38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus. Hotel dengan 362 kamar ini berjarak 30 menit berkendara ke kawasan bisnis Jakarta Pusat. Hotel ini memiliki 4 outlet yaitu Square Restaurant, Loung Bar, Premier Lounge, dan Room Service. Di bawah ini merupakan struktur organisasi Novotel Jakarta Mangga Dua Square pada bagian F&B dan Rooms. GENERAL MANAGER Executive Assistant Manager Room Division Manager Director of F&B Front Office Manager Executive Housekeeper Executive Chef Asst. FOM Asst. Housekeeper Asst. F&B Manager GAMBAR 4.1 STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN F&B DAN ROOMS
39 B. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan. Dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL 4.1 STATISTIK DESKRIPTIF N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Gaya Kepemimpinan (X1) 130 17 32 26.15 2.444 Disiplin Kerja (X2) 130 29 46 38.72 2.774 Kinerja Karyawan (Y) 130 35 50 41.41 3.047 Valid N (listwise) 130 Dari tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa: 1. Gaya Kepemimpinan (X1) Nilai minimum dari total skor variabel gaya kepemimpinan terhadap 130 responden yang dianalisa adalah 17, sedangkan nilai maksimum adalah 32. Dengan nilai rata-rata sebesar 26,15 dan standar deviasi sebesar 2,444. 2. Disiplin Kerja (X2) Nilai minimum dari total skor variabel disiplin kerja terhadap 130 responden yang dianalisa adalah 29, sedangkan nilai maksimum adalah 46. Dengan nilai rata-rata sebesar 55,04 dan standar deviasi sebesar 2,774.
40 3. Kinerja Kerja (Y) Nilai minimum dari total skor variabel Disiplin kerja terhadap 130 responden yang dianalisa adalah 35, sedangkan nilai maksimum adalah 50. Dengan nilai rata-rata sebesar 50 dan standar deviasi sebesar 3,047. 1. Karakteristik Berdasarkan Responden Berdasarkan jawaban kuesioner yang diberikan kepada 130 responden diperoleh profil karyawan Novotel Jakarta Mangga Dua Square bagian F&B dan Rooms. Hasil profil selengkapnya dapat dilihat dan dijelaskan pada tabel sebagai berikut: TABEL 4.2 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 90 69.2 69.2 69.2 Perempuan 40 30.8 30.8 100.0 Total 130 100.0 100.0 Dari table 4.2 dapat disimpulkan bahwa dari 130 responden dalam penelitian ini yang berjenis Laki-laki sebanyak 90 orang dengan persentase sebesar 69,2% dan responden perempuan sebanyak 40 orang dengan persentase sebesar 30,8%. Hal ini menunjukkan bahwa para responden umumnya memiliki jenis kelamin Laki-laki.
41 TABEL 4.3 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SMA 84 64.6 64.6 64.6 D3 32 24.6 24.6 89.2 S1 14 10.8 10.8 100.0 Total 130 100.0 100.0 Dari table 4.3 dapat disimpulkan bahwa dari 130 responden dalam penelitian ini sebagian besar karyawan berpendidikan SMA dengan jumlah 84 orang dengan persentase 64,6 %. TABEL 4.4 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN USIA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 25 tahun 12 9.2 9.2 9.2 25-34 tahun 82 63.1 63.1 72.3 35-44 tahun 33 25.4 25.4 97.7 45-54 tahun 3 2.3 2.3 100.0 Total 130 100.0 100.0 Dari tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berusia 25 sampai 34 tahun dengan jumlah 82 orang dan persentase 63,1 %.
42 TABEL 4.5 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN STATUS KARYAWAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Karyawan kontrak 72 55.4 55.4 55.4 Karyawan tetap 58 44.6 44.6 100.0 Total 130 100.0 100.0 Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar karyawan Novotel Jakarta Mangga Dua Square pada bagian F&B dan Rooms dalam penelitian ini adalah karyawan kontrak dengan jumlah 72 orang dan persentase 55.4 %. TABEL 4.6 KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN LAMA BEKERJA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 6 bulan 9 6.9 6.9 6.9 6 bulan < 2 tahun 28 21.5 21.5 28.5 2 tahun - < 5 tahun 42 32.3 32.3 60.8 5 tahun atau lebih 51 39.2 39.2 100.0 Total 130 100.0 100.0 Dari tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa karyawan Novotel Jakarta Mangga Dua Square pada bagian F&B dan Rooms yang berpartisipasi dalam penelitian ini lebih banyak adalah karyawan dengan lama bekerja 5 tahun atau lebih dengan jumlah 51 orang dan persentase 39,2 %.
43 C. ANALISIS DATA 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai pearson correlation atau membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Nilai r tabel didapat dari df=n-2, dicari dengan signifikansi 0,05. Maka didapat data r tabel adalah sebesar 0,1723. Dalam penilitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: a. Gaya Kepemimpinan TABEL 4.7 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN GAYA KEPEMIMPINAN Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Tabel Sig 0,05 df=(n-2) Keterangan P1 22.36 4.543.421.580 0,1723 Valid P2 22.27 4.493.535.553 0,1723 Valid P3 22.35 4.571.398.587 0,1723 Valid P4 22.30 4.057.550.531 0,1723 Valid P5 22.92 4.884.102.710 0,1723 Tidak Valid P6 22.13 5.029.564.581 0,1723 Valid P7 22.55 4.978.185.656 0,1723 Valid Tabel 4.7 diatas menujukkan bahwa pertanyaan gaya kepemimpinan (X 1 ) terdapat 6 pertanyaan yang bersifat positif dengan r hitung lebih besar daripada r tabel sehingga pertanyaan yang diajukan bersifat valid dan terdapat 1 (satu) pertanyaan yang tidak valid dikarenakan r hitung lebih kecil daripada r tabel yaitu 0,102 < 0,1723 sehingga tidak layak dianalisis lebih lanjut.
44 b. Disiplin Kerja TABEL 4.8 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN DISIPLIN KERJA Scale Mean Scale Corrected Cronbach's Tabel if Item Variance if Item-Total Alpha if Item Sig 0,05 Keterangan Deleted Item Deleted Correlation Deleted df=(n-2) P8 35.22 7.182.016.734 0,1723 Tidak Valid P9 34.76 6.648.414.655 0,1723 Valid P10 34.98 6.542.274.676 0,1723 Valid P11 34.69 7.098.240.678 0,1723 Valid P12 34.99 5.651.486.631 0,1723 Valid P13 35.21 5.189.608.598 0,1723 Valid P14 34.61 6.690.361.661 0,1723 Valid P15 34.76 6.354.481.641 0,1723 Valid P16 34.66 6.102.517.631 0,1723 Valid P17 34.55 7.040.188.686 0,1723 Valid Tabel 4.8 diatas menujukkan bahwa pertanyaan disiplin kerja (X 2 ) terdapat 9 pertanyaan yang bersifat positif dengan r hitung lebih besar daripada r tabel sehingga pertanyaan yang diajukan bersifat valid dan terdapat 1 (satu) pertanyaan yang tidak valid dikarenakan r hitung lebih kecil daripada r tabel yaitu 0,016 < 0,1723 sehingga tidak layak dianalisis lebih lanjut.
45 c. Kinerja Karyawan TABEL 4.9 HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN KINERJA KARYAWAN Scale Mean Scale Corrected Cronbach's Tabel if Item Variance if Item-Total Alpha if Item Sig 0,05 Keterangan Deleted Item Deleted Correlation Deleted df=(n-2) P18 37.24 8.617.237.824 0,1723 Valid P19 37.25 7.819.578.796 0,1723 Valid P20 37.27 7.361.714.781 0,1723 Valid P21 37.38 6.843.677.780 0,1723 Valid P22 37.18 7.697.599.794 0,1723 Valid P23 37.32 7.783.793.786 0,1723 Valid P24 37.04 8.161.320.820 0,1723 Valid P25 37.64 6.574.567.801 0,1723 Valid P26 37.32 7.306.573.794 0,1723 Valid P27 37.03 8.542.177.834 0,1723 Valid adalah valid. Tabel 4.9 diatas menujukkan bahwa pertanyaan Kinerja Karyawan (Y) 2. Uji Reliabilitas Suatu kuesioner dikatakan jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel akan dikatakan reliabel jika memberikan nilan Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
46 a. Gaya Kepemimpinan TABEL 4.10 HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN GAYA KEPEMIMPINAN Cronbach's Alpha N of Items.639 7 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa butir pertanyaan untuk gaya kepemimpinan mempunyai nilai korelasi 0,639 yang lebih besar dari 0,60 sehingga pertanyaan dikatakan reliabel. b. Disiplin Kerja TABEL 4.11 HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN DISIPLIN KERJA Cronbach's Alpha N of Items.685 10 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa butir pertanyaan untuk disiplin kerja mempunyai nilai korelasi 0,685 yang lebih besar dari 0,60 sehingga pertanyaan dikatakan reliabel.
47 c. Kinerja Karyawan TABEL 4.12 HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN KINERJA KARYAWAN Cronbach's Alpha N of Items.818 10 Tabel 4.12 menunjukkan bahwa butir pertanyaan untuk disiplin kerja mempunyai nilai korelasi 0,818 yang lebih besar dari 0,60 sehingga pertanyaan dikatakan reliabel. 3. Uji Asumsi Klasik 3.1 Uji Normalitas Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menguji normalitas residual, cara yang digunakan adalah dengan grafik analisis (normal P- P plot) regresi. Jika menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka residual pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal. Pada gambar 4.2 diketahui bahwa titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka residual pada model regresi tersebut terdistribusi secara normal.
48 GAMBAR 4.2 OUTPUT UJI NORMALITAS 3.2. Uji Multikoliniearitas Hasil uji multikoliniearitas didapatkan dengan menilai VIF dan Tolerance, apabila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi multikoliniearitas. Pada tabel 4.13 didapatkan nilai VIF kurang dari 10 yaitu 1,320 nilai Tolerance lebih dari 0,1 yaitu 0,758 ini berarti penelitan yang dilakukan dinyatakan tidak terjadi multikoliniearitas.
49 TABEL 4.13 HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 20.963 3.523 5.951.000 Gaya Kepemimpinan.233.113.187 2.068.041.758 1.320 Disiplin Kerja.370.099.337 3.724.000.758 1.320 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan 3.3. Uji Heteroskedastisitas GAMBAR 4.3 OUTPUT UJI HETEROSKEDASTISITAS
50 Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode grafik, yaitu dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi. Pada gambar 4.3 terlihat bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 4. Analisis Regresi Linear Berganda TABEL 4.14 HASIL OUTPUT ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20.963 3.523 5.951.000 Gaya Kepemimpinan.233.113.187 2.068.041 Disiplin Kerja.370.099.337 3.724.000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Persamaan regresi liner berganda adalah : Dimana : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Y = 20,963 + 0,233 X 1 + 0,370 X 2 Y a b 1,b 2 X 1 X 2 : Kinerja karyawan : Konstanta : Koefisien regresi : Gaya kepemimpinan : Disiplin kerja
51 Penjelasan persamaan tersebut sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 20,963; artinya jika Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja nilainya 0, maka Kinerja Karyawan nilainya sebesar 20,963. 2. Koefisien regresi variabel Gaya Kepemimpinan sebesar 0,233; artinya jika Gaya Kepemimpinan mengalami kenaikan satu satuan, maka Kinerja Karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,233 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 3. Koefisien regresi variabel Disiplin Kerja sebesar 0,370; artinya jika Disiplin Kerja mengalami kenaikan satu satuan, maka Kinerja Karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,370 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. 5. Uji Hipotesis 5.1 Uji Parsial (Uji t) TABEL 4.15 HASIL OUTPUT UJI t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20.963 3.523 5.951.000 Gaya Kepemimpinan.233.113.187 2.068.041 Disiplin Kerja.370.099.337 3.724.000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
52 Tabel distribusi t dicari pada ɑ = 5% : 2 = 2,5% (karena uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) atau 130-2-1=127. Dengan pengujian 2 sisi (signigikansi = 0,025) hasil yang diperoleh untuk t tabel sebesar 1,979. Dalam penelitian ini berdasarkan hasil tabel 4.15 diatas diperoleh data sebagai berikut: 1. Dari haril pengujian t pada tabel diperoleh t hitung dari gaya kepememimpinan adalah sebesar 2,068. Maka t hitung > dari t tabel (2,068 > 1,979) dengan probabilitas signifikansi 0,041 < 0,05 maka hal ini menujukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. 2. Dari haril pengujian t pada tabel diperoleh t hitung dari disiplin kerja adalah sebesar 3,724. Maka t hitung > dari t tabel (3,724 > 1,979) dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05 maka hal ini menujukkan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. 5.2. Uji Simultan (Uji F) Menentukan uji F tabel adalah dengan ɑ = 5%, df 2 (jumlah variabel) n-k-1 adalah df 130-2-1=127. Maka F tabel sebesar 3, 0675.
53 TABEL 4.16 HASIL OUTPUT UJI F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 252.581 2 126.290 16.976.000 a Residual 944.811 127 7.439 Total 1197.392 129 a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Dari tabel 4.16 diatas diketahui bahwa diperoleh F hitung sebesar 16,976. Dari 130 responden didapatkan F tabel sebesar 3,0675. Maka dapat diambil keputusan bahwa F hitung > dari F tabel (16,976 > 3,0675), maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya variabel independent yang meliputi gaya kepemimpinan (X 1 ) dan disiplin kerja (X 2 ), secara simultan atau bersama sama mempengaruhi variabel kinerja karyawan (Y).