Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya RPIJM DAN KPJM Bidang Cipta Karya Denpasar, 22 Juni 2017
POINT PEMBAHASAN : 1. RPIJM DAN KPJM BIDANG CIPTA KARYA. 2. KEDUDUKAN RPIJM DAN KPJM DALAM SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN 3. PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. 4. PERUBAHAN STRUKTUR PROGRAM DITJEN CIPTA KARYA PADA KEGIATAN TIAP SEKTOR. 5. TAHAPAN APLIKASI SIPPa V. 3.00.
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA Dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jangka waktu 5 (lima) tahun, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, masyarakat, dan dunia usaha dengan mengacu kepada PP No. 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman, dan memperhatikan rencana tata ruang dan rencana Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Dokumen RPIJM, terdiri dari delapan bab yang antara lain berisi Pendahuluan, Profil Kabupaten/Kota, Arah Kebijakan dan Rencana Strategis, Analisis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan, Strategi Pendanaan, Regulasi dan Struktur Kelembagaan, Rencana Pembangunan dan Memorandum Program Bidang Cipta Karya
FUNGSI RPIJM BIDANG CIPTA KARYA Mewujudkan keterpaduan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan. Mewujudkan kemandirian kabupaten/kota dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan. Sebagai dokumen acuan dalam perencanaan, pemograman, serta penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.
Kedudukan RPIJM dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman UU No. 1/2011 tentang PKP (Pasal 64) PP No. 14/2016 Penyelenggaraan PKP Pasal 5 Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Bidang Perumahan dan Permukiman Pasal 59 Rencana Permukiman (RKP), mencakup: Standar Teknis PSU Permukiman Rencana Teknis RISPAM (PP 16/2005) Keterpaduan dicapai melalui keterpaduan: Kebijakan Lokasi Program dan Anggaran 1 2 3 4 Kebijakan dan Strategi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Rencana Lingkungan Hunian Perkotaan dan Lingkungan Hunian Perdesaan Rencana Keterpaduan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (Rencana Umum) Indikasi Program Pembangunan dan Pemanfaatan Permukiman Pasal 8 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan (RP3), mencakup: Termasuk sektor energi, pendidikan, sosial, ekonomi Pasal 90 RPIJM CK Memorandum Program Strategi Sanitasi Kota (SSK) RIS Pengamanan Kebakaran (Permen PU No.25/2008) Rencana Induk Persampahan 1 2 3 Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Rencana kebutuhan penyediaan rumah Rencana keterpaduan PSU Pedoman Keterpaduan PSU Perumahan dan Permukiman Juga sebagai dasarperumusan Readiness Criteria CK
BAGIAN II KPJM BIDANG CIPTA KARYA
KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH (KPJM) KPJM adalah Pendekatan Penganggaran berdasarkan Kebijakan, dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut dilakukan Dalam Perspektif Lebih Dari Satu Tahun Anggaran, dengan mempertimbangkan Implikasi Biaya keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju. Prakiraan Maju : Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna memastikan kesinambungan program dan kegiatan yang telah disetujui dan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun berikutnya.
MANFAAT KPJM 1. Meningkatkan tranparansi alokasi sumber daya anggaran yang lebih baik (allocative efficiency); 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) berupa keterkaitan antara kebijakan, perencanaan dan penganggaran (antara KPJM, RKP, dan APBN); 3. Memperbaiki fokus terhadap kebijakan prioritas (best policy option); 4. Meningkatkan prediktabilitas (predictability) dan kesinambungan pembiayaan suatu program/kegiatan; 5. Memudahkan kerja perencanaan pada tahun-tahun berikutnya.
ILUSTRASI PENERAPAN KPJM
BAGIAN III Kedudukan RPIJM dan KPJM dalam Sistem Perencanaan dan Penganggaran
KEDUDUKAN RPIJM DAN KPJM DALAM PROSES PERENCANAAN RPIJM RPJMN/ Renstra Direktif Presiden Komitmen Menteri Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Multi Years Contract PHLN Masukan Eksternal Usulan berdasarkan Dokumen Perencanaan Terkini (RKP, SSK, RISPAM, dll) SIPPA KPJM BIDANG CIPTA KARYA Memorandum Program Propinsi Perencanaan Jangka Menengah RKA-K/L DIPA Perencanaan Tahunan
NOTE 1. KPJM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan jangka menengah. KPJM yang disusun harus berdasarkan kebutuhan prioritas yang diusulkan dalam dokumen RPIJM 2015-2019. 2. Selain melalui usulan RPIJM, input KPJM juga dapat berasal dari usulan eksternal seperti Direktif Presiden, Komitmen Menteri, MYC, PHLN dan masukan eksternal lainnya. 3. Dengan mengintegrasikan KPJM kedalam Memorandum Program yang telah disusun, diharapkan proses perencanaan dan penganggaran bidang cipta karya (khususnya melalui dokumen RPIJM) dapat berjalan lebih optimal, efektif dan efisien.
Siklus Perencanaan Program dan Anggaran Tahunan (simulasi utk 2019) 1 May Oct Konsolidasi data dasar, RPIJM 2015 2019, KPJM 2018-2022 2 Nov Dec Penyusunan MP Propinsi 6 4 Mei Penerbitan Inpres mengenai RKP 2018 3 8 7 Maret Penerbitan Pagu Indikatif oleh Bappenas dan Kemenkeu Peb Mar Konreg PUPR Juli Penyusunan RKAK Berdasarkan Pagu Anggaran Juni RDP dengan Komisi V DPR RI Kemenkeu menerbitkan Pagu Anggaran April Trilateral Meeting Persiapan Penyusunan RKP 2019 Pelaksanaan Musrenbangnas Rakortek 5 11 10 9 November Penyusunan RLKAK berdasarkan Alokasi Anggaran Oktober Penerbitan Alokasi Anggaran September RDP dengan Komisi V DPR - RI 12 December Penerbitan DIPA May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des Jan Peb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des 2017 2018 Mengupdate Data Dasar dan RPIJM Melakukan Quality Assurance terhadap data dasar dan RPIJM 2015-2019 Menyusun KPJM 2018-2022 Menyelenggarakan Sinkornisasi Propinsi Menyusun Memorandum Program Propinsi (bersama Sektor) Melakukan verifikasi sebagai Quality Assurance atas usulan dalam Memorandum Program (bersama Sektor) Menyusun Usulan Konreg (bersama Sektor) Melakukan verifikasi sebagai Quality Assurance atas usulan kegiatan Konreg (bersama Sektor) Membawa hasil Konreg dalam proses Musrenbangprop Melakukan Konsolidasi hasil Musrenbangprop untuk disampaikan Dinas Propinsi dalam forum Musrenbangnas Konsolidasi dan menyampaikan status pemenuhan readiness criteria (bersama Sektor) Melakukan Penelitian dan Penelaahan Dokumen Anggaran (bersama Sektor) Menyebarluaskan dokumen penganggaran (profil kegiatan) kepada Kab/Kota
Milestone Penyusunan Program dan Anggaran T 2 (2017) Peran Satker Sinkronisasi Tingkat Prop (Workshop MP) Forum Konreg Forum Trilateral T 1 (2018) Forum Musrenbangprop/ Musrenbangnas Usulan Memorandum Program Kab/Kota Memorandum Program Propinsi Dokumen Konreg Dokumen Trilateral Dokumen Renja Dokumen Musrenbangnas Dokumen RKP Dokumen RKAKL DIPA Konsolidasi Usulan Memorandum Program dari Masing Kab/Kota (R) Menilai dan mengevaluasi usulan kegiatan (R&S) Menyusun Longlist Usulan Kegiatan (R&S) Menyelenggarakan Sinkronisasi Tk Propinsi (R) Bersama-sama Kab/Kota Menyusun Memorandum Program Propinsi (R&S) Sebagai Quality Assurance Dokumen Memorandum Program (Kelayakan kegiatan, biaya dll) (R&S) Bersama-sama Menyusun Usulan Konreg (R&S) Sebagai Quality Assurance usulan kegiatan Konreg (Kelayakan kegiatan, biaya dll) (R&S) Membawa hasil Konreg dalam proses Musrenbangprop (R) Mengkonsolidasikan hasil Musrenbangprop untuk disampaikan Dinas Propinsi dalam forum Musrenbangnas (termasuk usulan-usulan baru yang muncul dalam forum musrenbangprop) (R) Mengkonsolidasi dan menyampaikan status pemenuhan kesiapan usulan kegiatan (readiness criteria) (R&S) Penelitian dan Penelaahan Dokumen Anggaran (R&S) Menyebarluaskan dokumen penganggaran (profil kegiatan) kepada masing-masing Kab/Kota (R) Ket : R : Randal, S : Sektor
Proses Penyusunan Program 15
Pengertian Penyusunan Program Penyusunan Program, Merupakan rangkaian aktivitas penyiapan usulan kegiatan ke-cipta Karya-an dengan mempertimbangkan PENCAPAIAN SASARAN KINERJA dan penanganan ISU-ISU STRATEGIS bidang Cipta Karya Dasar penyusunan program DJCK yaitu; RPJMN, Renstra PU, RKP, Penguatan Perencanaan Program (contoh: Direktif Presiden) Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kab/Kota bidang Cipta Karya, melalui Memorandum Program Propinsi Kebijakan-kebijakan pemrograman bidang Cipta Karya Keluaran proses penyusunan program; Dokumen Perencanaan: Memorandum Program Propinsi Kesepakatan Hasil Konreg Renja K/L Kesepakatan Hasil MusrenbangNas RKP
Pembagian Peran dalam Penyusunan Program T - 2 T - 1 Mei - Juli Agustus September Okt. Nov. Desember Jan. Feb. Maret April Mei Unit terkait Konsolida si Usulan RPIJM Kab/Kota Penyaringan Usulan Kegiatan Sinkronisasi Tingkat Provinsi Penyiapan Memorandum Program Provinsi Legalisasi Memorandum Program Provinsi Penajaman Usulan dalam Konreg Trilateral Meeting dengan Bappenas & Kemenkeu Musrenbangnas Penyusunan Renja DJCK Dit. KIP Randal Provinsi Dit. Sektor Satker SektorProv. Dinas CK Kab/Kota Bappeda Kab/Kota Bupati/Walikota Gubernur/ Ka Dinas Prov.
Struktur ADIK ( Arsitektur dan Informasi Kinerja) Program Ditjen Cipta Karya
2412 Pembinaan dan Pengembangan Permukiman NAMA KEGIATAN Fasilitasi Kota dan Perkotaan dalam Pemenuhan SPP dan Pengembangan Kota Layak Huni Fasilitasi Kota dan Perkotaan dalam Pemenuhan SPP dan Pengembangan Kota Layak Huni Infrastruktur Berbasis Masyarakat Program Peningkatan Kualitas Permukiman Kelurahan Layanan Internal (Overhead) Layanan Internal (Overhead) Layanan Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji, Honorarium Dan Tunjangan Bulan Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Khusus Pembangunan dan Pengembangan Perbatasan Ha Pembangunan dan Pengembangan Pulau-Pulau Kecil Terluar Ha Pembangunan dan Pengembangan Rawan Bencana, Pasca Bencana, dan Tertentu Ha Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Perdesaan Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Perdesaan Ha Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Perkotaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Ha Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Permukiman Pembinaan, Pengawasan, dan Kemitraan Penyelenggaraan Pengembangan Permukiman Laporan Pendampingan Penyusunan NSPK Laporan Penyusunan Kebijakan, Strategi, dan Rencana Pengembangan Permukiman Laporan Peraturan Pengembangan Permukiman Kegiatan Standardisasi dan Kelembagaan NSPK Perintisan Inkubasi Kota Baru Perintisan Inkubasi Kota Baru SATUAN
2413 Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan (1) NAMA KEGIATAN Fasilitasi Dan Edukasi Masyarakat Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Fasilitasi dan Edukasi Masyarakat Di Rawan Bencana Fasilitasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pip2b Layanan Internal (Overhead) Layanan Internal (Overhead) Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Administrasi dan Penatausahaan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Fasilitasi Kemitraan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemda Pembinaan Penataan Bangunan Lingkungan Khusus Pembinaan Pengelolaan Bangunan Gedung Pembinaan Pengelolaan Rumah Negara Pengawasan Dan Evaluasi Kinerja Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Perencanaan dan Analisa Teknis Standarisasi Dan Kelembagaan Bidang Penataan Bangunan DddaLingkungan SATUAN Kecamatan Kecamatan Kecamatan Layanan Bulan
2413 Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan (2) NAMA KEGIATAN Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan Perbatasan Penataan Bangunan Rawan Bencana Penataan Bangunan Strategis Penataan Pengembangan Destinasi Wisata Penyelenggaran Bangunan Gedung Pembangunan BG Hijau Pembangunan BG Mitigasi Bencana Pembangunan BG Pendukung Kebun Raya Pembangunan BG Perbatasan Pembangunan BG Pusaka Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan Penyusunan Ruu/Rapermen Penataan Bangunan dan Lingkungan Penyusunan Standar/Pedoman Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Revitalisasi Tematik Perkotaan Penataan Pengembangan Kota Cerdas Penataan Pengembangan Kota Hijau Penataan Revitalisasi Kota Pusaka Penataan Revitalisasi Tradisional Bersejarah SATUAN m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 NSPK NSPK
2414 Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman NAMA KEGIATAN Pembinaan dan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Layanan Internal (Overhead) Layanan Internal (Overhead) Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Pengawasan dan Evaluasi Bidang Pengembangan PLP Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Kemitraan dalam Bidang Pengembangan PLP Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Bidang Pengembangan PLP Peraturan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Penyusunan Rancangan Peraturan dan Standar Pedoman Kriteria Bidang Pengembangan PLP Sistem Penanganan Persampahan Sistem Penanganan Persampahan Berbasis Masyarakat Sistem Penanganan Persampahan Skala Sistem Penanganan Persampahan Skala Kota Sistem Penanganan Persampahan Skala Regional Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Pengelolaan Air Limbah Berbasis Masyarakat Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat Skala Kota Sistem Pengelolaan Air Limbah Skala Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat Skala Kota Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat Skala Regional Sistem Pengelolaan Drainase Sistem Pengelolaan Drainase Berbasis Masyarakat Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan Permukiman Layanan Bulan NSPK KK KK KK KK KK KK KK KK KK Ha Ha SATUAN
2415 Pembinaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (1) NAMA KEGIATAN Layanan Internal (Overhead) Layanan Internal (Overhead) Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran Pembangunan SPAM di Khusus Pembangunan SPAM di Kumuh Pembangunan SPAM di Nelayan Pembangunan SPAM di Perbatasan Pembangunan SPAM di Pulau Terluar Pembangunan SPAM di Strategis Pembangunan SPAM Perkotaan Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Pembangunan SPAM Ibukota Pemekaran Penurunan Kebocoran SPAM Perkotaan Perluasan SPAM Perkotaan Pembangunan SPAM Rawan Air Pemanfaatan Idle SPAM di Rawan Air Pembangunan SPAM di Rawan Air Pembangunan SPAM Regional SPAM Regional Layanan Bulan SATUAN
2415 Pembinaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (2) NAMA KEGIATAN Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan SPAM Fasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Bidang Air Minum Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemda Rekomendasi Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi Bidang Air Minum Rencana Induk Bidang Air Minum Pengembangan Jaringan Perpipaan di Khusus Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kumuh Pengembangan Jaringan Perpipaan di Nelayan Pengembangan Jaringan Perpipaan di Perbatasan Pengembangan Jaringan Perpipaan di Pulau Terluar Pengembangan Jaringan Perpipaan di Strategis Peraturan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Penyusunan Rancangan Undang-Undang SPAM Berbasis Masyarakat Pamsimas SPAM Perkotaan Terfasilitasi Bantuan Program Pengembangan Jaringan Perpipaan di Perkotaan SPAM Rawan Air Terfasilitasi Bantuan Program Pengembangan Jaringan Perpipaan di Rawan Air SATUAN Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
SEKIAN & TERIMA KASIH