRAH maupun lembaga lainnya Mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengikuti seminar pendidikan matematika nasional dan internasional Membekali dan mendorong mahasiswa dengan kemampuan bahasa inggris terutama melalui perkuliahan, short course, dan situasi informal di kampus Perancangan sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik dan menuangkannya dalam buku pedoman dan standar mutu 0 2 4 5 6 0 2 2 2 3 11 12 Adanya media penyalur tulisan ilmiah hasil studi akhir mahasiswa Terwujudnya pengelolaan jurnal cetak dan online (OJS) yang terstandar untuk persiapan akreditasi jurnal Memiliki jurnal cetak maupun online yang memuat tulisan ilmiah prodi Pendidikan Matematika yang mengaktifkan dosen dan mahasiswa untuk giat menulis serta dipublikasikan secara berkala setiap tahunnya 9
BAB III PENUTUP PS Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu prodi di Universitas Maritim Raja Ali Haji berperan penting dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Sebagai sebuah PS, Rencana Startegis (Renstra) merupakan aspek penting yang harus disusun sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan PS beberapa tahun ke depan sesuai analisa SWOT PS saat ini. Penyusunan Rencana Strategis PS Pendidikan Matematika mempertimbangkan aspek keselarasan dengan Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah, Rencana Strategis Pendidikan Nasional Kementerian Riset, Tekologi dan Pendidikan Tinggi, Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang UMRAH, Rencana Strategis UMRAH, dan Rencana Strategis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan. Renstra PS Pendidikan Matematika ini disusun untuk jangka waktu lima tahun yaitu mulai tahun 2014 sampai 2018 yang memuat berbagai perencanaan pengembangan yang dikhususkan pada pengelolaan program studi yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Renstra prodi yang terperinci memuat program kerja yang jelas sehingga Renstra ini dapat menjadi merupakan acuan bagi unit kerja bagian keuangan untuk menyusun Rencana Kerja Tahun Anggaran berikutnya dan penyusunan RKA-KL dan RAB Fakultas 10