PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL Oleh : WESTI RUSDINI NPM. 11090069 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG Oleh Westi Rusdini, Nora Susanti, Alfattory Rheza Syahrul Mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat, Telp (0751) 7053731, Fax (0751) 7053836 westi.rusdini@yahoo.com, susantinora1978@gmail.com, alfattory_@yahoo.com ABSTRACT The results of data analysis showed that (1) There is a positive and significant influence between Emotional Intelligence on the Result of Economic Learning Students In Class VIII SMP Taman Siswa Padang with a regression coefficient of 0.198 and thitung (2.240)> t table value (1.6675); (2) There is a positive and significant influence between the Self Concept Of Learning Outcomes Students Economy Class VIII SMP Taman Siswa In Padang with a regression coefficient of 0.533 and t test (4.221)> t table value (1.6675); (3) There is a positive and significant influence between Family Environment on the Result of Economic Learning Students In Class VIII SMP Taman Siswa Padang with a regression coefficient of 0.150 and t test (2.346)> t table value (1.6675); (4) There is a positive and significant influence between Emotional Intelligence, Self-Concept, and Families Against Environmental Learning Outcomes Students Economy Class VIII SMP Taman Siswa In Padang Fhitung 150.140. Based on these results suggested to the teacher, the school, parents and students for more attention to emotional intelligence, self-concept and family environment of students in the learning process in an effort to further optimize the learning outcomes of economic class VIII SMP Taman Siswa Padang. ABSTRAK Hasil analisa data menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kecerdasan Emosional terhadap Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,198 dan t hitung (2,240) > nilai t tabel (1,6675); (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Konsep Diri terhadap Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,533 dan t hitung (4,221) > nilai t tabel (1,6675); (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Keluarga terhadap Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,150 dan t hitung (2,346) > nilai t tabel (1,6675); (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kecerdasan Emosional, Konsep Diri, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang dengan F hitung sebesar 150,140 Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru,pihak sekolah, orang tua dan siswa untuk lebih memperhatikan lagi kecerdasan emosional, konsep diri dan lingkungan keluarga siswa dalam proses belajar dalam upaya untuk lebih mengoptimalkan hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang.
PENDAHULUAN Tujuan pendidikan merupakan komponen sistem pendidikan yang menepati kedudukan dan fungsi sentral. Seluruh kegiatan pendidikan berupa bimbingan pengajaran dan latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sehingga hasil belajar sangatlah penting untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah tercapai secara optimal atau tidak. Peserta didik yang sadar bahwa belajar merupakan kebutuhannya, maka akan belajar dengan giat dan penuh kesungguhan, sehingga hasil belajarnya juga memuaskan. Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan dalam diri seseorang sebagai hasil belajar yang disebut dengan hasil belajar. Melalui hasil belajar seorang peserta didik dapat mengetahui kemajuankemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Sudjana (2009:1) menyatakan Penilaian hasil belajar menyangkut hasil belajar jangka pendek dan hasil belajar jangka panjang. Laporan hasil belajar siswa data dilihat dari hasil ujian yang ada pada daftar kumpulan nilai guru pada periode tertentu baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tabel 1. Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Semester I Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang Kelas Rata-rata KKM Siswa yang tuntas dan tidak tuntas Tuntas tidak tuntas Jumlah % Jumlah % VIII-1 77 78 10 37 17 63 VIII-2 75 78 11 42 15 58 TOTAL 21 32 Sumber : Guru Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang Tahun, 2015/2016 Dari Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa kelas VIII masih dibawah nilai KKM yang telah ditetapkan di SMP Taman Siswa Padang. Apabila ditinjau karena untuk memperoleh hasil belajar optimal siswa harus memiliki kecerdasan diri (mengenali emosi dirinya) artinya kemampuan merasakan emosi tepat pada dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) waktu tertentu seperti kesadaran diri, pada mata pelajaran Ekonomi SMP penilaian diri dan percaya diri. Pengaturan Tamansiswa Padang, pada kelas VIII.1 diri artinya mampu meghibur diri ketika siswa yang tuntas hanya 10 orang siswa dari ditimpa kesedihan, dapat melepas 27 siswa dengan persentase ketuntasan kecemasan, kemurungan atau hanya 37%. Pada kelas VIII.2 yang tuntas ketersinggungan dan bangkit kembali hanya 11 orang siswa dari 26 siswa dengan dengan cepat dari semua itu. motivasi pesentase ketuntasan 42%. (motivasi diri sendiri) artinya suatu Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa perubahan energi dalam diri seseorang yang SMP Taman Siswa Padang pada kelas VIII timbulnya perasaan dan reaksi untuk Ekonomi yang tuntas hanya 21 orang siswa dari 53 orang siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran Ekonomi di SMP Taman Siswa Padang di kelas VIII. Maka itu mencapai tujuan dan empati (mengenali emosi orang lain) artinya orang yang terampil membaca perasaan orang. Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar adalah konsep diri. Konsep diri menjadi persoalan atau permasalahan bagi merupakan gambaran yang dimiliki siswa maupun sekolah. Keberhasilan siswa seseorang tentang dirinya, yang dibentuk dalam belajar dapat dipengaruhi oleh faktor melalui pengalaman-pengalaman yang internal dan eksternal. diperoleh melalui interaksi dengan Diduga rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, lingkungan (Agustiani, 2009:138). Persepsi yang positif terhadap kepribadian akan
mempengaruhi konsep diri kearah yang positif dan mendorong individu meraih hasil belajar yang lebih baik. Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh sehari-hari. Konsep diri merupakan inti kepribadian yang mempunyai fungsi penilaian, pemotivasi, pengarah aktualisasi diri dan pengontor tingkah laku (Mudjiran, 2007:132). RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Padang? 2. Apakah konsep diri berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas VII SMP Taman Siswa Padang? 3. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh terhdap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas VIII SMP Taman Siswa Padang? 4. Apakah kecerdasan emosional konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas VII SMP Taman Siswa Padang? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Padang. 2. Pengaruh konsep diri terhadap hasil pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Padang. 3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Padang. 4. Pengaruh kecerdasan emosional, konsep diri dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII SMP Taman Siswa Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto (2006:105) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan suatu hal seperti apa adanya. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:10) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk ada atau tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Taman Siswa Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang yang berjumlah 53 orang. Sampelnya 53 orang. Kecerdasan Emosional, Konsep Diri dan Lingkungan Keluarga dapat diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang.. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi kecerdasan emosional terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (2,240) > nilai t tabel (1,6675), sehingga H o1 ditolak H a1 diterima.
Peningkatan kecerdasan emosional sebesar 0,198 satu satuan akan meningkatkan terhadap hasil belajar Siswa Padang. sebesar 0,198 satuan. Hal ini dikarenakan regresi kecerdasan emosional terhadap hasil belajar Siswa Padang. memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,198 satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan kecerdasan emosional berada pada kategori sedang dengan nilai rata- rata 3,86 dan TCR 77,11 % Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan kecerdasan emosional kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang sudah cukup. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa salah satu diantaranaya adalah kecerdasan emosional. Merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan. Karena faktor ini membahas tentang keadaan emosi siswa dalam belajar dan berprilaku terlihat dari siswa yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi akan lebih percaya diri, lebih bahagia, populer dan sukses di sekolah. Karena mereka lebih mampu menguasai emosi, dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, mampu mengelola stress dan memiliki kesehatan mental yang baik. bahwa siswa yang memiliki emosional yang baik dapat menjalani proses belajar denagan baik. Oleh karena itu kecerdasan emosional mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Weisinger (2006:116) menyatakan bahwa kecerdasan emosional (emotional intellegence) adalah penggunaan emosi secara cerdas, dengan maksud membuat emosi tersebut bermanfaat dengan menggunakannya sebagai pemandu prilaku dan pemikiran kita sedemikian rupa sehingga hasil belajar kita meningkat. Kecerdasan emosional digunakan untuk kepentingan antar sesama kepentingan interpersonal (membantu orang lain). 2. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang.. Hal ini dibuktikan konsep diri emosional terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (4,221) > nilai t tabel (1,6675), sehingga H o1 ditolak H a1 diterima. Peningkatan konsep diri sebesar 0,533 satu satuan akan meningkatkan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. sebesar 0,533 satuan. Hal ini dikarenakan regresi konsep diri terhadap hasil belajar Siswa Padang. memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,533 satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan konsep diri berada pada kategori sedang dengan nilai rata- rata 3,87 dan TCR 77,47 % Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan konsep diri kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang sudah cukup. terhadap diri sendiri. Seseorang yang memiliki konsep diri yang baik. Tentunya akan menghargai setiap bagian hidupnya, mulai dari fisik, karakter psikologis bahkan sosial. Dan akhirnya, mereka yang mampu menghargai dirinya akan mampu memberikan nilai tambah yang besar bagi masa depannya. Hasil belajar adalah perubahanperubahan tingkah laku kearah yang lebih baik yaitu perubahan terhadap penguasaan materi kearah yang lebih mendalam mengjenderalisasi berbagai bentuk pengetahuan selesai belajar. Hasil belajar yang baik tidak diperoleh begitu saja semuanya butuh perjuangan. Menurut Sobur (2009:507) konsep diri adalah semua peresepsi yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain. Konsep diri adalah apa yang terlintas dalam pikiran saat kita berpikir tentang saya. Masing-masing kita melukis sebuah gambaran metal tentang diri sendiri dan meskipun gambaran ini sangat tidak realities, hal tersebut milik kita dan berpengaruh pada pemikiran dan prilaku kita. Sehingga diduga terdapat pengaruh positif antara konsep diri terhadap hasil belajar, atau dengan kata lain hasil
belajar akan tinggi jika seseorang memiliki konsep diri yang baik dan sebaliknya, hasil belajr akan rendah jika seseorang memiliki konsep diri yang buruk. 3. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial Lingkungan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang.. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi Lingkungan Keluarga terhadap hasil belajar memiliki nilai t hitung (2,346) > nilai t tabel (1,6675), sehingga H o1 ditolak H a1 diterima. Peningkatan Lingkungan Keluarga sebesar 0,150 satu satuan akan meningkatkan terhadap hasil belajar Siswa Padang. sebesar 0,150 satuan. Hal ini dikarenakan regresi Lingkungan Keluarga terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. memiliki nilai koefisien (b 1 ) sebesar 0,150 satuan. Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan Lingkungan Keluarga berada pada kategori sedang dengan nilai rata- rata 3,84 dan TCR 76,80 % Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan Lingkungan Keluarga kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang sudah cukup. Lingkungan keluarga merupakan faktor sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam pendidikan. karena lingkungan keluarga merupakan faktor penentu dalam keberhasilan belajar terlihat dari bagai mana cara orang tua mendidik dan pengertian orang tua terhadap belajar siswa di dalam keluarga. Proses belajar berjalan dengan baik jika, jika siswa mempunyai kondisi yang siap dalam belajar tentunya setelah mendapat perhatian dari lingkungan keluarganya, sehingga hasil belajar tercapai dengan baik. Hal ini sesuai dengan Slameto (2003:61) bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia. Oleh karena itu dapat dikataka bahwa lingkungan keluarga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. 4. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Konsep Diri, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Taman Siswa Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui kecerdasan emosional, konsep diri, dan lingkungan keluarga secara simultan berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai nilai F hitung (50,140) > nilai F tabel (3,18) sehingga H 04 ditolak dan H a4 diterima. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia R square sebesar 0,754. Hal ini berarti 75,4% hasil belajar Siswa Padang. dipengaruhi variabel kecerdasan emosional, konsep diri, dan lingkungan keluarga sdeangkan sisanya 16,5% dijelas oleh faktor-faktor hasil belajar yang ada diluar penelitian ini. Menurut Rusman (2012:123) hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotori. Oleh karena itu hasil belajar yang dimaksud disini adalah Kemampuankemampuan yang dimiliki seseorang siswa setelah iya menerima perlakuan dari pengajar (guru) yang dikemukakan oleh sudjanah (2009:30). Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Menurut Slameto (2013:2) secara psikologis, belajar meerupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh sustu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannaya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dimyati
(2006:20) hasil merupakan suatu puncak proses belajar. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh setelah seseorang mengalami suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut pemahaman dan pengetahuan terhadap berbagai hal. Fator-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa terdiri dari faktor intern dan fator ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri diantaranya kemampuan kreativitas, bakat, minat,motivasi persepsi dan konsep diri. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain guru, orang tua, kurikulum, sarana dan prasarana serta kondisi kelas. Dapat disimpulkan bahwa fakorfaktor yang mempengarui hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal), dan faktor yang berasal dri luar diri siswa (eksternal). Sehubungan dengan pendapat diatas faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa tiga diantaranya adalah kecerdasan emosional, konsep diri dan lingkungan keluarga. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kecerdasan Emosional berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,198 dan signifikan hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. Dimana diperoleh nilai t hitung (2,240) > nilai t tabel (1,6675). Jadi dapat disimpulkan diterima H a1 diterima dan H 01 ditolak. 2. Konsep Diri berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,533 dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang Dimana diperoleh nilai t hitung (4,221) > nilai t tabel (1,6675). Jadi dapat disimpulkan H a2 diterima dan H 02 ditolak. 3. Lingkungan Keluarga berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,150 dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. Dimana diperoleh nilai t hitung (2,346) > nilai t tabel (1,6675). Jadi dapat disimpulkan H a3 diterima dan H 03 ditolak. 4. secara simultan berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien determinasi 0,754 dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII di SMP Taman Siswa Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung (150,140) > nilai F tabel (3,18). Jadi dapat disimpulkan H a5 diterima dan H 05 ditolak. Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut: 1. Variabel kecerdasan emosional, disarankan kepada siswa lebih bisa mengenali emosi diri sendiri maupun ornag lain, Orang Tua dan Guru senantiasa memberikan pemahaman terhadap diri siswa. 2. Variabel Konsep Diri, disarankan kepada siswa diharapkan Mampu menerima pujian tanpa rasa malu, karena pada indikator ini berada pada kategori sedang dengan. Siswa diharapakn lebih Mampu menerima pujian tanpa rasa malu. Diharapkan kepada orang tua dan guru membantu meningkatkan rasa percaya siswa. 3. Variabel Lingkungan Keluarga, diharapakn kepada orang tua atau anggota keluarga lainnya untuk lebih menyamnakan suasana dirumah agar siswa terpacu dalam belajar, karena pada indikator ini berada pada kategori sedang. 4. Bagi siswa diharapkan harus meningkatan hasil belajar yang dimiliki baik secara akademik mupun non akademik. 5. DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendriati. 2009. Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan
Penyesuaian Diri Pada Remaja). Bandung: Refika Aditama Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Mudjiran dkk. 2007. Perkembangan peserta didik Bahan pembelajaran untuk tenaga kependidikan sekolah menengah. Padang: UNP. Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta. Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensisdo. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta. Weisinger, H. 2006. Emosional Intellingence at work. Pemandu Pikiran Dan Perilaku Anda Untuk Meraih Kesuksesan. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.