AMINASI. MKA PROSES KIMIA Oleh SRI WAHYU MURNI PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA
|
|
- Yuliani Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AMINASI MKA PROSES KIMIA Oleh SRI WAHYU MURNI PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA
2 Jenis-jenis Amina Amina adalah turunan amoniak, dimana 1 atom H atau lebih diganti dengan gugus alkil (R), aril, hidroatil atau heterosiklik. Ada tiga macam amina yaitu : Amina primer H N H R amina sekunder H N R R NH 2 O NH 2 anilin 1- aminoantraquinon NH H N CH3 difenil amina O dimetilamina amina tersier R N R R N trifenil amina H C 3 N CH3 dimetil anilin
3 Proses pembentukan amina dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu: 1. aminasi secara reduksi : yaitu proses pembuatan amina berdasarkan reaksi reduksi 2. amonolisis : yaitu proses pembuatan 2. amonolisis : yaitu proses pembuatan amina dari reaksi dengan amonia.
4 Aminasi Secara Reduksi Zat yang dapat direduksi adalah senyawa-senyawa yang telah mengandung atom N, yaitu : 1. Senyawa nitro (R-NO 2 ) 2. Senyawa nitroso (R-NO) 3. Senyawa hidroksilamin (R-NH-OH) 4. Senyawa hidraso (R-NH-NH-R) 5. Senyawa azoxybenzena (R-NH-NO-R) 6. Senyawa nitril (R-C N), azida, amida (RCO-NH 2 )
5 Zat-zat yang digunakan sebagai pereduksi adalah : 1. Logam dan asam Logam yang digunakan adalah : Fe, Zn, Sn, Al sebagai sumber elektron Asam yang digunakan adalah : HCl, H 2 SO 4 sebagai sumber ion H +. HNO 3 jarang digunakan karena mempunyai sifat sebagai oksidator kuat. 2. Logam dan basa Logamnya adalah : Fe, Zn, Sn, Al Basa : NaOH, KOH 3. Sulfida Untuk mereduksi sebagian senyawa polinitro aromatik menjadi nitro amina dan mereduksi aminoantraquinon menjadi antraquinon. 4. Sulfit (Na-sulfit dan bisulfit)
6 Zat-zat yang digunakan sebagai pereduksi adalah : (lanjutan) 5. Hidrogen (H 2 ) dengan katalis Penggunaan hidrogen sebagai reduktor, biasanya dengan katalisator. Reduksi dengan hidrogen disebut hidrogenasi. 6. Elektrolisa Ion hidrogen dihasilkan dari elektrolisa. Hidrogen inilah yang kemudian melakukan reduksi. 7. Na-hidrosulfit 8. Metal hidrida 9. Natrium dan Na-alkoholat
7 Pereduksi tersebut di atas memiliki kekuatan mereduksi yang berbeda. Yang paling banyak digunakan adalah logam dan asam. Dengan memilih reduktor yang sesuai dan mengatur kondisi operasi, maka reduksi dapat dihentikan tidak sampai hasil akhir. Pengaruh kekuatan zat pereduksi tersebut dapat dilihat pada hasil reduksi nitrobenzena sebagai berikut: Zn + asam NH 2 anilin NO 2 Zn + air NHOH fenilhidroksilamina nitrobenzena Zn + basa N H N H hidrazobenzena
8 NH 2 p-amino asetanilida NO 2 Fe + asam asetat NHCOCH 3 NHCOCH 3 p-nitroasetanilida Fe + HCl NH 2 p-fenildiamina NH 2 NH 2 NO 2 Fe + asam NH 2 m-fenildiamina NO 2 NO 2 dinitrobenzena Alkali sulfida NH 2 m-nitroanilina
9 Berbagai hasil reduksi nitrobenzena ditunjukkan skema berikut ini :
10 Reduksi menggunakan Besi dan Asam. Disebut juga reduksi Bechamp. Reaksi : 2RNO 2 + FeCl 2 + 6Fe + 10H 2 O 2RNH 3 Cl + 7Fe(OH) 2 RNO 2 + 6Fe(OH) 2 + 4H 2 O RNH2 + 6Fe(OH) 2 Apabila reaksi dijalankan pada bejana gelas, maka mula- mula terbentuk endapan kehijauan dari Fe(OH) 2, kemudian endapan coklat dari Fe(OH) 3 ; kemudian endapan coklat dari Fe 3 O 4. Reaksi: Fe(OH) 2 + 2Fe(OH) 3 Fe 3 O 4 + H 2 O Aminahidroklorida bereaksi dengan besi dan nitrobenzena: 6RNH 3 Cl + 3Fe + RNO 2 RNH2 + FeCl 2 + H 2 O
11 Mekanisme Elektronik : RN=O O atau o Penataan ulang : R : N.. : : O.. : : O.. : R : N.. : : O.. : : O.. : R : N.... : O.. : : O.. : (1) H.... R : N.. R : N.. : O :.. : O.. : + Fe: + 2H+.. + Fe2+ + H : O.. :.. R : N : : O.. : 2 O : O.. : (2).... R : N : O :.. + Fe: + 2H+.... R : N : O :.... H H + Fe2+ (3).... R : N : O :.... H H + 2H+ H.. R : N.. H +.. H : O.. : H R : N : H.. H + Fe.. R : N : H.. H + Fe2+
12 Jadi ada 3 tahap reaksi, yang setiap tahapannya membutuhkan 2 mol H 2 dan 3 atom Fe yang menjadi ion Fe 2+. Hidrogen juga dihasilkan dari reaksi samping berikut ini : R(NH 3 ) + + 2Cl - + Fe RNH 2 +FeCl 2 + H 2 3Fe + 6H 2 O 3Fe(OH) 2 + 3H 2
13 Termodinamika Usaha Memperbesar hasil : 1. Logam berlebih (2,5-5 mol/mol senyawa nitro) 2. HCl berlebih 3. H 2 O berlebih 4. H 2 O hasil samping tidak diusir karena berfungsi sebagai pensuspensi 5. Suhu dicari yang optimum Kinetika Untuk mempercepat Reaksi : 1. Memperbesar A 2. Logam dan asam diperbesar 3. Suhu dinaikkan sampai optimum 4. Ditambahkan zat pelarut untuk memudahkan pencampuran. Mis : alkohol, piridin dll.
14 Reduksi menggunakan Logam dan Alkali NaOH Reaksi adalah sebagai berikut : NaOH RNO 2 + Zn RNO + ZnO nitroso NaOH RNO + Zn + H 2 O RNHOH + ZnO hidroksilamin NaOH RNO + RNHOH Zn + H 2 O azooksibenzena RN=NR + ZnO azobenzena + NaOH RN=NR + Zn + H 2 O pekat maka : R-NH-NH-R + ZnO hidrazobenzenabila alkalinya Zn + H 2 O H 2 ZnO 2 H 2 ZnO 2 + 2NaOH Na 2 ZnO H 2 O R : dapat berupa fenil, metoksi fenil, klorofenil dll.
15 Reduksi dengan gas Hidrogen (Hidrogenasi) Pada reduksi senyawa dengan gas hidrogen digunakan katalisator. Fungsi katalisator adalah mengganggu kestabilan hidrogen, sehingga mudah menjadi ion H +. Katalisator berfungsi mengikat elektron, sehingga H 2 dapat menjadi 2H +. katalisator Reaksi-reaksi : katalisator RNO 2 + 3H 2 RNH 2 + 2H 2 O katalisator RCN + 3H 2 RCH 2 N 2 katalisator RCONH 2 + 2H 2 RCH 2 NH 2 + 2H 2 O katalisator 2RR C=NOH + 5H 2 2(RR CH 2 NH 2 ) + H 2 O RCSNH 2 + 2H 2 RCH 2 NH 2 + H 2 S
16 Katalisator yang digunakan adalah : Ni, Co, Cu, Fe, Pd, Wo, Pt, Sn, Ag, dan lainlain. Logam dalam keadaan murni atau merupakan logam oksida. Katalisator Ni paling banyak digunakan karena reaktivitasnya tinggi serta bekerja dengan baik pada suhu operasi yang lebih rendah dari pada katalisator Sn ataupun Cu. Cara membuat H 2 (lihat proses hidrogenasi) Keuntungan cara ini : Kapasitas besar, H 2 murah (apabila merupakan hasil samping) Range kondisi operasi luas Tekanan : 14,7 psi beberapa ribu psi Suhu : o C Katalisator banyak macamnya Tidak ada hasil buangan, kecuali katalisator [tidak ada masalah limbah].
17 Reduksi dengan Elektrolisa Secara umum reduksi dengan cara ini terkontrol dengan baik, yield tinggi dan produk samping sedikit. Proses ini digunakan untuk mereduksi senyawa alifatik, senyawa mono, di, dan trinitro aromatik menjadi nitroso, hidroksilamina, azoksi, azo, hidrazo dan amino. Elektroda : Anoda : C, Cu, Zn, Cd, Hg, Ni, Pt, Pb, Sn, amalgam Pb dan Zn. Katoda : Fe, Ni, Pt, C dan Pb. Elektrolit : H 2 SO 4, HCl, NaOH, garam-garam anorganik dan garamgaram organik. Sel : yang tahan korosi, misalnya : misal : kaca Faktor penting yang berpengaruh pada yield adalah : densitas arus, konsentrasi arus, suhu, komposisi elektroda, elektrolit dan promotor.
18 Contoh reaksi untuk senyawa nitro: RNO 2 + 6H + + 6e RNH 2 + H 2 O Sebagai contoh, reduksi nitrobenzena menggunakan elektrolit asam sulfat pekat : C + 6 H 5 NO 2 + 4H + 4e p-hoc 6 H 4 NH 2 + H 2 O Apabila densitas arus diturunkan ¼ nya, maka dihasilkan hidrazo sebagai berikut : RNO 2 + 6H + + 6e + H 2 O + 2H + + 2e R-N=N-R + H 2 O R-N=N-R + 2H + + 2e R-NH-NH-R
19 Reduksi dengan Garam Sulfida Garam-garam sulfida yang dipakai adalah : natrium sulfida (Na 2 S), Natrium hidrosulfit, natrium polisulfida,amonium sulfida dll. Proses ini digunakan untuk produksi : nitroamina dari senyawa dinitro, contoh : m-dinitrobenzena m- nitroanilin reduksi nitrofenol reduksi nitroantraquinon pembuatan senyawa aminoazo Reduksi senyawa nitro oleh alkali sulfida, berlangsung sesuai reaksi sebagai berikut : 4RNO 2 + 6Na 2 S + 7H 2 O RNH 2 + Na 2 S 2 O 3 + NaOH RNO 2 + Na 2 S 2 + H 2 O RNH 2 + Na 2 S 2 O 3 4RNO 2 + 6NaHS + H 2 O 4RNH Na 2 S 2 O 3
20 Amonolisis Amonolisis didefinisikan sebagai proses pembentukan amina dari reaksi dengan amonia. RX + NH 3 RNH 2 + HX Dimana X dapat berupa : halogen, NO 2, SO 3 H dan lain-lain Bahan yang digunakan untuk pengaminasi adalah : 1. NH 3 gas atau cair 2. NH 3 dalam air (NH 4 OH) atau dalam pelarut organik 3. senyawa yang mengandung amonia ((NH 4 ) 2 SO 4 dll Pemilihan zat pengaminasi didasarkan pada : o suhu dan tekanan o jenis katalisator yang dipakai o kelarutan dan stabilitas zat yang diaminasi o kemungkinan adanya hasil samping o kemungkinan terbentuknya amina sekunder
21 Cara masuknya NH 3 dalam senyawa :(lanjutan) 1. Substitusi d. Konversi senyawa Karbonil : Hidroamonolisis Memasukkan NH 3 serta H 2 ke dalam senyawa. RCOOH + NH 3 + H 2 RCH 2 NH 2 + H 2 O RCHO + NH 3 + H 2 RCH 2 NH 2 + H 2 O RCOOR NH 3 + H 2 RCONH 2 + H 2 O e. Alkohol RCH 2 OH + NH 3 RCH 2 NH 2 + H 2 O 2. Adisi a. pada pembuatan urea CO NH 3 NH C=O 2 + H 2 O b. etilen oksida CH 2 CH 2 O NH 2 + NH 3 H 2 N-CH 2 -CH 2 -OH
22 Ada dua macam reaksi amonolisa yaitu : 1. amonolisa : memasukkan NH 3 ke dalam senyawa 2. hidroamonolisa : memasukkan NH 3 dan H 2 dalam senyawa Cara masuknya NH 3 dalam senyawa : 1. Substitusi a.alkana RCH 3 + NH 3 RCN RCH 2 NH 2 Untuk memperoleh RNH 2 suhu harus tinggi dan katalisator kuat. b.substitusi halogen RCH 2 X + NH 3 RCH 2 NH 2 + HX c. substitusi sulfat atau sulfat RSO 3 H + NH 3 RNH 2 + H 2 SO 3
23 Amonolisis Alkana Untuk mengamonolisis alkana, zat pengolah yang digunakan adalah gas amoniak, karena amonolisis berlangsung pada fase gas dan suhu tinggi. Sebagai contoh adalah amonolisis metana dengan gas amonia. Reaksi : CH 4 + NH 3 HCN + 3 H 2 o o o O 2 Reaksi berlangsung pada T= 1000 o C, P = 1 atm, katalisator : Ni, Pt, Pd. Reaksi bersifat endotermis. Adanya oksigen dalam campuran pereaksi akan mengoksidasi hidrogen menjadi H 2 O. H 2 + ½ O2 H 2 O. Reaksi ini bersifat eksotermis.kebutuhan panas pada reaksi endotermis dapat dipenuhi dari reaksi oksidasi hidrogen ini.
24 Amonolisis Alkana(lanjutan) Untuk amonolisis alkana yang lebih panjang reaksi sulit, sebab untuk memecah hidrokarbon menjadi sianida memerlukan panas yang banyak. Keperluan panas pada amonolosis metana dicukupi dengan mengoksidasi sebagian metana : CH 4 + 2O 2 CO 2 + 2H 2 O Kalau sudah ada panas yang cukup baru gas amoniak direaksikan dengan metana. Reaksi amonolisis ini digunakan akatalis Ni, Pt dan Pd.
25 Amonolisis Senyawa Halogenida RCH 2 X + NH 3 RCH 2 NH 2 + HX o X dapat berupa Cl, Br atau F. Yang paling banyak adalah Cl karena paling murah. o R dapat berupa alifatik maupun aromatik. Contoh: C 6 H 5 Cl + NH 3 C 6 H 5 NH 2 + HCl o Untuk menghindari reaksi bergeser kekiri maka HCl harus diikat dengan amoniak. o Jadi diperlukan amoniak berlebihan untuk mengikat asam klorida yang terbentuk. o HCl + NH 3 NH 4 Cl o Apabila ada gugus lain dalam inti benzena maka akan mempengaruhi mudah tidaknya reaksi amonolisis.
26 Amonolisis senyawa Sulfonat atau Sulfat Reaksi penggantian gugusso 3 H ini sebetulnya lebih mudah dari pada reaksi substitusi halogen, sebab SO 3 H lebih besar molekulnya. Tetapi harga RCH 2 SO 3 H lebih mahal dari pada RCH 2 NH 2 sehingga jarang dibuat RCH 2 NH 2 dari alkil sulfonat. H 2 N-CH 2 -CH 2 -OSO 3 H + NH 3 H 2 N-CH 2 -CH 2 -NH 2 + H 2 SO 4 amino etilenasulfat etilen diamin Reaksi ini mahal sehingga jarang dipakai apabila tidak terpaksa, meskipun reaksinya tidak sulit.
27 Amonolisis Alkohol RCH 2 OH + NH 3 RCH 2 NH 2 + H 2 O amina primer Reaksi berjalan mudah, tetapi hasil yang diperoleh juga reaktif, bahkan lebih reaktif dari amoniaknya sendiri. Akibatnya kalau amina bertemu alkohol yang diolah, akan terjadi reaksi berikut ini : RCH 2 NH 2 + RCH 2 OH RCH 2 NHCH 2 R + H 2 O amina sekunder Amina sekunder ini lebih reaktif lagi, sehingga kalau masih ada alkohol akan terjadi reaksi lebih lanjut. RCH 2 NHCH 2 R + RCH 2 OH RCH -N-CH R 2 2 CH 2 R amina tertier + H 2 O
28 Amonolisis Alkohol(lanjutan) Reaksi tersebut terjadi jika amoniak yang tersedia sedikit, namun alkoholnya banyak. Untuk menghindarkan reaksi lanjutan jika diinginkan hasinya adalah amina primer maka: o amoniak harus sangat berlebih (ratio amoniak: alkohol besar. o Selain itu dalam reaksi terbentuk air, air harus diikat supaya tidak membentuk NH 4 OH yang apabila terjadi maka berarti amoniak pengolah berkurang. Bila dibandingkan reaktivitas RCH 2 X, RCH 2 OH dan RCH 2 SO 3 H maka pada reaksi amonolisis yang paling reaktif adalah RCH 2 X.
29 Amonolisis Senyawa Karbonil Meliputi : aldehid, keton, ester dan asam karboksilat. Yang paling sering diamonolisis adalah kelompok ester. Hasil yang diperoleh adalah amida. RCH 2 COOR 1 + NH 3 RCH 2 CONH 2 + R 1 OH Amida Sebagai contoh adalah amonolisis etil asetat CH 3 COOC 2 H 5 + NH 3 CH 3 CO NH 2 + C 2 H 5 OH Etil asetat etilamida etanol
30 Amonolisis dengan Cara Adisi Reaksi ini dijumpai pada pembuatan mono etanol amina (MEA) dari etilen oksida. CH 2 CH 2 O + NH 3 H 2 N-CH 2 -CH 2 -OH monoetanolamina (MEA) Hasil monoetanolamina bersifat lebih reaktif daripada amoniak. Sehingga apabila NH 3 kurang tetapi etilenoksida masih banyak maka akan terjadi reaksi lanjutan : MEA + CH 2 CH 2 O HO-CH 2 -CH 2 -HN-CH 2 -CH 2 -OH dietanolamina (DEA)
31 Jika etilena oksida masih ada, maka DEA akan melanjutkan reaksi membentuk trietanolamina (TEA) DEA + CH 2 CH 2 O HO-CH 2-CH 2-N-CH 2-CH 2-OH CH 2 CH 2 OH Trietanolamina (TEA) Oleh karenanya jika hanya diinginkan MEA sebagai hasil atau DEA atau TEA, maka perbandingan pereaksi harus diatur. Ratio amoniak/etilena oksida menentukan hasil yang diperoleh.
32 Contoh lain adalah reaksi pembetukan urea CO 2 + NH 3 P>, T< NH 2 C=O ONH 4 amonium karbamat NH 2 C=O ONH 4 P>, T< NH C=O 2 NH 2 urea + H 2 O
33 Faktor-faktor yang Mempenaruhi Amonolisa 1. Kelarutan 2. Pengadukan 3. Efek derivat halogen 4. Efek gugus nitro 5. Suhu 6. Konsentrasi NH 3
34 Penggunaan Katalis dalam Reaksi Aminasi Amonolisis senyawa halogen dengan katalis logam : Cu, As, Ag, CuO dan garam-garam Cu Katalisator dehidrasi: alumina,silika gel, aluminium fosfat dalam gel alumina, Ni, Co dll. Katalisator hidrogenasi berupa logam campuran (alloy) katalisator hidroamonolisis : logam Ni, Co, Cu, Ni-A, dll.
35 Katalisator campuran logam (Alloy) Alloy Komposisi Alloy Komposisi Cu-Al 55:45 Cu:Ni:Al 40:10:30 Ni-Al 42:58 Cu:Al:Ni 25:50:25 Co-al 30:70 Cu:Ni:Al 15:35:50 Fe-Al 51:49 Keuntungan menggunakan katalis logam campuran: o Konversi dan hasil lebih tinggi o Harga katalisator lebih murah o Perbandingan hasll amina pada kisaran yang besar.
36 Termodibamika dan kinetika Termodinamika 1. Usaha Untuk Memperbesar Hasil : 2. NH 3 berlebihan 3. Tekanan 4. Suhu Kinetika Usaha Untuk Mempercepat Reaksi : r = k [NH 3 ] [RX] 1. Konsentrasi NH 3 dibuat tinggi, caranya adalah dengan NH 3 cair. 2. Pengadukan Pengadukan diperlukan karena reaktan tidak saling larut. 3. Suhu Reaksi eksotermik, jadi harus dicari suhu optimum.
OKSIDASI OLEH SRI WAHYU MURNI PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA
KSIDASI MKA PRSES KIMIA LEH SRI WAHYU MURNI PRDI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YGYAKARTA Tipe-tipe proses oksidasi: 1. Dehidrogenasi C 2 H 5 H + ½ 2 etanol CH 3 2. Pemasukan Atom ksigen CH 3 C H + ½ 2 C
Lebih terperinciGugus Fungsi Senyawa Karbon
Gugus Fungsi Senyawa Karbon Gugus fungsi merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan karbon rangkap
Lebih terperinciMKA PROSES KIMIA. Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta
MKA PROSES KIMIA Oleh Sri Wahyu Murni Prodi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Yogyakarta Alkilasi didefinikan sebagai proses memasukkan gugus alkil atau aril ke dalam suatu senyawa. Gugus alkil : -C n H 2n+1
Lebih terperinciSIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON
SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON Muhammad Ja far Sodiq (0810920047) 1. ALKANA Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwujud gas. Pentena sampai heptadekana (C 17 H 36 ) berwujud
Lebih terperinciREAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
REAKSI-REAKSI ALKHL DAN FENL TUJUAN Tujuan dari Percobaan ini adalah: 1. Membedakan alkohol dengan fenol berdasarkan reaksinya dengan asam karboksilat 2. Membedakan alkohol dan fenol berdasarkan reaksi
Lebih terperinciGUGUS AMINA, AMIDA DAN SULFONAT
GUGUS AMINA, AMIDA DAN SULFONAT AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH 2 Strukrur : RNH 2 Jenis : Amina primer (1 o ) Amina sekunder (2 o ) Amina tersier (3 o ) R N H R N H R N R'' H R' R' amina 1 amina
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 1
SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -
Lebih terperinciKimia Proyek Perintis I Tahun 1979
Kimia Proyek Perintis I Tahun 979 PP I-79-5 Kalsium mempunyai nomor 0, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah A., 8, 0, 0 B., 8, 9, C., 8, 8, D., 8, 6, 4 E., 8,, 8 PP I-79-5 Larutan molal NaOH (BM
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 2
SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34
Lebih terperinciD. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11
1. Garam dengan kelarutan paling besar adalah... A. AgCl, Ksp = 10-10 B. AgI, Ksp = 10-16 C. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-12 D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x 10-49 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 Jadi garam dengan
Lebih terperinciKimia UMPTN Tahun 1981
Kimia UMPTN Tahun 1981 UMPTN-81-51 Suatu atom unsury mempunyai susunan elektron : 1s s p 6 3s 3p 5. Unsur tersebut adalah A. logam alkali B. unsur halogen C. salah satu unsur golongan V D. belerang E.
Lebih terperinciGambar Rangkaian Alat pengujian larutan
LARUTAN ELEKTROLIT DAN BUKAN ELEKTROLIT Selain dari ikatannya, terdapat cara lain untuk mengelompokan senyawa yakni didasarkan pada daya hantar listrik. Jika suatu senyawa dilarutkan dalam air dapat menghantarkan
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.
Lebih terperinciOksidasi dan Reduksi
Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi
Lebih terperinciSenyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si
Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa yang sumber utamanya berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme
Lebih terperinciD. 2 dan 3 E. 2 dan 5
1. Pada suhu dan tekanan sama, 40 ml P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 ml, Q 2 menghasilkan 40 ml gas PxOy. Harga x dan y adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 5 Kunci : E D. 2 dan 3 E. 2 dan 5 Persamaan
Lebih terperinciHubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan
STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu produksi bahan kehidupan sehari-hari yang menggunakan bahan dapat diperbaharui adalah produksi amina rantai panjang melalui proses aminasi alkohol rantai
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari
Lebih terperincibemffums.blogspot.com
bemffums.blogspot.com Amina Didasarkan pada: McMurry s Organic Chemistry, th edisi 6 24.1 Naming Amines Amina tersubstitusi alkil (alkilamina) atau tersubstitusi aril (arilamina) Klasifikasi: 1 (RNH2),
Lebih terperinciPembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip
Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip Kalteng @ http://urip.wordpress.com Dengan senang hati jika ada yang mau mengoreksi pembahasan ini A. Pilih jawaban yang paling tepat ( 25
Lebih terperinci2. Substitusi dengan kelompok halogen OH. Halogen gugus-oh diganti dengan menggunakan pereaksi atau PCl5 PCL3:
Analisa gugus fungsi Reaksi Kimia adalah suatu perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senyawa atau molekul lain. Reaksi yang terjadi pada senyawa anorganik biasanya reaksi antar ion, sedangkan
Lebih terperinci1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.
1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.Tata nama alkohol 7.Contoh-contoh alkohol dan kegunaannya senyawa organik
Lebih terperinciTRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi
Lebih terperinciI. Pendahuluan II. Agen Penitrasi
I. Pendahuluan Nitrasi merupakan reaksi terbentuknya senyawa nitro atau masuknya gugus nitro (-NO2) dalam suatu senyawa. Pada reaksi nitrasi, gugus nitro dapat berikatan dengan atom yang berbeda dan bisa
Lebih terperinciLATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl
Lebih terperinciMAKALAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL
MAKALAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL Oleh : ZIADUL FAIEZ (133610516) PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2015 BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang
Lebih terperinciTES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)
TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10
Lebih terperinciSOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006
SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi
Lebih terperinci1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...
Lebih terperinciKIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 16 Sesi NGAN HIDROKARBON (BAGIAN II) Gugus fungsional adalah sekelompok atom dalam suatu molekul yang memiliki karakteristik khusus. Gugus fungsional adalah bagian
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Isotop terdiri dari A. 13 proton, 14 elektron dan 27
Lebih terperinciStruktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.
Kamu tentunya pernah menyaksikan berita tentang penyalah gunaan formalin. Formalin merupakan salah satu contoh senyawa aldehid. Melalui topik ini, kamu tidak hanya akan mempelajari kegunaan aldehid yang
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan
Lebih terperinciSulistyani, M.Si.
Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,
Lebih terperinci30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi
Lebih terperinciLOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar
LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISA KUALITATIF SENYAWA ORGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISA KUALITATIF SENYAWA ORGANIK Disusun oleh : 1. Filania S. Kanja (2443013133) 2. Ni Made Uthari (2443013195) 3. Angelina Ajeng (2443013268) 4. Desi Setyowati (2443013288)
Lebih terperinciElektrokimia. Tim Kimia FTP
Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan
Lebih terperinciTURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK
BAB 4 TURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK Asam karboksilat hanya merupakan salah satu anggota kelas turunan asil, RCOX, di mana substituen X mungkin oksigen, halogen, nitrogen
Lebih terperinciReaksi dalam larutan berair
Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai
Lebih terperinciD. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8
1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter
Lebih terperinciREDOKS dan ELEKTROKIMIA
REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai
Lebih terperinciChapter 20 ASAM KARBOKSILAT
Chapter 20 ASAM KARBOKSILAT Pengantar Gugus fungsi dari asam karboksilat terdiri atas ikatan C=O dengan OH pada karbon yang sama. Gugus karboksil biasanya ditulis -COOH. Asam alifatik memiliki gugus alkil
Lebih terperinciPembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010
Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [
Lebih terperinciReaksi Dan Stoikiometri Larutan
A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:
Lebih terperinciReview I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:
KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.
LEMBARAN SOAL 13 Mata Pelajaran : KMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciRedoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP
Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis
Lebih terperinciReaksi dan Stoikiometri Larutan
Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri
Lebih terperinciBAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik
Lebih terperinciKelompok G : Nicolas oerip ( ) Filia irawati ( ) Ayndri Nico P ( )
Kelompok G : Nicolas oerip (5203011028) Filia irawati (5203011029) Ayndri Nico P (5203011040) Mempelajari reaksi esterifikasi Apa sih reaksi esterifikasi itu? Bagaimana reaksi esterifikasi itu? Reaksi
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.
Lebih terperinciKIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air
KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
Lebih terperinciMateri Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA
ALKENA Nama lain alkena adalah olefin atau senyawa vinil. Alkena termasuk senyawa organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih reaktif dari alkana karena terdapatnya
Lebih terperinciSel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr
Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi
Lebih terperinciAMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?
Lebih terperinciAMALDO FIRJARAHADI TANE
DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C
Lebih terperinciSecara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian)
Secara umum terdapat 4 tipe reaksi kimia organik: 1. Reaksi substitusi (Penggantian) Suatu atom/gugus di dalam suatu senyawa diganti oleh suatu atom/gugus lain dari senyawa yang lain. Konsep dasarnya adalah
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53
Lebih terperinciUN SMA 2015 PRE Kimia
UN SMA 2015 PRE Kimia Kode Soal Doc. UNSMAIPA2015KIM999 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron [Ar]4s 2 3d 7. Jika neutron unsur tersebut 32, letak unsur Z dalam
Lebih terperinciTES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit
TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu
Lebih terperinciAsam + Oksida Basa Garam + air
MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.
Lebih terperinciPengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi)
Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi) Sasaran : pengenalan gugus fungsi. Mengetahui sifat fisika dan kimia suatu bahan yang digunakan sebagai obat, kosmetika, bahan makanan dan minuman. Untuk digunaka
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION By Djadjat Tisnadjaja 1 Jenis analisis Analisis makro Kuantitas zat 0,5 1 g Volume yang dipakai sekitar 20 ml Analisis semimikro Kuatitas zat sekitar 0,05 g Volume
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK. Disusun Oleh :
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK Disusun Oleh : Nama : Veryna Septiany NPM : E1G014054 Kelompok : 3 Hari, Jam : Kamis, 14.00 15.40 WIB Ko-Ass : Jhon Fernanta Sipayung Lestari Nike Situngkir Tanggal Praktikum
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II I. Nomor Percobaan : VI II. Nama Percobaan : Reaksi Asetilasi Anilin III. Tujuan Percobaan : Agar mahasiswa dapat mengetahui salah satu cara mensintesa senyawa
Lebih terperinciMODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )
MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter ) A. TATANAMA IUPAC ( Internasional Union of Pure and Applied Chemistry )/sistematika Trivial/Lazim/Dagang CONTOH A.1. ALKOHOL IUPAC 1. Tentukan rantai atom C terpanjang
Lebih terperinci1. Bilangan Oksidasi (b.o)
Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK ACARA 4 SENYAWA ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER Oleh: Kelompok 5 Nova Damayanti A1M013012 Nadhila Benita Prabawati A1M013040 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!
Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!
KIMIA XII SMA 249 S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Suatu senyawa karbondioksida dengan tembaga pijar dan hasil oksidasinya diuji dengan pereaksi fehling
Lebih terperinciPAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Unsur dengan nomor massa 45 dan mempunyai jumlah netron
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON OLEH NAMA : HABRIN KIFLI HS. STAMBUK : F1C1 15 034 KELOMPOK ASISTEN : VI (ENAM) : HERIKISWANTO LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciD. beta dan alfa E. alfa dan beta
1. Pada peluruhan menjadi kemudian meluruh menjadi, partikel-partikel yang dipancarkan berturut-turut adalah... A. foton dan beta B. foton dan alfa C. beta dan foton Reaksi peluruhan : D. beta dan alfa
Lebih terperincikimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan sifat asam serta basa. 2. Memahami teori
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN KBK
RANCANGAN PEMBELAJARAN KBK Nama / Kode Matakuliah : Kimia Organik Sintesis II / 305H3102 Komptensi Sasaran : 1. Kompetensi Utama : Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Kimia. Kemampuan dan keterampilan
Lebih terperinci2. Pada senyawa berikut yang mengandung jumlah atom paling banyak terdapat pada... A. CO(NH 2 ) 2 B. Ca(NO 3 ) 2 C. Pb(NO 3 ) 2
1. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg emas. Presentase perak dan emas berturut-turut dalam batuan tersebut adalah... A. 5 % dan 12.5 % B. 10 % dan 25 % C. 12,5 % dan 5 % 25 mg Perak
Lebih terperinciD kj/mol E kj/mol
1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984
Lebih terperinciButadiena, HCN Senyawa Ni/ P Adiponitril Nilon( Serat, plastik) α Olefin, senyawa Rh/ P Aldehid Plasticizer, peluas
Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi. Dan menurut Oswald (1902) mendefinisikan katalis sebagai suatu
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik
Paraf Asisten Judul JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik Tujuan Percobaan : 1. Mempelajari teknik pengukuran fisik untuk mengidentifikasi suatu senyawa organik
Lebih terperinci3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)
3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan
Lebih terperinciKelompok I. Anggota: Dian Agustin ( ) Diantini ( ) Ika Nurul Sannah ( ) M Weddy Saputra ( )
Sn & Pb Kelompok I Anggota: Dian Agustin (1113023010) Diantini (1113023012) Ika Nurul Sannah (1113023030) M Weddy Saputra (1113023036) Sumber dan Kelimpahan Sumber dan Kelimpahan Sn Kelimpahan timah di
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan
Lebih terperinciStoikiometri. OLEH Lie Miah
Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan
Lebih terperinciAldehid dan Keton. Sulistyani, M.Si
Aldehid dan Keton Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Golongan aldehid disebut juga alkanal dan golongan keton disebut juga alkanon. Keduanya berisomer fungsional, karena mempunyai rumus
Lebih terperinciSTOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!
BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:
Lebih terperinciD. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5
1. Isotop terdiri dari... A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron E. 27 proton,
Lebih terperinciSel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12
A. BENZENA 1. Rumus a. Rumus molekul : C 6H 6 b. Rumus bangun : 2. Hibridisasi Struktur Kekule, setiap atom C dalam benzena membentuk 3 ikatan sigma = ( sp 2 ) 3 dan 1 ikatan phi = ( p-p ) 1. Hal ini dapat
Lebih terperinciDibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh SPMB/Kimia/Sipenmaru 1984
1. Senyawa organik yang termasuk golongan senyawa ester ialah : A. metil-asetat B. 3-metil butanon C. metil-etil-eter D. metil amina E. 2-metil butana Ester merupakan senyawa organik antara asam organik
Lebih terperinciD. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :
1. Perhatikan reaksi, 2 Fe 2 S 3 + 3O 2 + 6 H 2 O 4 Fe(OH) 3 + 6S Jika 2 mol Fe 2 S 3, 2 mol O 2 dan 3 mol H 2 O bereaksi dengan sempurna, akan dihasilkan : A. 3 mol Fe(OH) 3 B. 2 mol Fe(OH) 3 D. 8 mol
Lebih terperinciD. 50 E. 64. D. -1,40 kj E. -2,80 kj
1. Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom atom unsur lain dengan sifat-sifat yang mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron : A. 10 B. 24 C. 34 D. 50 E. 64 Bila suatu atom mempunyai 16
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Aseton Sianohidrin Kapasitas Ton / Tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan industri sebagai bagian dari usaha pengembangan jangka panjang diarahkan untuk mencapai struktur ekonomi yang lebih kuat, yaitu struktur ekonomi dengan titik
Lebih terperinciETER dan EPOKSIDA. Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS
ETER dan EPOKSIDA Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS ETER Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik melekat pada atom O tunggal R1 O R 2 atau Ar O R Atau Ar O Ar Ket : R : alkil Ar : fenil atau gugus aromatis
Lebih terperinci