KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

MANAJEMEN TENAGA KERJA PANEN TANAMAN KELAPA SAWIT

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

KEADAAN UMUM. Letak Geografi

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi

KONDISI UMUM KEBUN. Profil Perusahaan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Profil Perusahaan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Pelaksanaan Teknis

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di PT Inti Indosawit Subur. 3 titik. 1 ha

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KEADAAN UMUM. Wilayah Administratif

Analisis Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Perdana Inti Sawit Perkasa I, Riau

Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

MANAJEMEN PENUNASAN PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

MANAJEMEN PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD., ROKAN HULU, RIAU.

TINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Ekologi Kelapa Sawit

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PENGELOLAAN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, PT PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD.

PRODUKSI BIOMASSA KELAPA SAWIT DI KEBUN SEI AIR HITAM, FIRST RESOURCES ROKAN HULU, RIAU GUSTIA KUSUMA WARDANI

KONDISI UMUM KEBUN. Letak Geografis Kebun. Keadaan Iklim dan Tanah

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

KAJIAN FAKTOR AGROEKOLOGI UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KELAPA SAWIT

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

HASIL DAN PEMBAHASAN Kualitas Lahan

MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

PEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Perencanaan dan Pengorganisasian Tenaga Kerja

Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tambusai Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas

percobaan pemupukan, berdasarkan jumlah dan macam unsur hara yang diangkut hasil panen, berdasarkan ketersediaan unsur hara dalam tanah (analisis

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Peta Kebun PT. Sari Aditya Loka I

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEMBAHASAN. Aspek Teknis

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

ANALISIS PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, RIAU WILLY MONIKA YOHANSYAH

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Letak Geografis Kebun Keadaan Iklim dan Tanah

Pengelolaan Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Riau. Harvest Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Riau

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

METODOLOGI Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Langsung di Kebun

PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pewarnaan Blok

Manajemen Pemupukan pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kabupaten Rokan Hulu, Riau

KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

I. TINJAUAN PUSTAKA. mandor panen. Rumus peramalan produksi harian yaitu : P = L x K x T x B. L = Luas areal yang akan dipanen (ha)

PENGELOLAAN LIMBAH KELAPA SAWIT

METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN

KATA PENGANTAR Manajemen Panen dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Suryabumi Tunggal Perkasa Intan Estate Kalimantan Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate

Tabel 6. Hasil Pendugaaan Faktor Penentu Produktivitas Kelapa Sawit

PENGELOLAAN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq. ) DI PERKEBUNAN UJAN MAS PT CIPTA FUTURA, MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN.

IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan

PANEN KELAPA SAWIT Pengrtian Panen Sistim Panen 2.1 Kriteria Matang Panen 2.2 Komposisi TBS Fraksi Komposisi (%) Kematangan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

PEMBAHASAN Kebutuhan Tenaga Panen

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, ROKAN HULU, RIAU YAN PRATAMA NUGRAHA A

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kelapa sawit berkapasitas 45 ton/jam. Lokasi terletak di desa Sukadamai Kec

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

MANAJEMEN PEMANENAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) KEBUN SEI BATANG ULAK, PT CILIANDRA PERKASA, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: tertinggi di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Manager/ADM mempunyai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Aspek Teknis

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. TASMA PUJA KBC. IV.A. Sejarah berdirinya dan Tata Letak PT. Tasma Puja.

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

TINJAUAN PUSTAKA. sangat diperlukan untuk memprediksi produktivitas kelapa sawit tersebut dalam

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

PEMBAHASAN. I.1 Peralatan Panen

Transkripsi:

9 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Wilayah dan Administratif PT. Intisawit Perkasa terletak di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Lokasi perkebunan dapat dicapai dengan jalan darat dalam waktu 5 6 jam dari kota Pekan Baru menuju ke Pasir Pengaraian hingga Kota Tengah. Lokasi perkebunan dengan kota terdekat berjarak ± 30 km. Secara geografis batas batas lokasi kebun inti PT Intisawit Perkasa adalah sebelah Utara berbatasan dengan kebun PT Panca Surya Agrindo, sebelah Timur berbatasan dengan kebun plasma PIR-TRANS, sebelah Selatan berbatasan dengan kebun masyarakat, Plasma KKPA dan sebelah Barat berbatasan dengan kebun PT Panca Surya Agrindo. Peta areal kerja kebun inti PT PISP dapat dilihat pada Lampiran 4. Keadaan Tanah dan Iklim Kebun inti PT Perdana Intisawit Perkasa (PT PSIP) memiliki jenis tanah diklasifikasikan menjadi dua sub grup yaitu Humic Dystrudepts dan Typic Dystrudepts. Jenis tanah didominasi oleh tanah mineral (aluvial) yang miskin unsur hara, terutama kation kation basa seperti Ca, Mg, K dan Na dengan kemiringan lahan 1 3 %. Uraian sifat utama pada masing masing satuan peta tanah (SPT) PT PISP dapat dilihat pada Lampiran 5. SPT 1 termasuk dalam sub grup humic dystrudepts, daratan alluvial dengan bahan induk endapan alluvial, dalam, halus, dengan drainase baik, kapasitas tukar kation (KTK) rendah dan kejenuhan basa (KB) sangat rendah. Luas SPT 1 adalah 1 062 ha atau sekitar 41.45 % dari luas total area. SPT 2 termasuk dalam sub grup typic dystrudepts, rinciannya sama seperti sub grup humic dystrudepts, namun yang membedakan adalah KTK SPT dua yang sangat rendah. Luas SPT 2 adalah 1 500 ha atau 58.55 % dari luas total area. Ciri-ciri subgrup humic dystrudept menunjukkan bahwa tanah ini terbentuk dari rejim kelembaban Udic (tidak pernah kering selama 90 hari

10 kumulatif setiap tahun). Tanah ini mempunyai epidedon penciri Umbrik. Horizon penciri umbrik secara kasat mata bewarna hitam, dan mempunyai kejenuhan basa kurang dari 50%. Ciri-ciri subgrup typic dystrudepts menunjukkan bahwa tanah ini terbentuk dari rejim kelembaban Udic (tidak pernah kering selama 90 hari kumulatif setiap tahun). Tanah ini juga memiliki kejenuhan basa yang rendah yakni kurang dari 50%. Kondisi lahan Sei Air Hitam Estate (SAH Estate) tergolong kesesuaian lahan kelas S2 dengan faktor pembatas utama adalah tekstur tanah liat berdebu dan beberapa titik lahan yang rawan banjir. Berdasarkan klasifikasi kelas lahan, SAH Estate cukup sesuai untuk pengembangan kelapa sawit, namun harus diikuti dengan upaya untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas pokok kelapa sawit. Curah hujan rata rata tahunan selama 6 tahun terakhir (2005 2010) yaitu merata sepanjang tahun dengan rata rata hari hujan pertahun 124 hari dan rata rata curah hujan adalah 229 mm/ bulan. Rata-rata bulan basah (BB) selama 6 tahun terakhir yaitu 10 bulan, sedangkan bulan kering (BK) sebanyak 0.16 bulan. Berdasarkan klasifikasi iklim oleh Schmit Ferguson, kebun PT PISP termasuk dalam tipe iklim A yaitu sangat basah dengan curah hujan rata-rata 2 711 mm/tahun (rata-rata 6 tahun terakhir). Keadaan curah hujan dan hari hujan PT Perdana Intisawit Perkasa dapat dilihat pada Lampiran 6. Luas Area dan Tata Guna Lahan PT Perdana Intisawit Perkasa merupakan kebun dengan pola PIR-TRANS dan Plasma KKPA dengan luas kebun inti mencapai 2 467 ha dengan luas areal pokok 2 376.28 ha, kebun plasma PIR seluas 8 694.27 ha dan kebun plasma integrasi KKPA sebanyak 1 758.73 ha. PT PISP memiliki pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO), dengan kapasitas 60 ton/jam. Areal kebun inti dibagi menjadi 3 afdeling, yaitu Afedling I (755.06 ha), yang terbagi atas 25 blok, Afdeling II (770.86 ha) terbagi atas 26 blok dan Afdeling III (858.34 ha) terdiri atas 28 blok. Pembukaan lahan dimulai dari tahun 1993 dengan tahun tanam 1994, 1995, 1998, 2002 dan 2004, serta pokok sisipan dengan tahun tanam 2008 dan 2010.

11 Kebun Plasma yang dikontrol oleh PT PISP dibangun dengan pola PIR- Trans terdiri dari 5 Satuan Pemukiman (SP) dengan luasan total 8 694.27 ha. Dengan komposisi PIR-Trans SP I sebanyak 535 KK seluas 1 066.1 ha, PIR-Trans SP II sebanyak 506 KK seluas 1 012,54 ha, PIR-Trans SP III sebanyak 500 KK seluas 1 000 ha, PIR-Trans SP IV sebanyak 500 KK seluas 1 000 ha, PIR-Trans SP V sebanyak 380 KK seluas 760 ha. Kebun plasma integrasi dan kebun KKPA terdiri atas 2 lokasi yaitu kebun Integrasi SKPD Desa Sukamaju Kecamatan Tambusai sebanyak 470 KK dengan luas 940 ha dan kebun plasma integrasi KKPA Muara Nikum seluas 818.73 ha. Kondisi Per Pokok dan Produksi Pokok kelapa sawit yang diusahakan di Sei Air Hitam Estate adalah varietas D x P Manihat (Tenera). Jarak tanam yang digunakan 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m sehingga populasi pokok per ha yaitu 136 pokok, namun kenyataan di lapangan menunjukan adanya perbedaan jumlah pokok per ha yaitu ±128 pokok dikarenakan terdapat jarak tanam yang berbeda beda. Hal ini disebabkan karena pada saat pembukaan areal dan penanaman dilakukan oleh pihak kontraktor yang bukan berasal dari disiplin ilmu bidang agronomi. Selain itu populasi pokok yang tidak sesuai disebabkan oleh serangan hama dan penyakit dan lahan rawa. Populasi pokok kelapa sawit berdasarkan tahun tanam yang ada di PT PISP dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Populasi Pokok Kelapa Sawit Berdasarkan Tahun Tanam di PT Perdana Intisawit Perkasa (PISP). Kebun Inti Kebun Plasma Kebun KKPA Tahun Jumlah Jumlah Jumlah Tanam Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Pokok Pokok Pokok 1993 398.96 50 552 - - - - 1994 542.38 69 241 - - - - 1995 1 235.52 156 819 668.98 88 305 - - 1996 - - 1 409.66 186 075 - - 1997 - - 2 574.34 339 813 - - 1998 22.29 2 605 736.31 97 193 - - 1999 54.51 6 935 124.00 16 368 - - 2000 30.76 3 859 398.41 52 590 48.69 6 427 2001 - - 42.00 5 544 48.62 6 418 2002 22.49 2 786 - - 205.83 27 170 2003 - - - - 175.59 23 178 2004 77.35 8 676 - - - - 2005 - - - - 340.00 44 678 Sub total 2 384.26 301 473 5 953.7 785 888 818.73 107 871 Sumber : Kantor Kebun, PT Perdana Intisawit Perkasa (Mei, 2012) SAH Estate memiliki pokok kelapa sawit TM secara menyeluruh pada areal seluas 2 376.28 ha. Data produksi, produktvitas, dan bobot tandan rata-rata Tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Lampiran 7. 12 Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan Perkebunan kelapa sawit PT Perdana Intisawit Perkasa (PISP) merupakan salah satu unit usaha dari PT First Resources (First Resources Group). Struktur organisasi dan penempatan personil disesuaikan dengan pangkat, jenis dan volume pekerjaan. Berdasarkan susunan garis dan struktur organisasi PT PSIP, kekuasaan tertinggi dipegang oleh chief executive officer (CEO), sedangkan operasional perusahaan dikepalai oleh general manager (GM), yang membawahi langsung mil manager, humas regional (HR), serta field manager (FM). GM memiliki tanggung jawab terhadap satu wilayah kebun yang terdiri dari kebun inti, plasma PIR dan plasma KKPA. Untuk wilayah kebun inti dikepalai oleh seorang field manager, yang membawahi tiga field assistant (FA) untuk masing-masing afdeling, field assistant land aplication (FA LA), dan technic assistant (TA). Kebun plasma PIR dan integrasi KKPA dikepalai oleh satu

13 field manager, yang membawahi enam field assistant untuk masing masing watuan wilayah. Bagian pabrik (PKS), dikepalai oleh mill manager, yang membawahi asisten kepala pabrik, yang dibantu oleh assisten laboratorium, assisten perawatan, assisten proses dan assisten sortasi. GM dibantu oleh humas regional, dan membawahi langsung assisten HR, kepala tata usaha (KTU), kepala timbangan, kepala gudang, dan kepala satpam. Struktur organisasi PT.PISP dapat dilihat pada Lampiran 8. Komposisi ketenagakerjaan SAH Estate terdiri atas karyawan staf, karyawan non staf dan karyawan borongan/ Surat Perintah Kerja Lokal (SPKL). Karyawan staf terdiri atas general manager, mill assistance, asisten kebun dan pabrik, kepala tata usaha, dan kepala satpam. Karyawan non staf terdiri atas pegawai bulanan tetap (PBT), karyawan harian tetap (KHT), serta karyawan SPKL. Karyawan SPKL digunakan untuk membantu tenaga perawatan di kebun dan kegiatan lainnya selain kegiatan panen, angkut buah dan administrasi kebun. Misalnya tenaga chemist (penyemprotan), pemupukan, infus akar, pengangkutan tankos dan lainnya. Tenaga SPKL ini dibayar secara borongan dan diketuai oleh seorang kepala rombongan. Pada tingkat kebun Sei Air Hitam Estate dipimpin oleh seorang field manager (FM) dan dibantu oleh asisten kebun untuk masing masing kebun, asisten aplikasi limbah dan asisten teknik. Asisten kebun dibantu oleh kerani divisi, kerani produksi, mandor panen, mandor perawatan serta mandor pupuk. Asisten limbah bertugas untuk mengatur penempatan aplikasi limbah baik cair maupun padat di lapangan, asisten limbah dibantu oleh mandor dan karyawan. Asisten teknik bertugas di bengkel untuk memperbaiki mesin, truk, dan peralatan peralatan kebun lainnya. Jumlah karyawan staf dan non staf Sei Air Hitam Estate dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Staf dan Non Staf di Sei Air Hitam Estate (SAH Estate), PT Perdana Intisawit Perkasa 14 No Status Pegawai Jumlah (orang) Laki-laki Perempuan 1 Karyawan Staf 29-2 Karyawan Non Staf 1. Karyawan Bulanan Tetap (KBT) 2. Karyawan Harian Tetap (KHT) 3. Karyawan KHL 82 262 10 3 7 2 Total 383 12 Sumber :Kantor Pusat PT PISP (April 2012) Jam kerja per hari yang berlaku adalah 7 jam kerja, dalam seminggu terdapat 6 hari kerja dan pada hari Sabtu hanya diberlakukan 5 jam/hari. Baik KHT dan KBT mendapat tunjangan dari perusahaan. Adapun jenis tunjangan yang diberikan adalah sebagai berikut: Karyawan Bulanan Tetap (KBT) : 1. Tunjangan beras (pekerja = 15 kg/bulan, istri = 9 kg/bulan, anak = 7.5 kg/bulan) maksimal jumlah anak yang diberi tunjangan adalah 3 anak. 2. Tempat tinggal dan listrik. 3. Tunjangan kesehatan (askes) apabila sakit bebas biaya untuk berobat 4. Upah per bulan sesuai golongan dan struktur upah bulanan. Karyawan Harian Tetap (KHT) : 1. Tunjangan beras (pekerja = 15 kg/bulan, istri = 9 kg/bulan, anak = 7.5 kg/bulan) maksimal jumlah anak yang diberi tunjangan adalah 3 anak. 2. Tempat tinggal dan listrik. 3. Tunjangan kesehatan (askes) apabila sakit bebas biaya untuk berobat 4. Upah per bulan sesuai golongan dan struktur upah bulanan. Karyawan Harian Lepas (KHL) : 1. Tidak mendapat tunjangan beras dan pelayanan kesehatan 2. Mendapat rumah dan tidak perlu membayar listrik Fasilitas yang disediakan oleh PT PISP yaitu sarana umum dan perorangan berupa perumahan staf, perumahan di afdeling dan perumahan karyawan pabrik (PKS) yang dilengkapi sarana air bersih dan listrik, tempat peribadatan, poliklinik, lapangan olahraga, dan sarana kendaraan antar jemput bagi anak-anak karyawan

yang berada pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 15 Pelaksanaan Pengelolaan Kebun Tingkat Non Staf Pengelolaan kebun tingkat non staf dilakukan oleh mandor baik mandor panen, mandor perawatan, mandor pemupukan, kerani produksi, dan kerani divisi. Mandor memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat rencana kerja harian (RKH), melakukan pemeriksaan atas kemungkinan adanya buah restan, serta berkoordinasi dengan kerani produksi untuk mempercepat proses pengangkutan buah ke pabrik. Blanko lembar rencana kerja harian (RKH) disajikan dalam Tabel Lampiran 9. Mandor panen mengatur dan mengawasi karyawan, memastikan bahwa seluruh hanca pada hari tersebut selesai, menjaga rotasi panen 6/7, melakukan cek mutu hanca melakukan AKP, efisiensi panen pada hari tersebut dan taksasi harian panen. Mandor pupuk bertugas memeriksa takaran untilan pupuk, jumlah untilan, bertanggungjawab mengumpulkan karung bekas pupuk serta mengawasi pelaksanaan langsir dan tabur pupuk. Mandor chemist (semprot) bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan penyemprotan, menakar dosis bahan atau pestisida yang digunakan, bertanggung jawab atas penggunaan bahan, menjaga rotasi semprot, menjaga dan merawat alat kerja, memeriksa hanca pekerjaan dongkel. Hasil kerja mandor dalam satu hari dilaporkan dalam Buku Kerja Mandor (BKM). Dalam BKM tercantum nama karyawan, jumlah karyawan yang bekerja, nama blok dan tahun tanam areal yang dikerjakan, jumlah hasil kerja dan output pekerja serta pemakaian bahan (untuk pekerjaan pupuk dan semprot). Kerani produksi bertugas mengatur kegiatan transport buah dari kebun ke PKS, mengawasi kegiatan muat buah, memastikan seluruh buah telah termuat, mencatat jumlah tandan yang dihasilkan oleh setiap pemanen, membuat surat pengantar TBS (SPTBS) setiap trip pengiriman. Tugas kerani panen adalah mengisi laporan produksi buah dan penerimaan buah setiap harinya, memeriksa dan menyeleksi buah yang telah disusun di TPH, menghitung jumlah tandan dan berondolan yang telah disusun di TPH. Hasil

tersebut kemudian direkap di kantor afdeling ke dalam laporan harian pengangkutan (LHP) TBS. 16 Pelaksanaan Pengelolaan Tenaga Kerja Lapangan Kegiatan koordinasi pekerjaan untuk satu hari dilakukan oleh field assistant saat apel pagi pada pukul 06.00 WIB. Asisten akan memberikan koreksi terhadap pekerjaan hari sebelumnya dan memberikan arahan kepada tiap-tiap mandor serta karyawan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan hari ini. Pengaturan dan pembagian tugas kepada karyawan dilaksanakan saat apel pagi hingga pukul 06.30 WIB. Pengaturan dan pembagian tugas dilakukan oleh masing-masing mandor. Pada saat apel pagi, mandor sekaligus mengabsen karyawan. Karyawan yang tidak memberi kabar dianggap mangkir. Setelah itu karyawan harus sampai di hancanya masing-masing pada pukul 07.00 WIB. Karyawan bekerja selama 7 jam, mulai pukul 07.00 12.00 WIB, kemudian dilanjutkan pukul 14.00 16.00 WIB setiap harinya, kecuali pada hari Jumat dan Sabtu, pada hari Jumat karywan yang beragama islam hanya bekerja hingga pukul 12.00 WIB, pada hari Sabtu karyawan bekerja hanya 5 jam, yaitu pada pukul 07.00 12.00 WIB. Struktur organisasi tingkat afdeling dapat dilihat pada Lampiran 10.