Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya dl prubahan dalam salah satu batang dari suatu konstruksi rangka batang yang dibbani muatanhidup mungkin akan brsifat tarik, danpada ktika lain akan brsifat tkan Dalammrncanakan ukuransatubagiantrtntu darisuatu konstruksi Dalam mrncanakan ukuran satu bagian trtntu dari suatu konstruksi, prlu diprtimbangkan agar bagian dari konstruksi itu slaras dngan bntuk konstruksi dan cukup kuat gaya trbsar yang akan trjadi pada konstruksi trsbut
sarnya gaya dalam yang dihasilkan olh muatan hidup pada bagian trtntu trgantung pada posisi muatan pada konstruksi osisi muatan hidup yang mngakibatkan nilai gaya dalam maksimum pada bagian trtntu dari suatu konstruksi, k dapat brupa raksi prltakan, gaya lintang, dan momn lntur, atau gaya batang pada rangka batang
ngrtian Garis ngaruh Garis pngaruh digunakan sbagai dasar prhitungan pada konstruksi yang mnrima muatan brgrak Yang dimaksud dngan muatan brgrak adalah kdudukan muatan yang slalu brubah, misalnya mobil atau krta api kibat muatan yang brubah ini pngaruhnya trhadap pnampang konstruksi juga akan brubah Untuk kprluan ini, kita mmrlukan lukisan garis pngaruh Garis pngaruh adalah suatu garis yang mnunjukkan bsarnya pngaruh dari suatu muatan untuk stiap prubahan kdudukan muatan
sarnya raksi atau gaya dalam pada suatu konstruksi trgantung dari posisi bban pada konstruksi, garis pngaruh pada suatu konstruksi dapat brupa garis pngaruh raksi, garis pngaruh gaya lintang, dan garis pngaruh momn lntur
Garis ngaruh ada alok Sdrhana X pabila suatu konstruksi k iblk balok sdrhana dimuatan bban bb hidup yang brgrak dari k, sprti pada Gambar ada saat gaya brada di titik, maka raksi prltakan sbsar, sdangkan raksi prltakan di sbsar Sbaliknya bila muatan ada di atas prltakan akan Sbaliknya bila muatan ada di atas prltakan akan mnghasilkan raksi prltakan sbsar dan raksi prltakan sbsar
pabila kmudian muatan sdang brada di suatu titik X, maka raksi prltakan akan sbsar : Sdangkan raksi prltakan akan sbsar : Kdua nilai trsbut mnunjukkan suatu prsamaan linar Kduaraksi prltakandapatdinyatakandidalamsuatu diagram garis Kdua raksi prltakan dapat dinyatakan di dalam suatu diagram garis pngaruh, disingkat dngan Gp, Gp
Diagram Garis ngaruh alok Sdrhana prsamaan garis pngaruh gaya gy lintangnya adalah : Gp Gp + Gp prsamaan garis pngaruh Gp M momn lnturnya adalah : b b a M b M a
Garis pngaruh balok gantung Muatan kn brgrak sjauh dari ujung bbas, sprti pada Gambar, maka dapat dihitung raksi prltakan sbagai brikut :, p g p g Garis pngaruh raksi ) ( + Gp Gp ) ( + + + - Gp + +
Garis pngaruh balok gantung Garis pngaruh raksi Gp Gp - Gp + + p
ila brgrak di sblah kanan titik akan didapat garis pngaruh kanan yang brlaku di a I b II c ila di sblah kiri titik II didapat : Gp ( positif II ) c Gp I Gp ki Gp ka b c ila di sblah kanan titik II didapat : Gp II Gp II + c
a b a Gp M I Gp M c G M Gp M II II Garis pngaruhm ila di sblah kiri I akan didapat prsamaan garis pngaruh : c M I ( a ) ) ila di sblah kanan I nilai garis pngaruh sama dngan nol, brlaku juga untuk titik G, yakni bila di sblah kiri titik, brlaku prsamaan : M ( ) bc
a a b II Garis pngaruhm I ila di sblah kiri II akan didapat prsamaan garis pngaruh : c M II c Gp M I Gp M ila sblah kanan II akan didapat prsamaan garis pngaruh : M II b c G M Gp M II bc
Garis pngaruh konstruksi rangka batang G 3 4 h rdasarkan cara Rittr, gaya F H batang dan batang ditntukan dngan prsamaan : M H b h M G b h gaya batang dan gaya batang 3 ditntukan dngan prsamaan : b FKi o sc α b FKa Sc α
Manfaat Garis ngaruh Muatan hidup yang bkrja pada suatu jmbatan tidak hanya brupa muatan titik, mlainkan trdapat juga muatan brantai, sprti gambar di bawah ini Slain dari pada itu trdapat pula muatan trbagi rata Suatu konstruksi balok sdrhana yang dibbani muatan hidup brantai
I 3 m 5 m 7 m,5,5 Gp Gp Garis ngaruh D 3 m 5,5-75,75 5,5,5 -,58 Gp M I - Suatu konstruksi balok sdrhana yang dibbani muatan hidup brantai Garis pngaruh momn I mnggambarkan bsarnya momn lntur I bila gaya kn brgrak spanjang batang D ila suatu gaya 3 kn brgrak di titik, maka : M I,753 5,5 knm + Gaya 3 ton ini akan mnimbulkan 3 M trbsar bila ada di titik I, yakni m Urutan (3,) sbsar : 3 m Urutan (,3) M I,973 8,75 knm
ila muatan hidup brgrak dalam urutan (,3) dan gaya kn ada di titik, maka : M I (,75) + (,583) 3,49 knm Nilai ini akan brubah bila rangkaian ini brbalik arah mnjadi (3,) dan gaya 3 kn di, maka : M I (,753) + (,58) 5,83 knm Nilai M trbsar bila gaya 3 kn ditmpatkan di titik I, dan ada dua kmungkinan urutan, yaitu : Uru tan (3,) M (,75) + (,93),5 knm I Uru tan (,3) M I (,9 3) + (,8 ),84 knm pnmpatan gaya 3 kn di titik I dngan urutan (3,) akan mnghasilkan M trbsar
Slanjutnya dngan mmanfaatkan garis pngaruh, momn lntur akibat muatantrbagi trbagi rata jugadapatditntukan ditntukan ila sjumlah muatan trbagi rata bkrja pada suatu konstruksi, maka dapat dihitung dh bsarnya momn lntur akibat kb muatan trsbut Dngan mnggunakan diagram garis pngaruh momn lntur akibat muatan trbagi rata q dapat dianalisis a N,7,7 5 - Gp - 5 a n a + M I o b c d n a I 9,9 D ila muatan q bkrja di titik, maka : M I qord png I M I, 75 q M I q( /,75 3+ //, 7 ), 4q
ontoh Soal dan mbahasan kn 3 m m kn Gp Garis pngaruh raksi : brgrak sjarak, dari titik k m Gp p Gp M Gp kn; m kn; kn 3
kn 3 m m kn Gp Garis pngaruh gaya lintang dan momn lntur : brada antara dan potongan I I (titik ) 3m M b Gp Gp ; M 3 3 3 m 3 kn ; M3 3 3 3 knm Gp M 3
kn 3 m m 3 m m kn + M a brada antara potongan I I (titik ) dan titik Gp Gp Gp 3 3m 3 kn; M3 3 3 knm m kn; M 3 knm Gp M 3
ontoh Soal dan mbahasan kn Gp Garis pngaruh gaya lintang dan momn lntur : brada antara dan potongan I I(titik D),7,7 Gp D 5 m M c Gp,7 kn; M,73,33 knm, m kn; M 3 knm,33 Gp M 5 7 5m 5 kn; M 5 3 3 knm 3
ontoh Soal dan mbahasan kn Gp Garis pngaruh raksi : brgrak sjarak, dari titik k 8m,7 ( + ),7 Gp Gp (+ ),7 kn;,7 kn ( + ), m kn; kn,33 Gp M (+ ) 8 8 7 8m kn; kn 3
ontoh Soal dan mbahasan kn Gp,7,7 Gp brada antara potongan I I (titik D) dan titik D5m 8m ( + ) M b, 7 Gp,33 Gp M 5m 5 8m 8 ( + ) 5 kn; M (+ ) 8 kn; M 5 8 3 3 knm 3 knm 3