KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH NUR HASNAH NPM 11080219 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016
KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG Oleh,, 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumantra Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatra Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan, guru menggunakan strategi, teknik dan media pembelajaran tidak bervariasi, dan tidak menarik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilaksanakan penelitian pembelajaran menulis puisi berbantuan media gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.C SMP Negeri 27 Padang yang diambil berdasarkan sampel bertujuan (purposive sampling) yaitu sebanyak 31 orang. Data dalam penelitian ini adalah hasil kerja siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang menulis puisi berbantuan media gambar.berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang sebagai berikut; (1) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator diksi tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 88,17 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10, (2) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator citraan tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 91,31 berada pada rentangan 86-95%, (3) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator majas tergolong cukup (C) dengan rata-rata 59,14 berada pada rentangan 56-65% pada skala 10, dan (4) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kela VIII SMP Negeri 27 Padang untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata 79,93 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Kata kunci : Menulis Puisi, Media Gambar
THE ABILITY WRITE OF POETRY USING PICTURE STUDENTS CLASS VIII JUNIOR HIGH SCHOOL 27 PADANG By,, 1) Student Of STKIP PGRI West Sumatera 2) And 3) Lecturer of Indonesian Departement STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT This research was background by of the problems, teacher used strategy, technique and media learning no have variation, and not interesting. Based of the problems then to do research learning write of poetry using picture. This research goal to describe ability write of poetry assistance using picture student class VIII Junior High School 27 Padang. This Type Research is quantitative research by using descriptive method. Population in this research is student class VIII Junior High School 27 Padang that a list of 2015/2016 year. Sample this research is student class VIII.C Junior High School 27 Padang that take based sample direction (Purposive Sampling) that is as many 31 people. Data in this research is result work student class VIII Junior High School 27 Padang write poetry using picture. Based result analysis data, knew that ability write of poetry assistance of media picture student class VIII Junior High School 27 Padang as to follow: (1) ability write of poetry using picture student class VIII Junior High School 27 Padang to indicator diction included very good (BS) with on average 88,17 to be of an extension 86-95% of scale 10, (2) ability write of poetry assistance of media picture student class VIII Junior High School 27 Padang to indicator an image included very good (BS) with on average 91,31 to be of an extension 86-95% of scale 10, (3) ability write of poetry using picture student class VIII Junior High School 27 Padang to indicator language style included sufficient (C) with on average 59,14 to be of an extension 56-65% of scale 10, (4) ability write of poetry assistance of media picture student class VIII Junior High School 27 Padang to third indicator included good (B) with on average 79,93 to be of an extension 76-85% of scale 10. Keyword : Writing of Poetry, Picture.
A. Pendahuluan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMP Negeri 27 Padang masalah yang ditemukan sebagai berikut: pertama, buku yang digunakan di sekolah hanya berupa buku teks bahasa Indonesia dan LKS. Keterbatasan buku pelajaran mengakibatkan siswa kurang memahami kemampuan menulis puisi. Kedua, media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang bervariasi dan tidak menarik, sehingga siswa tidak kreatif dalam menulis puisi. Ketiga, siswa masih mengutamakan bermain daripada belajar di sekolah. Siswa sering tidak terfokus dan hanya bermain di kelas pada jam belajar. Hal ini disebabkan karena siswa bosan dengan pembelajaran tersebut.berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Negeri 27 Padang Bapak Dafri, S.Pd. pada tanggal 12 September 2015 ditemukan masalah terhadap kemampuan menulis puisi siswa yaitu sebagai berikut: Pertama, siswa sulit menemukan ide-ide dan merangkai kata demi kata ke dalam bentuk tulisan. Kedua, siswa menganggap menulis puisi merupakan kegiatan yang membosankan karena pelajaran menulis yang sering diterapkan pada siswa sekedar teori dan terfokus di dalam kelas. Ketiga, puisi yang ditulis siswa belum menggunakan diksi yang tepat. Siswa juga belum menuliskan citraan dan majas dalam puisinya karena siswa tidak memahami konsep dasar diksi, citraan dan gaya bahasa. Wawancara juga dilakukan secara nonformal dengan salah seorang siswa yang bernama Nadya Rachmadani kelas VIII SMP Negeri 27 Padang diperoleh keterangan bahwa, siswa merasakan pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang paling membosankan, siswa kurang bisa merangkai kata-kata dalam menulis puisi, siswa menjadi malas menulis puisi karena media yang digunakan kurang menarik. Jadi, guru perlu memberikan proses pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang. Berdasarkan masalah di atas, siswa SMP Negeri 27 Padang perlu seorang guru dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Salah satu cara yang harus dilakukan oleh guru adalah menggunakan metode, strategi, teknik, dan media pembelajaran yang sesuai dan menarik, karena tidak semua metode, strategi, teknik dan media pembelajaran yang bisa digunakan dalam menulis puisi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang?. Waluyo (1987:25) menjelaskan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang menggungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajiantif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batin. Subana dan Sunarti (2011:322) juga menyatakan bahwa gambar adalah media visual dua dimensi di atas bidang yang tidak transparan. Guru dapat menggunakan gambar untuk memberikan gambaran tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih konkret daripada diuraikan dengan kata-kata. Melalui gambar, guru dapat menterjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang realisitik. B. Metode penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan kuantitatif karena data yang diolah menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2010:27). Penelitian dilakukan pada tanggal 23 dan 26 di SMP Negeri 27 Padang. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Jumlah siswa 240 orang yang terdiri dari delapan kelas yaitu VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G dan VIII H. Dari delapan kelas tersebut ditetapkan satu kelas sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII.C yang berjumlah 31 orang siswa. Pengambilan kelas tersebut disebabkan karena di kelas VIII.C siswa memiliki kemampuan menulis puisi yang rendah. Hal ini sesuai dengan wawancara yang sudah dilakukan bersama guru mata pelajaran. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Sampel bertujuan atau purposive sampling diakukan dengan cara mengambil subjek bukan atas strata, random, daerah, tetapi didadasarkan atas adanya tujuan tertentu. Arikunto (2010:183) menyatakan teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yangg besar dan jauh. Sebelum mengumpulkan penelitian maka guru memulai pembelajaran terlebih dahulu. Setelah itu baru melakukan penelitian, maka langkahlangkah dalam pembelajaran menulis puisi adalah sebagai berikut ini. Pertama, guru menyampaikan pengantar pembelajaran. Kedua, guru membagikan gambar kepada siswa. Ketiga, siswa menanyakan
informasi yang ada di dalam gambar. Keempat, siswa menyusun kata-kata tersebut dalam bentuk puisi. Kelima, guru menanyakan hasil kerja siswa. Arikunto (2010:) menjelaskan bahwa data adalah hasil pencacatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka. Data tersebut diperoleh dengan cara memberikan tes unjuk kerja kepada siswa, yang bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah skor dan nilai siswa dalam menulis puisi. Instrumen dalam penelitian ini dapat diukur dengan tes unjuk kerja. Siswa menulis puisi harus menggunakan diksi, citraan dan majas yang tepat berdasarkan gambar yang telah dipersiapkan. Indikator yang dinilai dalam penulisan siswa adalah ketepatan pilihan kata (diksi), citraan (pengimajian) dan majas. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis melalui tahap-tahap berikut ini: pertama, memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek-aspek yang diteliti, yaitu ketepatan pilihan kata (diksi), citraan dan majas. Kedua, mencatat skor yang diperoleh siswa. Ketiga, mengolah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai. Keempat, mendeskripsikan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dengan menggunakan skala 10. Kelima, menentukan nilai ratarata hitung kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dengan menggunakan media gambar. Keenam, membuat histogram kemampuan menulis puisi. Ketujuh, menyimpulkan hasil deskripsi data. C. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil penelitian Tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang tergolong baik (B) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 79,93 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Oleh sebab itu, pemahaman siswa untuk kedua indikator baik dan satu indikator cukup baik. Indikator yang kurang dikuasai siswa adalah indikator 3 majas, karena siswa kurang paham sekali dengan majas atau bahasa kias. 2. Pembahasan a. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang tingkat penguasaannya 100 berjumlah 4 orang (12,90%). Kedua, siswa yang tingkat penguasaannya 88,89 berjumlah 8 orang (25,80%). Ketiga, siswa yang tingkat pengguasaannya 77,78 berjumlah 11 orang (35,48%). Keempat, siswa yang tingkat penguasaannya 66,67 berjumlah 6 orang (18,60%). Kelima, siswa yang tingkat pengguasaannya 55,56 berjumlah 2 orang (6,45%). Setelah tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi setiap siswa diketahui, langkah selanjutnya menafsirkan kemampuan siswa tersebut. Berdasarkan rata-rata hitung (M), data dalam tabel 4 di atas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini. Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator X F FX 4 8 11 6 2 100 88,89 77,78 66,67 55,56 400 711,12 855,58 400,02 111,12 N= 31 2477,84 31 2477,84 = 79,93
Dari data tabel 11 tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 79,93. Mengacu pada nilai rata-rata hitung (M) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat penguasaan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator tergolong baik (B) karena M-nya berada pada penguasaan 76-85% pada skala 10. Sesuai dengan langkah-langkah dalam teknik analisis data (Bab III), langkah selanjutnya mengklasifikasikan tingkat penguasan atau kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk ketiga indikator menurut skala 10. Merujuk pada pedoman konversi skala 10 tersebut, tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat dikelompokkan atas lima kelompok, yaitu (a) sempurna (S) sebanyak 4 orang (12,90%), (b) baik sekali (BS) sebanyak 8 orang (25,80%), (c) baik (B) sebanyak 11 orang (35,48%), (d) lebih dari cukup (LDC) sebanyak 6 orang (18,60%), (e) hampir cukup (HC) sebanyak 2 orang (6,45%). Tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa untuk ketiga indikator dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini. 12 10 8 6 4 2 0 Histogram 4. Kemampuan Menulis Puisi Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Padang Untuk Ketiga Indikator Berdasarkan dari ketiga indikator yang diteliti, ternyata tingkat penguasaan kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang tergolong baik (B) dengan ratarata tingkat penguasaannya 79,93 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. Oleh sebab itu, pemahaman siswa untuk kedua indikator baik dan satu indikator cukup baik. Indikator yang kurang dikuasai siswa adalah indikator 3 majas, karena siswa kurang paham sekali dengan majas atau bahasa kias. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang sebagai berikut, (1) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator diksi tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 88,17 berada pada rentangan 86-95% pada skala 10, (2) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator citraan tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 91,31 berada pada rentangan 86-95%, (3) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk indikator majas tergolong cukup (C) dengan rata-rata 59,14 berada pada rentangan 56-65% pada skala 10, dan (4) kemampuan menulis puisi berbantuan media gambar siswa kela VIII SMP Negeri 27 Padang untuk gabungan ketiga indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata 79,93 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10.
Saran Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka peneliti mengemukakan tiga saran sebagai berikut. Pertama, disarankan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk lebih banyak latihan menulis agar kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang dapat berkembang lebih baik. Kedua, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Padang untuk lebih baik memilih media atau teknik pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis puisi. Hal tersebut disebabkan media pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain dapat dijadikan bahan masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan skripsi ini. Kepustakaan Abdurahman dan Elya Ratna. 2003. Bahan Ajar. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Padang: UNP Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Subana dan Sunarti. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.