BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

METODE NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NON LINEAR

Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIABLE TANPA KENDALA DENGAN METODE NEWTON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN METODE NUMERIK

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON DALAM MENYELESAIKAN OPTIMASI NONLINEAR MULTIVARIABEL BERKENDALA. Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1

PENGEMBANGAN ALGORITMA ITERATIF UNTUK MINIMISASI FUNGSI NONLINEAR

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasi yang mampu menyelesaikan masalah optimasi sejak diperkenalkan di

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR

OPTIMASI FUNGSI MULTI VARIABEL DENGAN METODE UNIVARIATE. Dwi Suraningsih (M ), Marifatun (M ), Nisa Karunia (M )

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 3 & 4

Kata Pengantar. Medan, 11 April Penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

METODE NUMERIK. Akar Persamaan (2) Pertemuan ke - 4. Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

koefisien a n dan b n pada persamaan (36) dan (37), yaitu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. ini sehingga dapat dijadikan sebagai landasan berpikir dan akan mempermudah. dalam hal pembahasan hasil utama berikutnya.

PERBANDINGAN METODE TRUST-REGION DENGAN METODE NEWTON-RAPHSON PADA OPTIMASI FUNGSI NON LINIER TANPA KENDALA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta

Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. adalah optimasi digunakan untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diraih

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

BAB I PENDAHULUAN. analitik, misalnya persamaan berikut sin x 7. = 0, akan tetapi dapat

III. LANDASAN TEORI A. PERENCANAAN PROYEK INVESTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

LANDASAN TEORI. linear (intrisnsically linear) dan nonlinear secara intrinsik nonliear (intrinsically

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

METODE STEEPEST DESCENT

Prasyarat : - Status Matakuliah. Deskripsi Singkat Matakuliah :

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Menurut Asghar (2000), secara garis besar masalah optimisasi terbagi dalam beberapa tipe berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENENTUKAN NILAI EIGEN DOMINAN TERBESAR DAN TERKECIL SUATU MATRIKS SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. Oleh : DESVENTRI ETMY

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Langkah Penyelesaian Example 1) Tentukan nilai awal x 0 2) Hitung f(x 0 ) kemudian cek konvergensi f(x 0 ) 3) Tentukan fungsi f (x), kemudian hitung f

OPTIMASI FUNGSI KUADRATIK TANPA KENDALA DENGAN METODE SYMMETRIC RANK ONE (SR 1), DAVIDON FLETCHER POWELL (DFP) DAN BROYDEN FLETCHER GOLDFARB

MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK

BAB II LANDASAN TEORI

Metode Numerik. Persamaan Non Linier

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Numerik Newton

METODE NUMERIK ARAH KONJUGASI

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Metode Numerik. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik. By : Muhtadin

ARAH KONJUGAT. dibuat guna memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Metode Numerik Dosen: Rukmono Budi Utomo M.Sc. 4 juni Dadang Supriadi A2

Bab 2. Penyelesaian Persamaan Non Linier

BAB 1 PENDAHULUAN. hal, persamaan ini timbul langsung dari perumusan mula dari persoalannya, didalam hal

Pengantar Metode Numerik

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

BAB IV. Pencarian Akar Persamaan Tak Linier. FTI-Universitas Yarsi

Yogyakarta, Maret 2011 Penulis. Supardi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Ilustrasi Persoalan Matematika

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Kuliah Pertemuan Ke-6 MODEL SINTETIS DISTRIBUSI PERJALANAN. Sub Topik : Model Gravitasi (Kalibrasi Model) Model Sintetik Lainnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penyelesaian Persa. amaan Non Linier. Metode Iterasi Sederhana Metode Newton Raphson. Metode Secant. Metode Numerik. Iterasi/NewtonRaphson/Secant

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

Bab IV Simulasi dan Pembahasan

TJUKUP MARNOTO. Carl Friedrich Gauss. Leonhard Euler. Isaac Newton. ANALISA NUMERIK dan PEMPROGRAMAN dengan BAHASA SCILAB

Persamaan Non Linier

Studi Kasus Penyelesaian Pers.Non Linier. Studi Kasus Non Linier 1

PENENTUAN FAKTOR KUADRAT DENGAN METODE BAIRSTOW

Aljabar Linier, Vektor, dan Eksplorasinya dengan Maple

BAB 2 LANDASAN TEORI

PAM 252 Metode Numerik Bab 2 Persamaan Nonlinier

02-Pemecahan Persamaan Linier (1)

BAB 3 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON LINIER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

DIKTAT PRAKTIKUM METODE NUMERIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa

Prakata Hibah Penulisan Buku Teks

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, dalam memandang permasalahan, terlebih dahulu diperhatikan apakah permasalahan tersebut mempunyai penyelesaian atau tidak. Hal ini menjelaskan bahwa tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa. Dalam permasalahan non-linier, terutama dalam permasalahan optimasi multivariabel. Biasanya tidak dapat diselesaikan secara analitik, sehingga diperlukan teori khusus dalam memudahkan perhitungannya. Salah satu teori yang biasa digunakan adalah metode numerik. Metode numerik akan sangat membantu setiap penyelesaian permasalahan, apabila secara matematis dapat dibentuk suatu pola hubungan antar variabel (parameter). Hal ini akan menjadi lebih baik jika pola hubungan yang terbentuk dapat dijabarkan dalam bentuk fungsi. Suatu permasalahan optimasi disebut non-linier jika fungsi tujuan dan kendalanya mempunyai bentuk non-linier pada salah satu atau keduanya. Optimasi non-linier ditinjau dari pandangan matematis adalah topik lanjutan dan secara konsepsual, sulit untuk diselesaikan. Dibutuhkan pengetahuan aktif mengenai kalkulus, differensial dan aljabar linier. Kesulitan lain yang dihadapi, yaitu fungsi tujuan non-linier, yang tidak mempunyai nilai minimum serta mempunyai daerah penyelesaian dengan batas non-linier (tidak konvex). Secara umum tidak terdapat teknik penyelesaian yang terbaik, tetapi ada beberapa teknik yang mempunyai masa depan cerah dibandingkan yang lain. Banyak teknik penyelesaian optimasi non-linier yang hanya efisien untuk menyelesaikan masalah yang mempunyai struktur matematis

2 tertentu. Hampir semua teknik optimasi non-linier modern mengandalkan pada algoritma numerik untuk mendapatkan jawabannya. Salah satu metode numerik yang sering digunakan adalah metode Newton-Raphson. Metode Newton-Raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperlihatkan slope atau gradien pada titik tersebut. Adapun rumus rekursi yang diterapkan pada metode Newton-Raphson khususnya pada masalah optimasi multivariabel dengan kendala persamaan adalah : Z 1 k + 1 = Z k ( H L ) L Dan k 0 Dimana : Z k + 1 = Nilai e-(k+1) Z k = Nilai e-k ( 1 H L ) = Invers Matriks Hessian dititik L Zk = Vektor Gradien dititik 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah menyelesaikan permasalahan non-linier, khusunya masalah optimasi multivariabel dengan kendala persamaan, menggunakan metode Newton- Raphson.

3 1.3 Pembatasan Masalah Agar tulisan ini terfokus dan tidak menyimpang dari tujuannya, maka penulis membuat pembatasan masalah, yaitu : 1. Kendala yang digunakan maksimal kendala yang berpangkat dua. 2. Permasalahan yang dihadapi adalah kasus maksimasi dan terdiri dari dua kendala saja. 1.4 Tinjauan Pustaka Newton (1669), menerapkan metode ini hanya untuk polinomial. Ia tidak menghitung perkiraan yang berurut dari x n. Akhirnya Newton memandang metode ini semata mata secara aljabar tanpa mampu mengaitkannya dengan kalkulus. Raphson (1690), menerbitkan suatu uraian yang disederhanakan didalam Analisa Aequationum Universalis. Ia memandang metode Newton sebagai suatu metode secara aljabar dan membatasi penggunaannya ke polinomial. Chapra dan Canele (1996) menjelaskan walaupun metode Newton-Raphson sangat efisien, terdapat situasi dimana ia berjalan dengan buruk. Yakni bila menghadapi kasus dimana terdapat akar akar ganda. Luknanto (2000), metode Newton dapat konvergen dengan cepat sekali. Tetapi sayangnya metode ini tidak selalu konvergen. Dengan menggunakan beberapa iterasi dari teknik eliminasi, seperti pencarian Rasio Emas, sebelum melakukan metode Newton. Biasanya masalah ketidak-konvergenan dari metode Newton dapat dihindari, atau dengan mengkombinasikan metode Newton dengan metode lain untuk mengatasi kelemahannya.

4 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana metode Newton- Raphson dapat menyelesaikan permasalahan non-linier khususnya optimasi multivariabel dengan kendala persamaan. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran bagaimana metode Newton-Raphson dapat dimodifikasi dari gagasan awalnya, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan optimasi multivariabel dengan kendala persamaan. 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Adapun tahapan yang dilaksanakan dalam penyelesaian masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Penelitian ini diawali dengan mempelajari dan memahami fungsi pengali Lagrange dan pendekatan metode Newton-Raphson. Penulis membaca dan mempelajari beberapa buku dan jurnal yang berkaitan permasalahan optimasi non-linier. 2. Membahas konsep permasalahan non-linier 3. Membahas konsep metode Newton-Raphson Menjelaskan tujuan dari analisis pendekatan metode Newton-Raphson, serta menjelaskan vektor gradien dan matriks hessian 4. Membahas tatacara penggunaan matlab Menjelaskan perintah perintah dalam matlab, serta menjelaskan aturan aturan dalam melakukan operasi matriks pada matlab. 5. Melakukan perhitungan dengan metode Newton-Raphson

5 6. Menarik beberapa kesimpulan Yaitu menyimpulkan hasil dan informasi dari penyelesaian permasalahan yang telah diselesaikan.