WEEKLY REPORT 0 018 NEWS HEADLINES ADRO peroleh hasil dari AMC BIPI siap divestasi saham anak usaha BoT Mitsubishi UFJ selesaikan pembelian BDMN tahap 1 BNGA biaya proyek infrastruktur Rp3,78 triliun BMRI turunkan bunga deposito di atas Rp miliar BRPT jadwal ulang RUPSLB MYOR jual lahan ke TES ZBRA akan fokus jual CNG TRAM tender offer 49,9% saham SMRU GMFI kerja sama dengan KORR Group PCAR akan tambah 8-10 mini plant baru PCAR bidik pasar ekspor Asia dan Eropa PCAR targetkan laba bersih Rp11 miliar di 018 LCK Global Kedaton tetapkan harga IPO Rp08 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Rally kenaikan IHSG jelang penutupan tahun 018, membuat berapa indikator mengkonfirmasikan positif. Namun, dari indikator Stochastic mengkonfirmasikan IHSG berada di ruang jenuh beli. Demikian sinyal dari MACD pergerakan IHSG jauh di atas garis netral. Kendati dari lagging indicator MA5 dan MA0 indikasi masih positif buat IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6355.654 +41.608 5,988.9 8,365.17 LQ-45 1079.385 +9.040 4,187.76 6,176.84 MARKET REVIEW Bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan terakhir tahun ini (9/1) dengan indeks S&P/ASX 00 Australia yang melemah 0,38% dan indeks Nikkei 5 juga turun 0,08% yang didorong aksi profit taking. Namun, secara YTD indeks Nikkei 5 telah menguat 19,1% tertinggi sejak tahun 013, ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi global dan juga kebijakan ultra quantitative easing membantu pertumbuhan emiten. Kenaikan juga terjadi pada indeks Hang Seng dengan 0,7% menyentuh 30,000 atau tertinggi sejak 007, maka secara YTD menjadi 35% tertinggi dibanding bursa Asia Timur yang dipengaruhi naiknya saham teknologi. Indeks Kospi telah ditutup sejak Kamis (8/1), namun secara YTD telah menguat 1,63%, ditopang oleh saham-saham teknologi ditengah perbaikan ekonomi global. Inflasi Korea Selatan pada Desember 1,5% YoY, tertinggi selama kuartal terakhir akibat tingginya harga minyak bumi. Pada November, inflasi berada di 1,3% YoY. IHSG menutup tahun 017 dengan rekor baru, naik 0,7% di posisi 6.368. Dengan demikian, IHSG telah menguat 19,37% selama tahun ini. Sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi dengan,77% disusul oleh infrastruktur dengan 1,3%. Asing mencatat net buy Rp473,3 miliar di regular market dan Rp336,93 miliar di seluruh market. Rupiah ditutup melemah 0 poin menjadi Rp13.547 per dolar AS. Menurut BI, rupiah telah terdepresiasi 0,78% dari Januari hingga 1 Desember. Namun, volatilitas rupiah berada rata-rata 3% dibanding tahun lalu rata-rata 8%. Di sisi lain, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan (CAD) Indonesia akan terus meningkat hingga kisaran -,5% dari PDB, dibanding CAD di angka 1,65% tahun ini. Meningkatnya CAD diperkirakan karena naiknya impor menyusul perbaikan ekonomi. Bursa Eropa tentative melemah pada perdagangan terakhir tahun 017 (9/1), kecuali indeks Inggris FTSE 100 yang naik 0,1%, atau menguat 4,5% selama Desember setelah Inggris dan UE menyepakati perundingan Brexit fase pertama yang mencakup isu perbatasan, hakhak warga anggota UE dan biaya pemisahan. Pelemahan terjadi pada indeks Italia FTMIB yang turun 0,% pada awal perdagangan setelah Presiden Sergio Mattarella membubarkan parlemen untuk menandai masa pemilu pada 4 Maret 018. Dari AS, Presiden Donald Trump mengaku kecewa terhadap tindakan Cina menjual minyak pada Korea Utara yang telah dijatuhi sanksi PBB yang memberlakukan embargo minyak. Sebelumnya beredar laporan dari media Korsel bahwa kapal asal Cina sebagai penyuplai minyak rezim Kim Jong Un. Namun, kabar ini dibantah oleh pihak Cina. Awal tahun 018, pasar tengah menanti rilis data PMI dari negaranegara Eropa dan Cina dan AS juga, penjelasan pertemuan FOMC Bank Sentral AS pada 4 Januari 018... MARKET VIEW Memasuki tahun baru 018, harapan bagi pasar modal Indonesia dapat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Setidaknya IHSG mampu untuk mencatatkan level tertinggi terbaru di tahun ini. Kendati, ada tiga faktor yang bisa menjadi pertimbangan suatu negara dijadikan tujuan investasi, yakni pertumbuhan ekonomi, bisnis dan politik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang dianggap stabil, namun dihiasi penurunan daya beli dampnya bagi bisnis ritel. Memasuki tahun politik pelaku pasar terutama asing bisa bersikap wait and see, mengantisipasi perkembangan politik nasional. Berkenaan dengan melemahnya daya beli masyarakat, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya masih akan terus memonitor perubahan pola konsumsi masyarakat sebagai dampak era digitalisasi. Nantinya akan dikaji apakah toko-toko yang tutup secara fisik membuka toko kembali secara online. Industri ritel memang menjadi perhatian khusus pemerintah. Sebab, industri ritel erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain sektor ritel, pemerintah juga mengamati kondisi dari sektor lain apakah ada indikasi penurunan penjualan akibat digitalisasi. Mengurangi ancaman daya beli agar tidak berlanjut pada tahun 018 ini, Pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik, premium dan biosolar per 1 Januari hingga 31 Maret 018. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan tidak ada kenaikan tarif untuk listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu berlaku selama tiga bulan ke depan mulai Januari sampai Maret 018. Geopolitik di Semenanjung Korea diperkirakan kembali mewarnai di tahun 018, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengancam Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan bahwa dirinya mempunyai sebuah tombol untuk meluncurkan nuklir di mejanya. Kim Jong-un menyatakan bahwa seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan senjata nuklir Korea Utara. Bahkan dalam pidatonya Kim menekankan kembali fokusnya terhadap program senjata, dengan mengatakan negaranya harus "memproduksi secara massal hulu ledak nuklir dan rudal balistik. Presiden Donald Trump membuat korporasi Amerika menjadi menarik, atau lebih kompetitif, setelah menandatangani undangundang pajak menjadi undang-undang. Dampaknya kebijakan pajak ini membuat tingkat kemampuan perusahaan AS untuk bersaing lebih adil dengan perusahaan berbasis di luar negeri. Undang-undang pajak menurunkan tarif pajak maksimum menjadi 1% dari 35%. Terbatasnya katalis positif bagi pasar baik dari dalam negeri maupun luar negeri diawal tahun 018, diperkirakan IHSG pada perdagangan perdana di tahun ini cenderung untuk bergerak mixed dengan berpeluang melemah pada perdagangan saham hari ini. 1
WEEKLY NEWS 018 Adaro Energy (ADRO) sudah memperoleh hasil dari mengakuisisi 75% saham IndoMet Coal Project dari BHP Billiton dengan nilai US$10 juta pada Juni 016. Sebelumnya ADRO sudah memiliki 5% saham di perusahaan tambang tersebut sejak tahun 010. Setelah aksi tersebut, aset yang sebelumnya bernama IndoMet Coal Project, kini berubah nama menjadi Adaro MetCoal Companies (AMC). AMC sudah dapat memproduksi batubara kokas semi lunak dan thermal peringkat tinggi. Hingga akhir September 017, AMC sudah memproduksi batubara kokas sebanyak 670.000 ton. Kokas digunakan untuk keperluan industri besi dan baja, pengecoran, dan industri lain. Benakat Integra (BIPI) bersiap melakukan divestasi saham di sejumlah anak usaha. Adapun sebagai langkah pertama, perseroan sudah menandatangani perjanjian dengan calon pembeli saham dari sejumlah subsidiary milik perseroan. BIPI telah menandatangani perjanjian jual beli saham dan piutang anak usaha dengan Pratama Media Abadi. Perseroan sepakat menjual dan mengalihkan saham sebanyak 55,05% di Indelberg Oil Indonesia dan,13% saham di Indelberg Indonesia. Asia Financial Pte Ltd, anak usaha Fullerton Financial Holdings (FFH), menyebutkan bahwa The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (MUF) telah menyelesaikan pembelian tahap pertama saham Bank Danamon (BDMN) sebesar 19,9%. Pembelian saham BDMN akan dilakukan dalam tiga tahap dimana tahap kedua sebesar 0,1% dari total hingga 73,8%. Selaras dengan aspirasi pemerintah Republik Indonesia untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur, Bank CIMB Niaga (BNGA) berkomitmen mendukung dan aktif berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Kereta Api Ringan (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi senilai Rp,78 triliun dan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggu Besar senilai Rp1 triliun. Total kredit yang disalurkan untuk dua proyek tersebut mencapai Rp3,78 triliun. Bank Mandiri (BMRI) kembali menurunkan suku bunga simpanan berjangka atau deposito dan tabungan dalam denominasi Rupiah. Perseroan menurunkan bunga sebesar 5 bps untuk simpanan di atas Rp miliar. Barito Pacific (BRPT) menjadwal ulang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menjadi pada akhir semester I-018 terkait rencana akuisisi 66,67% saham Star Energy. RUPSLB juga mengagendakan persetujuan atas rencana penambahan modal melalui mekanisme penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Awalnya RUPSLB akan dilaksanakan pada Januari 018 sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut namun tidak melampaui triwulan II- 018. tahun depan, perseroan akan mencari investor strategis untuk mengembangkan bisnis penjualan gas melalui SPBG. Trada Alam Minera (TRAM) melakukan penawaran tender (tender offer) atas 49,9% saham SMR Utama (SMRU) sebaga tindak lanjut pengambilan saham sebelumnya yang sebanyak 50,1%. Perseroan menetapkan harga tender offer saham SMRU sebesar Rp 50 per saham. Periode tender offer terhadap saham publik SMRU berlangsung sejak 30 Desember 017 hingga 8 Januari 018. Garuda Maintenance Aero Asia (GMFI) kembali menyepakati kerja sama strategis dengan salah satu mitranya yaitu KORR Group untuk kontrak kemitraan strategis di Australia. Penandatanganan kontrak tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada Juni 017 lalu. Dalam penandatanganan kontrak kemitraan strategis ini, GMFI dan KORR Group sepakat untuk bekerja sama dalam pengerjaan line maintenance untuk pesawat tipe Boeing 737, Boeing 787, Airbus A30, dan Airbus 330. Prima Cakrawala Abadi (PCAR) berencana menambah 8-10 mini plant baru. Satu mini plant memiliki kapasitas hingga 1 ton dan membutuhkan investasi sebesar Rp0 juta. Sebaran mini plant tersebut berada di Indonesia bagian timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Prima Cakrawala Abadi (PCAR) sedang menjajakan penjualan ke pasar Asia dan Eropa. Saat ini pangsa pasar ekspor produk rajungan PCAR seluruhnya diserap oleh pasar Amerika Serikat (AS). Untuk pasar Eropa yang sedang dijajaki di antaranya adalah Inggris dan Belanda. Sedangkan untuk pasar Asia di antaranya Jepang, China dan Singapura. Adapun porsi penjualan domestik saat ini hanya sebesar 3%. Untuk itu, di tahun 018, perseroan juga berencana memperbesar kontribusi pasar domestik menjadi 5%. Untuk pengiriman ekspor, pada 017 rata-rata perseroan mampu mengirim sebanyak 3 kontainer per bulan. Sedangkan pada tahun 018, PCAR menargetkan dapat mengirim produk sebanyak 5 kontainer per bulan. Prima Cakrawala Abadi (PCAR) menargetkan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp406 miliar dan laba bersih Rp11 miliar pada 018. Untuk tahun 017, perseroan optimis dapat membukukan pendapatan sebesar Rp140 miliar dengan laba bersih Rp1 miliar. Pertumbuhan yang signifikan tersebut didukung oleh peningkatan volume produksi dan penjualan. LCK Global Kedaton menetapkan harga IPO saham sebesar Rp08 per saham. Perseroan menawarkan 00.000.000 saham biasa atau 0% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun tanggal pencatatan di BEI pada 16 Januari 018. Guna menunjang kegiatan usaha utama anak usahanya, Mayora Indah (MYOR) melepas asetnya berupa sebidang tanah seluas 69.195 m kepada Torabika Eka Semesta (TES). Adapun nilai transaksi penjualan lahan tersebut sebesar Rp83,03 miliar dimana lahan tersebut akan digunakan TES untuk merelokasi pabrik serealnya sehingga produksi dan tempat penyimpanan kopi TES menjadi meningkat. Zebra Nusantara (ZBRA) akan fokus mengembangkan penjualan compressed natural gas (CNG) yang akan didistribusikan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPGB) miliknya di Sidoarjo, Jawa Timur. Perseroan telah melakukan investasi besar di gas dengan memiliki 3.000 unit gas, SPBG, dan SPBG mobile. Untuk
MARKET DATA 018 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 0 Jan Indonesia CPI YoY Naik menjadi 3.08% dari 3.05% 0 Jan Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.45% dari 0.0% 03 Jan US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.7% dari 1.4% 03 Jan US ISM Manufacturing Turun menjadi 58.0 dari 58. 03 Jan US ISM s Paid Turun menjadi 65.0 dari 65.5 03 Jan US ISM New Orders -- 03 Jan US ISM Employment -- 03 Jan US Total Vehicle Sales Naik menjadi 17.40 juta dari 17.35 juta 03 Jan US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 13.46.juta dari 13.38 juta 04 Jan FOMC Meeting Minutes -- 04 Jan US Initial Jobless Claims -- 04 Jan US Continuing Claims -- 05 Jan US Unemployment Rate Tetap 4.1% 05 Jan US Underemployment Rate -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt UNVR IJ 55900.76 10.57 MYOR IJ 00-11.40-5.37 ASII IJ 8300 3.11 9.35 CPIN IJ 3000-9.91-5.00 TPIA IJ 6000 5.6 4.94 MABA IJ 100-14.9-3.8 TLKM IJ 4440 1.14 4.66 LPPF IJ 10000-9.09 -.70 GGRM IJ 830.51 3.64 EMTK IJ 9500-5.00 -.61 SMBR IJ 30 9.51 3.03 SMGR IJ 9900 -.94-1.64 UNTR IJ 35400.31.76 CAMP IJ 1185-0.0-1.63 HMSP IJ 4730 0.4.15 BDMN IJ 6950-1.77-1.10 BMRI IJ 00 0.63.13 ADRO IJ 1860-1.59-0.89 INTP IJ 1950 1.86 1.36 MAYA IJ 3850-3.51-0.70 UPCOMING IPO'S Company PT LCK Global Kedaton Business Infrastructure Service IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) 138-18 00.00 8-30 Dec 17 16 Jan 17 Mirae Asset Sekuritas 4
CORPORATE INFO 018 018 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ADRO $0.0031 Cash Dividend 8 Dec 017 9 Dec 017 03 Jan 018 1 Jan 018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period MABA Rights Issue 1: 8.60 15 Dec 017 18 Dec 017 Dec-03 Jan 018 BSWD Rights Issue 3:1 1890.00 0 Dec 017 1 Dec 017 9 Dec-05 Jan 018 GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA -- HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA -- GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda SKYB RUPST 05 Jan 018 MBAP RUPSLB 09 Jan 018 BBKP RUPSLB 10 Jan 018 BYAN RUPSLB 10 Jan 018 EMTK RUPSLB 10 Jan 018 MDRN RUPSLB 10 Jan 018 LINK RUPSLB 15 Jan 018 RBMS RUPSLB 15 Jan 018 SUGI RUPSLB 15 Jan 018 KRAH RUPSLB 17 Jan 018 ROTI RUPSLB 17 Jan 018 IBFN RUPSLB 18 Jan 018 BRPT RUPSLB Jan 018 TMPO RUPSLB 3 Jan 018 PNBS RUPST 4 Jan 018 FISH RUPSLB 5 Jan 018 PGAS RUPST 5 Jan 018 5
TECHNICAL ANALYSIS 018 018 ASII S1 8150 R1 8400 Trend Grafik Major Down Minor Up S 7900 R 8650 8300 ASII Upward Sloping Channel 9,400 9,00 9,000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 8150-Rp 8400 Entry Rp 8300, take Profit Rp 8400 8,0 8,65.5 8,65.5 8,600 8,450 8,417.51 8,300 8,400 8,300 8,300 8,00 8,160 8,143.75 8,000 8,033.7 8,033.7 7,975 7,0 Stochastics 89.9 Negatif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) 3.71 Positif Bollinger Band (Mid) 48 Positif MA5 8160 Positif ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 53.73, Stochastic %K = 58.33, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 ASII - MACD (5,3) = -1.36, Signal() = -4.01 ASII - TSI(3,5,3) = 3.71, Volume() = 89,17,600.00 Created ASII with William's AmiBroker% advanced R(14) charting = 31 58 and technical Volume() analysis = 89 software 17 600 http://www 00 amibroker com 7,600 58.3333 10.0 0.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 58.3333 53.730 53.730 0 0.0 40.0 60.0.0-4.01048 -.0-60.0-40.0-0.0 89,17,60-1.3584 -.0-60.0-40.0-0.0 0.0 40.0 60.0.0 3.70675 89,17,60 0.00000-4.8388-31.5789 PTPP S1 570 R1 700 Trend Grafik Major Down Minor Up S 50 R 750 640 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Trading range Rp 570-Rp 700 Entry Rp 640, take Profit Rp 700 Stochastics 78.98 Positif MACD 19.36 Negatif True Strength Index (TSI) 3.10 Positif Bollinger Band (Mid) 078 Positif MA5 58 Positif PT PP Do wnward Sloping Channel PT PP - Stochastic %D(6,3,3) = 7.9, Stochastic %K = 38.19, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 PT PP - MACD (5,3) = -7.89, Signal() = -1.8 PT PP - TSI(3,5,3) = 3.10, Volume() = 17,6,00.00 Created PTPPwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = and technical Volume() analysis = software 17 6http://www 00 00amibroker com 3,400 3,00 3,000,79.8,70,0,6,6,640,640,640,600,60.5,58,546.5,510,400,31.63,31.63 38.1886 10.0 0.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 38.1886 7.897 7.897-40.0-0.0 0.0 40.0-1.7905 17,6,0-7.88504 0.0 3.10033 -.0-60.0-40.0-0.0 0.0 40.0 60.0 17,6,0 0.00000-0.735018 -.
TECHNICAL ANALYSIS 018 018 TLKM S1 4370 R1 4500 Trend Grafik Major Down Minor Up S 430 R 4550 TLKM Wedge 4440 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area overbought 4,0 4,600 4,440 4,440 4,440 4,400 4,336 4,83.75 4,50 4,7.5 4,00 4,1.38 4,1.38 4,198.89 4,000 4,198.89 4,160 3,933.71 3,0 Trading range Rp 4370-Rp 4500 Entry Rp 4440, take Profit Rp 4500 Stochastics 85.70 Negatif MACD 8.1 Negatif True Strength Index (TSI) 65.59 Positif Bollinger Band (Mid) 36 Positif MA5 4336 Positif 3,600 97.037 3,400 97.037 95.5556 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 97.04, Stochastic %K = 95.56, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 10.0 0.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 95.5556 TLKM - MACD (5,3) = -37.96, Signal() = -30.09-60.0-40.0-0.0 40.0-30.0899 110 0.0,05 3,0-37.9607 65.5937 TLKM - TSI(3,5,3) = 65.59, Volume() = 110,053,00.00 110 -.0-60.0-40.0-0.0 0.0 40.0 60.0.0 51.894,05 3,0 0.00000-5.7149 Created TLKMwith William's AmiBroker advanced % R(14) charting = 571 and technical Volume() analysis = 110 software 053http://www 00 00 amibroker com INDF S1 7550 R1 775 Trend Grafik Major Down Minor Up S 7375 R 7900 765 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area overbought Trading range Rp 7550-Rp 775 Entry Rp 765, take Profit Rp 775 Stochastics 57.00 Positif MACD 1.98 Positif True Strength Index (TSI) 3.07 Positif Bollinger Band (Mid) 176 Positif MA5 7635 Negatif INDF Broadening Wedge INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 79.00, Stochastic %K = 78.0, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 INDF - MACD (5,3) = -1.86, Signal() = -18.59 INDF - TSI(3,5,3) = 3.07, Volume() = 1,848,0 Created INDF with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 30 and 00 technical Volume() analysis = 1 software 848 http://www 100 00amibroker com 8,973.33 9,000 8,973.33 8,0 8,600 8,400 8,00 8,034.14 8,000 7,700 7,0 7,635 7,65 7,600 7,65 7,65 7,609.38 7,400 7,4 7,375 7,00 7,113.4 78.9988 7,113.4 78.9988.0 60.0 78.0 40.0 0.0 78.0 0 0.0 0.0 40.0 60.0.0-1.8583-60.0-40.0-0.0 1,848,10-18.5888 34.4649 -.0-60.0-40.0-0.0 0.0 40.0 60.0.0 1,848,10 3.0665 0.00000-30
TECHNICAL ANALYSIS 018 018 SMGR S1 975 R1 105 Trend Grafik Major Up Minor Down S 95 R 1075 9900 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif SMGR Broadening Wedge 1,01.4 1,000 1,01.4 11,400 10,0 RSI berada dalam area overbought Trading range Rp 975-Rp 105 Entry Rp 9900, take Profit Rp 105 9,950 9,945 10,00 9,900 9,900 9,900 9,853.13 9,600 9,667.5 9,500 9,15 9,000 Stochastics 9.89 Positif MACD 115.69 Positif True Strength Index (TSI) 5.10 Positif Bollinger Band (Mid) 909 Positif MA5 9945 Negatif SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 83.95, Stochastic %K = 81.48, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 SMGR - MACD (5,3) = -3.55, Signal() = -45.96 SMGR - TSI(3,5,3) = 5.10, Volume() = 11,139,00.00 Created SMGRwith AmiBroker William's advanced % R(14) charting = 39and technical Volume() analysis= software 11 139 http://www 00 00 amibroker com 83.9506 8,6.73 83.9506 8,6.73 81.4815.0 81.4815 60.0 40.0 0.0 0 0.0 10.0-10.0-60.0 60.0-3.5508 11,139,0-45.9618 0.0 5.1034 0.0 40.0 60.0 11,139,0 4.99 -.0-60.0-40.0-0.0 0.00000-39.157 NIKL S1 4510 R1 5175 Trend Grafik Major Down Minor Up S 3850 R 585 4950 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area overbought Trading range Rp 4510-Rp 5175 Entry Rp 4950, take Profit Rp 5175 Stochastics 86.9 Positif MACD 161.83 Positif True Strength Index (TSI) 65.71 Positif Bollinger Band (Mid) 3570 Positif MA5 4374 Positif NIKL Decending Triangle NIKL - Stochastic %D(6,3,3) = 76.70, Stochastic %K = 95.10, Overbought Level =.00, Oversold Level = 0.00 NIKL - MACD (5,3) = -15.01, Signal() = -106.69 NIKL - TSI(3,5,3) = 65.71, Volume() =,34,700.00 Created NIKL with William's AmiBroker % advanced R(14) charting = 000andVolume() technical analysis = 34 software 700http://www amibroker com 6,600 6,000 5,400 4,950 4,950 4,950 4,0 4,4 4,374 4,8.5 4,00 4,160 4,160 3,890 3,600 3,890 3,890 3,570 3,000,594.63,400 95.1037 95.1037 10.0 0.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0.0 90.0 76.7036 76.7036 0-106.6-00 -100 100 00,34,700 0 85-15.0 14 65.7068 - -.0-60.0-40.0-0.0 0.0 40.0 60.0.0 55.086,34,700 0.00000
TRADING 018 VIEW 018 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 9-1-17 Entry Exit S S1 R1 R MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 13150 13150 13375 195 13075 135 13375 Positif Negatif Positif 14600 1700 LSIP Trading Buy 140 140 1595 105 1335 1465 1595 Positif Positif Positif 1550 10 SGRO Trading Sell 570 570 550 50 550 5 610 Positif Negatif Negatif 600 490 Mining PTBA Trading Sell 460 460 440 3 440 500 560 Negatif Negatif Negatif 590 135 ADRO Trading Sell 1860 1860 1845 1810 1845 18 1915 Negatif Negatif Negatif 1905 16 MEDC Trading Buy 890 890 905 845 875 905 935 Positif Negatif Positif 934 705 INCO Trading Buy 890 890 90 0 860 90 9 Positif Positif Positif 30 570 ANTM Trading Sell 65 65 65 60 65 630 635 Negatif Negatif Negatif 700 600 TINS Trading Sell 775 775 755 755 770 785 0 Negatif Negatif Negatif 930 750 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 500 500 505 484 496 505 50 Positif Positif Positif 695 464 SMGR Trading Buy 9900 9900 105 95 975 105 1075 Positif Negatif Negatif 1050 915 INTP Trading Buy 1950 1950 100 100 1650 100 550 Positif Positif Positif 000 18375 SMCB Trading Sell 835 835 845 830 835 840 845 Negatif Negatif Negatif 850 790 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 8300 8300 8400 7900 8150 8400 8650 Positif Positif Positif 8600 7975 GJTL Trading Sell 6 6 675 655 675 695 715 Negatif Negatif Negatif 7 665 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 765 765 775 7375 7550 775 7900 Negatif Negatif Negatif 50 775 GGRM Trading Buy 830 830 84475 45 8450 84475 86500 Positif Positif Positif 83100 75950 UNVR Trading Buy 55900 55900 56450 5350 54850 56450 550 Positif Negatif Positif 54400 4895 KLBF Trading Buy 1690 1690 1735 1645 1675 1705 1735 Positif Positif Positif 1700 1595 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1700 1700 1735 1660 1685 1710 1735 Negatif Positif Positif 175 1560 PTPP Trading Buy 640 640 750 50 570 700 750 Positif Positif Positif 810 360 WIKA Trading Buy 1550 1550 15 1470 155 15 1635 Positif Positif Negatif 00 1490 ADHI Trading Buy 1885 1885 1910 1810 1860 1910 1960 Negatif Positif Positif 50 1705 WSKT Trading Buy 10 10 130 1 30 Negatif Positif Positif 70 1860 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 1750 1750 1770 1700 1735 1770 15 Negatif Positif Positif 1845 1555 JSMR Trading Buy 6400 6400 6575 600 635 6450 6575 Positif Positif Positif 6775 6100 ISAT Trading Buy 40 40 4870 470 4770 4 4870 Positif Positif Positif 5875 4660 TLKM Trading Buy 4440 4440 4500 430 4370 4500 4550 Positif Negatif Positif 4390 4070 Finance BMRI Trading Buy 00 00 815 7575 7850 815 8400 Positif Positif Positif 8100 695 BBRI Trading Buy 3640 3640 3710 3430 3570 3710 3850 Positif Negatif Positif 3650 310 BBNI Trading Buy 9900 9900 10000 9600 90 10000 1000 Negatif Negatif Positif 9975 7650 BBCA Trading Buy 1900 1900 550 0350 1450 550 3650 Positif Negatif Positif 000 0350 BBTN Trading Buy 3570 3570 3610 3430 350 3610 3700 Positif Positif Positif 3550 930 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 35400 35400 35675 3405 34850 35675 36500 Positif Positif Positif 34700 30775 MPPA Trading Buy 45 45 46 434 448 46 476 Positif Positif Positif 605 37