BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

LIA SETIANINGSIH/ PEMBIMBING: SUGIHARTI BINASTUTI, SE.,MM

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bergerak Seluler (SBTS) yang dikelola oleh PT. Telkom. Kemudian nama Telkomsel ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

Annisa Resti Darmawanti 3EA

BAB 4. Pembahasan. 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel. Sumber:

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan Telkomsel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

DRAFT KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telkomsel adalah salah satu operator telekomunikasi selular terdepan di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

. Enter. Model Summary b. a. Predictors: (Constant), UMR, SLTP, SLTA, Jumlah penduduk, Perguruan tinggi. ANOVA b

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

BAB IV ANALISIS DATA

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4 HASIL PENELITIAN

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui SPBU. Berdiri sejak

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

DAFTAR KUESIONER PENELITIAN. Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Harga Jual Jeruk Medan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Lampiran 1 : Kuesioner

RIZKI AFRIANSYAH

GAMBAR 1.1 LOGO PT.TELKOMSEL

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Indonesia dengan market share dan berbagi pendapatan. Pada akhir Maret

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen. Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Telkomsel 4.1.1 Profil Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara. Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 95% total populasi wilayah Indonesia, jaringan Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi yang petama kali meluncurkan Next Generation Flash HSPA+, yang diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada tahun 2010. Telkomsel menyediakan layanan voice dan SMS sebagai layanan dasar selular, sebagaimana juga beragam layanan nilai tambah lainnya seperti nada sambung pribadi, mobile banking, mobile wallet (T-Cash), cash remittance (T-Remittance), internet broadband (TELKOMSELFlash), layanan BlackBerry dan lain sebagainya. Guna melayani kebutuhan segmen pelangan yang berbeda-beda, Telkomsel menawarkan kepada para pelanggannya pilihan antara dua layanan pra bayar yakni simpati dan Kartu As, atau menggunakan layanan pasca bayar melalui produk kartuhalo. Selama 15 tahun beroperasi sejak peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel terus mempertahankan

keunggulan market share dan menjadi yang tersedepan dalam layanan mobile lifestyle. Pada akhir bulan Juni 2010, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 88,32 juta, mewakili jumlah market share yang mencapai 47% pasar layanan selular. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2005-2009), pendapatan operasional Telkomsel mengalami pertumbuhan dari Rp. 21,13 triliun di tahun 2005 menjadi Rp. 41,58 triliun di tahun 2009. Pada periode yang sama, jumlah total pelanggan Telkomsel meningkat dari sekitar 24,27 juta pada akhir tahun 2005 menjadi 81,64 juta pada akhir tahun 2009, mewakili tingkat CAGR senilai 54% 4.1.2 Telkomsel Paling Indonesia Indonesia Negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 13 ribu Pulau, Telkomsel memiliki jangkauan terluas, lebih dari 35 ribu BTS yang diantara nya BTS Berteknologi 3G sebanyak lebih dari 7.000 BTS tersebar hingga pelosok Negeri. Selain itu Telkomsel merupakan operator selular yang mengoperasikan BTS dengan sumber energi ramah lingkungan (BTS Go Green) terbanyak di Asia dengan jumlah 132 BTS di seluruh Indonesia. Indonesia 33 propinsi 5.500 kecamatan dan 70 ribu desa Telkomsel satu - satunya jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh desa terpencil di 25.000 desa, serta memberikan layanan broadband tercepat 21Mbps dan terluas di 25 kota besar. Indonesia Negeri Bahari, dengan luas lautan 5,8 juta km persegi Telkomsel, satu-satunya jaringan telekomunikasi di 15 Kapal PELNI menembus samudera yang luas. Indonesia memiliki jumlah Penduduk mencapai 200 juta lebih. Lebih dari 93 juta diantaranya telah menjadi pelanggan setia Telkomsel ( kartuhalo, simpati dan kartuas ). Telkomsel juga menghadirkan titik pelayanan pelanggan terbanyak untuk melayani pelanggan setia

nya dengan lebih dari 1 juta titik pelayanan yang terdiri dari: GraPARI, GeraiHALO, kioshalo, outlet authorized dealer, mitra retail nasional, dan M-Kios, serta memiliki call center terbesar di Indonesia yang didukung sekitar 5.000 agent call center. 4.1.3 GRAPARI Graha Pari Sraya atau yang disingkat GraPARI berasal dari Bahasa Sansekerta yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk nama kantor pelayanan Telkomsel sebagai tanda penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak itulah seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Grha Pari Sraya Telkomsel. Selain sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuhalo dan simpati. GraPARI tidak menjual perangkat telepon selular kecuali jika ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel, hal inipun tidak selalu dilakukan. Sehingga jika ada pelanggan yang ingin membeli perangkat telepon selular terpisah dari produk Telkomsel maka GraPARI akan menyarankan untuk mendapatkannya pada dealer resmi, outlet eksklusif, maupun ritel yang telah bekerjasama dengan Telkomsel. GraPARI menjual dan memasarkan kartuhalo maupun simpati untuk mempermudah masyarakat memperoleh produk Telkomsel karena ada di antara pelanggan di seluruh Indonesia tersebut hanya tahu bahwa untuk mendapatkan kartuhalo dan simpati harus ke kantor Telkomsel. Mereka belum mengetahui bahwa kartuhalo dan simpati juga dapat diperoleh di dealer resmi, outlet eksklusif maupun ritel. Dengan kata lain GraPARI hanya sebagai salah satu alternatif kemudahan untuk memperoleh dan menutupi pangsa

pasar yang tidak tertampung oleh saluran distribusi Telkomsel lainnya. Pelanggan yang datang ke GraPARI untuk mendapatkan kartuhalo maupun simpati bukan hanya pelanggan perseorangan / individual tetapi juga dealer resmi, outlet eksklusif dan juga ritel. Jenis pemesanan yang dilakukan oleh pihak saluran distribusi tentunya berbeda dalam hal prosedur dan pembayaran. 4.1.4 Gerai HALO Saat ini terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh pelayanan Telkomsel terutama di luar pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan Grapari untuk mengisi kekosongan pelayanan tersebut walaupun telah diusahakan berbagai peningkatan jangkauan Grapari (terutama karena permasalahan sumber daya manusia). Untuk meningkatkan jangkauan penjualan dan/atau pelayanan telah dilakukan penjajakan metode alternative franchising atau waralaba untuk memperluas jaringan pelayanan Telkomsel. Konsep franchising merupakan solusi yang sangat efektif karena jauh lebih efektif untuk daerah-daerah yang selama ini belum terpenuhi. 4.1.5 Plasa Saat ini terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh pelayanan Telkomsel yaitu kota - kota kecil di luar jangkauan GraPARI dan GeraiHALO. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan tersebut telah dilakukan kerjasama dengan PT. TELKOM sebagai induk perusahaan untuk memberikan layanan Telkomsel di Plasa Telkom yang sudah ada di seluruh Indonesia. Konsep kerjasama ini merupakan solusi yang jauh lebih efektif

untuk daerah-daerah yang selama ini belum terpenuhi. Dengan tetap memberikan kuantitas dan kualitas pelayanan sebagaimana GraPARI dan GeraiHALO. 4.1.6 STRUKTUR ORGANISASI

4.1.7 ANALISIS a.analisis Deskripsi Pada bagian ini penulis mendeskripsikan tingkat kepuasan responden didasarkan bulan pada titik layanan walk-in se Indonesia. Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Jumlah Pelanggan 1,01E8 2867991,008 8 Jumlah Komplain 28956929,13 7699643,917 8 Tahun Bulan Jumlah Pelanggan Jumlah Komplain Februari 76,014,000 29,731,960 Maret 81,950,000 33,535,231 April 88,316,000 30,592,288 2011 Mei 93,136,000 33,597,159 Juni 94,010,000 32,898,883 Juli 99,360,000 30,490,836 Agustus 102,291,000 30,279,191 Dari tabel terlihat bahwa jumlah pelanggan pada bulan Februari 2011 sejumlah 76.014.000 orang, sedangkan jumlah komplain 29.731.960. Pada bulan

Maret 2011 jumlah pelanggan 81.950.000 sedangkan jumlah komplain 33.535.231. Pada bulan April 2011 jumlah pelanggan 88.316.000 sedangkan jumlah komplain 30.592.288. Pada bulan Mei jumlah pelanggan 93.136.000 sedangkan jumlah komplain 33.597.159. Pada bulan Juni jumlah pelanggan 94.010.000 sedangkan jumlah komplain 32.898.883. Pada bulan Juli jumlah pelanggan 99.360.000 sedangkan jumlah komplain 30.490.836. Pada bulan Agustus jumlah pelanggan 102.291.000 sedangkan jumlah komplain 30.279.191. b.analisis Korelasi 1 Analisis ini membahas antara jumlah kunjungan pelanggan dengan tingkat kepuasan. Pada bagian ini penulis menguraikan analisis korelasi antara V1 dan V2.

Correlations Jumlah Pelanggan Jumlah Komplain Pearson Correlation Jumlah Pelanggan 1,000 -,453 Jumlah Komplain -,453 1,000 Sig. (1-tailed) Jumlah Pelanggan.,130 Jumlah Komplain,130. N Jumlah Pelanggan 8 8 Jumlah Komplain 8 8 Dari tabel diatas, nampaknya tidak ada hubungan searah antara jumlah komplain searah dengan jumlah pelanggan. Akan tetapi, kenaikan jumlah pelanggan nampaknya disebabkan oleh pertumbuhan jumlah pengguna telepon selular yang sangat cepat dan faktor-faktor lain.

Analisis Korelasi 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Dimension 0 1,453 a,205,073 2761744,673,394 a. Predictors: (Constant), Jumlah Komplain b. Dependent Variable: Jumlah Pelanggan Dari tabel di atas pada kolom R Square diketahui bahwa nilai nya 0,205. Angka tersebut mempunyai arti besarnya pengaruh variabel jumlah complain terhadap jumlah pelanggan. Untuk mempermudah penafsiran, angka tersebut dibuat dalam bentuk persen. Untuk itu kita menggunakan rumus sebagai berikut. Koefisien determinasi = R 2 x 100% atau 0,025 x 100% = 20, 5 %. Angka tersebut mempunyai arti variabel jumlah complain mempengaruhi variabel jumlah pelanggan sebesar 20,5%. Sedang sisanya, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut yaitu Error=1-R 2 atau 1-0,205 = 0,795 atau 79,5%. Angka ini mempunyai maksud besarnya factor lain diluar model dalam riset ini.

c. Analisa Uji T Bagian Pengujian Koefesien Regresi Menggunakan Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,054E8 4045302,476 26,057,000 Jumlah -,169,136 -,453-1,245,260 Komplain Keputusan: Jika t hitung < t table, maka H0 diterima Jika t hitung > t table, maka H0 ditolak t hitung = - 1,245 t table = untuk menghitung t table, kita menggunakan ketentuan sebagai berikut: α = 0,05

Degree of Freedom (DF) = (jumlah data 2) atau 7 2 = 5 T table = 2,015 (hasil dari table) Maka, t hitung = - 1,245 dan t table = 2,015 t hitung (-1,245) < t table (2,015) maka H0 diterima. d.analisis Grafik Uji hipotesis dengan menggunakan grafik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: H0 diolak H0 diterima H0 diterima H0 ditolak t tabel: -2,015-2,05-1,245 O 1,245 2, 05 t hitung: -1,245 H0 = tidak ada hubungan antara jumlah komplain dengan jumlah pelanggan H1 = ada hubungan antara jumlah komplain dengan jumlah pelanggan Jadi titik -1,245 berada di daerah penerimaan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah komplain dan jumlah pelanggan.