PREFERENSI PETANI SAYURAN DAN JAGUNG DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DI WILAYAH BOGOR DAN CIANJUR DAN ANALISIS EKONOMINYA ANDES HERYANSYAH PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
ABSTRAK ANDES HERYANSYAH. Preferensi Petani Sayuran dan Jagung dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman di Wilayah Bogor dan Cianjur dan Analisis Ekonominya. Dibimbing oleh ALI NURMANSYAH. Tanaman sayuran dan jagung merupakan jenis komoditas tanaman yang sangat penting. Kedua jenis tanaman ini merupakan komoditas yang diperlukan bagi kehidupan manusia sebagai sumber makanan. Kendala pokok dalam usahatani sayuran dan jagung adalah kesulitan memproduksi secara konstan dan berkesinambungan. Fluktuasi produksi disebabkan oleh pengaruh iklim dan organisme pengganggu tanaman (OPT). Serangan OPT (hama dan penyakit) merupakan masalah utama yang sering dialami petani di lahannya. Untuk mengatasi masalah hama dan penyakit tersebut, petani sayuran dan jagung melakukan berbagai cara pengendalian terutama dengan menggunakan bahanbahan kimia sintetik (pestisida). Penggunaan teknik pengendlian yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan musuh alami dan pestisida botanis, masih jarang digunakan oleh petani. Penelitian ini bertujuan mengetahui praktek-praktek teknik pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan oleh petani sayuran dan jagung dan menghitung nilai ekonomi dari praktek-praktek yang dilakukan oleh petani tersebut. Penelitian dilaksanakan di wilayah kabupaten dan kotamadya Bogor dan Cianjur yang meliputi Desa Cangkurawok, Desa Kampung Jawa, Desa Ranca Bungur, Desa Gunung Bunder I, Desa Selakopi. Lima wilayah di atas merupakan tempat pengambilan responden untuk komoditas jagung. Untuk komoditas sayuran yang terdiri dari caisin, brokoli, kol, wortel, oyong, pare, bawang daun dan terung, survei dilakukan di Desa Pasir Mulya Megamendung, Cibogo dan Desa Ciloto. Penelitian dilaksanakan dari bulan September 2008 sampai Desember 2008 dengan jumlah responden 60 orang untuk petani jagung dan 50 orang untuk petani sayuran. Data tentang karakteristik petani, cara pengendalian OPT, jenis-jenis hama dan penyakit serta hubungan antara karakteristik petani dengan teknik pengendalian dianalisis dengan menghitung persentase dan nilai rataan yang kemudian disajikan dalam diagram kue dan batang dengan menggunakan Perangkat Microsoft Excel. Selain itu, untuk data ekonomi yang terdiri atas biaya produksi, penerimaan dan keuntungan dianalisis dengan menggunakan rasio manfaat biaya atau benefit cost ratio (B/C). Sebagian besar petani sayuran dan petani jagung memilih untuk memakai cara konvensional atau menggunakan bahan kimia (pestisida) dalam melakukan tindakan pengendalian OPT di lahannya. Petani yang berusia tua, berusahatani kurang dari 10 tahun, bukan pemilik lahan, luas lahannya besar, dan memiliki pendidikan menengah ke bawah cenderung memilih cara pengendalian dengan hanya menggunakan pestisida. Petani yang berusia lebih tua, berusahatani lebih dari 10 tahun, pemilik lahan, luas lahannya lebih sempit, dan memiliki pendidikan menengah ke atas cenderung memilih mencampur dengan pengendalian yang lebih ramah lingkungan. Secara ekonomi petani yang menggunakan teknik pengendalian kombinasi atau campuran memiliki keuntungan yang lebih baik daripda petani yang menggunakan teknik konvensional (pestisida sintetis).
PREFERENSI PETANI SAYURAN DAN JAGUNG DALAM PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN DI WILAYAH BOGOR DAN CIANJUR DAN ANALISIS EKONOMINYA ANDES HERYANSYAH A44104041 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Judul skripsi Nama NRP : Preferensi Petani Sayuran Dan Jagung Dalam Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Di Wilayah Bogor Dan Cianjur Dan Analisis Ekonominya : Andes Heryansyah : A44104041 Menyetujui, Pembimbing Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi NIP. 19630212 199002 1 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 19571222 198203 1 002 Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sindang Barang Selakopi, Kecamatan Sindang Barang, Kota Madya Bogor Jawa Barat pada tanggal 29 Desember 1985. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Yusman Sumantry dan Ibu Siti Sobariah. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Loji 2 Kecamatan Sindang Barang Bogor pada tahun 1998, kemudian melanjutkan ke SLTPN 6 Bogor dan tamat pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke SMUN 5 Bogor dan tamat pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis diterima di Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor pada Fakultas Pertanian, melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pada saat kuliah di IPB, penulis aktif sebagai wakil komti kelas, pengurus DPM Tingkat Persiapan Bersama, wakil ketua Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman periode 2006/2007 dan penulis aktif di teater kampus dan mempunyai pengalaman menjadi pemain dan sutradara dalam pementasan teater.
PRAKATA Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Preferensi Petani Sayuran dan Jagung terhadap Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman di wilayah Bogor dan Cianjur disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan uraian tentang hasil survei preferensi petani sayuran dan jagung terhadap pengelolaan OPT di kabupaten dan kotamadya Bogor dan kabupaten Cianjur yang dilakukan pada bulan September 2008 sampai dengan Desember 2008. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. Ali Nurmansyah, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis baik pada saat penelitian maupun pada saat penulisan skripsi. 2. Dr. Ir. Tri Asmira Damayanti, M,Agr. Sebagai dosen penguji tamu yang telah memberikan saran dan kritiknya kepada penulis. 3. Ayah, Ibu dan adikku tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan baik moril maupun materil 4. Teman-teman semuanya yang telah membantu dan memberikan dukungannya. Akhir kata semoga hasil penelitian yang dituangkan dalam skripsi ini dapat dimanfaatkan untuk memajukan pertanian. Bogor, Maret 2010 Andes Heryansyah
DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian..2 TINJAUAN PUSTAKA Sayuran...3 Ekologi Sayuran...3 Komoditas Sayuran...4 Beberapa Jenis Sayuran. 4 Brokoli..4 Caisin... 4 Wortel...5 Bawang daun.5 Terung.6 Pare...6 Oyong 6 Hama dan Penyakit Sayuran...7 Hama...7 Ulat titik tumbuh...7 Ulat grayak 7 Ngengat.7 Kepik.8 Penyakit...8 Akar gada..8 Becak kering.8 Busuk hitam..9 Jagung.9 Botani dan Ekologi Jagung.9
Hama dan Penyakit Jagung...10 Hama.10 Lalat bibit 10 Ulat pemotong.10 Belalang kembara 10 Penyakit.10 Bulai 10 Bercak daun 11 Karat 11 Gosong 11 Busuk tongkol.12 Penggunaan Pestisida..12 Pengendalian Hama Terpadu...13 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu 14 Pengambilan Contoh Petani..14 Jenis dan Sumber Data..14 Pengolahan Data...15 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Petani...16 Umur...16 Pengalaman bertani.17 Status kepemilikan lahan 17 Luas lahan...18 Pendidikan..18 Hama dan Penyakit...19 Teknik Pengendalian.21 Hubungan antara Karakteristik Petani dan Teknik Pengendalian...23 Hubungan antara umur dan teknik pengendalian...23 Hubungan antara pengalaman bertani dan
teknik pengendalian...24 Hubungan antara kepemilikan lahan dan teknik pengendalian 24 Hubungan antara luas lahan dan teknik pengendalian...25 Hubungan antara pendidikan dan teknik pengendalian 26 Solusi terhadap Permasalahan Petani 27 Analisis Nilai Ekonomi.29 KESIMPULAN DAN SARAN.31 DAFTAR PUSTAKA 32 LAMPIRAN...34
DAFTAR GAMBAR No. Halaman 1. Gambar 1 Distribusi umur petani sayuran dan jagung..16 2. Gambar 2 Distribusi pengalaman bertani petani sayuran dan jagung 17 3. Gambar 3 Distribusi status lahan petani sayuran dan jagung 18 4. Gambar 4 Distribusi luas lahan petani sayuran dan jagung...18 5. Gambar 5 Distribusi pendidikan petani sayuran dan jagung.19 6. Gambar 6 Serangan hama dan penyakit.19 7. Gambar 7 Serangan hama Leptoglossus australis...20 8. Gambar 8 Serangan Xanthomonas campestris...20 9. Gambar 9 Serangan hama Crocidolomia binotalis 20 10.Gambar 10 Alasan pengambilan keputusan..22 11.Gambar 11 Hubungan antara umur dan teknik pengendalian...23 12.Gambar 12 Hubungan antara pengalaman bertani dan teknik pengendalian..24 13.Gambar 13 Hubungan antara status lahan dan teknik pengendalian..25 14. Gambar 14 Hubungan antara luas lahan dan teknik pengendalian.26 15.Gambar 15 Hubungan antara pendidikan dan teknik pengendalian.27