Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?"

Transkripsi

1 71 LAMPIRAN 71

2 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi di PT XL Axiata Tbk? 4. Apakah PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor merasa bersaing dengan perusahaan lain di kota Bogor? 1. Ya 2. Tidak Jika tidak, apa alasan Bapak/Ibu? 1. Setiap PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor memiliki pelanggan masingmasing 2. Letaknya berjauhan dengan PT XL Axiata Tbk yang lain, jadi tidak masalah. 3. Lainnya, sebutkan Setiap hari apa PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor banyak dipenuhi pengunjung? 1. Sabtu Minggu 2. Senin Jumat 3. Lainnya, sebutkan Apakah ada layanan pesan antar untuk lokasi di luar PT. XL Axiata, Tbk Cabang Bogor? 1. Ya 2. Tidak Jika tidak, apa alasan Bapak/Ibu? 1. Tidak ada kendaraan 2. Lainnya, sebutkan... Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan? 2. Bagaimana strategi pemasaran yang telah diimplementasikan perusahaan? 72

3 73 Lanjutan Lampiran 1 3. Identifikasi faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam implementasi strategi pemasaran. 4. Siapa saja pihak yang terlibat dalam menentukan strategi pemasaran? 5. Apakah tujuan yang ingin dicapai dari implementasi strategi pemasaran? Tahap III Bauran pemasaran Product 1. Produk apa saja yang ada di PT. XL Axiata Tbk Cabang Bogor? 2. Ada berapa jenis produk modem yang dihasilkan oleh PT. XL Axiata Tbk Cabang Bogor? 3. Produk apa yang menjadi favorit di PT. XL Axiata Tbk Cabang Bogor? 4. Produk mana yang memberikan kontribusi yang paling besar pada keuntungan yang diraih oleh perusahaan? 5. Apa saja keinginan konsumen yang perlu dipenuhi pada produk? Price 1. Berdasarkan apa pihak PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor menetapkan harga? 2. Apakah ada potongan harga yang diberikan oleh PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor? 3. Berapa perkiraan harga produk modem PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor? Promotion 1. Bagaimana bentuk promosi Modem Huawei XL yang telah dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor selama ini? 2. Apakah promosi Modem Huawei XL yang dilakukan PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor selama ini dirasakan sudah cukup maksimal? 3. Apa yang menjadi pertimbangan dalam melakukan promosi modem Huawei XL tersebut? 4. Bentuk promosi apa yang paling efektif? 5. Apakah PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor pernah mengikuti pameranpameran untuk melakukan promosi modem Huawei XL? 73

4 74 Lanjutan Lampiran 1 Place and Time 1. Apa yang mejadi alasan PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor didirikan dilokasi ini? 2. Apakah lokasi di pinggir jalan mempengaruhi kenyamanan pengunjung? 3. Apakah waktu promosi selama ini cukup untuk mengejar target penjualan? Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP) Segmentasi 1. Berdasarkan segmentasi apa pengelompokan pembeli di PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor? Targetting 1. Siapa pembeli potensial menurut Anda? 2. Bagaimana konsep pemasaran yang dilakukan PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor? Positioning 1. Citra apa yang ingin diberikan PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor kepada konsumen? 74

5 75 Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM PROMOSI MODEM HUAWEI XL (Studi Kasus : PT XL Axiata Tbk Cabang Bogor) Kepada Responden yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan studi/tugas akhir di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Manajemen, Institut Pertanian Bogor, diperlukan dukungan serta kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioen ini dibuat untuk mendukung proses akhir pengolahan data dalam rangka pemecahan masalah dalam bidang pemasaran dalam promosi produk perusahaan. Pengisian kuesioner ini memiliki tujuan untuk menentukan besarnya pengaruh serta tingkat faktor, aktor, tujuan, dan komponen lain dalam memperoleh alternatif strategi pemasaran bagi perusahaan. Pengisian kuesioner ini berlandaskan sebuah hirarki (struktur AHP) dengan komponen-komponen lengkap yang disusun sesuai literatur, hasil observasi, dan pendapat pihak terkait di dalam perusahaan. Penyusunan hirarki ini sesungguhnya disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Kami sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini. Objektifitas serta kejujuran Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi kuesioner ini, sangat berarti bagi penelitian kami. Terima kasih atas bantuan dan kesediaannya mengisi kuesioner ini. Hormat saya, Indri Aditya Anggraeni NIM. H

6 76 DATA RESPONDEN 1. Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pendidikan Terakhir : Jabatan : Tugas dan Wewenang :... a.... b.... c.... d.... e Lama Bekerja :... 76

7 77 KUESIONER AHP Petunjuk Pengisian: 1. Pada bagian ini responden diminta untuk membandingkan antara elemenelemen kiri dan kanan, lalu memberi jawaban berupa tanda ( ) pada nilai perbandingannya. 2. Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan secara berpasangan. 3. Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9. Definisi dari skala yang digunakan untuk menilai komparasi ditentukan sebagai berikut: Nilai Komparasi (Kiri Dibandingkan Kanan) Definisi 1 A dan B sama penting 3 Asedikit lebih penting dari B 5 Alebih penting dari B 7 Asangat jelas lebih penting dari B 9 A mutlak lebih penting dari B Nilai-nilai diantara dua 2,4,6,8 pertimbangan 77

8 78 Struktur Hirarki Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor Fokus Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Strategi Melakukan Kegiatan Periklanan Melakukan Promosi Melakukan Kegiatan Personal Selling Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung 78

9 79 1. Perbandingan Antar Elemen Faktor Terhadap Fokus Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam menentukan bobot prioritas terhadap Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor. Elemen-elemen faktor (EF) dalam penetapan Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor adalah: 1. Harga (EF1) 2. Tempat Promosi (EF2) 3. Potensi Pasar (EF3) 4. Tingkat Persaingan (EF4) 5. Sales Executive Skill (EF5) Kiri EF1 EF1 EF1 EF1 EF2 EF2 EF2 EF3 EF3 EF4 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan EF2 EF3 EF4 EF5 EF3 EF4 EF5 EF4 EF5 EF5 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 79

10 80 2. Perbandingan Aktor Terhadap Faktor Elemen Aktor yang berpengaruh yaitu: 1. Branch Manager (BM) 2. Manajer 3. Tim Promo 2.1. Perbandingan Aktor Terhadap Elemen Faktor Harga Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen harga. Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan A1 A2 A1 A3 A2 A3 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 80

11 Perbandingan Aktor Terhadap Elemen Faktor Tempat Promosi Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen tempat promosi. Kiri A1 A1 A2 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan A2 A3 A3 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 81

12 Perbandingan Aktor Terhadap Elemen Faktor Potensi Pasar Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen potensi pasar. Kiri A1 A1 A2 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan A2 A3 A3 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 82

13 Perbandingan Aktor Terhadap Elemen Faktor Tingkat Persaingan Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen tingkat persaingan. Kiri A1 A1 A2 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan A2 A3 A3 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 83

14 Perbandingan Aktor Terhadap Elemen Faktor Sales Executive Skill Faktor Harga Tempat Promosi Potensi Pasar Tingkat Persaingan Sales Executive Skill Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu aktor dengan aktor lainnya (besarnya pengaruh aktor) terhadap elemen sales executive skill. Kiri A1 A1 A2 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan A2 A3 A3 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 84

15 85 3. Perbandingan Tujuan Terhadap Aktor Elemen Tujuan yang Berpengaruh adalah: 1. Meningkatkan Omset (T1) 2. Memperkuat dan Mempertahankan Brand Image (Citra) XL (T2) 3. Meningkatkan Daya Saing/Kompetitor (T3) 4. Meningkatkan Pangsa Pasar (T4) 3.1. Perbandingan Tujuan Terhadap Aktor Branch Manager (BM) Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen Branch Manager (BM). Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan T1 T2 T1 T3 T1 T4 T2 T3 T2 T4 T3 T4 85

16 86 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya Perbandingan Tujuan Terhadap Aktor Manajer Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen manajer penjualan. Kiri T1 T1 T1 T2 T2 T3 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan T2 T3 T4 T3 T4 T4 86

17 87 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya Perbandingan Tujuan Terhadap Aktor Tim Promo Aktor Branch Manager (BM) Manajer Tim Promo Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu tujuan dengan tujuan lainnya (besarnya pengaruh tujuan) terhadap elemen tim promo. Kiri T1 T1 T1 T2 T2 T3 Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting Kanan T2 T3 T4 T3 T4 T4 87

18 88 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 4. Perbandingan Alternatif Strategi Terhadap Tujuan Pilihan strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan adalah: 1. Melakukan kegiatan periklanan (S1) 2. Melakukan promosi penjualan (S2) 3. Melakukan kegiatan personal selling (S3) 4. Melakukan kegiatan pemasaran langsung (S4) 4.1. Perbandingan Alternatif Strategi Terhadap Tujuan Meningkatkan Omset Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Strategi Melakukan Kegiatan Periklanan Melakukan Promosi Melakukan Kegiatan Personal Selling Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif strategi dengan alternatif strategi lainnya (besarnya pengaruh alternatif strategi) terhadap elemen meningkatkan omset penjualan. 88

19 89 Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting S1 S1 S1 S2 S2 S3 Kanan S2 S3 S4 S3 S4 S4 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya Perbandingan Alternatif Strategi Terhadap Tujuan Memperkuat & Mempertahankan brand image (citra) XL Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Strategi Melakukan Kegiatan Periklanan Melakukan Promosi Melakukan Kegiatan Personal Selling Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif strategi dengan alternatif strategi lainnya (besarnya pengaruh alternatif strategi) terhadap elemen memperkuat & mempertahankan brand image (citra) XL. 89

20 90 Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting S1 S1 S1 S2 S2 S3 Kanan S2 S3 S4 S3 S4 S4 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya Perbandingan Alternatif Strategi Terhadap Tujuan Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Strategi Melakukan Kegiatan Periklanan Melakukan Promosi Melakukan Kegiatan Personal Selling Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif strategi dengan alternatif strategi lainnya (besarnya pengaruh alternatif strategi) terhadap elemen meningkatkan daya saing (kompetitor). 90

21 91 Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting S1 S1 S1 S2 S2 S3 Kanan S2 S3 S4 S3 S4 S4 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya Perbandingan Alternatif Strategi Terhadap Tujuan Meningkatkan Pangsa Pasar Tujuan Meningkatkan Omset Memperkuat&Mempertahankan Brand Image (Citra) XL Meningkatkan Daya Saing (Kompetitor) Meningkatkan Pangsa Pasar Strategi Melakukan Kegiatan Periklanan Melakukan Promosi Melakukan Kegiatan Personal Selling Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara satu alternatif strategi dengan alternatif strategi lainnya (besarnya pengaruh alternatif strategi) terhadap elemen meningkatkan pangsa pasar. 91

22 92 Kiri Kiri Lebih Penting Sama Kanan Lebih Penting S1 S1 S1 S2 S2 S3 Kanan S2 S3 S4 S3 S4 S4 Keterangan: Nilai 1 = sama penting; 3 = sedikit lebih penting; 5 = jelas lebih penting; 7 = sangat jelas lebih penting; 9 = mutlak lebih penting; nilai 2, 4, 6, 8 adalah nilainilai diantaranya. 92

23 93 Lampiran 3. Struktur Organisasi PT XL Axiata Tbk Dewan Direksi (Board of Directors) Presiden Direktur / Chief Executive Officer (CEO) Direktur / Chief Operating Officer (COO) Direktur / Chief Finance Officer (CFO) Direktur / Chief Technology, Content and New Business ss Officer Direktur / Chief Commercial Officer (CCO) Direktur / Chief Marketing Officer (CMO) Direktur / Chief Service Management Officer (CSO) Pembagian Direktorat (Directorates) CEO s Office COO s Office CFO s Office CMO s Office CTO s Office CCO s Office CSMO s Office Corporate o Strategy, t Transformation & Innovation Corporate Secretary Audit & Risk Management a Human Capital Corporate Communication m Business Strategy & Partnership Procurement Operation Vendor Management National Roaming Corporate Legal & Regulatory Business Control, Corporate Finance & Treasury Financial Accounting & Taxation Fraud Management Investor Relations Business Customer Analytics Product Management Strategic Marketing Campaigns Marketing Business Control Marketing Brand & Communication IT Development Strategic Business & Innovation Network Development Product Development Company Project Management Office Commercial Operations Management Tower Business & Carrier Relation Enterprise & Carrier Jabodetabek Region East Region West Region Central Region North Region Service Strategy & Architecture Service Assurance Service Execution & Improvement Service Partner & Management Revenue Assurance Customer Service Network Operation Center Field Operation 93

24 94 Lampiran 4. Hasil Pengolahan Level Horizontal A. Bobot Faktor dalam Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor Responden 1 Corporate Sales Executive F1 F2 F3 F4 F5 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR F , , , , F , , , , F3 0, , , , , F4 1 0, , , , , , F , , , , , , Responden 2 Manajer F1 F2 F3 F4 F5 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR F , , , , F , , , , , F3 0, , , , , F , , F , , , , , , , , Responden

25 95 Lanjutan Lampiran 4 Tim Promo F1 F2 F3 F4 F5 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR F , , , , F , , , , , F3 0, , , , , , F , , , , , F , , , , , , , , Matriks Gabungan F1 F2 F3 F4 F5 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR F , , , , , F , , , , , , F3 0, , , , , , , F4 1 0, , , , , , F5 1 2, , , , , , , , , ,

26 96 96 Lanjutan Lampiran 4 B. Bobot Aktor dalam Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor 1. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Aktor terhadap Faktor Harga A1 A2 A3 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR A1 1 2, , , , , , A2 0, , , , , , A3 0, , , , , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Aktor terhadap Faktor Tempat Promosi A1 A2 A3 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR A , , , , A2 0, , , , , A , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Aktor terhadap Faktor Potensi Pasar A1 A2 A3 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR A1 1 0, ,2 0, , , , A2 3, , , , , A , , , , , , , ,

27 97 97 Lanjutan Lampiran 4 4. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Aktor terhadap Faktor Tingkat Persaingan A1 A2 A3 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR A1 1 0, , , , , , A2 2, , , , , A3 3, , , , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Aktor terhadap Faktor Sales Executive Skill A1 A2 A3 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR A1 1 0,2 0,2 0, , , , A , , , , , A3 5 1, , , , , , , , , C. Bobot Tujuan dalam Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor 1. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Tujuan terhadap Aktor Branch Manager (BM) T1 T2 T3 T4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR T , , , , , T , , , , , T3 0, , , , , T4 0, , , , , , , , ,

28 98 Lanjutan Lampiran 4 2. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Tujuan terhadap Aktor Manajer T1 T2 T3 T4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR T , , , , , T2 0,2 1 0, , , , , , T3 0, , , , , , T4 1 3, , , , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Tujuan terhadap Aktor Tim Promo T1 T2 T3 T4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR T1 1 4, , , , , , T2 0, , , , , , , T3 0, , , , , , , T4 1 3, , , , , , , , , ,

29 99 Lanjutan Lampiran 4 D. Bobot Strategi dalam Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor 1. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Strategi terhadap Tujuan Meningkatkan Omset S1 S2 S3 S4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR S , ,5 0, , , , S , , , , , S3 1, , , , , S4 2 1, , , , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Strategi terhadap Tujuan Memperkuat dan Mempertahankan Brand Image (Citra) XL S1 S2 S3 S4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR S , , , , , , S , , , , , S3 0, , , , , , S4 0, , , , , , , , , ,

30 100 Lanjutan Lampiran 4 3. Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Strategi terhadap Tujuan Daya Saing (Kompetitor) S1 S2 S3 S4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR S , , , , , S , , , , , S3 0, , , , , S4 0,5 0, , , , , , , , , Matriks Pendapat Gabungan Tingkat Kepentingan Strategi terhadap Tujuan Meningkatkan Pangsa Pasar S1 S2 S3 S4 Zi VP (Bobot) VA VB CI CR S1 1 0, , , , , , , S2 1, , , , , S3 2, , , , , S4 2, , , , , , , , ,

31 101 Lampiran 5. Hasil Pengolahan Level Vertikal A. Bobot Aktor terhadap Ultimate Goal Aktor Instruksi 2.1 F1 Instruksi 2.2 F2 Instruksi 2.3 F3 Instruksi 2.4 F4 Instruksi 2.5 F5 Bobot A1 0, , , , , , A2 0, , , , , , , , , , , A3 0, , , , , , B. Bobot Tujuan terhadap Ultimate Goal Tujuan Instruksi 3.1 A1 Instruksi 3.2 A2 Instruksi 3.3 A3 Bobot T1 0, , , , T2 0, , , , , , , T3 0, , , , T4 0, , , , C. Bobot Strategi terhadap Ultimate Goal Strategi Instruksi 4.1 T1 Instruksi 4.2 T2 Instruksi 4.3 T3 Instruksi 4.4 T4 Bobot S1 0, , , , , S2 0, , , , , , , , , S3 0, , , , , S4 0, , , , ,

32 Lampiran 6. Perbandingan Perhitungan Menggunakan Microsoft Expert Choice 102

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 25 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian. Kerangka pemikiran akan memberikan arah yang dapat dijadikan pedoman bagi para

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP)

KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) 97 98 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALITYCAL HIRARCHY PROCESS (AHP) ANALISIS BAURAN PEMASARAN PRODUK GIRO PT. BANK OCBC NISP, Tbk

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 36 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989 dalam PT Grahametropolitan Lestari dan merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian CV. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi seragam seperti kaos, jaket, kemeja, sweater yang berada di wilayah kampus.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR. Oleh WIDI ADIYANTO H

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR. Oleh WIDI ADIYANTO H ANALISIS STRATEGI PROMOSI KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK X CABANG BOGOR Oleh WIDI ADIYANTO H 24066033 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA LAMPIRAN 86 87 Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Berikut adalah daftar pertanyaan wawancara mengenai analisis lingkungan internal dan eksternal di surat kabar Jurnal Bogor:

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan di Dapur Geulis yang merupakan salah satu restoran di Kota Bogor. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi bauran pemasaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian mengenai strategi bauran pemasaran pertama kali peneliti akan mempelajari mengenai visi misi dan tujuan perusahaan, dimana perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek - aspek yang berkaitan dengan peranan audit internal dalam Penerapan ERM (Enterprise Risk Management)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran San Diego Hills Visi dan Misi Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran Bauran Pemasaran Perusahaan: 1. Produk 2. Harga 3. Lokasi 4. Promosi

Lebih terperinci

Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran

Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran . Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran Perencanaan Strategis (Strategic Planning) adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan perusahaan serta peluang

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperkuat dan mendukung analisis penelitian adalah:

IV METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperkuat dan mendukung analisis penelitian adalah: IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Teknologi (BPT) Mekanisasi Pertanian Jawa Barat yang terletak di Jalan Darmaga Timur Bojongpicung, Cihea,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis pada industri seluler saat ini sangat menguntungkan sebab potensi pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian Kompas,tanggal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Caraka Yasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi yang berdiri pada tahun 1985. Dalam 5 tahun terakhir PT Caraka Yasa tidak mencapai target penjualan yang seharusnya yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis memberikan beberapa teori dalam upaya pemecahan masalah yang kan diteliti. Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa konsep

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ini dilaksanakan di PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat pada

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Modul ke: 12 2. Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran Strategi Komunikasi Pemasaran Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran

III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Pemilihan stretegi bersaing yang tepat sangat diperlukan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang ada. Tahapan dimulai dengan pembangunan konstruksi hirarki

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT NIC merupakan perusahaan yang memproduksi roti tawar spesial (RTS). Permintaan RTS menunjukkan bahwa dari tahun 2009 ke tahun 2010 meningkat sebanyak

Lebih terperinci

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External... ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PROMOSI MELALUI INTERNET PADA SABLON BOGOR REZA RIFYAL AKBAR

ANALISIS STRATEGI PROMOSI MELALUI INTERNET PADA SABLON BOGOR REZA RIFYAL AKBAR ANALISIS STRATEGI PROMOSI MELALUI INTERNET PADA SABLON BOGOR REZA RIFYAL AKBAR PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran (Marketing

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran (Marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehadiran media komunikasi tidak saja memunculkan peluang yang semakin besar dalam memasarkan sebuah produk, akan tetapi juga mengharuskan setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR

KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR Lampiran 1. Kuisioner Penelitian untuk Mengevaluasi Aktivitas Promosi Mie Jogja yang Dilakukan oleh Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: ABSTRAK Restoran Padang Sederhana (RP Sederhana) adalah salah satu Rumah makan Padang yang terkenal di Bandung terletak di jl Dr Djundjunan 120 Bandung yang berdiri sejak bulan Juli 2005. Masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengelola dari sumber data yang berasal dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Welldone Communications 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Welldone Communications adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang promosi pemasaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian dilakukan di toko sepeda ACC semarang. Penelitian dilakukan karena terjadi penurunan penjualan dari akhir tahun 2011 sampai akhir tahun 2012 sebesar 25%. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

TETANEN IoT FOR SMART CITY

TETANEN IoT FOR SMART CITY TETANEN IoT FOR SMART CITY Latar Belakang Latar Belakang Cuaca yang tidak menentu Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang perlu diperhatikan Latar Belakang Indonesia memiliki letak geografis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu : BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 94 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa The Dharmawangsa dengan berbagai analisa, yaitu SWOT, STP, Marketing mix, Startegi Generic serta PLC: Dari

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum SPC Mobile SPC Mobile merupakan singkatan dari Special Partner Communications, sementara dalam layanan pelanggan, akronim SPC Mobile diartikan sebagai

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BAURAN PROMOSI AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG SILIWANGI BOGOR. Oleh YULDHASTIYA RACHMANDA H

ANALISIS STRATEGI BAURAN PROMOSI AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG SILIWANGI BOGOR. Oleh YULDHASTIYA RACHMANDA H ANALISIS STRATEGI BAURAN PROMOSI AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG SILIWANGI BOGOR Oleh YULDHASTIYA RACHMANDA H 24066043 PROGRAM SARJANA MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KHUSUS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

4. Nama : Kak Desynta Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 40 tahun Posisi : Karyawan HRD (Administrasi Estate) Lama Bekerja : 10 tahun

4. Nama : Kak Desynta Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 40 tahun Posisi : Karyawan HRD (Administrasi Estate) Lama Bekerja : 10 tahun DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Junaidi Usia : 25 Tahun Posisi : Staff Estate Lama Bekerja : 9 bulan 2. Nama : Kak Hamimah Usia : 27 Tahun Posisi : Karyawan HRD Medan Lama Bekerja : 10 tahun 3. Nama : Bapak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

HUMAN RESOURCE PLAN AMANI FARMS 1. MANAGEMENT STRUCTURE CEO COO CFO CMO KARYAWAN. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab CEO:

HUMAN RESOURCE PLAN AMANI FARMS 1. MANAGEMENT STRUCTURE CEO COO CFO CMO KARYAWAN. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab CEO: HUMAN RESOURCE PLAN AMANI FARMS 1. MANAGEMENT STRUCTURE CEO CFO COO CMO KARYAWAN Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab CEO: Secara umum Chief Executive Officer bertugas sebagai komunikator, pengambil keputusan,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pada Bab ini peneliti akan menjabarkan hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian. Pada bagian pertama akan dijabarkan mengenai profil perusahaan dimana memuat sejarah

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening

ABSTRAK Kata Kunci : Brand Image, Brand Equity, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran, Pepsodent Whitening KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat karunia-nya pada kami sehingga dapat menyelesikan tesis kami yang berjudul Strategi Marketing Communication Pada Varian Pepsodent Whitening Di

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian. Dalam penelitian ini, jenis desain yang digunakan bersifat penelitian eksploratif.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....... i DAFTAR ISI......... iii DAFTAR TABEL..... vii DAFTAR GAMBAR..... ix DAFTAR LAMPIRAN...... x I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.... 1 1.2. Perumusan Masalah.... 4 1.3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Marketbizmedia Consultant adalah perusahaan konsultan pertama teknologi informasi bisnis yang memfokuskan pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN KUESIONER PEMILIHAN ALTERNATIF TEKNIK PEMASARAN BERDASARKAN KONSEP MARKETING MIX PADA INDUSTRI JASA Nama : Umur : Jabatan : Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

Direktorat Sales Marketing (lanjutan)

Direktorat Sales Marketing (lanjutan) Modul ke: Direktorat Sales Marketing (lanjutan) Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Direktorat Sales Marketing Direktorat Pemasaran dan Penjualan didalam

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

163021(VI-SK) PERTEMUAN II

163021(VI-SK) PERTEMUAN II TOPIK KHUSUS 163021(VI-SK) PERTEMUAN II Sabtu, 13.00-18.00 (C) Ruang, E-302 Dosen Lie Jasa TOPIK BAHASAN Profesi TIK Prof. Richardus Eko Indrajit indrajit@post.harvard.edu 1 Profesi TIK Menurut Janco inc.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK

ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK SKRIPSI Oleh : Omi Rahmawati 1200999974 Paulus Bayu Ardi Roosno 1200999980 Kelas / Kelompok : 08PAM / 03 Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sales Promotion Girls (SPG) merupakan salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari berbagai aspek. Secara penggunaan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Hypermart bergerak dalam industri ritel khususnya hypermarket yang tergabung dalam grup MPP. Bisnis Hypermart sebagai bisnis retil sangat berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik

Lebih terperinci

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA PRODUK / JASA Jasa adalah : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA

ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA LAMPIRAN 66 Lampiran 1. Angket penelitian ANALISIS PENERAPAN ISO 9001 : 2000 PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL, JAKARTA Identitas Responden NAMA : JABATAN : Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-02-20 Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PANDUAN PENGISIAN KUESIONER MATRIKS PERBANDINGAN

LAMPIRAN 1 PANDUAN PENGISIAN KUESIONER MATRIKS PERBANDINGAN LAMPIRAN 1 PANDUAN PENGISIAN KUESIONER MATRIKS PERBANDINGAN Panduan Untuk Pengisian Harga: 1. Jika Harga Supplier Lebih Murah 0 % s.d. 1.5 % maka nilai = 1 2. Jika Harga Supplier Lebih Murah >1.5 % s.d.

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PROMOSI BEDAK Marcks VENUS PADA PT. KIMIA FARMA TBK. Oleh RIHZA SYAFRIZAL H

ANALISIS STRATEGI PROMOSI BEDAK Marcks VENUS PADA PT. KIMIA FARMA TBK. Oleh RIHZA SYAFRIZAL H ANALISIS STRATEGI PROMOSI BEDAK Marcks VENUS PADA PT. KIMIA FARMA TBK Oleh RIHZA SYAFRIZAL H24102009 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 ABSTRAK Rihza Syafrizal.

Lebih terperinci

06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Marketing Fakultas 06FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra

Lebih terperinci

Rizki Amalia Nirmala DOSEN PEMBIMBING I : Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom DOSEN PEMBIMBING II : Andre Parvian Aristio, S.Kom

Rizki Amalia Nirmala DOSEN PEMBIMBING I : Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom DOSEN PEMBIMBING II : Andre Parvian Aristio, S.Kom PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN PRINSIP KINERJA ISO 38500:2008 STUDI KASUS CORE BUSSINESS DIVISION PT. ANTA EXPRESS TOUR&TRAVEL Tbk Rizki Amalia Nirmala 5206100022 DOSEN PEMBIMBING

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Strategis Strategi menurut Hamel dan Prahalad dalam Umar (2008) didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 69-74 STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor Oleh: Jan Horas V. Purba Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa nya melalui berbagai program promosi yang ada. Dengan menggunakan program

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 91 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu pelopor di bidang pendidikan yang berbasiskan Teknologi Informasi, selama lebih dari 30 tahun telah

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan

Lebih terperinci

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah

Abstraksi. Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah Abstraksi Sebagai perusahaan supplier kendaraan dari brand otomotif terkemuka dan salah satu yang terbesar di dunia PT. TAM telah memberikan segala fasilitas dan kelebihankelebihan yang dapat mereka tawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT XL Axiata central region Yogyakarta. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian

Lebih terperinci

Jakarta, Juli Tim GFP

Jakarta, Juli Tim GFP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya. Penulisan tesis

Lebih terperinci

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010 Liberalisasi di sektor perbankan telah mendorong munculnya bank-bank baru dan masuknya cabang-cabang bank asing

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2. Pengantar Manajemen Pemasaran Pengertian Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

Lebih terperinci