BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Pajak Tahun Sebelum Pembetulan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki pengenaan pajak pada Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yang penjelasaannya. telah diatur dalam UU PPh Nomor 36 Tahun 2008.

BAB IV. Analisis Hasil Dan Pembahasan

ANALISIS PENERAPAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN SERTA PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN PASAL 26 TAHUN (STUDI KASUS: PERUM PERURI)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka penulis membuat simpulan dari seluruh pembahasan yaitu sebagai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban

BAB IV. EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam setiap perusahaan yang belum mampu melakukan pembukuan maka

BAB IV PEMBAHASAN. Pengenaan Pajak atas Penghasilan PT PIBS. PT PIBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

BAB IV. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT

ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh koperasi KPRI Gotong

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. untuk Tahun 2008, 2009, dan 2010 atas laporan keuangan, Surat Pemberitahuan (SPT)

BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

BAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia

BAB IV REKONSILIASI FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK TERUTANG PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR PT. MANDIRI CIPTA

menggunakan PTKP lama dan baru serta penghitungan kompensasi kelebihan bayar pph 21 akibat perubahan PTKP pada PT. PJK.

BAB III PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN UMKM PP NO 46 TAHUN Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21

Laporan Keuangan Neraca, Rugi Laba dan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

BAB I PENDAHULUAN. pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, ini terbukti pada tahun 2014

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Pelaksanaan Pemotongan / Pemungutan PPh Pasal 23 PT DEF

Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 37/PJ/2013 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Latar Belakang PT ABC. PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto

PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT TUNAS ESA MANDIRI SEJAHTERA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perencanaan Pajak melalui Pajak Penghasilan Pasal 21 yang. diterima karyawan dengan menggunakan Metode Net

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Ketentuan Formal Perpajakan PT Cipta Sukma Mandiri Nomor Pokok Wajib Pajak

2013, No

ANALISIS KOREKSI FISKAL TERHADAP LAPORAN LABA RUGI KOMERSIAL PT TIMUR JAYA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Evaluasi atas Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT.Cipta Dermato.

Judul : Mekanisme Penerapan PP Nomor 46 atas Omzet pada CV. X ABSTRAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

Abstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract

Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PENGHASILAN DENGAN TARIF KHUSUS YANG BERSIFAT FINAL DAN TIDAK FINAL BAB V

PER-14/PJ/2013. Teguh Andri Wahyono

Pengantar Perpajakan bagi Account Representative Dasar

ABSTRAK. : Pajak Penghasilan, Laporan Keuangan Komersial, Laporan Keuangan Fiskal, Rekonsiliasi Fiskal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bisa ditarik apa yang telah dibahas dan dianalisis oleh penulis dalam skripsi ini

BAB IV PEMBAHASAN Jenis jenis pajak koperasi XYZ.

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian maka dapat ditarik kesimpulan:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan

PERHITUNGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN SPT MASA PPH PASAL 21

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS

BAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB. IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT.

Buku Panduan Perpajakan Bendahara Pemerintah. BAB VIII SURAT KETERANGAN BEBAS PEMOTONGAN dan/atau PEMUNGUTAN PPh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

1

BAB. 1V MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PERUSAHAAN PI

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2013 TENTANG

PPh Pasal 25. Rp Rp. Angsuran PPh pada tahun Berjalan

BAB. V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya,

BAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak

Sistem/Cara Pemungutan Pajak ada 3, yaitu:

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Berdasarkan data penghasilan karyawan selama setahun pada tabel 4.1 dan tabel

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2010, 2011, dan 2012 PT. PAS merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

a. Rp ,00 d. Rp ,00 b. Rp ,00 e. Rp ,00.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN. Nomor : SE-42/PJ/2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. membayar pajak secara langsung maupun tidak langsung. negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Tansuria, 2010).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun 2015 PT. Semar Jaya Indah salah satu klien Badan Usaha Kantor Konsultan Pajak Darriono Prajetno. PT. Semar Jaya Indah merupakan salah satu dari sekian badan usaha yang menggunakan jasa KKP Darriono Prajetno. PT. Semar Jaya Indah merupakan Badan usaha yang bergerak di bidang percetakan kertas dan menggunakan jasa KKP Darriono Prajetno sejak bulan Januari 2014 sampai dengan sekarang. 4.1.1. Penghitungan Peredaran Bruto PT. Semar Jaya Indah Ditahun 2014 PT. Semar Jaya Indah telah melakukan kewajibannya dengan membayar dan menyetor PPh badan sesuai dengan PP No.46 tahun 2013 pada SSP dari masa Januari sampai dengan Desember 2014. Besarnya Omset PT. Semar Jaya Indah pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 4.1. 41

BULAN Tabel 4.1 Besarnya penghitungan PP No. 46 Tahun 2013 Penghasilan Bruto PT. Semar Jaya Indah periode tahun 2014 Tarif Pajak PP No. 46 Tahun 2013 Januari Rp 320.550.000 1% Rp 3.205.500 Februari Rp 345.500.000 1% Rp 3.455.000 Maret Rp 350.650.000 1% Rp 3.506.500 April Rp 377.657.000 1% Rp 3.776.570 Mei Rp 365.400.000 1% Rp 3.654.000 Juni Rp 340.540.000 1% Rp 3.405.400 Juli Rp 333.850.000 1% Rp 3.338.500 Agustus Rp 326.540.000 1% Rp 3.265.400 September Rp 353.450.000 1% Rp 3.534.500 Oktober Rp 399.850.000 1% Rp 3.998.500 November Rp 425.450.000 1% Rp 4.254.500 Desember Rp 455.650.000 1% Rp 4.556.500 Total Rp 4.395.087.000 Rp 43.950.870 Sumber : Data Diolah, 2014 Peredaran bruto PT. Semar Jaya Indah selama tahun 2014 kurang dari 4,8 Miliar, maka PT. Semar Jaya Indah membayar dan melaporkan PPh Masa selama tahun 2015 dengan menggunakan PP No. 46 Tahun 2013 yang dikenakan tarif 1% dari penghasilan bruto sebulan. 42

4.1.2. Kesalahan pembayaran dan pelaporan PT. Semar Jaya Indah pada Tahun 2015 Kesalahan yang dilakukan oleh PT. Semar Jaya Indah diketahui setelah omsetnya melebihi Rp 4,8 Miliar. Ketika diperhitungkan jumlah omset pada akhir tahun ternyata mencapai Rp5.093.965.000,- Dengan perhitungan sebagai berikut : Tabel 4.2 Penghitungan dan pembayaran PP No. 46 Tahun 2013 PT. Semar Jaya Indah periode tahun 2015 BULAN Peredaran Bruto Tarif Pajak PP No. 46 Tahun 2013 tanggal bayar tanggal lapor Januari Rp 324.975.000 1% Rp 3.249.750 12/02/2015 19/02/2015 Februari Rp 416.235.000 1% Rp 4.162.350 14/03/2015 18/03/2015 Maret Rp 461.735.000 1% Rp 4.617.350 14/04/2015 18/04/2015 April Rp 372.620.000 1% Rp 3.726.200 13/05/2015 19/05/2015 Mei Rp 351.525.000 1% Rp 3.515.250 13/06/2015 20/06/2015 Juni Rp 372.360.000 1% Rp 3.723.600 15/07/2015 20/07/2015 Juli Rp 371.745.000 1% Rp 3.717.450 15/08/2015 19/08/2015 Agustus Rp 400.780.000 1% Rp 4.007.800 14/09/2015 20/09/2015 September Rp 432.310.000 1% Rp 4.323.100 14/10/2015 19/10/2015 Oktober Rp 460.250.000 1% Rp 4.602.500 14/11/2015 18/11/2015 November Rp 527.825.000 1% Rp 5.278.250 15/12/2015 19/12/2015 Desember Rp 601.605.000 1% Rp 6.016.050 13/01/2016 20/01/2016 Total Rp 5.093.965.000 Rp 50.939.650 Sumber : Data Diolah, 2015 43

Pada penghitungan di atas PT. Semar Jaya Indah selama Januari sampai dengan Desember 2015 melaporkan kewajiban perpajakannya dengan menggunakan PP No. 46 Tahun 2013. Padahal jika peredaran bruto dijumlah akhir tahun 2015, maka omset PT. Semar Jaya Indah mencapai Rp. 5 M, sehingga seharusnya PT. Semar Jaya Indah membayar PPh sesuai angsuran. Penghitungan ini untuk mengetahui pada bulan apakah PT. Semar Jaya Indah harus melakukan pemindahbukuan dari PP No. 46 ke. Berikut adalah penghitungannya : Tabel 4.3 Penghitungan atas omset yang di akumulasikan PT. Semar Jaya Indah periode tahun 2015 Bulan Peredaran Bruto akumulasi omset Januari Rp 324.975.000 Rp 324.975.000 Februari Rp 416.235.000 Rp 741.210.000 Maret Rp 461.735.000 Rp 1.202.945.000 April Rp 372.620.000 Rp 1.575.565.000 Mei Rp 351.525.000 Rp 1.927.090.000 Juni Rp 372.360.000 Rp 2.299.450.000 Juli Rp 371.745.000 Rp 2.671.195.000 Agustus Rp 400.780.000 Rp 3.071.975.000 September Rp 432.310.000 Rp 3.504.285.000 Oktober Rp 460.250.000 Rp 3.964.535.000 November Rp 527.825.000 Rp 4.492.360.000 Desember Rp 601.605.000 Rp 5.093.965.000 Sumber : Data Diolah, 2015 44

Dilihat dari tabel di atas diperkirakan pada Bulan Desember PT. Semar Jaya Indah sudah melakukan pembayaran menggunakan PPh Pasal 25, karena di bulan November sudah diketahui jumlah dari penghitungan akumulasi sebesar Rp 4.492.360.000,- yang akan terus meningkat di bulan berikutnya. Maka yang perlu di pindahbukukan pada Bulan Januari sampai November 2015. 4.2. Penghitungan PPh yang Harus Dilakukan PT. Semar Jaya Indah Karena omset PT Semar Jaya Indah mencapai Rp. 4.8 M, maka seharusnya PT. Semar Jaya Indah sudah melakukan pembayaran menggunakan. Penghitungan Laporan Laba/Rugi ini untuk mengetahui berapa angsuran yang harus PT. Semar Jaya Indah bayarkan. Penghitungan Laporan Laba Rugi PT. Semar Jaya Indah disajikan pada tabel 4.4. berikut ini. 45

Tabel 4.4 Penghitungan Laporan Laba/ Rugi PT. Semar Jaya Indah Laporan L/R PT. Semar Jaya Indah Per 31 Desember 2015 Penjualan Rp 5.093.965.000 Potongan Penjualan Rp 43.500.000 Return Penjualan Rp 32.550.000 + potongan + return penjualan Rp 76.050.000 Rp 76.050.000 penjualan bersih Rp 5.017.915.000 _ persediaan awal Rp 1.694.476.500 pembelian Rp 3.520.500.000 beban angkut pembelian Rp 188.900.000 + Rp 3.709.400.000 potongan pembelian Rp 12.955.000 return pembelian Rp - total pembelian Rp 12.955.000 Rp 3.696.445.000 + laba kotor Biaya : beban air Rp 4.975.000 beban listrik Rp 25.525.000 beban telpon + internet Rp 16.925.000 beban angkut penjualan Rp 51.115.000 beban gaji karyawan Rp 191.400.000 beban bunga bank Rp 26.100.000 beban sumbangan Rp 33.000.000 beban akum. Peny inventaris toko Rp 3.000.000 beban akum. Peny inventaris kantor Rp 10.200.000 beban akum. Peny mesin dan peralatan Rp 12.000.000 beban akum. Peny kendaraan Rp 18.000.000 beban keamanan dan kebersihan Rp 1.800.000 beban tunjangan kesejahteraan karyawan Rp 6.120.000 beban keperluan kantor Rp 13.260.000 + pendapatan : total persediaan persediaan akhir Harga Pokok Penjualan Biaya administrasi dan umun laba rugi operasi laba penjualan aktiva tetap Rp 17.400.000 pendapatan jasa giro Rp 6.600.000 pendapatan lain lain Rp 3.000.000 + total pendapatan Laba Bersih Sebelum Pajak _ Rp Rp 5.390.921.500 1.215.000.000 _ Rp Rp Rp Rp 4.175.921.500 841.993.500 413.420.000 428.573.500 Rp 27.000.000 + Rp 455.573.500 Sumber : Data Diolah, 2015 46

Dari tabel Laporan Laba/Rugi di atas merupakan simulasi Laporan Keuangan periode Tahun 2015 pada akhir bulan berjalan yang akan dianalisis data perbulan. maka penghitungan PT. Semar Jaya Indah sebagai berikut : Tabel 4.5 Penghitungan PT. Semar Jaya Indah PT. Semar Jaya Indah Per Januari - Desember 2015 Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 455.573.500 koreksi fiskal: - pendapatan jasa giro Rp (6.600.000) -beban rumah tangga kantor Rp 13.260.000 -beban tunjangan kesejahteraan karyawan Rp 6.120.000 -beban sumbangan Rp 33.000.000 + Rp 52.380.000 Rp 52.380.000 _ Rp 45.780.000 Rp 45.780.000 + laba sesudah koreksi fiskal Rp 501.353.500 dikurangi pendapatan tidak teratur laba penjualan aktiva tetap Rp (17.400.000) Rp (17.400.000) penghasilan kena pajak Rp 483.953.500 _ perhitungan PPh pasal 25 Rp 4.800.000.000 Rp 293.965.000 Rp 5.093.965.000 : Rp 5.093.965.000 : 0,942291516 0,057708484 12,50% x 25% x 0,117786439 0,014427121 Rp 483.953.500 x Rp 483.953.500 x Sumber : Data Diolah, 2015 Dari tabel di atas maka PT. Semar Jaya Indah pada bulan Desember 2015 = Rp 5.332.101,- Rp 57.003.160 Rp 6.982.056 Rp 63.985.215 Rp 12 : angsuran perbulan tahun 2015 Rp 5.332.101 47

SSP di isi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 Masa 15122015.Kurang bayar sebesar Rp 5.332.101,-. Setelah mengisi SSP dan mendapatkan kode billing selanjutnya membayar uang sejumlah Rp 5.332.101 ke Bank yang dituju seperti: Bank CIMB Niaga. Setelah dibayarkan kemudian di laporkan Ke KPP di mana PT. Semar Jaya Indah terdaftar dan mendapatkan BPS sebagai WP yang sudah melaporkan kewajibannya. Untuk PPh pasal 25 dibayarkan sebelum tanggal 15 bulan berikutnya dan dilaporkan padatanggal 20 bulan berikutnya,contoh : PT. Semar Jaya Indah melakukan transaksi di Bulan Desember 2015, maka untuk pembayaran dan pelaporan pajaknya di Januari 2016, pembayaran sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan pelaporan sebelum 20 Januari 2016. 4.3. Pemindahbukuan PP No. 46 Tahun 2013 ke Dengan adanya kesalahan dalam penghitungan pajak masanya di bulan Januari sampai November 2015, yang telah dibayar oleh PT. Semar Jaya Indah pada tahun 2015 maka PT. Semar Jaya Indah harus melakukan langkahlangkah perbaikan terhadap pelaporan pajak masa tersebut. 1. Melakukan perbaikan terhadap pajak masa PT. Semar Jaya Indah Tahun 2015 Berdasarkan peraturan menteri keuangan No.107/PMK.011/2013 pasal 2 dan pasal 3, wajib pajak baru terdaftar bulan Januari tahun 2015 (setelah berlakunya PP No. 46 tahun 2013 dan PMK No.107PMK.107/2013), maka pengenaan pajak penghasilan didasarkan 48

pada jumlah peredaran bruto bulan pertama diperolehnya penghasilan usaha yang di setahunkan. Maka PT. Semar Jaya Indah harus melunasi/membayar kekurangan atas pajak yang dibayarkan pada bulan Januari sampai November2015 yang sudah menggunakan PPh pasal 25. Sehingga bulan Desember 2015 sampai Desember 2016 bisa menyesuaikan pembayarannya menggunakan PPh pasal 25 yang telah diperhitungkan. Maka yang harus dilakukan PT. Semar Jaya Indah adalah PBK PP No. 46 ke. Dengan rincian sebagai berikut: a. Januari 2015 Rp 324.975.000 X 1% = Rp 3.249.750,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 01012015. Sebesar Rp 3.249.750,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 3.249.750,- Dengan kode akun pajak 41128jenis setoran 420 masa 01012015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 01012015. bulan Januari 2015 PT Semar Jaya Indah Januari 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 3.249.750,- Rp 5.332.101,-- Rp 2.082.351, Kurang bayar sebesar Rp 2.082.351,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126jenis setoran 100 masa 01012015.Yang 49

dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. b. Februari 2015 Rp 416.235.000 X 1% = Rp 4.162.350,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 02022015. Sebesar Rp 4.162.350 Yang harus Di PBK sebesar Rp 4.162.350,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 02022015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 02022015. bulan Februari 2015 PT Semar Jaya Indah Februari 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 4.162.350,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.169.751,- Kurang bayar sebesar Rp 1.169.751,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126jenis setoran 100 masa 02022015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. c. Maret 2015 Rp 461.735.000 X 1% = Rp 4.617.350,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 03032015. Sebesar Rp 4.617.350,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 4.617.350,- 50

Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 03032015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 03032015. bulan Maret 2015 PT Semar Jaya Indah Maret 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 4.617.350,- Rp 5.332.101,- _ Rp 714.751,- Kurang bayar sebesar Rp 714.751,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 03032015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. d. April 2015 Rp 372.620.000 X 1% = Rp 3.726.200,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 04042015. Sebesar Rp 3.726.200,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 3.726.200,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 04042015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 04042015. bulan April 2015 PT Semar Jaya Indah April 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 3.726.200,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.605.901,- 51

Kurang bayar sebesar Rp 1.605.901,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 04042015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. e. Mei 2015 Rp 351.525.000 X 1% = Rp 3.515.250,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 05052015. Sebesar Rp 3.515.250,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 3.515.250,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 05052015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 05052015. bulan Mei 2015 PT Semar Jaya Indah Mei 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 3.515.250,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.816.851,- Kurang bayar sebesar Rp 1.816.851,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 05052015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. f. Juni 2015 Rp 372.360.000 X 1% = Rp 3.723.600,- 52

Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 06062015. Sebesar Rp 3.723.600,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 3.723.600,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 06062015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 06062015. bulan Juni 2015 PT Semar Jaya Indah Juni 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 3.723.600,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.608.501,- Kurang bayar sebesar Rp 1.608.501,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 06062015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. g. Juli 2015 Rp 371.745.000 X 1% = Rp 3.717.450,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 07072015. Sebesar Rp 3.723.600,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 3.717.450,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 07072015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 07072015. bulan Juli 2015 53

PT Semar Jaya Indah Juli 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 3.717.450,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.614.651,- Kurang bayar sebesar Rp 1.614.651,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 07072015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. h. Agustus 2015 Rp 400.780.000 X 1% = Rp 4.007.800,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 08082015. Sebesar Rp 4.007.800,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 4.007.800,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 08082015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 08082015. bulan Agustus 2015 PT Semar Jaya Indah Agustus 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 4.007.800,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.324.301,- Kurang bayar sebesar Rp 1.324.301,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 08082015. 54

Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. i. September 2015 Rp 432.310.000 X 1% = Rp 4.323.100,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 09092015. Sebesar Rp 4.323.100,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 4.323.100,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 09092015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 09092015. bulan September 2015 PT Semar Jaya Indah September 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 4.323.100,- Rp 5.332.101,-_ Rp 1.009.001,- Kurang bayar sebesar Rp 1.009.001,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 09092015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. j. Oktober 2015 Rp 460.250.000 X 1% = Rp 4.602.500,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 10102015. Sebesar Rp 4.602.500,- 55

Yang harus di PBK sebesar Rp 4.602.500,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 10102015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 10102015. bulan Oktober 2015 PT Semar Jaya Indah Oktober 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 4.602.500,- Rp 5.332.101,-_ Rp 729.601,- Kurang bayar sebesar Rp 729.601,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 10102015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. k. November 2015 Rp 527.825.000 X 1% = Rp 5.278.250,- Dengan menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 11112015. Sebesar Rp 5.278.250,- Yang harus Di PBK sebesar Rp 5.278.250,- Dengan kode akun pajak 41128 jenis setoran 420 masa 11112015 menjadi kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 11112015. bulan November 2015 PT Semar Jaya Indah November 2015 = Rp 5.332.101,- PP No. 46 Rp 5.278.750,- Rp 5.332.101,-_ 56

Rp 53.351,- Kurang bayar sebesar Rp 53.351,- langsung dibayar menggunakan kode akun pajak 41126 jenis setoran 100 masa 11112015. Yang dibayarkan sebelum tanggal 15 Januari 2016 dan dilaporkan sebelum tanggal 20 Januari 2016. 2. Membayar Sanksi Adminsitrasi Berdasarkan pasal 8 UU Nomor 28 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa Dalam hal Wajib Pajak membetulkan SPT Tahunan dan yang mengakibatkan utang pajak lebih besar, maka dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan atas jumlah pajak yang kurang bayar, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan. PT. Semar Jaya indah dikenakan sanksi bunga sebesar 2% per bulan untuk pembetulan terhadap SPT Tahunannya miliknya terhitung mulai dari tanggal jatuh tempo terutangnya pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo dilakukannya pembayaran pajak. Kode akun pajak yang digunakan adalah 41128 dan jenis setoranya 510 untuk masa yang dituju. Yang didalamnya berisikan : Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidak benaran pengisian SPT PPh Final ( untuk pembayaran sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan, atas pengungkapan ketidak benaran pengisian SPT PPh Final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) atau Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang KUP ). 57

Berikut merupakan penghitungan sanksi bunga yang dapat dikenakan pada PT. Semar Jaya Indah: 1. Sanksi bunga 2% untuk masa Januari 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016 = 2% x 11 bulan x Rp 2.082.351 = Rp 458.117 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 2. Sanksi bunga 2% untuk masa Februari 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 10 bulan x Rp 1.169.251 = Rp 233.950 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 3. Sanksi bunga 2% untuk masa Maret 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 9 bulan x Rp 714.751 = Rp 128.655 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 4. Sanksi bunga 2% untuk masa April 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 8 bulan x Rp 1.605.901 = Rp 256.944 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 5. Sanksi bunga 2% untuk masa Mei 2015 yang dibayarkan tanggal 15 April 2016 = 2% x 7 bulan x Rp 1.816.851 = Rp 254.359 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 58

6. Sanksi bunga 2% untuk masa Juni 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 6 bulan x Rp 1.608.501 = Rp 193.020 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 7. Sanksi bunga 2% untuk masa Juli 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 5 bulan x Rp 1.614.651 = Rp 161.465 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 8. Sanksi bunga 2% untuk masa Agustus 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 4 bulan x Rp 1.324.301 = Rp 105.944 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 9. Sanksi bunga 2% untuk masa September 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 3 bulan x Rp 1.009.001= Rp 60.540 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 10. Sanksi bunga 2% untuk masa Oktober 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 2 bulan x Rp 729.601 = Rp 29.184 dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa 11. Sanksi bunga 2% untuk masa November 2015 yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2016= 2% x 1 bulan x Rp 53.351 = Rp 1.062 59

dibayar menggunakan kode akun pajak 41128 jenis setoran 510 masa Tabel 4.6 Total penghitungan Pajak Kurang Bayar dan sanksi administrasi PT. Semar Jaya Indah PT. Semar Jaya Indah Total Pajak Kurang Bayar dan Sanksi Administrasi Bulan PP No. 46 Tahun Jumlah Kurang Sanksi 2013 Bayar Administrasi Januari Rp 3.249.750 Rp 5.332.101 Rp (2.082.351) Rp (458.117) Februari Rp 4.162.350 Rp 5.332.101 Rp (1.169.751) Rp (233.950) Maret Rp 4.617.350 Rp 5.332.101 Rp(714.751) Rp (128.655) April Rp 3.726.200 Rp 5.332.101 Rp (1.605.901) Rp (256.944) Mei Rp 3.515.250 Rp 5.332.101 Rp (1.816.851) Rp (254.359) Juni Rp 3.723.600 Rp 5.332.101 Rp (1.608.501) Rp (193.020) Juli Rp 3.717.450 Rp 5.332.101 Rp (1.614.651) Rp (161.465) Agustus Rp 4.007.800 Rp 5.332.101 Rp (1.324.301) Rp (105.944) September Rp 4.323.100 Rp 5.332.101 Rp (1.009.001) Rp (60.540) Oktober Rp 4.602.500 Rp 5.332.101 Rp (729.601) Rp (29.184) November Rp 5.278.250 Rp 5.332.101 Rp (53.851) Rp (1.077) Desember - - - - TOTAL Rp 44.923.600 Rp 58.653.111 Rp (13.729.511) Rp (1.883.256) Sumber : Data Diolah, 2015 Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah pajak Masa PP No. 46 tahun 2013 sebesar Rp 44.923.600,- pajak yang terutang yang seharusnya menggunakan sebesar Rp 58.653.111,- sehingga masih ada pajak yang kurang bayar sebesar Rp 13.729.511,- dan sanksi administrasi sebesar Rp 1.883.256,- yang harus dibayarkan. Pajak masa PP No. 46 tahun 2013 yang telah dibayar PT. semar Jaya Indah pada Bulan Januari sampai November 2015 maka dilakukan pemindahbukuan ke. 60