AMINA dan HETEROSIKLIK

dokumen-dokumen yang mirip
bemffums.blogspot.com

AMINA. Klasifikasi 19/04/2013

Chapter 20 ASAM KARBOKSILAT

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

SENYAWA ORGANIK HIDROKARBON DENGAN KARBON ELEKTROFILIK

BENZEN DAN AROMATISITAS. Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS

AROMATISITAS, BENZENA DAN BENZENA TERSUBSTITUSI ACHMAD SYAHRANI ORGANIC CHEMISTRY, FESSENDEN DAN FESSENDEN, THIRD EDITION

2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:

Beberapa senyawa obat dari golongan amina

BAB 17 ALKOHOL DAN FENOL

Aromatisitas, Benzena, dan Benzena Tersubstitusi

AMINA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

Aromatisitas, Benzena, dan Benzena Tersubstitusi

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon;

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

BAB I PENDAHULUAN. Dari uraian latar belakang diatas dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi)

Eter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR'

REAKTIVITAS SENYAWA AROMATIK. DR. Bambang Cahyono

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Kimia Organik 1. Pertemuan ke 4 Indah Solihah

BAB 10. Aromatisitas, Benzena, dan Benzena Tersubstitusi. Tabel Struktur dan nama-nama benzene yang umum

RANCANGAN PEMBELAJARAN KBK

GUGUS AMINA, AMIDA DAN SULFONAT

SENYAWA TURUNAN ALKANA. Alkohol - Eter, Aldehid - Keton, Asam Karboksilat - Ester

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Serangan elektrofil pada posisi orto

Gugus Fungsi. Gugus Fungsi. Gugus Fungsi. Gugus Fungsi CH 3 -CH 3 O O H 2 C CH 2 C O C C S C O CH 3 C OCH 2 CH 3 H C NH 2 CH 3 C NH 2. Alkana.

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian)

BANK SOAL KIMIA ORGANIK I UJIAN MID SEMESTER GANJIL 2002/2003

REAKSI SUBSTITUSI ALFA KARBONIL

ETER dan EPOKSIDA. Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

BAB V ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN

BENZENA. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan makromolekul.

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).


Eter dan Epoksida. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB

SENYAWA TURUNAN ALKANA `

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

SENYAWA AROMATIK. Tim dosen kimia dasar FTP

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB IX AROMATISITAS, BENZENA, DAN BENZENA TERSUBSTITUSI

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

REAKSI PENATAAN ULANG. perpindahan (migrasi) tersebut adalah dari suatu atom ke atom yang lain yang

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

AMINASI. MKA PROSES KIMIA Oleh SRI WAHYU MURNI PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA

BENZENA DAN TURUNANNYA

KIMIAWI SENYAWA KARBONIL

TURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

BASIC PRINCIPLES: SYNTHESIS OF AROMATIC COMPOUNDS

Bahan Bacaan 5 BENZENA DAN TURUNANNYA

ALDEHID DAN KETON. Tim Dosen Kimia Dasar II/ Kimia Organik

PENGGOLONGAN SENYAWA ORGANIK DAN DASAR-DASAR REAKSI ORGANIK

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

Gugus Fungsi. alkohol. Rumus struktur

KIMIA ORGANIK KIMIA KARBON

Senyawa Halogen Organik (organohalogen) Tim Dosen Kimia FTP - UB

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

Bab 8 Eter dan Epoksida. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

Aldehid dan Keton. Sulistyani, M.Si

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

BAB 8 ALKUNA. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Slaid kuliah Kimia Organik I untuk mhs S1 Kimia semester 3.

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

SENYAWA AROMATIK (Benzena & Turunannya)

BAB I IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI ALKOHOL

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

Soal-Soal. Bab 14. Latihan. Kimia Karbon II: Gugus Fungsi. Alkohol dan Eter. 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals

SAP DAN SILABI KIMIA ORGANIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ALKOHOL DAN ETER. Tim Dosen Kimia Dasar II/ Kimia Organik

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

Kelompok G : Nicolas oerip ( ) Filia irawati ( ) Ayndri Nico P ( )

Transkripsi:

Slaid kuliah Kimia Organik II AMINA dan HETEROSIKLIK Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA-IPB Amina tersebar luas dalam organisme hidup protein dan asam nukleat. trimetilamina nikotina kokaina Insektisida dan obat-obatan juga sering mengandung gugus amina. 1

AMINA Klasifikasi Amina Klasifikasi amina: Σ substituen pada atom N amonia amina 1 O amina 2 O amina 3 O Aturan ini berbeda dengan alkohol dan alkil halida: versus tert-butilamina (amina 1 o ) tert-butil alkohol (alkohol 3 o ) 2

Klasifikasi Amina setiltrimetilamonium bromida (CTAB) (garam amonium 4 o ) garam amonium kuaterner (atom N mengikat 4 gugus) garam amonium dari amina 3 o (bukan garam amonium 4 o ) Tata Nama 1. Nama umum: alkilamina 2. Nama IUPAC: aminoalkana 3. Nama Chemical Abstracts (CA): alkanamina. Contoh: Klasifikasi: amina 1, 2, atau 3?? 1. Nama umum:... 2. Nama IUPAC:... 3. Nama CA:... 3

Klasifikasi & Tata Nama Struktur Nama Umum Nama IUPAC Nama CA CH 3 CH 2 NH 2 etilamina aminoetana etanamina (CH 3 CH 2 ) 2 NH dietilamina etilaminoetana N-etiletanamina (CH 3 CH 2 ) 3 N trietilamina dietilaminoetana N,N-dietiletanamina Jika gugus NH 2 dapat berada di >1 posisi, penomoran diperlukan: CH 3 CH 2 CH 2 NH 2 1-propilamina 1-aminopropana 1-propanamina (CH 3 ) 2 CHNH 2 2-propilamina 2-aminopropana 2-propanamina Jika atom N mengikat >1 jenis gugus R, (1) Pengurutan R pada nama umum sesuai abjad dalam bahasa Inggris. (2) Rantai induk pada nama IUPAC/CA ialah yang gugus R-nya paling panjang. (3) Gugus R yang sama tidak dapat menjadi rantai induk pada nama umum. CH 3 NHCH 2 CH 3 etilmetilamina metilaminoetana N-metiletanamina N(CH 3 ) 2 dimetilsikloheksilamina dimetilaminosikloheksana N,N-dimetilsikloheksanamina Klasifikasi & Tata Nama Struktur Nama Umum Nama IUPAC Nama CA CH 2 CH 3 CH 3 N CH 2 CH 2 CH 3 etilmetil-1- propilamina 1-(etilmetilamino) propana N-etil-N-metil-1- propanamina CH 3 CHCH 2 CH 2 CH 3 NHCH 3 metil-2- pentilamina 2-(metilamino) pentana N-metil-2- pentanamina H 2 N NH 2 H H cis-1,3-siklobutil diamina cis-1,3-diamino siklobutana Jika terdapat gugus fungsi lain, hanya terdapat nama IUPAC: cis-1,3-siklobutana diamina NH 2 CH 3 CHCH 2 CO 2 H O H 2 NCH 2 CH 2 CCH 2 CH 3 CH 3 NHCH 2 CH 2 OH asam 3- aminobutanoat 1-amino-3-pentanon 2-metilaminoetanol 4

Klasifikasi & Tata Nama Struktur Nama Umum Nama IUPAC Nama CA Amina aromatik dinamai sebagai turunan anilina (IUPAC) atau benzenamina (CA): Br NH 2 p-bromoanilina 4-bromo benzenamina H 3 C NHCH 3 m-metil-nmetilanilina atau N-metil-m-toluidina N-metil-3-metil benzenamina Latihan: (1) Klasifikasikan jenis amina dan berilah nama yang dapat diterima untuk (a) (b) H 2 NCH 2 CH 2 CH 2 CH 2 NH 2 (c) CH 3 CH 2 CH(NH 2 )CO 2 H (2) Tulislah struktur dan klasifikasikan jenis amina untuk (a) asam 2,4-diaminobenzoat (b) 2,4,6-trimetilanilina (c) N-etil-N-metilsikloheksilamina 5

Kiralitas Amina Karena berbentuk piramida segitiga, amina dengan 3 substituen-n berbeda akan kiral. Inversi piramida membuat kedua bentuk enantiomer tidak dapat dipisahkan. Ikatan Hidrogen pada Amina Ikatan hidrogen antarmolekul amina titik didih Ikatan hidrogen dengan air amina sederhana (sampai 5 6 C) larut sempurna atau cukup baik dalam air Mengapa titik didih: CH 3 CH 3 ( 88.6 o C) < CH 3 NH 2 ( 6.3 o C) < CH 3 OH (65 o C) CH 3 NH 2 ( 6.3 o C) < (CH 3 ) 2 NH (7.4 o C) > (CH 3 ) 3 N (2.9 o C) CH 3 NH 2 ( 6.3 o C) < CH 3 CH 2 NH 2 (16.2 o C) 6

Kebasaan Amina Pas. e bebas amina bersifat basa & nukleofilik amina (basa Lewis) asam garam K a ion amonium pka ph? kebasaan amina? K b? pk b? Kebasaan Amina (1) Amina 1 o vs 2 o vs 3 o NH 3 < CH 3 NH 2 (CH 3 ) 2 NH > (CH 3 ) 3 N pk a 9.30 10.64 10.71 9.77 CH 3 CH 2 NH 2 (C 2 H 5 ) 2 NH > (C 2 H 5 ) 3 N 10.75 10.98 10.76 CH 3 CH 2 CH 2 NH 2 10.58 Manakah yang paling basa, amina 1, 2, atau 3? Mengapa? Jelaskan dari kajian sebelum dan setelah protonasi. 7

(2) Amina vs amida Kebasaan Amina Kaya elektron Miskin elektron metilamina (amina) pk a 10.64 asetamida (amida) pk a 0.6 Atom N-karbonil tidak bersifat basa, protonasi akan terjadi pada atom O-karbonil. Mengapa? Kebasaan Amina (3) Amina aromatik Manakah yang lebih basa? amina aromatik atau amina alifatik atau amonia? NH 2 NH 2 pk a 4.62 9.8 Mengapa? 8

Basa kuat Basa lemah Substituen, Y pk a NH 2 6.15 OCH 3 5.34 CH 3 5.08 H 4.63 Cl 3.98 Br 3.86 CN 1.74 NO 2 1.00 Gugus pengaktif Gugus pendeaktif Tren yang hampir sama teramati pada turunan orto dan meta. Aplikasi Kebasaan Amina Amina + senyawa netral Dilarutkan dengan eter Ditambahkan HCl, H 2 O Lapisan eter (Senyawa netral) + Lapisan air (R NH 3 Cl ; garam amina) Ditambahkan NaOH, eter Lapisan eter (amina) Lapisan air (NaCl) Bagaimanakah persamaan reaksinya? 9

Latihan: 1. a. Gambarkan struktur siklopentilamina, anilina, p-toluidina, p-nitroanilina, dan asetanilida. b. Urutkan kenaikan pk a -nya. c. Jelaskan urutan pk a. 2. Diketahui nilai pka: ion benzilamonium (C 6 H 5 CH 2 NH 3+ ) = 9.33 ion propilamonium = 10.71 a. Manakah basa yang lebih kuat, benzilamina atau propilamina? b. Berapa nilai pk b untuk benzilamina? Amina 1 dan 2 : Asam Sangat Lemah Basa yang sangat kuat (Lebih kuat dari NaOH) Mengapa? 10

Sintesis Amina: Reduksi Nitril dan Amida Reduksi Nitril: Reduksi Amida: Sintesis Amina: Reduksi Senyawaan Nitro Reduktor Fe, Zn, Sn, atau SnCl 2 dalam asam berair digunakan khususnya jika terdapat gugus lain yang dapat direduksi, misalnya C=C. 11

Sintesis Amina: Reaksi S N 2 Alkil Halida Contoh: Sintesis Amina 1 : Sintesis Azida (Mekanisme S N 2) (tidak nukleofilik) (or H 2, Pd) (BM rendah eksplosif) 12

Sintesis Amina 1 : Sintesis Amina Gabriel (Mekanisme S N 2) Hidrolisis-basa ftalimida teralkilasi-n (suatu imida) Sintesis Amina 1 : Aminasi Reduktif Aldehida/Keton (Mekanisme S N 2) (or NaBH(OAc) 3 ) (stimulan sistem saraf pusat) Selain NH 3, amina 1 dan 2 juga dapat digunakan. Bagaimanakah mekanismenya? 13

Sintesis Amina 1 : Aminasi Reduktif Aldehida/Keton (Mekanisme S N 2) Aminasi reduktif dalam jalur hayati: Contoh: Bagaimana menyiapkan N-metil-2-feniletilamina menggunakan aminasi reduktif? Jawaban: N-metil-2-feniletilamina 14

Latihan: 1. Sarankan beberapa jalur sintesis 2-metil-1-butanamina. 2. Tunjukkan bagaimana reaktan-reaktan berikut diubah menjadi produk yang diinginkan: (a) (b) CH 3 CH 2 Br CH 3 CH 2 NHCH 3 (c) CH 3 Br CH 3 CH 2 NH 2 Sintesis Amina 1 : Penataan ulang Hofmann amida 1 o bromoamida asam karbamat isosianat 15

Sintesis Amina 1 : Penataan ulang Curtius Contoh: tranilsipromina (obat antidepresi) Contoh: Bagaimana menyiapkan o-metilbenzilamina dari asam karboksilat, dengan menggunakan penataan ulang Hofmann dan Curtius? Jawaban: 16

Latihan: Bagaimana menyiapkan senyawa di bawah ini dari asam karboksilat, dengan menggunakan penataan ulang Hofmann dan Curtius? Reaksi Amina: Alkilasi dan Asilasi Tidak seperti alkilasi amina, asilasi berlebih tidak terjadi. Mengapa? 17

Reaksi Amina: Eliminasi Hofmann Produk akhir: Reaksi Amina: Eliminasi Hofmann Produk dominan alkena yang kurang tersubstitusi. Mengapa demikian? EDG EWG 18

Eliminasi Ion Amonium dalam Sistem Hayati Contoh: Apakah produk yang diharapkan dari eliminasi Hofmann terhadap amina berikut: Jawaban: 19

Latihan: Apakah produk yang diharapkan dari eliminasi Hofmann terhadap amina berikut: (a) (b) Reaksi Amina: S E Ar pada Arilamina Gugus amino: aktivator kuat dan pengarah o-/p- polisubstitusi sulit dihindari 20

Strategi jika hanya ingin 1 gugus Br yang masuk: gugus amino diubah menjadi asetamido. Mengapa? NaOH H 2 O Gugus amino merupakan basa kuat yang dapat mengompleks AlCl 3 reaksi Friedel-Crafts sulit dilakukan C 6 H 5 COCl AlCl 3 NaOH H 2 O 4-aminobenzofenon (80%) 21

Reaksi Amina: Reaksi Diazotisasi arilamina 1 o garam arenadiazonium (tidak stabil) Prosedur sintesis yang lazim: NITRASI REDUKSI DIAZOTISASI SUBSTITUSI NUKLEOFILIK Reaksi Amina: Substitusi pada Garam Diazonium reaksi Sandmeyer 22

Reaksi Amina: Substitusi pada Garam Diazonium Reaksi Sandmeyer: Contoh: Reaksi Amina: Substitusi pada Garam Diazonium 23

Reaksi Amina: Substitusi pada Garam Diazonium bandingkan dengan Contoh: Bagaimana cara menyiapkan m- hidroksiasetofenon dari benzena, dengan menggunakan reaksi penggantian diazonium? Jawaban: 24

Reaksi Amina: Reaksi Kopling Garam Diazonium Reaksi kopling S E Ar kation diazonium pada cincin aromatik teraktifkan. Kopling lazim terjadi di posisi para, atau di posisi orto jika posisi para telah terisi. Mengapa? (berwarna cerah) Mekanisme reaksi kopling: 25

Latihan: Tunjukkan bagaimana menyintesis senyawa berikut dari benzena dengan memanfaatkan garam diazonium (a) m-bromoklorobenzena (b) asam p-metilbenzoat 26

HETEROSIKLIK 27

Sintesis pirola: Heterosiklik: Pirola Sifat kimia pirola lebih mirip benzena daripada amina. Tidak seperti amina, pirola tidak bersifat basa. Mengapa? miskin elektron kaya elektron Dibandingkan dengan 1,3-siklopentadiena dan benzena, atom karbon pada pirola lebih reaktif terhadap elektrofili. Mengapa? 28

Heterosiklik: Reaksi S E Ar pada Pirola Reaksi S E Ar pada C-2 disukai. Mengapa? Heterosiklik: Kebasaan Imidazola dan Tiazola Hanya 1 heteroatom dalam cincin imidazola dan tiazola yang bersifat basa. Mengapa? 29

Heterosiklik: Piridina Analog senyawa heterosiklik dari benzena dalam hal: * geometri cincin * sudut ikatan * aromatisitas * hibridisasi atom C dan N-nya Urutan kebasaan: Alkil amina > piridina > pirimidina > pirola Heterosiklik: Sifat Kimia Piridina Dibandingkan benzena, kurang reaktif terhadap elektrofili. Mengapa? Ada 2 alasan: (1) (2) pembentukan kompleks asam-basa antara atom N dan elektrofili 30

Heterosiklik Polisiklik Sifat kimia: kuinolina dan isokuinolina ~ piridina indola ~ pirola Reaksi S E Ar Kuinolina dan Isokuinolina S E Ar kuinolina dan isokuinolina terjadi pada bagian cincin benzenanya. Mengapa? 31

Reaksi S E Ar Indola S E Ar pada bagian cincin pirola dari indola lebih disukai. Mengapa? Kebasaan Purina Mana sajakah atom N pada purina yang bersifat basa? 32

Latihan: (a) Gambarkan struktur N,N-dimetiltriptamina dalam bentuk struktur 2 dimensi. (b) Manakah atom N yang bersifat basa? Jelaskan. eter eter atau atau 33

amonia 1 o 1 o 2 o 2 o 3 o 3 o amonium 4 o etanol eter etanol kalor 34

kalor 35

NH 2 pk a 4,62 4,85 5,04 3,98 N pk a 5,25 11,12 0,4 11,27 36