BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telkomsel adalah salah satu operator telekomunikasi selular terdepan di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telkomsel adalah salah satu operator telekomunikasi selular terdepan di"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT Telkomsel Telkomsel adalah salah satu operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia. Telkomsel berdiri pada tahun 1995 dengan kepemilikan saham PT TELKOM sebesar 51% dan PT Indosat sebesar 49%. Pada tahun 2002 Singtel membeli 12,7% saham Telkomsel dari PT TELKOM dan membagi kepemilikan saham menjadi 35% SingTel Mobile dan 65% PT TELKOM. (Sumber: Telkomsel Annual Report 2010 diakses 23 November 2011) Telkomsel menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi-Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara. Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesai, mencapai lebih dari 95% total populasi di wilayah Indonesia, jaringan Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi yang pertama kali meluncurkan Next Generation Flash HSPA+, yang mana akan diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada akhir tahun Telkomsel menyediakan layanan voice dan SMS sebagai layanan dasar selular, sebagaimana juga beragam layanan nilai tambah lainnya seperti nada 62

2 63 sambung pribadi, mobile banking, mobile wallet (T-Cash), cash remittance (T- Remittance), internet broadband (TELKOMSELFlash), layanan BlackBerry dan lain sebaginya. Guna melayani kebutuhan segmen pelanggan yang berbeda-beda, Telkomsel menawarkan kepada para pelanggannya pilihan antara dua layanan pra bayar yakni simpati dan Kartu As, atau menggunakan layanan pasca bayar melalui produk kartu HALO. (Sumber: diakses 23 november 2011) Visi dan Misi Telkomsel 1. Visi The best and leading mobile lifestyle and solutions provider in the region. 2. Mission Deliver mobile lifestyle services and solutions in an excellent way that exceed customer expectation, and create value for all stakeholders and the economic development of the nation Produk Telkomsel a. KartuHALO Kartu HALO adalah kartu pasca-bayar dari Telkomsel. Diperlukan proses pendaftaran untuk berlangganan kartu HALO dengan melampirkan persyaratan yang dibutuhkan. Untuk pembayaran dilakukan setiap bulan sesuai dengan tagihan dan jenis paketnya.

3 64 b. SimPATI simpati merupakan Kartu Prabayar yang dikeluarkan oleh Telkomsel. simpati dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan tarif terjangkau, telepon hemat ke sesama pelanggan Telkomsel maupun operator lain dan SMS hemat untuk mengirim pesan di dalam maupun ke luar negeri. c. Kartu AS TELKOMSEL menghadirkan Kartu As sebagai SIM card yang memberikan berbagai kemudahan. Kartu As menyajikan berbagai program dan layanan yang mudah dan transparan baik dari sisi tarif, program yang ditawarkan maupun cara mendapatkan program. Kemudahan tarif Kartu As untuk layanan panggilan dan SMS yaitu: 1. Satu tarif untuk melakukan layanan panggilan dan SMS dimanapun di seluruh Indonesia yang berlaku 24 jam.

4 65 2. Satu tarif yang berlaku untuk semua panggilan dan SMS ke semua operator. d. Telkomsel Flash TELKOMSEL Flash adalah layanan internet tanpa kabel (wireless) yang disediakan oleh Telkomsel untuk seluruh pelanggannya (kartuhalo, simpati dan Kartu As). Layanan ini didukung dengan teknologi HSDPA/3G/EDGE/GPRS Telkomsel yang dapat menghasilkan kecepatan download sampai dengan 7.2 Mbps. TELKOMSELFlash menawarkan suatu pengalaman baru dalam melakukan koneksi jaringan internet dengan kecepatan tinggi dan lokasi akses yang dapat dilakukan dimana saja dalam jaringan HSDPA/3G/EDGE/GPRS Telkomsel. TELKOMSELFlash memberikan keuntungan-keuntungan kepada pelanggannya, yaitu: 1. Mudah Dikontrol 2. Fleksibel 3. Kecepatan tinggi 4. Jangkauan jaringan yang luas

5 66 e. Layanan Blackberry dan Iphone Telkomsel menghadirkan layanan Blackberry internet services dengan kualitas terbaik didukung komunitas Blackberry terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1,5 juta pelanggan, jangkauan terluas dengan lebih dari BTS dan koneksi dengan kapasitas Bandwith 1,4 Gbps. Telkomsel juga menyediakan paket bundling iphone 4 untuk pelanggan simpati dan kartuhalo Kantor Pelayanan Telkomsel a. GraPARI Graha Pari Sraya atau yang disingkat GraPARI berasal dari Bahasa Sansekerta yakni Graha yang berarti tempat/rumah, Pari yang berarti para orang berkumpul, dan Sraya adalah pelayanan. Nama GraPARI diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk nama kantor pelayanan Telkomsel sebagai tanda penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak itulah seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Graha Pari Sraya Telkomsel. Selain sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan diri untuk melayani pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuhalo dan simpati. GraPARI tidak menjual perangkat telepon seluler kecuali jika ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel, hal inipun tidak selalu

6 67 dilakukan. Sehingga jika ada pelanggan yang ingin membeli perangkat telepon seluler terpisah dari produk Telkomsel maka GraPARI akan menyarankan untuk mendapatkannya pada dealer resmi, outlet ekslusif, maupun ritel yang telah bekerjasama dengan Telkomsel. GraPARI menjual dan memasarkan katuhalo maupun simpati untuk mempermudah masyarakat memperoleh produk Telkomsel karena ada di antara pelanggan di seluruh Indonesia tersebut hanya tahu bahwa untuk mendapatkan kartuhalo dan simpati harus ke kantor Telkomsel. Mereka belum mengetahui bahwa kartuhalo dan simpati juga dapat diperoleh di dealer resmi, outlet ekslusif maupun rite. Dengan kata lain GraPARI hanya sebagai salah satu alternatif kemudahan untuk memperoleh dan menutupi pangsa pasar yang tidak tertampun oleh saluran distribusi Telkomsel lainnya. Pelanggan yang datang ke GraPARI untuk mendapatkan kartuhalo maupun simpati bukan hanya pelanggan perseorangan/individual tetapi juga dealer resmi, outlet ekslusif dan juga rite. Jenis pemesanan yang dilakukan oleh pihak saluran distribusi tentunya berbeda dalam hal prosedur dan pembayaran. b. GeraiHALO Saat ini terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh pelayanan Telkomsel terutama di luar pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan GraPARI untuk mengisi kekosongan pelayanan

7 68 tersebut walaupun telah diusahakan berbagai peningkatan jangkauan GraPARI (terutama karena permasalahan sumber daya manusia). Untuk meningkatkan jangkauan penjualan dan/atau pelayanan telah dilakukan penjajakan metode alternative franchising atau waralaba untuk memperluas jaringan pelayanan Telkomsel. Konsep franchising merupakan solusi yang sangat efektif karena jauh lebih efektif untuk daerah-daerah yang selama ini belum terpenuhi. c. Plasa GraPARI Saat ini terdapat daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh pelayanan Telkomsel yaitu kota-kota kecil di luar jangkauan GraPARI dan GeraiHALO. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan tersebut telah dilakukan kerjasama dengan PT. TELKOM sebagai induk perusahaan untuk memberikan layanan Telkomsel di Plasa Telkom yang sudah ada di seluruh Indonesia. Konsep kerjasama ini merupakan solusi yang jauh lebih efektif untuk daerah-daerah yang selama ini belum terpenuhi. Dengan tetap memberikan kuantitas dan kualitas pelayanan sebagaimana GraPARI dan GeraiHALO Experiential Marketing GraPARI Salah satu contoh experiential marketing yang dilakukan GraPARI adalah dengan menawarkan pengalaman pelayanan kepada para konsumennya. Di GraPARI konsumen tidak perlu berlama-lama menunggu antrian untuk dapat dilayani, ini karena kecepatan pelayanan yang diberikan petugas GraPARI yang tidak lebih 15 menit untuk setiap konsumen, selain itu GraPARI juga menerapkan

8 69 layanan solusi masalah pada kunjungan pertama pelanggan (first visit resolution) untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Selain itu untuk memudahkan konsumen mengakses informasi mengenai semua hal yang berhubungan dengan Telkomsel, termasuk promosi setiap produk Telkomsel, disediakan mesin layanan sendiri (self service machine). GraPARI juga menawarkan pengalaman kepada konsumennya dengan Design outlet yang unik dan nyaman, hal ini sangat berbeda dengan design outlet layanan pelanggan provider lainnya, selain itu dekorasi outlet yang mencerminkan kriteria dan image Telkomsel dan pilihan nama GraPARI yang merupakan singkatan dari Graha Pari Sraya juga menciptakan kesan yang kuat kepada konsumen. 4.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden Karakteristik Responden Setiap pengunjung GraPARI yang merupakan responden penelitian ini memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik responden menggambarkan keadaan keseluruhan pengunjung GraPARI. Karakterisitk yang digambarkan pada penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, usia, dan rata-rata penghasilan, dan pekerjaan 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Penghimpunan data melalui kuesioner berdasarkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terhadap 100 responden, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.1

9 70 Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-Laki 68 68% Perempuan 32 32% Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Berdasarkan data Tabel 4.1, diketahui bahwa dari 100 responden terdapat 68 orang (68%) yang berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 32 orang (32%) responden yang berjenis kelamin perempuan. Data tersebut menunjukkan jumlah responden laki-laki relatif lebih banyak dibandingkan dengan responden perempuan, namun menurut analisi peneliti hal ini lebih disebabkan unsur situasional dalam pengambilan data karena pihak GraPARI mengkonfirmasi bahwa komposisi pengunjung GraPARI relatif berbanding seimbang antara lakilaki dan perempuan. Data mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada Tabel 4.1 digambarkan pada Gambar 4.1 Jenis Kelamin 32% 68% Laki-laki Perempuan Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

10 71 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan karakteristik responden berdasarkan usia, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan usia Usia Frekuensi Persentase < 20 Tahun 5 5% Tahun 44 44% Tahun 16 16% >30 Tahun 35 35% Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Berdasarkan data Tabel 4.2, diketahui bahwa dari 100 responden sebagian besar pengunjung berusia tahun yaitu sebesar 44%, hal ini dikarenakan taget segmen pasar yang dibidik Telkomsel yaitu segmen pengguna usia muda yang berusia yang berusia antara 20 tahun sampai 35 tahun dimana pada usia tersebut konsumen memiliki aktivitas tinggi dengan kebutuhan komunikasi dan komunitasnya, untuk mendukungnya dibutuhkan fitur dari operator telekomunikasi layanan voice dan sms, serta layanan data seperti chatting melalui internet maupun melalui jejaring sosial. ( diakses januari 2012) Data mengenai karakteristik responden berdasarkan usia pada Tabel 4.2 digambarkan pada Gambar 4.2

11 72 Usia 5% 35% 52% 8% Sumber: Hasil pengolahan data 2011 < 20 Tahun Tahun Tahun >30 Tahun Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan karakteristik responden jenis pekerjaan, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.3 sebagai berikut Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase Mahasiswa 39 39% Pegawai Negeri 8 8% Pegawai Swasta 28 28% Wiraswasta 12 12% Lain-lain 13 13% Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Berdasarkan data Tabel 4.3, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar jumlah responden berdasarkan pekerjaan sebagian besar adalah mahasiswa sebersar 39%. Hal ini dikarenakan saat ini Telkomsel berusaha menjaring komunitas kampus di seluruh Indonesia lewat program Telkomsel Mobile Campus untuk komunitas kampus seperti mahasiswa dan dosen dengan berbagai fitur menarik seperti informasi lowongan kerja, beasiswa dan informasi lainnya yang dapat disesuaikan

12 73 dengan kebutuhahan kampus. Sedangkan yang menjadi minoritas relatif berbanding seimbang antara pegawai negeri, wiraswasta, dan profesi lainnya, hal ini sesuai dengan mayoritas usia responden diatas 30 tahun sebesar 35%. Data mengenai karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada Tabel 4.3 digambarkan pada Gambar 4.3 Pekerjaan 12% 28% 13% 39% 8% Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan/Uang Saku Penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan karakteristik responden berdasarkan penghasilan/uang saku, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.4 sebagai berikut Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Penghasilan/Uang Saku Penghasilan Frekuensi Persentase < Rp % Rp % Rp % Rp % > Rp % Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011

13 74 Berdasarkan data Tabel 4.4, dapat diketahui bahwa jumlah responden yang mempunyai penghasilan antara Rp 1 juta sampai 2 juta perbulan merupakan jumlah yang paling banyak yaitu sebesar 47%, data tersebut menunjukkan bahwa responden masuk kategori price sensitive users (SES/sosial economic status) kelas menengah ke atas. Sedangkan yang menjadi minoritas adalah responden dengan penghasilan diatas 5 juta. Data mengenai karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada Tabel 4.4 digambarkan pada Gambar 4.4 Penghasilan 5% 13% 47% Sumber: Hasil pengolahan data % < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan/Uang Saku 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Provider Telekomunikasi Selain Telkomsel yang digunakan Penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan provider telekomunikasi selain Telkomsel yang digunakan, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.5 sebagai berikut

14 75 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Provider Telekomunikasi Selain Telkomsel yang Digunakan Provider Frekuensi Persentase Indosat 18 18% XL Aviata 16 16% Three 7 7% Bakrie Telecom 27 27% Flexi 13 13% Provider Lainnya 14 14% Total % Sumber: Hasil pengolahan data Desember 2011 Berdasarkan data Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan provider telekomunikasi selain Telkomsel yang digunakan sebesar 27% menggunakan provider Bakrie Telecom, sedangkan yang paling rendah adalah yang menggunakan provider Three, hal tersebut dikarenakan selain membutuhkan kartu seluler berbasis GSM seperti produk Telkomsel, responden juga membutuhkan kartu seluler CDMA untuk mendukung keperluan komunikasi di dalam kota karena tarif CDMA yang tergolong lebih murah. Data mengenai karakteristik responden berdasarkan provider telekomunikasi selain Telkomsel yang digunakan pada Tabel 4.5 digambarkan pada Gambar % 19% 14% 17% 28% 7% Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Indosat XL Aviata Three Bakrie Telecom Flexi Provider Lainnya Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Provider Telekomunikasi

15 Pengalaman Responden Pengalaman responden meliputi frekuensi kunjungan ke GraPARI, alasan berkunjung ke GraPARI, dan media mengetahui GraPARI 1. Pengalaman Responden Berdasarkan Media Mengetahui GraPARI Pengalaman responden berdasarkan media mengetahui GraPARI dimaksudkan untuk mengetahui media apa yang memberi informasi responden tentang GraPARI. Pada Tabel 4.6 tersaji hasil penghimpunan data dari 100 responden. Tabel 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Media Mengetahui GraPARI Sumber Informasi Frekuensi Persentase Keluarga/Teman 21 21% Majalah 0 0% Televisi 3 3% Internet 76 76% Total % Sumber: Hasil Pengolahan data 2011 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas 76 responden (76%) mengetahui GraPARI pertama kali melalui internet. Hal tersebut dikarenakan media informasi utama Telkomsel adalah melalui internet yaitu dengan website resmi Telkomsel ( Dimana pengunjung dapat memperoleh seluruh informasi mengenai Telkomsel, mulai dari jenis produk, cara aktivasi layanan, dan alamat outlet resmi Telkomsel di seluruh Indonesia, selain itu faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses informasi melalui internet secara bergerak (mobile), disamping menggunakan komputer. Sedangkan yang paling

16 77 sedikit yaitu 0% mengetahui dari majalah hal tersebut bisa dikarenakan sedikitnya informasi mengenai GraPARI yang ada di majalah. Data pengalaman responden berdasarkan media mengetahui GraPARI di atas disajikan dalam Gambar 4.6 Media Keluarga/Teman 0% 3% Majalah 76% Televisi Internet Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Gambar 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Jenis Media 2. Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ke GraPARI Hasil penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan alasan berkunjung ke GraPARI diperoleh hasil seperti pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ke GraPARI Alasan Frekuensi Persentase Membeli Produk Telkomsel 29 29% Memperoleh informasi produk 20 20% Telkomsel Mengaktifkan layanan produk 21 21% Telkomsel Komplain terhadap produk 22 22% Telkomsel Membayar Tagihan Produk 8 8% Telkomsel Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011

17 78 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa paling banyak yaitu 29 responden (29%) berkunjung ke GraPARI untuk membeli produk Telkomsel, hal ini dikarenakan konsep GraPARI yang telah dikembangkan menjadi lebih lengkap, bukan hanya sebagai outlet layanan namun juga sebagai toko yang mendukung layanan one stop solution dimana konsumen ketika membeli SIM card dan handset/modem dapat langsung memakainya tanpa harus menunggu lama. Jumlah responden yang membeli produk Telkomsel tersebut hampir berimbang dengan jumlah responden yang berkunjung ke GraPARI untuk memperoleh informasi produk Telkomsel (20%), mengaktifkan layanan Telkomsel (21%), dan komplain terhadap produk Telkomsel (22%) hal ini dikarenakan keterbatasan informasi dan banyak permasalahan konsumen yang tidak bisa diselesaikan lewat call center Telkomsel sehingga membuat konsumen harus datang ke GraPARI. Sedangkan yang paling sedikit yaitu 8 responden (8%) berkunjung ke GraPARI untuk membayar tagihan produk Telkomsel. Hal tersebut dikarenakan pembayaran tagihan produk Telkomsel tidak harus datang ke GraPARI, namun dapat melalui layanan e-banking. Data pengalaman responden berdasarkan alasan berkunjung ke GraPARI disajikan dalam Gambar 4.7 8% 22% 21% 20% Membeli Produk Memperoleh informasi Mengaktifkan Layanan Komplain Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Gambar 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ke GraPARI

18 79 3. Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Berkunjung ke GraPARI Hasil penghimpunan data melalui kuesioner kepada 100 responden berdasarkan frekuensi berkunjung ke GraPARI diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Berkunjung ke GraPARI Kunjungan Frekuensi Persentase 1 kali 74 74% 2 kali 17 17% >2 kali 9 9% Total % Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa 74 responden (74%) hanya 1 kali berkunjung ke GraPARI, hal ini sesuai dengan data di tabel 4.7 dimana responden datang ke GraPARI hanya ketika akan membeli produk seperti bundling handset ataupun modem maupun membeli pulsa atau simcard, memperoleh informasi tentang produk Telkomsel, atau membutuhkan solusi atas masalah produk Telkomselnya. Data pengalaman responden berdasarkan frekuensi berkunjung ke GraPARI disajikan dalam Gambar 4.8. Kunjungan 17% 9% 1 Kali 2 Kali > 2 Kali Sumber: Hasil pengolahan data 2011 Gambar 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Berkunjung ke GraPARI

19 Gambaran Experiential Marketing Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel bebas (X) yaitu Experiential Marketing yang meliputi sense, feel, think, act, relate, serta variabel terikat (Y) yaitu Corporate Image. Pada penelitian ini responden yang dijadikan sampel berjumlah 100 orang. Adapun gambaran dari tiap subvariabel adalah sebagai berikut: Tanggapan Responden Terhadap Sense GraPARI Sense bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang berhubungan dengan panca indera melalui penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau dari suatu produk tertentu. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini data mengenai pernyataan responden mengenai sense GraPARI yang disajikan pada Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Sense di GraPARI No Pernyataan Skor Total Skor f f f f f 1. Daya tarik petugas GraPARI dalam melayani konsumen 2. Kejelasan promosi yang disampaikan petugas GraPARI 3. Daya tarik logo dan nama GraPARI Daya tarik Design dan dekorasi outlet GraPARI 5. Daya tarik atmosfir GraPARI Jumlah 1910 Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat terlihat bahwa indikator-indikator dari sense yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada Daya tarik design dan dekorasi

20 81 outlet yang mendapat skor total 393. Tingginya penilaian responden pada design dan dekorasi outlet GraPARI dikarenakan Design dan dekorasi GraPARI yang unik dimana pengunjung GraPARI dimanjakan dengan design sofa ruang tunggu yang unik dan nyaman sehingga pengunjung dapat bersantai sambil menonton TV saat menunggu antrian, selain itu untuk menciptakan kesan yang kuat GraPARI memilih dekorasi outlet yang dominan dengan warna merah dengan tujuan untuk membangkitkan perhatian pelanggan dan mencerminkan image Telkomsel. Sedangkan 47% dari responden menyatakan daya tarik petugas GraPARI dalam melayani konsumen menarik. Berdasarkan hal tersebut tanggapan responden mengenai daya tarik petugas GraPARI dalam melayani konsumen memperoleh skor 391, hal ini dikarenakan penampilan petugas GraPARI yang rapi dan menarik sehingga membuat pengunjung nyaman. Penilaian terendah ada pada daya tarik logo dan nama GraPARI yang mendapat skor 369, hal ini bisa dikarenakan bentuk Logo dan Nama GraPARI yang terkesan kurang menarik sehingga tidak membangkitkan perhatian pelanggannya Tanggapan Responden Terhadap Feel GraPARI Feel mengacu pada perasaan dan emosi pelanggan dengan tujuan menciptakan pengalaman afektif (affective experiences) dari perasaan positif yang lemah dan berhubungan dengan merek (brand) hingga pada emosi kesenangan dan kebanggan yang kuat terhadap merek. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini data mengenai pernyataan responden mengenai feel GraPARI yang disajikan pada Tabel 4.10 berikut ini:

21 82 Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Feel GraPARI No Pernyataan Skor Total Skor f f f f F 1. Perasaan anda terhadap petugas GraPARI dalam melayani konsumen Perasaaan anda terhadap promosi yang disampaikan petugas GraPARI 3. Perasaan terhadap logo dan nama GraPARI Perasaan anda terhadap design dan dekorasi outlet GraPARI 5. Perasaan terhadap atmosfir di GraPARI Jumlah 1960 Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa indikator feel yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu Perasaan terhadap petugas GraPARI dalam melayani konsumen dengan skor 411. Hal ini dikarenakan keramahan, perhatian, kesopanan petugas GraPARI dalam melayani setiap kebutuhan konsumen diantaranya dengan penyampaian informasi yang komunikatif dan penanganan keluhan pelanggan dengan cepat. Selain itu khusus untuk anggota Telkomsel Priority akan mendapatkan benefit berupa segmented services saat berkunjung ke GraPARI. Perasaan terhadap promosi yang disampaikan petugas GraPARI mendapat skor yang cukup tinggi yakni 393 hal ini dikarenakan materi promosi yang disampaikan cukup komunikatif dan mudah dimengerti oleh pelanggan. Dari sini terlihat bahwa kedua indikator ini mampu menyentuh dan menggugah emosi pelanggan sehingga timbul perasaan puas dan bahagia konsumen setelah berkunjung ke GraPARI. Sedangkan penilaian paling rendah dari feel GraPARI adalah pada daya tarik logo dan nama GraPARI yang mendapat skor 377.

22 Tanggapan Responden Terhadap Think GraPARI Think digunakan dengan tujuan menciptakan pengalaman kognitif, pengalaman dalam memecahkan suatu masalah, serta merangsang konsumen untuk berpikir secara kreatif. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini data mengenai pernyataan responden mengenai think GraPARI yang disajikan pada Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Think GraPARI No Pernyataan Skor Total Skor f f f f F 1. Penilaian anda terhadap kualitas layanan petugas GraPARI Penilaian anda terhadap promosi yang disampaikan petugas GraPARI 3. Penilaian terhadap logo dan nama GraPARI Penilaian terhadap design dan dekorasi di GraPARI 5. Penilaian terhadap atmosfir di GraPARI Jumlah 1872 Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan tabel 4.11 terlihat bahwa indikator dari think yang mendapatkan penilaian tertinggi adalah penilaian terhadap kualitas layanan petugas GraPARI dengan skor 392 yang artinya baik atau tinggi. Tingginya penilaian responden terhadap kualitas layanan petugas GraPARI dikarenakan kualitas layanan petugas GraPARI yang cepat dan mampu mengatasi masalah konsumen dalam satu kali kunjungan sehingga memberikan penilaian positif dari konsumen terhadap GraPARI. Hal ini sesuai dengan pendapat Schmitt (1999:149) bahwa untuk mendapatkan penilaian yang positif dari para pelanggan maka perusahaan harus menawarkan sesuatu yang lebih atau berbeda dari harapan

23 84 pelanggan. Dengan demikian pelanggan akan merasa senang sehingga terdorong untuk memiliki persepsi yang positif. Sedangkan Penilaian terendah ada pada daya tarik logo dan nama GraPARI yang mendapat skor Tanggapan Responden Terhadap Act GraPARI Act dapat memperkaya kehidupan konsumen dengan menambah pengalaman fisik konsumen, menunjukkan kepada konsumen cara-cara baru dalam melakukan sesuatu, pilihan gaya hidup alternatif yang menarik, dan interaksi-interaksi yang bisa dilakukan konsumen dengan perusahaan. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini data mengenai pernyataan responden mengenai act GraPARI yang disajikan pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Act GraPARI No Pernyataan Skor Total Skor f f f f F 1. Kualitas layanan petugas GraPARI Kejelasan promosi yang disampaikan petugas GraPARI 3. Daya tarik design dan dekorasi di GraPARI Daya tarik atmosfir di GraPARI Jumlah 1505 Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Dari Tabel 4.12 terlihat bahwa indikator-indikator dari act yang memberikan penilaian tertinggi adalah Daya tarik atmosfir di GraPARI yang mendapat skor 383 yang artinya baik atau tinggi. Tingginya penilaian responden pada Daya tarik atmosfir di GraPARI menunjukkan bahwa konsumen mendapat atmosfir yang berbeda saat berkunjung ke GraPARI. GraPARI selalu konsisten dalam menciptakan atmosfir yang mendukung bagi terciptanya pengalaman

24 85 pelanggan seperti suasana outlet yang nyaman dan tenang. Penilaian terendah ada pada Kualitas layanan petugas GraPARI yang mendapat skor 369, hal ini dikarenakan sedikitnya waktu interaksi konsumen dengan petugas GraPARI Tanggapan Responden Terhadap Relate GraPARI Relate merupakan kinerja produk/jasa dalam menjalin hubungan dengan pelanggan dan menawarkan gaya hidup serta identitas sosial. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, berikut ini data mengenai pernyataan responden mengenai act GraPARI yang disajikan pada Tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Relate GraPARI Skor No Pernyataan Total f f f f F 1. GraPARI menciptakan mobile lifestyle pada konsumen Anda dapat bertukar informasi dengan pengunjung GraPARI lainnya 3. Anda mendapatkan interaksi yang baik dari karyawan Jumlah 1128 Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan tabel 4.13 terlihat bahwa indikator-indikator dari act yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada GraPARI menciptakan mobile lifestyle pada konsumen memperoleh skor 369 yang artinya tinggi atau baik. Hal tersebut dikarenakan mobile lifestyle konsumen lebih dipengaruhi dari layanan produk Telkomsel secara langsung seperti layanan langit musik, paket bundling hp, dan berbagai aplikasi yang dapat didownload sesuai dengan kebutuhan mobile lifestyle pelanggan.

25 86 Sedangkan tanggapan responden dapat bertukar informasi dengan pengunjung GraPARI lainnya memperoleh skor sebesar 360 yang artinya tinggi atau baik. Hal tersebut dikarenakan mayoritas konsumen yang datang ke GraPARI telah mendapat solusi dalam waktu singkat atas pertanyaan dan masalah produk Telkomselnya di counter GraPARI. Tanggapan responden mengenai mendapatkan interaksi yang baik dari karyawan memperoleh skor sebesar 399 yang artinya tinggi atau baik. Hal ini dikarenakan seluruh elemen karyawan di GraPARI mampu memahami dan menanggapi segala keinginan, keluhan dan harapan pelanggan secara sopan dan ramah, selain itu juga pelanggan dapat dengan mudah memberi saran dan konsultasi dengan karyawan GraPARI dan karyawan GraPARI selalu memberi timbal balik dan respon positif terhadap segala keluhan pelanggan Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Experiential Marketing Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh tanggapan konsumen mengenai Experiential Marketing adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Rekapitulasi Pengalaman Responden Mengenai Experiential Marketing No Indikator Jumlah Item Pernyataan Skor Skor Rata-Rata 1. Sense Feel Think Act Relate Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.14 diatas mengenai gambaran Experiential Marketing GraPARI secara keseluruhan yaitu, secara berurutan dapat diketahui indikator-

26 87 indikator Experiential Marketing yang dominan. Indikator yang paling dominan adalah Feel sebesar 392, indikator kedua adalah Sense yaitu sebesar 382, indikator ketiga adalah Relate dan Act sebesar 376, dan indikator yang paling rendah adalah Think yaitu sebesar 374. Hal ini menunjukkan bahwa GraPARI telah mampu memberikan pelayanan yang mampu membangkitkan suasana hati yang positif dan emosi yang kuat kepada para pengunjung GraPARI. Hal ini sesuai dengan pendapat Schmitt (1999) yaitu feel campaign sering digunakan untuk membangun emosi pelanggan. Ketika pelanggan merasa senang terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, pelanggan akan menyukai produk dari perusahaan. Sebaliknya, ketika pelanggan merasa tidak senang terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, maka konsumen akan meninggalkkan produk tersebut dan beralih kepada produk lain. Secara keseluruhan variabel Experiential Marketing berdasarkan penelitian sebanyak 100 responden kepada pengunjung GraPARI Dago, dapat diketahui kedudukannya berdasarkan skor yang didapat, berdasarkan data dari rekapitulasi scoring penelitian disajikan pada lampiran, dimana nilai-nilai tersebut dibandingakan dengan kriteria skor standa, yang di dapat melalui perhitungan skor ideal (kriterium) dan skor terkecil, sehingga melalui skor standar tersebut dapat diketahui dengan daerah kontinum yang menunjukkan wilayah ideal dari variabel experiential marketing, hal tersebut dapat dicari dengan rumus Sugiyono (2008:135) sebagai berikut: Mencari skor maksimal variabel Experiential Marketing Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir item x jumlah responden

27 88 = 5 x 22 x 100 = Mencari skor minimal variabel Experiential Marketing Skor ideal = skor terendah x jumlah butir item x jumlah responden = 1 x 22 x 100 = 2200 Mencari jenjang variabel experiential marketing Jenjang = skor maksimal skor minimal = = 8800 Mencari panjang interval kelas variabel experiential marketing Panjang interval kelas = jenjang / banyak kelas interval = 8800 : 5 = 1760 Pelaksanaan experiential marketing menurut responden adalah (8375:11000) x 100 = 76,13%. Hal ini secara kontinum dapat dibuat dalam kategori sebagai berikut: Tinjauan kontinum Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Diolah dari hasil penelitian Gambar 4.9 Hasil Kontinum Experiential Marketing GraPARI

28 89 Nilai 8375 sesuai dengan data penelitian termasuk dalam kategori tinggi. Jadi tanggapan responden terhadap Experiential Marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act, dan relate termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini berarti GraPARI telah mampu untuk memberikan pengalaman yang menyentuh aspek emosional dan rasional kepada para pengunjung yang datang ke GraPARI Sehingga dengan demikian peneliti menilai baik Experiential Marketing GraPARI. 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Corporate Image Telkomsel Corporate image merupakan seperangkat keyakinan ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu perusahaan. Dalam mengukur corporate image terdapat 4 indikator yaitu common product attribute, benefits, or attitudes, people and relationship, values and program, dan corporate credibility. Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap 100 orang responden, maka dapat dilihat tanggapan sebagai berikut Tanggapan Responden Mengenai Common Product Attribute, benefits, or attitudes Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden pengunjung GraPARI mengenai Common Product Attribute, benefits, or attitude Telkomsel dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

29 90 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Common Product Attribute, Benefits, or Attitudes Skor Total No Pernyataan Skor F f f f f 1. Kualitas produk yang ditawarkan Telkomsel Kemampuan Telkomsel dalam menciptakan inovasi Sumber:Pengolahan Data Desember Jumlah 816 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat terlihat bahwa indikator-indikator dari common product attribute, benefits, or attitudes yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada Kualitas produk yang ditawarkan Telkomsel baik. Berdasarkan data tersebut tanggapan responden mengenai kualitas produk yang ditawarkan Telkomsel memperoleh skor sebesar 409 yang artinya sangat tinggi atau baik. Hal tersebut dikarenakan kualitas jaringan produk Telkomsel yang luas dan mencakup seluruh daerah di Indonesia dengan dukungan lebih dari BTS. Di era mobile lifestyle, jaringan yang luas harus didukung ragam teknologi canggih sehingga memungkinkan provider menghadirkan ragam inovasi layanan nilai tambah bagi pelanggan. Sedangkan tanggapan responden mengenai kemampuan Telkomsel dalam menciptakan inovasi memperoleh skor 407 yang artinya tinggi atau baik. Hal tersebut dikarenakan kemampuan Telkomsel dalam menciptakan inovasi dalam layanannya diantara dengan layanan langit musik, BIS, iphone, dan Tcash.

30 Tanggapan Responden Mengenai People And Relationship Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden pengunjung GraPARI mengenai people and relationship Telkomsel dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai People and Relationship No Pernyataan Skor Total Skor f f f f f 1. Pelayanan karyawan Telkomsel kepada pelanggan 2. Komunikasi karyawan Telkomsel kepada pelanggan Jumlah 787 Sumber:Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat terlihat bahwa indikator-indikator dari people and relationship yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada pelayanan karyawan Telkomsel kepada pelanggan baik. Berdasarkan hal tersebut tanggapan responden mengenai pelayanan karyawan Telkomsel kepada pelanggan memperoleh skor sebesar 390 sedangkan tanggapan responden mengenai komunikasi karyawan Telkomsel kepada pelanggan memperoleh skor 397 yang artinya tinggi atau baik. Hal tersebut dikarenakan Telkomsel menyelenggarakan layanan pelanggan lewat Gerai Halo, Plasa GraPARI, dan GraPARI. Selain itu Telkomsel juga menyediakan akses layanan call center 24 jam sepanjang hari secara gratis bagi pelanggan perorangan maupun pelanggan korporat. Pelanggan juga dilayani melalui akses ke website resmi Telkomsel dan ke customer service Telkomsel

31 92 No Tanggapan Responden Mengenai Values and Program Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden pengunjung GraPARI mengenai kepedulian Telkomsel dalam aktivitas sosial dapat dilihat pada Tabel 4.17 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Values and Program Skor Pernyataan F f f f f Total Skor 1. Kepedulian Telkomsel dalam aktivitas sosial Jumlah 390 Sumber:Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.17 dapat terlihat bahwa tanggapan responden mengenai kepedulian Telkomsel dalam aktivitas sosial memperoleh skor 390 yang artinya tinggi atau baik. Hal ini dikarenakan Telkomsel percaya bahwa keberlanjutan bisnis terletak pada berbagai pendekatan inovatif yang selama ini dilakukan terutama di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pendekatan terhadap ketiga hal ini kemudia diterjemahkan dalam tema Connect, Care and Conserve. Connect berfokus dalam inovasi ekonomi diantaranya di dalam membangun dan memperluas jaringan ke seluruh indonesia khususnya di luar pulau jawa. Care berfokus dalam inovasi sosial diantaranya dengan merancang program-program sosial perusahaan diantaranya di bidang ICT (Information Communication & Technology), dan sumber daya manusia yang unggul. Conserve berfokus dalam inovasi lingkungan yaitu dengan menerapkan bisnis yang ramah lingkungan merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan dalam menerapkan Green Technology yaitu pengembangan jaringan yang ramah

32 93 lingkungan (green network) yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dari penggunaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui Tanggapan Responden Mengenai Corporate Credibility Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden pengunjung GraPARI mengenai tanggapan responden mengani corporate credibility Telkomsel dapat dilihat pada Tabel 4.18 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Corporate Credibility No Pernyataan Skor Total Skor f f f f f 1. Telkomsel merupakan best mobile lifestyle provider di Indonesia Jumlah 411 Sumber:Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan bahwa indikator corporate credibility yaitu Telkomsel sebagai best mobile lifestyle provider di Indonesia memperoleh skor 411 yang artinya sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan Telkomsel sebagai operator pertama dan terbesar di Indonesia yang terus berinovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan dengan terus memacu pertumbuha jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia sehingga memiliki keunggulan cakupan jaringan yang luas dibandingkan provider telekomunikasi lain. Telkomsel juga menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi seluler di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia.

33 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Corporate Image Telkomsel Penjelasan dari masing-masing indikator corporate image dirangkum dalam rekapitulasi yang tercantum pada Tabel 4.19 sehingga dapat dilihat perbandingan total skor pada masing-masing indikator tersebut. Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Corporate Image No Indikator Jumlah Item Pernyataan Total Skor Skor Rata-Rata 1. Common Product Attributes, benefits, or attitude 2. People and Relationship Values and Program Corporate Credibility Jumlah Sumber: Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.19 diatas mengenai gambaran corporate image pengunjung GraPARI secara keseluruhan yaitu mendapat skor 2401 secara berurutan dapat diketahui indikator-indikator corporate image yang dominan. Indikator yang paling dominan adalah corporate credibility sebesar 411, indikator kedua adalah common product, attributes, benefits, or attitude sebesar 408, indikator ketiga people and relationship sebesar 393, dan indikator keempat yang paling rendah adalah values and program yaitu sebesar 390. Secara keseluruhan variabel corporate image berdasarkan penelitian sebanyak 100 responden kepada pengunjung GraPARI Telkomsel Dago, dapat diketahui kedudukannya berdasarkan skor yang didapat, berdasarkan data dari rekapitulasi skoring penelitian disajikan pada lampiran, dimana nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan kriteria skor standar, yang di dapat melalui perhitungan skor

34 95 ideal (kriterium) dan skor terkecil, sehingga melalui skor standar tersebut dapat diketahui daerah kontinum yang menunjukkan wilayah ideal dari variabel corporate image, hal tersebut dapat dicari dengan rumus Sugiyono (2008:135) sebagai berikut: Mencari skor maksimal variabel Corporate Image Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir item x jumlah responden = 5 x 6 x 100 = 3000 Mencari skor minimal variabel Corporate Image Skor ideal = skor terendah x jumlah butir item x jumlah responden = 1 x 6 x 100 = 600 Mencari jenjang variabel Corporate Image Jenjang = skor maksimal skor minimal = = 2400 Mencari panjang interval kelas variabel Corporate Image Panjang interval kelas = jenjang / banyak kelas interval = 2400 : 5 = 480 Berdasarkan jumlah skor hasil pengumpulan data corporate image adalah 2404 (Dapat dilihat dalam Tabel 4.18) dengan demikian, maka corporate image GraPARI menurut persepsi 100 responden adlaah (2404:3000) x 100% = 80,13%. Hal ini secara kontinum dapat dibuat dalam kategori sebagai berikut:

35 96 Tinjauan kontinum Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Diolah dari hasil penelitian Gambar 4.10 Hasil Kontinum Corporate Image Telkomsel Nilai 2404 sesuai dengan data penelitian termasuk dalam kategori tinggi. Jadi tanggapan responden terhadap corporate image yang terdiri dari common product attribute, benefits, or attitudes, people and relationship, values and program, dan corporate credibility. termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan Telkomsel merupakan operator pertama dan terbesar di Indonesia dengan pelanggan lebih dari 100 juta orang pada 2011, menjadikan Telkomsel sebagai operator ke tujuh di dunia yang mempunyai pelanggan di atas 100 juta. Dengan produk utamanya yaitu simpati, Kartu HALO, dan Kartu As ditambah dengan berbagai layanan baru diantaranya dengan layanan langit musik, T-Cash, mobile newspaper, mobile advertising dan layanan mobile broadband dengan dukungan jaringan HSPA. Selain itu Telkomsel merupakan operator seluler pertama di asia yang menggunakan energi terbarukan untuk BTS, layanan suara dan data mobile di atas Kapal Laut, dan satu-satunya operator yang memberikan layanan telekomunikasi bagi di lebih dari desa melalui program desa berdering dan menyediakan akses telekomunikasi bagi pulau-pulau, desa-desa

36 97 terpencil dan daerah perbatasan Sehingga dengan demikian peneliti menilai baik corporate image Telkomsel. 4.5 Pengujian Hipotesis Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier ganda untuk menguji pengaruh dan hubungan lima sub variabel independent terhadap satu variabel dependent penelitian. Adapun yang menjadi variabel dependent adalah corporate image, sedangkan yang menjadi variabel independent adalah experiential marketing (X) yang terdiri dari lima indikator: sense (X 1 ), feel (X 2 ), think (X 3 ), act (X 4 ), dan relate (X 5 ) terhadap corporate image (Y), dilakukan dengan menggunakan uji statistik regresi ganda. Untuk membuktikan hipotesis tersebut data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS Kriteria Pengambilan Keputusan Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika t hitung > t tabel, maka H o ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung < t tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-k-1) Secara statistik, hipotesis utama yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

37 98 H o : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari experiential marketing (X) yang terdiri dari sense (X 1 ), feel (X 2 ), think (X 3 ), act (X 4 ), dan relate (X 5 ) terhadap corporate image Telkomsel. H 1 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari experiential marketing (X) yang terdiri dari sense (X 1 ), feel (X 2 ), think (X 3 ), act (X 4 ), dan relate (X 5 ) terhadap corporate image Telkomsel.Sedangkan hipotesis turunan yang akan diuji adalah: 1. H o : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari sense terhadap corporate image Telkomsel. H 1 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari sense terhadap corporate image Telkomsel 2. H o : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari feel terhadap terhadap corporate image Telkomsel. H 1 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari feel terhadap terhadap corporate image Telkomsel. 3. H o : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari think terhadap terhadap corporate image Telkomsel. H 1 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari think terhadap corporate image Telkomsel. 4. H o : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari act terhadap terhadap corporate image Telkomsel.

38 99 H 1 : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari act terhadap corporate image Telkomsel. 5. H o :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan relate terhadap corporate image Telkomsel. H 1 :ρ > 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari relate terhadap corporate image Telkomsel Uji Asumsi Regresi a) Uji Asumsi Normalitas Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas, yaitu data yang akan dianalisis dengan statistik parametrik harus mengikuti distribusi normal. Data yang mengandung data ekstrim biasanya tidak memenuhi asumsi normalitas. Jika sebaran data mengikuti sebaran normal, maka populasi dari mana data diambil berdistribusi normal dan akan dianalisis menggunakan analisis parametrik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Normal Probability Plot. Gambar 4.11 berikut ini menggambarkan normal probability plot yang digunakan untuk mendeteksi apakah data yang akan digunakan berdistribusi normal atau tidak. Suatu model regresi layak dipakai apabila nilai residunya mengikuti distribusi normal, atau pada gambar 4.11 nilai residu berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak di sekitar garis diagonal yaitu dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian berdasarkan Gambar 4.11, data memenuhi asumsi normalitas.

39 100 Sumber: Hasil pengolahan data Desember 2011 Gambar 4.11 Normal Probability Plot b) Uji Asumsi Multikolinearitas Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lainnya dalam analisis regresi. Konsekuensi dari terdapatnya nilai korelasi yang sempurna antara variabel-variabel bebas adalah pertama, koefisien-koefisien atau parameter regresinya tidak dapat ditaksir atau diestimasi; kedua, nilai standar error setiap koefisien regresi tidak terhingga. Dua parameter yang paling umum digunakan untuk mendeteksi multikolinieritas adalah nilai Tolerance dan Nilai VIF (variance inflation factor). Suatu regresi dikatakan terdeteksi multikolinieritas apabila nilai VIF menjauhi 1 atau nilai Tolerance menjauhi 1. Tabel 4.20 menjelaskan nilai tolerance dan VIF pada output SPSS tabel Coefficients. Tabel 4.20, menunjukkan bahwa nilai VIF dan

40 101 juga nilai tolerance mendekati angka 1, maka dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinieritas. Tabel 4.20 Tolak Ukur Multikolinearitas VARIABEL TOLERANCE VIF Sense 0,676 1,480 Feel 0,698 1,432 Think 0,666 1,503 Act 0,884 1,132 Relate 0,793 1,262 Sumber: Pengolahan Data 2011 c) Uji Asumsi Heteroskedastisitas Heteroskedastis adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan. Suatu regresi dikatakan tidak terjadi heteroskedastis apabila diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu, dan apabila data berpencar di sekitar angka nol (pada sumbu Y). Sumber: Hasil Pengolahan Data Desember 2011 Gambar 4.12 Uji Asumsi Heteroskedastis Berdasarkan gambar 4.12 maka dapat dilihat bahwa sebaran data terdapat disekitar titik nol dan tidak tampak adanya suatu pola tertentu pada sebaran data

41 102 tersebut. Dengan demikian data yang akan dianalisis memenuhi asumsi heteroskedastis. d) Uji Signifikasi (Uji F) Signifikasi korelasi ganda diuji dengan menggunakan uji F. Untuk lebih jelasnya mengenai output ANOVA dapat dilihat pada Tabel 4.21 Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 283, , ,414 Tabel 4.21 Output ANOVA Df Sumber: Hasil Pengolahan Data Desember 2011 Mean Square 56,624 9,503 F Sig, 5,958 0,000 Tabel 4.20 menunjukkan nilai F hitung = 5,958 dengan nilai signifikansi 0,000, sedangkan F tabel = 2,47 Karena nilai F hitung > F tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5% maka regresi dapat digunakan untuk memprediksi experiential marketing, atau secara bersama-sama variabel sense, feel, think, act, dan relate berpengaruh terhadap corporate image pada taraf kepercayaan 95%. e) Koefisien Korelasi Ganda dan Koefisien Determinasi Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai koefisien korelasi dan nilai pengaruh antara Experiential Marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act dan relate terhadap Corporate Image dapat dilihat pada Tabel 4.22.

42 103 Tabel 4.22 Output Pengaruh Sense, Feel, Think, Act, dan Relate Terhadap Corporate Image MODEL R R SQUA RE ADJUSTED R SQUAR E STD, ERROR OF THE ESTIMATE 1 0,491 0,241 0,200 3,082 Sumber: Hasil Pengolahan Data Desember 2011 Berdasarkan Tabel 4.22 diperoleh nilai koefisien korelasi antara sense, feel, think, act, dan relate sebesar 0,491. Bila korelasi tersebut diinterpretasikan pada tabel korelasi maka hubungan antara sense (X 1 ), feel (X 2 ), think (X 3 ), act (X 4 ), dan relate (X 5 ) terhadap corporate image (Y), memiliki hubungan yang sedang sesuai dengan klasifikasi koefisien korelasi menurut Sugiyono (2006:183) pada tabel Selain koefisien korelasi R, pada tabel 4.28 diatas juga dapat menemukan R 2 yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung koefisien determinasi sebagai berikut: KD= (0,241) x 100% = 24,1% Koefisien determinasi sebesar 24,1 % memiliki arti pengaruh sense, feel, think, act, dan relate secara bersama-sama terhadap corporate image adalah sebesar 24,1%, artinya pengaruh variabel x terhadap y rendah. Sedangkan sisanya sebesar 75,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain ( ). f) Uji t Berdasarkan hasil perhitungan Tabel 4.22 diperoleh pula nilai t hitung. Nilai ini digunakan untuk mengukur tingkat signifikansi pengaruh variabel X terhadap Y. Dengan db (derajat kebebasan) = N k 1, dimana N = jumlah sampel dan k =

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia.

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Telkomsel 4.1.1 Profil Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi telekomunikasi telepon seluler yang signifikan dilihat dari pertumbuhan jumlah pelanggannya dewasa ini memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap lingkunagan baik secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,

Lebih terperinci

LIA SETIANINGSIH/ PEMBIMBING: SUGIHARTI BINASTUTI, SE.,MM

LIA SETIANINGSIH/ PEMBIMBING: SUGIHARTI BINASTUTI, SE.,MM PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, HARGA, SWITCHING COST, DAN TRUST IN BRAND TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus: Produk Kartu Seluler GSM Prabayar simpati di Wilayah Jakarta) LIA SETIANINGSIH/10208731

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning penelitiaan 6.1.1.1 Segmentation terdiri dari dari 2: Segmentasi berdasarkan demografi: a. Jenis kelamin: Pria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie Telecom, Mobile-8, Natrindo, Sampoerna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri di bidang telepon seluler di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Menurut catatan ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia), Terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Telkomsel PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan pada tahun 1995. Telkomsel adalah operator selular GSM pertama di Indonesia

Lebih terperinci

experiential marketing yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen

experiential marketing yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah experiential marketing yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen

Lebih terperinci

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Mei 1995, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT.

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi telah menjadi candu bagi masyarakat. Perkembangannya ditunjang oleh kemajuan alat komunikasi salah satunya adalah telepon seluler, serta gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan Telkomsel merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang menyajikan lebih dari 140 juta pelanggan yang mewakili sekitar 50%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuhalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan Telkomsel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Telkomsel Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan pascabayar yang diluncurkan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efisien dan efektif serta tanggap mengantisipasi pasar yang akan mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK

PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK Disusun Oleh : FAZRI AKBAR (32411755) Latar Belakang Tujuan Perusahaan Strategi Pengukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bergerak Seluler (SBTS) yang dikelola oleh PT. Telkom. Kemudian nama Telkomsel ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bergerak Seluler (SBTS) yang dikelola oleh PT. Telkom. Kemudian nama Telkomsel ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Telkomsel pada awalnya adalah nama pelayanan dari jasa Sistem Telekomunikasi Bergerak Seluler (SBTS) yang dikelola oleh PT.

Lebih terperinci

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma) PENGARUH HARGA PAKET INTERNET DAN KUALITAS JARINGAN INTERNET TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma) Nama : Dede Esa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan, diolah dan diproses melalui program spss sehingga dapat diperoleh hasil dan dilakukan analisis. Hasil dan Pembahasan dalam penelitian ini merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum situs Bukalapak.com Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module)

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler didukung oleh SIM (Subscriber Identification Module) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin hari semakin pesat. Kenyataan ini bisa dilihat dalam kehidupan sehari hari dimana penggunaan telepon selular semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran, yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk komunikasi, maka keberhasilannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa perubahan dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya semakin canggihnya alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah 1ariable yang mempengaruhi 1ariable terikat baik yang pengaruhnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER Responden yang terhormat Bersama ini saya mengharapkan kesediaaan sdra/sdri untuk mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk penyusunan skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dinamika yang terjadi pada industri telekomunikasi seluler di Indonesia ditunjukkan dengan suatu respon yaitu semakin banyak dan beragamnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya tempat-tempat makan dengan berbagai macam konsep. Sejalan dengan perkembangan ini, para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis saat ini semakin ketat, baik dalam bidang jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk berupaya menciptakan

Lebih terperinci

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

.,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang .,BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan CV Mattrasindo Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufactured pembuatan Mattras dan tempat tidur. Perusahaan ini berdiri sejak tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum responden, ada tidaknya hubungan antara sikap terhadap

Lebih terperinci

DRAFT KUESIONER PENELITIAN

DRAFT KUESIONER PENELITIAN 83 DRAFT KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELAYANAN, KUALITAS PRODUK, HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TELEKOMUNIKASI SELULER SIMPATI PADA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1

BAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan pelanggan untuk menggunakan dan memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat melakukan segala hal secara instan. Salah satu contoh adalah dalam dunia komunikasi. Surat-menyurat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan jurnal yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Progam Sarjana S1 pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN 70 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini digunakan sebagai bahan dalam penyusunan Skripsi mengenai: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CUSTOMER RETENTION SIM CARD IM3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 86 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Happy Day Restaurant merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage Restaurant di Indonesia. Happy Day merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya KUESIONER PENELITIAN Analisis Keputusan Pembelian Kartu Seluler GSM Axis dan Three Pada Konsumen di Pajak USU Untuk mengetahui, apakah produk, harga, promosi dan persepsi pada GSM Axis dan Three mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi hal yang penting dan harus terpenuhi bagi masyarakat secara umum. Hal ini akan menuntut produsen

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi : BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identitas Responden Berdasarkan hasil sebaran kuesioner mengenai strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kepuasaan pelanggan iklan pada PT. Riau Media Televisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian ini experiential marketing dan kepuasan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Laporan Postel Sem.I/2014 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan telekomunikasi di Indonesia telah memasuki babak baru dengan semakin berkembang pesatnya industry teknologi informasi. Jangkauan telepon seluler

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Layanan jasa telekomunikasi di Indonesia telah disediakan oleh perusahaan milik negara mulai tahun 1961. Pengembangan dan modernisasi atas infrastruktur telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB 1. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat telah mendorong mobilitas masyarakat dan individu menjadi semakin dinamis. Teknologi komunikasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah perusahaan dari Canada yaitu Research In Motion. Di Indonesia, Blackberry pertama kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Diskripsi responden digunakan untuk mengidentifikasi karakteristikkarakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar LAMPIRAN-1 KUESIONER PENGARUH SERVICE QUALITY, TRUST, DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA PELANGGAN GSM SELULER TELKOMSEL DI GRAPARI TELKOMSEL GEDUNG SELECTA MEDAN Saudara/Saudari Responden yang terhormat,

Lebih terperinci