HASIL PENELITIAN Perbedaan Higiene Sayuran yang Dijual di Pasar Tradisional dengan Pasar Modern Oleh: GITA A/P KARUPPIAH 070100234 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN Perbedaan Higiene Sayuran yang Dijual di Pasar Tradisional dengan Pasar Modern Nama : Gita a/p Karuppiah NIM : 070100234 Pembimbing Penguji (dr. Lambok Siahaan, MKT) (dr. Datten Bangun, Msc, Sp.FK) (dr. Rina Amelia) Medan, 12 Desember 2010 Fakultas kedokteran Dekan (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
HALAMAN PERSETUJUAN Laporan Hasil Penelitian dengan Judul : PERBEDAAN HIGIENE SAYURAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DENGAN PASAR MODERN Yang dipersiapkan oleh : GITA A/P KARUPPIAH 070 100 234 Laporan Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilanjutkan ke Seminar Hasil Penelitian. Medan, 26 November 2010 Disetujui, Dosen Pembimbing (dr. LAMBOK SIAHAAN, MKT )
ABSTRAK Konsumsi sayur selada yang tidak higiene yaitu tanpa dicuci terlebih dahulu akan menyebabkan kontaminasi parasit. Oleh sebab itu kesadaran tentang pentingnya higiene pada sayur selada sebaiknya dimiliki baik oleh pengusaha maupun pembeli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan di antara higiene sayuran yang dijual di pasar tradisional dengan pasar modern. Penelitian ini dilakukan dengan cara cross sectional yang bersifat analitik. Sampel sayur selada diperoleh dari 20 pasar tradisional dan 20 pasar modern yang kemudian diperiksa di laboratorium dengan menggunakan metode sentrifugasi dan pewarnaan lugol. Data diolah dengan program SPSS versi 17,0. Dari penelitian ini diketahui bahwa secara keseluruhan, sayur selada dari pasar tradisional dan pasar modern menunjukkan hasil positif kontaminasi parasit yaitu masing-masing 34 sampel positif (85.0%) dan 18 sampel positif (90.0%). Dan dari segi perlakuan yaitu dengan mencuci sayur selada sebelum ia dijual menunjukkan hasil yang sama dengan kontaminasi parasit. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pada sayur selada yang dijual di pasar tradisional dengan pasar modern. Hanya dengan mengamalkan perlakuan mencuci sayur selada sebelum ia dijual dapat mengatasi kontaminasi parasit. Kata kunci: perbedaan, kontaminasi parasit, pasar tradisional, pasar modern
ABSTRACT Consuming not hygienic lettuce which is not cleaned previously will cause parasite contamination. Therefore awareness of the importance of hygiene in lettuce should be owned by the seller or buyer. This research was conducted to know the higiene difference between lettuce sold in traditional markets with the modern markets. This research is performed in an analytical cross sectional manner. Samples of lettuce were obtained from 20 traditional markets and 20 modern markets are then examined in the laboratory using centrifugation method and lugol staining. Data were analysed using the SPSS version 17,0 programme. From the research done, it is known that lettuce from the traditional market and modern market showed a positive result of parasite contamination of each 34 positive samples (85.0%) and 18 positive samples (90.0%). And in terms of processing like washing the lettuce prior to selling showed similar result with the parasit contamination condition. Based on the results of this study, it can be concluded that there is no difference between the lettuce sold in traditional markets and modern markets. Only with the proper processing like washing the lettuce prior to selling will overcome the parasite contamination. Keywords: Difference, parasite contamination, traditional markets, modern markets
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-nya sehingga menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Perbedaan Higiene Sayuran yang Dijual di Pasar Tradisional dengan Pasar Modern berhasil diselesaikan. Di dalam penulisan Hasil Karya Tulis Ilmiah ini ternyata penulis mendapat banyak bantuan baik dari segi moril, materiil dan spiritual dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada : 1. Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan. 2. dr.lambok SIAHAAN, MKT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 3. Dosen-dosen mata kuliah Community Research Program yang sudi membantu sewaktu penulis mengalami kesulitan dalam proses penyusunan Hasil Karya Tulis Ilmiah ini. 4. Keluargaku tercinta yang senantiasa memberi motivasi kepada penulis baik bersifat materi maupun non materi. 5. Teman-teman penulis yang ikut memberi ide dan saling memberi motivasi sehingga dapat selesaikan tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.demikian dan terima kasih. Medan, 26 November 2010 Penulis
DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan...i Halaman Persetujuan...ii Abstrak......iii Abstract.iv Kata Pengantar..v Daftar Isi...vi Daftar Tabel..viii Daftar Gambar..ix Daftar Lampiran... x BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Rumusan Masalah..3 1.3. Tujuan Penelitian...3 1.4. Manfaat Penelitian.....3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1. Higiene..4 2.2. Sayuran Mentah(lalapan)...5 2.3. Penyakit Cacingan.5 2.4. Pasar......9 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL..14 3.1. Kerangka Konsep Penelitian..14 3.2. Definisi Operasional.....15 3.3. Hipotesis....16 BAB 4 METODE PENELITIAN...17 4.1. Rancangan Penelitian.. 17 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian..17 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian...17 4.4. Metode Pengumpulan Data...18 4.5. Pengolahan dan Analisa Data 18
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.19 5.1. Hasil Penelitian....19 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.19 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel...19 5.1.3. Hasil Analisa Data......... 19 5.2. Pembahasan......22 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...24 6.1. Kesimpulan.....24 6.2. Saran... 24 DAFTAR PUSTAKA..25 LAMPIRAN. 28
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 5.1 Distribusi frekuensi jenis pasar yang mengikuti penelitian 19 Tabel 5.2 Frekuensi hasil uji penemuan parasit berdasarkan pasar 20 Tabel 5.3 Frekuensi hasil perlakuan yaitu dengan mencuci sayur 21 selada sebelum ia dijual di pasar Tabel 5.4 Frekuensi hasil jenis parasit berdasarkan pasar 22
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 1 Kerangka konsep penelitian 14
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul 1 Daftar riwayat hidup 2 Ethical clearance 3 Uji Chi Square 4 Data dengan tabulasi SPSS