Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING Ririn Sundari, Sri Rahmah Dewi Saragih Pendidikan Maemaika, Univeria Aahan e-mail: ririnundari_muji@yahoo.com Abrac The aim of hi udy wa o obain empirical evidence on difference in learning oucome of uden who are augh by learning model Think Talk Wrie and Snowball Throwing on Quadraic Equaion maerial in cla X SMA 5 Tanjungbalai academic year 04/05. The populaion of hi reearch i cla X SMA Negeri 5 Tanjungbalai academic year 04/05 which coni of wo clae, X- a he experimenal group (Think Talk Wrie), and a conrol cla group (Throwing Snowball). To obain he neceary daa in hi udy ued a e in he form of a decripion a much a 5 queion. From he analyi of he daa obained by he average and andard deviaion of uden who are augh by learning model Think Talk Wrie. By comparing hi price on he able, wih df = 77, obained, i urn ou. Thi mean ha i i rejeced. So i can be concluded ha here are ignifican difference beween he reul of learning augh by learning model Think Talk Wrie and augh learning model Snowball Throwing he quadraic equaion maerial cla X SMA 5 Tanjungbalai academic year 04/05. Keyword: Think Talk wrie, Snowball Throwing, Quadraic Equaion Abrak Peneliian ini berujuan unuk mendapakan buki empiri enang perbedaan hail belajar iwa yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Wrie dan Snowball Throwing pada maeri Peramaan Kuadra di Kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05. Populai peneliian ini adalah iwa kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05 yang erdiri dari dua kela, kelompok ekperimen (Think Talk Wrie), dan kelompok kela konrol (Snowball Throwing). Unuk memperoleh daa yang diperlukan dalam peneliian ini digunakan e yang berbenuk uraian ebanyak 5 oal. Dari hail peneliian hipoei diperoleh harga 5, 7. Dengan membandingkan harga ini pada abel, dengan dk = 77, diperoleh, 00, ernyaa hiung abel. Hal ini berari bahwa 0 hiung abel H diolak. Jadi dapa diimpulkan bahwa erdapa perbedaan yang ignifikan anara hail belajar yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Wrie dan diajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing pada maeri peramaan kuadra kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai ahun ajaran 04/05. Kaa kunci: Think Talk wrie, Snowball Throwing, Peramaan Kuadra. 69
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 Pendidikan merupakan hal pening unuk menenukan maju mundurnya uau banga. Unuk menghailkan umber daya manuia ebagai ubjek dari pembangunan yang baik, diperlukan modal dari hail pendidikan iu endiri. Melalui pendidikann diharapkan banga Indoneia dapa mengejar keeringgalannya dalam bidang ain dan eknologi. Pendidikan diekolah merupakan alah au upaya pemerinah unuk menghailkan umber daya yang berkualia. Sehubungan dengan ini, pemerinah eru meneru beruaha unuk meningkakan muu pendidikan dengan melakukan uaha perbaikan di egala bidang. Pendidikan pada hakekanya adalah uau proe eru meneru manuia unuk menanggulangi maalah-maalah yang dihadapi. Karena iu eiap iwa haru benar-benar dilaih dan dibiaakan berpikir ecara mandiri. Maemaika ebagai alah au ilmu daar, baik apek erapannya maupun apek penalarannya, mempunyai peranan pening dalam upaya penguaaan ilmu dan eknologi. Unuk iu maemaika ekolah perlu difungikan ebagai wahana unuk menumbuh kembangkan kecerdaan, kemampuan, keerampilan era unuk membenuk cara berfikir iwa. Berdaarkan hail perbincangan penelii dengan guru di SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai pada awal bulan Juli 04, diperoleh keimpulan hail belajar iwa maih rendah pada maeri Peramaan Kuadra. Hal ini erliha dari 34 jumlah iwa, yang una hanya orang iwa (35,%) pada maeri Peramaan Kuadra. Krieria Keunaan Minimal (KKM) pada maeri pokok Peramaan Kuadra adalah 70. Dari hail pengamaan diduga alah au fakor yang menyebabkan belum makimalnya pencapaian KKM di kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05 adalah Model Pembelajaran yang digunakan era iwa keulian baik dalam memahami maupun menyeleaikan oal-oal yang berkaian dengan maeri Peramaan Kuadra. Hail perbincangan juga menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan maeri Peramaan Kuadra erebu adalah hanya dengan menggunakan meode Konvenional, yaiu guru hanya menjelakan maeri pelajaran, memberikan conoh oal kemudian menyeleaikannya. Dalam hal ini iwa berindak paif. Hail yang kurang memuakan ini, memoivai penelii unuk mencoba model pembelajaran lain. Model pembelajaran yang berifa konvenional ini kurang baik apabila dierapkan dalam memberikan maeri pembelajaran, apalagi bila diliha dari ujuan pembelajaran yang menunu iwa agar lebih akif dalam proe belajar mengajar. Hal ini erbuki dengan menurunnya nilai kearipan dalam iga ahun erakhir ini eperi yang elah dikemukan oleh guru bidang udi. Selain iu, rendahnya hail belajar iwa di SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai, menuru pengamaan Penelii juga diebabkan oleh beberapa fakor, yaiu () pembelajaran di ekolah maih menggunakan meode pembelajaran yang konvenional, () iwa meraa pelajaran 70
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 maemaika adalah pelajaran yang memboankan dan menakukan, (3) pada proe pembelajaran iwa kurang diiku erakan ecara akif, yang mengakibakan iwa cepa melupakan pelajaran yang elah berlalu. Penggunaan model pembelajaran yang kurang epa dapa menimbulkan keboanan, kurang dipahami, dan monoon, ehingga iwa kurang ermoivai unuk belajar. Pembelajaran Maemaika yang biaanya menggunakan meode ceramah memang kurang membua iwa akif, dan kurang dapa mengembangkan keerampilan iwa yang kelak dapa berguna dalam kehidupan bermayaraka. Pembelajaran maemaika elama ini kurang memberi keempaan kepada iwa unuk mengemukakan ide/gagaan karena proe pembelajaran hanya erpua pada guru. Guru dijadikan pua pembelajaran yang menjadi model bagi eorang iwa. Guru menjelakan didepan emenara iwa dibelakang hanya mendengarkan anpa berani mengeluarkan pendapa yang mereka miliki. METODE Peneliian ini dilakanakan di kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05 yang beralama di kecamaan Sei Tualang Rao. Waku peneliian dilakanakan pada emeer ganjil ahun ajaran 04/05. Ala pengumpulan daa yang digunakan adalah e hail belajar iwa dan obervai erhadap iwa aa pembelajaran berlangung. Te hail belajar iwa diberikan oal uraian ebanyak 5 oal yang elah divalidai oleh doen Univeria Aahan. Populai dalam peneliian ini adalah iwa Kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05. Maing-maing eiap kela erdiri dari iwa. Jadi, jumlah keeluruhan iwa adalah 0 iwa. Peneliian ini ermauk peneliian quai ekperimen yang erdiri dari dua kela. Pengambilan Sampel pada peneliian ini dilakukan dengan menggunakan eknik random ampling. Maka kela X- (kela ekperimen) diperlakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Wrie dan kela X-3 (kela konrol) diperlakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel. Daa Kela Ekperimen X i f i f i f i x i 77 4 078 599 830006 80 5 0 60 3000 85 5 45 75 365 90 80 800 600 95 7 665 905 6375 97 7 679 99 65863 347 46088 96369 7
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 Raa-raa mean kela Ekperimen fixi x fi 347 x x 85,675 Simpangan Baku kela Ekperimen n fixi ( fixi) n( n ) 8,4 96369 347 ( ) Jadi varian hail belajar iwa kela Ekperimen adalah 70,789 dan impangan baku adalah 8,4. Tabel. Daa Kela Konrol f i f i x i f i 75 0 750 565 5650 80 6 480 60 380 85 8 680 75 57800 90 6 5 800 48600 9 6 55 8464 50784 95 90 905 8050 97 94 99 888 3386 5448 8870 Raa-raa mean kela Konrol fixi x fi x x 3386 84,65 Simpangan Baku kela Konrol n fixi ( fixi) n( n ) 8870 3386 ( ) 7,9 Jadi varian hail belajar iwa kela Konrol adalah 53,58 dan impangan baku adalah 7,9. 0,58 Uji hipoei diperoleh hiung = Krieria Pengujiannya adalah : erima jika, dimana didapa dari dafar diribui dengan dk ( n n ) dan peluang ( ). Unuk harga-harga lainnya diolak. Harga (0,05)0,975 0,975 dengan dk = 78 dari dafar diribui adalah,00. Krieria pengujiannya adalah : Terima H 0 Jika anara -,00 dan,00 dan olak Jika mempunyai harga-harga lain. Maka di olak dan di erima. Jadi dapa diimpulkan bahwa raa-raa hail belajar iwa pada kela ekperimen menggunakan model pembelajaran Think Talk Wrie kurang dari raa-raa hail belajar iwa di kela konrol yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. hiung erleak H a Pembahaan Hail peneliian pada kelompok ekperimen dan kelompok konrol 7
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 beraal dari kondii awal yang ama, yaiu eelah diadakan uji normalia dan homogenia yang menunjukkan bahwa ampel berdiribui normal dan idak ada perbedaan varian. Kemudian dilakukan uji keamaan dua raa-raa yang menunjukkan bahwa ampel mempunyai keepadanan. Pada kelompok ekperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Wrie, edangkan pada kelompok konrol diberi perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Proe pembelajaran pada kelompok ekperimen diawali dengan pembagian maeri yang euai dengan kompeeni daar era ujuan pembelajaran. Kemudian Guru menyampaikan ujuan pembelajaran. Kemudian guru membagi ek bacaan berupa lembar akivia iwa yang memua iuai maalah yang berifa open-ended era memberikan peunjuk dan proedur pelakanaannya. Siwa membaca ek dan membua caaan hail bacaan era individual, unuk dibawa keforum dikui (Think). Siwa berineraki dan berkolaborai dengan eman unuk membaha ii caaan (Talk). Guru berperan ebagai mediaor dalam lingkungan belajar. Siwa mengkonrukikan endiri pengeahuan ebagai hail kolaborai (Wrie). Kemudian guru memanau dan mengevaluai ingka pemahaman iwa dan dengan bimbingan guru iwa dimina membua rangkuman, beberapa iwa dimina membacakan hail rangkumannya. Seelah dilakukan perlakuan keduanya maka diadakan e hail belajar. Te hail belajar elah diujicobakan ebelumnya di kela ujicoba dan dilakukan uji validia, uji reliabilia, daya beda dan araf keukaran iem oal. Hail yang diperoleh bahwa e erebu reliabel dan dan iem oal memenuhi validia iem. Hail dari uji hipoei dengan adalah raa-raa kelompok ekperimen kurang dari aau ama dengan kelompok conrol dan adalah raa-raa kelompok ekperimen lebih dari kelompok konrol yang menunjukkan hiung > abel arinya diolak. Dengan kaa lain bahwa raa-raa kelompok ekperimen kurang dari kelompok konrol. Dari hail peneliian dapa diimpulkan bahwa pembelajaran maemaika dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih efekif dari pada model pembelajaran Think Talk Wrie pada maeri peramaan kuadra di kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai. Hal ini dimungkinkan dipengaruhi oleh:. Kela konrol dibagi dalam beberapa kelompok, ehingga iwa dapa aling berineraki dan memunculkan eiap idenya unuk aling membagi pemahaman unuk menyeleaikan eiap oal yang diberi.. Dalam kela konrol maingmaing kelompok memiliki keua kelompok yang merupakan perwakilan dari guru unuk menjelakan maeri pembelajaran kepada eman-eman ekelompoknya, yang menyebabkan ineraki anara iwa dalam au kelompok erjalin dengan baik dan menyebabkan erjadinya proe pembelajaran H a H a 73
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 yang efekif karena dianara iwa idak ada raa malu unuk beranya kepada emannya jika kurang memahami maeri. 3. Dalam kela konrol,iwa menulikan oal dan iwa yang lain menjawab oal ehingga erjadi ineraki aling member dan menjawab yang menyebabkan hidupnya proe dikui. Sedangkan proe pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Wrie mempunyai ingka keefekifan yang lebih rendah dari pada pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing karena guru dan iwa mengevaluai konribui maing-maing kelompok konribui dari eiap kelompok yang merupakan hail kerja kela ecara keeluruhan. Selain iu iwa erfoku hanya pada pola pengerjaan oal dan jawaban dari guru yang menganggap au-aunya cara yang benar. Pengambilan araf ignifikan 5% dalam peneliian ini menunjukkan penarikan keimpulan kemungkinan alah 5%. Dengan kaa lain keimpulan erebu 95% dapa dipercaya. DAFTAR RUJUKAN Arikuno, S. 00. Proedur Peneliian (edi Revii). Jakara: Rineka Cipa. Slameo. 003. Belajar dan Fakor- Fakor yang Mempengaruhinya. Jakara: Rineka Cipa. Soedjoko. 0. Pembelajaran Maemaika. Jakara: Rineka cipa. SIMPULAN Berdaarkan hail peneliian dan pembahaan, maka diperoleh impulan:. Raa-raa hail belajar iwa dari kela X- (model pembelajaran Think Talk Wrie ) adalah 85,675. Pada kela X- (model pembelajaran Snowball Throwing) nilai raa-raa adalah 84,65.. Terdapa perbedaan hail belajar maemaika iwa anara pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Wrie dan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing pada maeri peramaan kuadra di kela X SMA Negeri 5 Koa Tanjungbalai Tahun Ajaran 04/05. 3. Hal ini berdaarkan hail perhiungan abel dengan membandingkan hiung dengan abel pada dk ( n ) dengan ingka kepercayaan 95% ( 0,05) dan keenuan apabila abel lebih bear dari pada hiung, maka H 0 diolak, ebaliknya H a dierima. Suprijono, A. 00. Cooperaive Learning Teori dan Aplikai Paikem. Surabaya: Puaka Pelajar Suyino. 004. Pemilihan Modelmodel Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah. Semarang : UNNES Waluyo, S., dkk. 008. Maemaika SMA Kela X. Jakara: Bumi Akara 74
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 75