39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen semakin peduli pada kualitas produk dan layanan. PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia sebagai perodusen pelumas swasta pertama dan terbesar di Indonesia dengan prosuk-produk berkualitas internasional turut aktif mendukung kemajuan industri dan otomotif di Indonesia. Dengan dukungan teknologi paling maju dan modern PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia mampu menghasilkan produk-produk bermutu tinggi sebagai solusi total perawatan mesin-mesin kendaraan dan industry agar konsumen memperoleh manfaat yang optimal. Keberadaan PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia mencerminkan sebauh proses transformasi teknologi maju dalam industry pelumas di Indonesia. Kehadirannya mempelopori pengolahan minyak pelumas bermutu tinggi dengan standar internasional. Kesiapan sumber daya yang handal dan infrastruktur yang maju dan modern memungkinkan PT. WGI melakukan inovasi tanpa henti. Manajemen PT. WGI yang profesional 39
40 merupakan motivator utama bagi seluruh karyawan dalam memberikan dedikasi yang tinggi terhadap pertumbuhan perusahaan. 1996 PT. WGI resmi beroperasi pada 4 Maret dan mulai memproduksi Pennzoil, pelumas asal Amerika Serikat. 1997 Mulai memproduksi Evalube, pelumas hasil pengembangan PT. WGI sendiri. Mendirikan ASPELINDO (Asosiasi Pelumas Indonesia)Peluncuran pelumas mesin bensin API Service SJ, API service tertinggi di Indonesia. Menerima penghargaan dibidang lingkungan hidup untuk kawasan industri dan pemerintah Indonesia. 1998 Menerima penghargaan Zero accident dari pemerintah Indonesia. Menerima penghargaan di bidang lingkungan hidup untuk kawasan industri dan pemerintah Indonesia. 1999 Meluncurkan pelumas mesin diesel dengan API service O-14, API service tertinggi di dunia. 2000 Meraih ISO 9002, pengakuan internasional di bidang manajemen mutu. 2001 Meraih ISO 14001, pengakuan internasional di bidang manajemen lingkungan hidup. Menerima penghargaan Zero accident dari pemerintah Indonesia. 2002 Menerapkan ERP system SAP. Menghadirkan produk car care. Menerima penghargaan Zero accident dari pemerintah Indonesia. 2003 Menerima penghargaan Zero accident dari pemerintah Indonesia. Dari waktu ke waktu PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia semakin solid dalam mewujudkan visi dan misi melalui kegiatan produksi, pemasaran dan penelitian yang berkesinambungan.
41 Visi : PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia (PT. WGI) bertujuan untuk menjadi perusahaan pelumas berorientasi konsumen yang terpercaya di Indonesia. Misi : 1) Memberikan kepercayaan kepada pengguna produk dengan service memuaskan dan berkualitas internasional. 2) Memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia dan berkualitas internasional. 3) Menjalankan manajemen persahaan yang efektif untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan. 4) Membangun lingkungan kerja yang aman, nyaman dan harmonis. 5) Bertanggung jawab menjaga dan memelihara lingkungan bermutu. 2. Struktur Organisasi PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia dipimpin oleh satu orang direktur utama, satu orang Direktur Operasional dan satu orang Direktr Keuangan beserta beberapa orang General Manager dan beberapa orang Manager yang masing-masing memimpin satu
42 direktorat. Dan masing-masing direktorat tersebut bertanggung jawab atas core business masing-masing. Adapun uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian adalah : a. Board of Commissioners (BOC) Untuk mengadakan suatu pengawasan pelaksaan kegiatan perusahaan maka dibentuklah suatu badan dengan nama Dewan Komisaris, yang bertujuan untuk mengadakan pegasawan terhadap Dewan Direksi. b. Board of Directors (BOD) Yaitu pimpinan perusahaan secara global serta menetapkan sasaran yang hendak dicapai oleh perusahaan dan menetapkan kebijakankebijakan pokok perusahaan yang nantinya digunakan sebagai dasar dari sasaran yang telah ditetapkan. c. Directors Terdiri dari Operation Director, Commercial Director, dan Finance Director yang masing-masing tugasnya adalah untuk membahasa dan mempertimbangkan mengenai kebijakan yang perlu diambil sesuai manajemen perusahaan serta menjalankan kebijakan-kebijakan pokok manajemen perusahaan terkait dengan ruang lingkup masing-masing bagian.
43 d. General Manager of Plant Operations Mempunyai tigas dan wewenang 1) Membuat rencana produksi dan memantau proses produksi secara keseluruhan untuk memenuhi rencana prosuksi tersebut. 2) Menentukan kualitas bahan baku yang akan dibeli. 3) Memberikan pengarahan dan program latihan pada tenaga kerja dalam pelaksanaan kerjan. 4) Mengawasi tenaga kerja dalam pelaksanaan kebijakan mutu yang sudah terstandarisasi didalam perusahaan. e. General Manager of Production Planning & Logistic Membawahi department PPIC, Refenery Logistics, dan bagian Procurement (Purchasing) yang mempunyai tigas dan wewenang : 1) Menentukan kualitas dari bahan baku yang sudah terlebih dulu mendapat persetujuan dari GM Plant Operations. 2) Memilih vendor / supplier mana yang kualitas barang yang mereka jual dapat memenuhi kebutuhan akan bahan baku produksi. 3) Menentukan layak atau tidak setiap permintaan pembelian yang akan dilakukan oleh tiap-tiap department yang
44 pastinya akan melalui department procurement (Purchasing). f. Quality Control & Laboratory Manager Mempunyai tugas dan wewenang 1) Mengecek, melakukan test dan menjaga mutu bahan baku dan produk yang dihasilkan agar sesuai dengan standar corporate company dan ISO 9002 dan ISO 14001 yang sudah diraih oleh perusahaan. 2) Melakukan pemantauan terhadap production batch, apakah sudah sesuai dengan corporate company. g. Chief Security Mempunyai tugas dan wewenang 1) Menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan kerja dan lingkungan pabrik 2) Memantau setiap kendaraan yang keluar masuk di tiap-tiap pos pengawasan yang terdapat dalam area pabrik dan kantor. 3) Memeriksa kelengkapan surat-surat dari tiap-tiap mobil container dan tangki yang akan masuk kewilayah pabriik, apakah mereka sesuai dengan listing vendor / supplier yang
45 sudah terlebih dahulu diinformasikan dari bagian procurement dan dari bagian PPIC. 4) Memeriksa surat jalan dan slip timbangan setiap mobil container dan truck tangki yang akan meninggalkan area pabrik, apakah sesuai dengan surat jalan atau tidak. h. General Manager Sales Mempunyai tugas dan wewenang 1) Menentukan kebijakan penjualan, sistem penjualan, syarat pembayaran yang akan diberikan. 2) Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan pemasaran produk dan tercapinya rencana penjualan. 3) Melakukan analisa dan menilai kegiatan pelaksanaan seluruh kegiatan penjualan serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran produk. 4) Memberikan informasi kepada customer service division mengenai order penjualan penjualan yang diterima untuk kemudian ditindak lanjuti. i. General Manager Marketing Mwmpunyai tugas dan wewenang
46 1) Membuat rencana pemasaran dan penjualan (Sales Project) jangka pendek dan jangka panjang serta menetapkan strategi pemasaran produk. 2) Membuat studi kelayakan pemasaran. j. General Manager HRD & GA Mempunyai wewenang dalam menjaga kualitas karyawan dan perkembangan karyawan apakah sesuai dengan kebijakan peraturan yang dibuat oleh perusahaan atau tidak, dan melakukan recruitment atas karayawan baru sesuai dengan permintaan masing-masing departement yang membutuhkan tenaga kerja baru dengan spesipikasi dan ketentuan yang di harapkan dapat memenuhi kriteria karyawan yang diharpkan. k. GM Finance & Accounting Mempunyai tugas dan wewenang 1) Membuat anggaran pembayaran dan penerimaan perusahaan. 2) Mengendalikan dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan baik yang berupa uang, surat berharga dan investasi perusahaan.
47 3) Meng-otorisasi voucher pembayaran dan invoice pembelian serta invoice penjualan dan faktur-faktur pendukung dalam transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan dalam kegiatan perusahaan. 4) Membuat laporan keuangan pada setiap akhir periode akuntansi. l. Information & Technology Manager Mempunyai tugas dan wewenang 1) Memelihara dan menampung keluhan-keluhan terhadap aplikasi sistem atas program SAP. 2) Memelihara, meng-upgrade dan memperbaiki S/W dan H/W semua komputer. 3) Memelihara dan memonitor communication line (akses internet, dan bank station). m. Internal Auditor Melakukan control terhadap proses yang terjadi dalam perusahaan sesuai dengan permintaan dari direktur yang terkait dan menentukan apakah kegiatan didalam perusaan sesuai dengan SOP yang terdapat dalam persuahaan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk memperkecil
48 terjadinya fraud atau penyalahgunaan dari fungsi masing-masing departement dalam perusahaan. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta dari siklus pembelian berbasis komputer pada PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia disbanding dengan teori-teori. C. Definisi Operasional Variable Dalam melakukan penelitian, penulis menetapkan variable yang dapat memperjelas dan mengarahkan penelitian yang dilakukan. Variable yang digunakan adalah konsep yang mempunyai bermacam nilai, dapat diukur, didefinisikan, dan diklasifikasikan untuk memecahkan masalah. adalah : Adapun pengertian dan batasan dari variable-variable yang digunakan 1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi berbasis komputer adalah suatu sistem informasi yang dapat memberikan informasi keuangan dengan cepat dan tepat dengan tiga tahap pemrosesan data yaitu input (data), proses (akuntansi) dan output (Laporan).
49 2. Siklus Pembelian Berbasis Komputer Merupakan suatu siklus mekanisme dalam melakukan pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan. Pembelian merupakan suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan atas barang dan jasa yang diperlukan guna memperlancar operasional perusahaan. Dengan menggunakan aplikasi komputer dapat memberikan informasi secara akurat, cepat dan terkini (up date). D. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode pegumpulan data sebagai berikut : 1. Penelitian kepustakaan (Library Research) Yaitu metode pengumpulan data melalui perpustakaan dengan cara membaca dan mengumpulkan buku-buku, catatan kuliah, dan bahanbahan literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dibahas. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara survey dan observasi langsung (pengamatan langsung) ke tempat riset yaitu PT. Wiraswasta Gemilang
50 Indonesia karena penulis sebagai akryawan yang berhubungan secara langsung dengan objek penelitian. Dari penelitian lapangan ini penulis memperoleh data primer dan sekunder antara lain : Data Primer Berupa hasil dari wawancara langsung yang dilakukan kepada bagianbagian yang berhubungan dengan masalah pembelian, antara lain : Bagian Pembelian, Bagian Gudang, Bagian Pencatatan Hutang (Accounting), dan bagian-bagian lain yang berhubungan karena dari bagian-bagian inilah yang dapat memberikan keterangan-keterangan dan data-data tentang masalah yang sedang di analisa. Data Sekunder Berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi, flowchart siklus pembelian dan data-data perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang sedang di analisa. Data yang diperoleh dan diteliti merupakan data periode tahun 2009.
51 E. Metode Anilisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data dekstiptif kualitatif. Metode analisis data deskriptif kualitatif adalah analisis yang didasarkan pada pertanyaan keadaan dan ukuran kualitas. Dengan metode ini, maka peneliti akan melakukan analisis terhadap Sistem Informasi Akuntansi siklus pembelian sistem komputerisasi pada PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia, apakah sistemnya sudah memenuhi syarat secara teoritis dan memberikan kemajuan yang optimal bagi kelangsungan perusahaan.