STMIK Banjarbaru LOGIKA PROPOSISIONAL. 9/24/2012 H. Fitriyadi & F. Soesianto

dokumen-dokumen yang mirip
Suatu pernyataan akan memiliki bentuk susunan minimal terdiri dari subjek diikuti predikat, baru kemudian dapat diikuti objeknya.

BAB 2 PENGANTAR LOGIKA PROPOSISIONAL

Kalkulus Proposisi. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika

Logika Proposisi. Pertemuan 2 (Chapter 10 Schaum, Set Theory) (Chapter 3/4 Schaum, Theory Logic)

Matematika Industri I

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

Silogisme Hipotesis Ekspresi Jika A maka B. Jika B maka C. Diperoleh, jika A maka C

Argumen premis konklusi jika dan hanya jika Tautolog

BAB 5 TAUTOLOGI. 1. Pendahuluan. 2. Evaluasi validitas argumen

LOGIKA PROPOSISI. Bagian Keempat : Logika Proposisi

Inferensi. Definisi: Dapat dituliskan : A, B, C, D,, H C K

PENARIKAN KESIMPULAN/ INFERENSI

kusnawi.s.kom, M.Eng version

LOGIKA Ponco Wali Pranoto PTI FT UNY create: Ratna W.

Logika Matematika BAGUS PRIAMBODO. Silogisme Silogisme Hipotesis Penambahan Disjungsi Penyederhanaan Konjungsi. Modul ke: Fakultas FASILKOM

PENGENALAN LOGIKA MATEMATIKA

LOGIKA. Ratna Wardani Pendidikan Teknik Informatika. 10/28/2008> Pertemuan-1-2 1

IMPLEMENTASI STRATEGI PERLAWANAN UNTUK PEMBUKTIAN VALIDITAS ARGUMEN DENGAN METODE REDUCTIO AD ABSURDUM

BAB 3 TABEL KEBENARAN

PENGERTIAN. Proposisi Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka.

LOGIKA PROPOSISI 3.1 Proposisi logika proposisional. Contoh : tautologi yaitu proposisi-proposisi yang nilainya selalu benar. Contoh 3.

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Logika Matematika. ILFA STEPHANE, M.Si. September Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

PENGENALAN LOGIKA INFORMATIKA

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Dasar-dasar Logika. (Review)

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

4. LOGIKA MATEMATIKA

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

Teknik Informatika POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT BY: VJ REFERENSI: UNIV TRUNOJOYO & PTIIK

6. LOGIKA MATEMATIKA

STMIK Banjarbaru EKUIVALENSI LOGIKA. 10/15/2012 H. Fitriyadi & F. Soesianto

PROPOSISI MAJEMUK. dadang mulyana

ATURAN INFERENSI. Dr. Julan HERNADI & (Asrul dan Enggar) Pertemuan 6 FONDASI MATEMATIKA. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo

Proposition Logic. (Logika Proposisional) Bimo Sunarfri Hantono

: SRI ESTI TRISNO SAMI

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

PERTEMUAN TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, DAN CONTINGENT

Keterampilan Berpikir Kritis dengan Prinsip Logika

LOGIKA MATEMATIKA. MATEMATiKA DISKRET S1-SISTEM INFORMATIKA STMIK AMIKOM. proposisi conjungsi tautologi inferensi

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

Perangkai logika / operator digunakan untuk mengkombinasikan proposisi-proposisi atomik menjadi proposisi majemuk. Untuk menghindari kesalahan tafsir

MODUL 3 OPERATOR LOGIKA

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA

Program Studi Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya

kusnawi.s.kom, M.Eng version

PEMBUKTIAN MATEMATIKA

Program Kuliah Fondasi Matematika Pertemuan 4-7

PROPOSITION LOGIC LOGIKA INFORMATIKA. Properties of Sentences Inference Methods Quantifier Sentences. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

Teknik Penyederhanaan untuk Menyederhanakan Teknik Resolusi

Pertemuan 1. Pendahuluan Proposisi Jenis-Jenis Proposisi

Bab 5 Proposisi Lanjutan 29 BAB V PROPOSISI LANJUTAN TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Logika Matematika BAGUS PRIAMBODO. Tautologi dan Kontradiksi Argumen 1/Penarikan kesimpulan yang valid: modus ponen, modus tolen.

Logika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA

BAB VI. LOGIKA MATEMATIKA

LANDASAN MATEMATIKA Handout 3 (Kalkulus Proposisi)

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

Proposisi Kompositif. Proposisi Konjuntif

Materi-3 PROPOSITION LOGIC. Properties of Sentences Inference Methods Quantifier Sentences

BAB I PENDAHULUAN. Logika merupakan ilmu yang mempelajari metode-metode dan hukumhukum

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

Program Studi Teknik Informatika STMIK Tasikmalaya

MODUL III TABEL KEBENARAN

Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi

LOGIKA. Arum Handini Primandari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

BAB I DASAR-DASAR LOGIKA

LOGIKA Pendidikan Teknik Informatika

LOGIKA. Ratna Wardani Pendidikan Teknik Informatika. 2 September 2007 Pertemuan-1-2 1

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014

BAB IV LOGIKA A. Pernyataan B. Operasi uner

Berdasarkan tabel 1 diperoleh bahwa p q = q p.

Pengenalan Logika Informatika. Pertemuan 1 Viska Armalina, ST.,M.Eng

Inference Method.

BAB III DASAR DASAR LOGIKA

Logika hanya berhubngan dengan bentukbentuk logika dari argumen-argumen, serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut.

Materi 4: Logika. I Nyoman Kusuma Wardana. STMIK STIKOM Bali

Logika Proposisi 1. Definisi 1. (Proposisi) Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya sekaligus.

LOGIKA INFORMATIKA. Bahan Ajar

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

LOGIKA INFORMATIKA PROPOSITION LOGIC. Materi-2. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB 1 : DASAR-DASAR LOGIKA

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

DASAR DASAR LOGIKA. Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

2.1. Definisi Logika Proposisi Logika proposisi Atomic proposition compound proposition

TABEL KEBENARAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. P a g e 8

ARGUMENTASI. Kalimat Deklaratif Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN

RENCANA PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Logika Proposisi. Adri Priadana ilkomadri.com

MATEMATIKA DASAR (Validitas Pembuktian)

METODE INFERENSI (1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN MODEL LOGIKA PROPOSISIONAL DAN LOGIKA PREDIKAT

Transkripsi:

1 LOGIKA PROPOSISIONAL

PENDAHULUAN STMIK Banjarbaru 2 Logika adalah pernyataan-pernyataan, yang berarti suatu kalimat yang memiliki arti tertentu dan memiliki nilai benar atau salah. Dilihat dari bentuk struktur kalimatnya, suatu pernyataan akan memiliki bentuk susunan minimal terdiri dari subjek diikuti predikat, baru objeknya.

3 Contoh : 1. Dewi Belajar 2. Ani adalah seorang mahasiswi yang pandai pada mata kuliah logika matematika. Kalimat 1 hanya memili subjek dan predikat, sedangkan pada kalimat ke 2 memiliki subjek, predikat, objek dan keterangan.

4 Proposisi adalah setiap pernyataan yang hanya memiliki satu nilai benar atau salah. Proposisi-proposisi dapat digabung dan dimanipulasi sedemikian rupa dengan berbagai cara sehingga membentuk proposisi yang rumit. Penggabungan tersebut dilakukan dengan perangkai-perangkai (connectives) sehingga disebut proposisi majemuk (compound propositions)

5 Proposisi majemuk sebenarnya terdiri dari banyak proposisi atomik (atomik proposition). Proposisi atomik adalah proposisi yang tak dapat dipecah-pecah menjadi beberapa proposisi lagi. Kadang-kadang suatu proposisi atomik dapat dijumpai hanya terdiri dari satu kata, Contoh : 1. Belajarlah Jadi, kata tesebut dapat diubah menjadi kalimat yang lengkap tanpa mengubah artinya sehingga menjadi : Anda harus belajar dengan rajin

6 2. Belajarlah atau Anda gagal Jadi, kalimat lengkapnya adalah : Anda harus belajar dengan rajin atau Anda akan gagal ujian 3. Ayah dan Ibu pergi ke Solo Jadi, kalimat lengkapnya adalah : Ayah pergi ke Solo dan Ibu pergi ke Solo

ARGUMEN-ARGUMEN STMIK Banjarbaru 7 Argumen adalah kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis dan diikuti oleh kesimpulan yang selaras dengan premispremisnya. Ada suatu argumen yang dikatakan secara logis kuat (logically sound), tetapi ada juga yang secara logis tidak kuat (fallacy)

8 Contoh argumen secara logis kuat : 1. Jika Anda belajar rajin, maka Anda lulus ujian. 2. Jika Anda lulus ujian, maka Anda senang. 3. Dengan demikian, Jika Anda belajar rajin, maka Anda senang Pernyataan 1 dan 2 merupakan premis-premis dari argumen, sedangkan pernyataan 3 merupakan kesimpulan yang mengikuti atau berasal dari premis-premisnya.

9 Jika premis-premis bernilai benar, maka kesimpulannya juga harus bernilai benar, sehingga argumen tersebut disebut dengan argumen yang secara logis kuat. Jadi tidak mungkin suatu premis-premis yang bernilai benar akan diikuti oleh kesimpulan yang bernilai salah atau premis-premis yang bernilai salah tidak mungkin menghasilkan kesimpulan yang bernilai benar.

10 Untuk memanipulasi logika, pada zaman dahulu Aristoteles telah mengembangkan suatu pola untuk argumen yang bernilai benar atau salah. Dia menggunakan huruf P, Q, R dstnya, sehingga kebanyakan buku tentang logika memakai huruf tersebut. Tetapi disini kita menggunakan huruf A, B, C dstnya. Setiap huruf akan menggantikan satu proposisi yang mempunyai arti sama dan yang berada di setiap pernyataan di dalam argumen tersebut, termasuk pada semua premis-premis dan kesimpulan, baik berbentuk majemuk ataupun tunggal.

CONTOH A. = Anda belajar rajin B. = Anda lulus ujian C. = Anda senang Bentuk argumen di atas menjadi : 1) Jika A, maka B 2) Jika B, maka C 3) Jika A, maka C STMIK Banjarbaru 11 Argumen ini dinamakan Silogisme Hipotetis

12 A. = Program komputer ini mempunyai bug B. = Masukannya salah Maka bentuk argumen di atas menjadi : 1) A atau B 2) Tidak B 3) A Argumen ini dinamakan Silogisme Disjungtif.

1) Jika lampu lalu lintas menyala merah, maka semua kendaraan berhenti 2) Lampu lalu lintas menyala merah 3) Dengan demikian, semua kendaraan berhenti Jika setiap proposisi pada argumen diatas digantikan dengan huruf berikut : A. = Lampu lalu lintas menyala merah B. = Semua kendaraan berhenti Maka bentuk argumen, akan menjadi : 1) Jika A, maka B 2) A 3) B Argumen ini dinamakan Modus Ponens (MP) atau Modus Ponendo Ponens (MPP) 13

14 1. Jika Badu belajar rajin, maka ia lulus ujian 2. Badu tidak lulus ujian 3. Dengan demikian, Badu tidak belajar rajin Jika setiap proposisi pada argumen diatas digantikan dengan huruf berikut : A. Badu belajar rajin B. Badu lulus ujian Maka bentuk argumen, akan menjadi : 1) Jika A, maka B 2) Tidak B 3) Tidak A Argumen ini dinamakan Modus Tollens (M) atau Modus Tollendo Tollens (MTT)

PROPOSISI-PROPOSISI STMIK Banjarbaru 15 Persoalan yang mungkin terjadi adalah pengertian teknis dalam bentuk dikotomi tidak selalu bisa terjadi. Contoh : Angka 13 adalah angka sial Angka 4 adalah angka sial Angka 8 adalah angka keberuntungan Warna merah adalah warna bahagia Pernyataan-pernyataan ini akan menimbulkan perdebatan. Dalam kasus ini proposisi tidak bisa dipakai karena nilai benar atau salah tidak bisa secara teknis dapat ditentukan.

16 Pernyataan berupa kalimat perintah dan kalimat pertanyaan juga tidak bisa dipakai pada proposisi. Contoh : Iwan, kerjakan tugas tersebut! Iwan, apakah kau sudah mengerjakan tugas tersebut? Suatu proposisi tidak boleh digantikan dengan proposisi lain yang artinya sama. Contoh : Ani, tidak lapar Ani, kenyang

PEMBERIAN NILAI STMIK Banjarbaru 17 Huruf A, B, C dstnya digunakan untuk menggantikan proposisi dan disebut variabel-variabel proposisional dan hanya memiliki nilai benar (True = T) atau salah (False=F). Jadi pemberian nilai pada variabel-variabel proposisional, hanya ada T atau F disebut konstantakonstanta proposisional. Contoh: A atau B menjadi A or B A dan B menjadi A and B Tidak A menjadi not A

CONTOH LAIN STMIK Banjarbaru 18 Gajah lebih besar daripada Tikus. Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi? Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? True True True

CONTOH LAIN STMIK Banjarbaru 19 Sekarang tahun 2011 Sebelumnya tahun 2010 Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi? Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? True True False

CONTOH LAIN y > 5 STMIK Banjarbaru 20 Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah proposisi? True False Nilai kebenaran dari pernyataan tersebut bergantung pada y, tapi nilainya belum ditentukan. Pernyataan jenis ini kita sebut sebagai fungsi proposisi atau kalimat terbuka.

CONTOH LAIN STMIK Banjarbaru 21 520 < 111 Apakah ini sebuah pernyataan? True Apakah ini sebuah proposisi? Apakah nilai kebenaran dari proposisi ini? True False

22 Latihan Coba buat 2 buah soal tentang sebuah Argumen yang Valid