BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. destinasi di bidang pariwisata yang cukup beragam di Indonesia, selain pengunjung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Pembelian : a.2 kali b.lebih dari 2 kali

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN DATA. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan menggunakan bank syariah serta jawaban katagoris jawaban. Tabel 4.1 Jenis kelamin responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: NILASARI CAHYANINGTIAS NPM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SMKHOST INDONESIAN CHEAPEST HSTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek dan Subjek Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden. Objek penelitian adalah Starbucks Coffee di Yogyakarta. berikut Tabel daftar persebaran Starbucks Coffee di dunia: Tabel 4.1 Daftar Persebaran Starbuks Coffee Negara Jumlah Kedai Amerika Serikat 13.123 Kanada 1.299 Jepang 893 Inggris 731 Cina 473 Korea Selatan 473 Meksiko 363 Taiwan 282 Filipina 204 Thailand 164 Sumber :http://forumpenikmatkopi.com/sejarah-starbucks/ Berdasarkan Tabel 4.1 Starbucks Coffee tersebar diberbagai negara dan Amerika Serikat menjadi tempat terbanyak didirikanya Starbucks Coffee. Sedangkan di Yogyakarta Starbucks Coffee ada 5 cabang Starbucks Coffee, diuraikan dalam Tabel 4.2 :

Tabel 4.2 Cabang Starbucks Coffee di Yogyakarta No Keterangan Alamat 1 Cabang Jogja City Mall Lantai GF, Jalan Magelang KM 6 Sleman 2 Cabang Plaza Ambarurukmo GF, Jalan Laksana Adi sucipto, Depok 3 Cabang Hartono mall Jalan Ring Road Utara 4 Cabang Starbucks Coffee Empire XXI 5 Cabang Starbucks Coffee Galeria Mall Lantai Dasar Unit 1-3, Jalan Jendral Sudirman No. 99, Gondokusuman. Sumber : Data primer, 2017 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Purposive sampling adalah pengambilan sampel yang terbatas pada jenis orang tetentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, walaupun mereka adalah satusatunya yang memiliki kriteria, atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan peneliti (Sekaran, 2013). Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah mengunjungi Starbucks Coffeedi Yogyakarta.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan 170 responden. Adapun data penyebaran kuesioner terhadap 170 responden dapat dilihat di Tabel 4.3 Tabel 4.3 Rincian Penyebaran Kuesioner No Dasar Klarifikasi Jumlah 1 Kuesioner yang disebar. 170 Kuesioner 2 Kuesioner yang kembali. 165 Kuesioner 3 Kuesioner yang tidak kembali. 5 Kuesioner

4 Kuesioner yang tidak sesuai criteria 4 Kuesioner 5 Kuesioner yang dapat diolah. 161 Kuesioner Sumber : Data primer, 2017 Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui bahwa kuesioner yang diberikan kepada pelanggan yang pernah mengunjungi Starbucks Coffe minimal 2 kali sebanyak 170 kuesioner. Kuesioner yang kembali sebanyak 165 kuesioner, kuesioner yang tidak kembali sebanyak 5 kuesioner, dan kuesioner yang tidak sesuai penelitian sebanyak 4 kuesioner, sedangkan kuesioner yang dapat diolah sebanyak 161 kuesioner 2. Diskripsi Responden Peneliti membagikan kuesioner sebanyak 170 yang terdiri dari 32 pertanyaan. Kuesioner tersebut ditujukan kepada responden yang memenuhi kriteria. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah responden merupakan mahasiswa yang tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan konsumen yang pernah mengunjungi Starbucks Coffee minimal dua kali pembelian.peneliti membutuhkan waktu selama 3 minggu untuk mengumpulkan 170 kuesioner. Namun, kuesioner yang dapat dikumpulkan kembali oleh peneliti sebanyak 161 kuesioner. Gambaran umum responden yang telah mengisi kuesioner penelitian ini tampak pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Dasar Klasifikasi Jenis Kelamin Jumlah Kunjungan Pria Wanita Sub Klasifikasi Jumlah Persentase 88 73 54.7% 45.3% Total 161 100% 2 kali 3-5 kali > 5 kali 98 45 18 60.8% 27.9% 11.1% Total 161 100% Sumber: Lampiran 2 Data primer diolah, 2017 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui berdasarkan data responden bahwa jenis kelamin konsumen produk Starbucks Coffee Pria 54,7% dan wanita sebesar 45,3%. Berdasarkan asal fakultas diketahui sebagian besar konsumen yang pernah mengunjungi Starbucks Coffee adalah fakultas ekonomi sebesar 68,9% sedangkan berdasarkan intesitas jumlah kunjungan pada kafe kopi Starbucks 2 kali kunjungan adalah kunjungan paling banyak dalam penelitian ini yaitu sejumlah 60,8% B. Pengujian Instrumen Daftar pernyataan terdiri dari 32 daftar pernyataan yang mewakili setiap variabel untuk diuji kualitas instrumen yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas dengan aplikasi SPSS versi 16.0 for Windows.

1. Uji Validitas Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah validitas konstruk (construct validity) dengan melakukan korelasi bivariate yang menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran cocok dengan teori yang mendasari desain tes. Item dikatakan valid jika signifikan (α) < 5% atau < 0,05. Hasil dari uji validitas 161 responden dengan jumlah 32 item pernyataan, semua pernyataan valid dikatakan valid jika (< 0,05), hasil yang diperoleh dari pengujian kualitas instrumen dengan uji validitas disajikan pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas No Variabel Pernyataan Sig. Α Ket. EK1 0,000 0,05 Valid 1 Ekuitas Merek EK2 0,000 0,05 Valid EK3 0,000 0,05 Valid EK4 0,000 0,05 Valid EK5 0,000 0,05 Valid EK6 0,000 0,05 Valid EK7 0,000 0,05 Valid EK8 0,000 0,05 Valid EK9 0,000 0,05 Valid EK10 0,000 0,05 Valid EK11 0,000 0,05 Valid EK12 0,000 0,05 Valid EK13 0,000 0,05 Valid EK14 0,000 0,05 Valid EK15 0,000 0,05 Valid

No Variabel Pernyataan Sig. Α Ket. EK16 0,000 0,05 Valid 2. 3. Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan Sumber: Lampiran 3 Data primer diolah, 2017 EK17 0,000 0,05 Valid KP1 0,000 0,05 Valid KP2 0,000 0,05 Valid KP3 0,000 0,05 Valid KP4 0,000 0,05 Valid KP5 0,000 0,05 Valid KP6 0,000 0,05 Valid KP7 0,000 0,05 Valid KP8 0,000 0,05 Valid KP9 0,000 0,05 Valid LP1 0,000 0,05 Valid LP2 0,000 0,05 Valid LP3 0,000 0,05 Valid LP4 0,000 0,05 Valid LP5 0,000 0,05 Valid LP6 0,000 0,05 Valid Hasil pengujian validitas dalam Tabel 4.5 semua variabel dalam penelitian ini mempunyai koefesien Alpha (α) kurang dari 0,05 (< 5%) sehingga semua variabel dapat dikatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Pengukuran reliabilitas pada penelitian ini dibuktikan dengan menguji konsistensi dan stabilitas. Alpha cronbach s adalah koefisien keandalan yang menunjukan seberapa baikitem dalam suatu kumpulan secara positif berkolerasi satu sama lain. Alpha cronbach s dihitung dalam hal rata-rata interkolerasi antar-item yang mengukur konsep. Menurut Sekaran (2013) diberikan ketentuan bahwaalpha cronbach sdapat diterima jika 0,6.

Semakin dekat alpha cronbach s dengan 1, semakin tinggi keandalan konsisten internal. Pengujian reliabilitas instrument diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistik 16. Hasil uji reliabilitas yang diuji dengan SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach s Ket Ekuitas Merek 0,839 Reliabel Kepuasan Pelanggan 0,925 Reliabel Loyalitas Pelanggan 0,892 Reliabel Sumber : Lampiran 3 Data primer diolah, 2017 Hasil pengujian reliabilitas dalam Tabel 4.6 semua variabel dalam penelitian ini mempunyai koefesien Alpha (α) cukup besar dari 0,6 sehingga semua variabel dapat dikatakan reliabel. 3. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Data dikatakan terdistribusi normal apabila nilai signifikansi > 0,05 (Ghozali, 2013). Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini memiliki distribusi normal atau tidak. Perhitungan uji

normalitas dilakukan dengan bantuan komputer SPSS 16. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 161 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 4.08240008 Most Extreme Differences Absolute.058 Positive.039 Negative.100 Kolmogorov-Smirnov Z.733 Asymp. Sig. (2-tailed).655 a.test distribution is Normal. Sumber:Lampiran 3 Data primer diolah, 2017 Dilihat dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai Kolmogorov- Smirnov Z sebesar 0.733 dan nilai signifikansi > 0,05 yaitu sebesar 0.655, sehingga dapat disimpulkan bahwa data memiliki distribusi normal.

C. Hasil Penelitian (Uji Hipotesis) 1. Analisis Jalur (Path Analysis) Menurut Ghozali (2011), analisis jalur digunakan untuk menguji pengaruh variabel intervening. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam analisis jalur untuk mengetahui apakah pengaruh mediasi signifikan atau tidak, diuji dengan sobel test sebagai berikut : = Setelah mendapatkan hasil dari dapat dihitung nilai t statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut : t = Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dengan tingkat signifikansi 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi tersebut signifikan yang berarti ada pengaruh mediasai.analisis jalur dan sobel test dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan mendukung hipotesis 4 (H4).Berikut ini penjelasan hasil analisis jalur dengan sobel test:

a. Pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Ekuitas Merek Tabel 4.8 Hasil Regresi Persamaan Pertama Ekuitas Merek terhadap Kepuasan pelanggan Model Sumber : Data diolah dalam lampiran 4 Unstandardized Coefficients B Std. Error 0.534 0.038 1) pengaruh ekuitas merek terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan diperoleh nilai Unstandardized coefficients beta sebesar 0.534 menunjukkan arah positif, yang artinya ekuitas merek dapat mempengaruhi kepuasan. Dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 1, yaitu ekuitas merek berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan maka hipotesis 1 (H1) diterima Tabel 4.9 Hasil Regresi Persamaan Kedua Ekuitas Merek dan Loyalitas Pelanggan terhadap Kepuasan Pelanggan Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Ekuitas Merek 0,243 0,062 Kepuasan Pelanggan 0,241 0,087 Sumber : Data diolah dalam lampiran 4 2) pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.

Kepuasan pelanggan diperoleh nilai Unstandardized coefficients beta sebesar 0.241 menunjukkan arah positif, yang artinya kepuasan pelanggan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 2, yaitu kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan maka hipotesis 2 (H2) diterima 3) Pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan. Ekuitas merek diperoleh nilai Unstandardized coefficients beta sebesar 0.243 menunjukkan arah positif, yang artinya ekuitas merek dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 3, yaitu ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan maka hipotesis 3 (H3) diterima 4) Pengaruh ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan Dari Tabel 4.9 di atas dapat di hitung nilai yaitu : = = 0,0474672982 Nilai = (0,534) x (0,241) = 0.128694 Nilai t = = = 2,7112139279

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dimana nilai t hitung = 2,7112139279 lebih besar dari t tabel dengan tingkat signifikansi 0.05 yaitu sebesar 1,96 maka dapat disimpulkan koefisien mediasi 0.128694 signifikan yang berarti ada pengaruh mediasi. Dengan demikian hasil ini mendukung hipotesis 4, yaitu ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan maka hipotesis 4 (H4) diterima. D. Rekapitulasi Dari hasil analisis data dan uji hipotesis diperoleh hasil pengujian dari hipotesis 1 (H1) sampai dengan hipotesis 4 (H4) disajikan pada Tabel 4.10 sebagai berikut : Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Hipotesis X Y Z B T Sig. Ket. H1 EK KP - 0,534 14,038 0,000 Signifikan H2 KP LP - 0,241 2,768 0,006 Signifikan H3 EK LP - 0,243 3,890 0,000 Signifikan H4 EK LP KP 2,711 Signifikan Sumber : Data diolah dalam lampiran E. Pembahasan (Interprestasi) 1. Pengaruh Ekuitas merek terhadap kepuasan pelanggan Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa ekuitas merek mempunyai pengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linier sederhana dengan perolehan Unstandardized coefficients beta arah positif sebesar 0,534. Dan hasil uji t pada tabel 4.10, variabel ekuitas merek yang memperoleh nilai t sebesar 14,038 dan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai t variabel tersebut lebih besar dari 2 dan nilai signifikansi variabel tersebut lebih kecil dari 0,05 (<5%) maka variabel ekuitas merek dinyatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga tinggi rendahnya ekuitas merek Starbucks Coffee akan mempengaruhi kepuasan pelanggan Hasil ini senada dengan hasil temuan Suhartadi (2013), Ongkowidjoyo (2015), dan Suratno et al (2016) yang menyatakan bahwa ekuitas merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Ekuitas merek yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. Sebaliknya, jika ekuitas merek yang diberikan tidak sesuai harapan pelanggan akan berdampak citra perusahaan yang buruk, dan akan merugikan perusahaan tersebut. 2. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pelanggan Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linier berganda dengan nilai Unstandardized coefficients beta arah positif sebesar 0,265. Dan hasil uji t pada tabel 4.10, variabel kepuasan pelanggan yang memperoleh nilai t sebesar 2,768 dan nilai signifikansi 0,006. Karena nilai t variabel tersebut lebih

besar dari 2 dan nilai signifikansi variabel tersebut kurang dari dari 0,05 (<5%) maka variabel kepuasan pelanggan dinyatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini sejalan dengan penelitain yang dilakukan oleh Suhartadi (2013), Ongkowidjoyo (2015), dan Suratno et al (2016) yang menyebutkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Konsumen akan mencapai kepuasan didukung dengan kualitas pelayanan jasa yang pelanggan dapatkan dari suatu perusahaan. Maka dapat disimpulkan jika kepuasan berpengaruh positif, maka pelanggan semakin loyal. 3. Pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa ekuitas merek mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linier berganda dengan nilai Unstandardized coefficients beta arah positif sebesar 0,243. Dan hasil uji t pada tabel 4.9, variabel ekuitas merek yang memperoleh nilai t sebesar 3,890 dan nilai signifikansi 0,000. Karena nilai t variabel tersebut lebih besar dari 2 dan nilai signifikansi variabel tersebut kurang dari dari 0,05 (<5%) maka variabel ekuitas merek dinyatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini sejalan dengan penelitain yang dilakukan oleh Suhartadi (2013), Ongkowidjoyo (2015), dan Suratno et al (2016) bahwa Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ekuitas merek terhadap loyalitas

pelanggan. Keberhasilan perusahaan apabila mampu memberikan ekuitas merek yang baik sehingga pelanggan merasa puas dan di mata pelanggan ekuitas mererk menjadi positif. Jadi, jika ekuitas merek baik, maka akan membuat pelanggan itu semakin loyal. 4. Pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan melalui melalui kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis jalur dan uji mediasi, kepuasan pelanggan mampu memediasi ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan. Didapatkan nilai 2,711 dengan batasan 1,96. Dimana nilai 2,711 lebih dari 1.96 jadi bisa dikatakan kepuasan pelanggan mampu memediasi ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini senada dengan hasil temuan Suhartadi (2013), Ongkowidjoyo(2015), dan Suratno et al (2016) bahwa kepuasan dapat memediasi pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan. Ekuitas merek yang baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, jika pelanggan merasa puas dengan ekuitas merek maka pelanggan akan loyal terhadap perusahaan