IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara"

Transkripsi

1 26 IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Letak Geografis Payabaung Estate (PBNE) merupakan unit dari PT Tapian Nadenggan yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara bagian selatan. Kebun Payabaung berjarak ±50km dari kota terdekat yaitu Kota Pinang. Perjalanan dari Kota Pinang menuju PBNE dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan memakan waktu 2 jam. Peta lokasi Kebun Payabaung (PBNE) dapat dilihat pada Lampiran 1. Secara Geografis Payabaung Estate (PBNE) terletak di titik koordinat 1º º02 42 BT dan 1º º43 18 LU. Payabaung Estate terletak di desa Hutabaringin, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Secara umum kondisi topografi Payabaung Estate adalah datar hingga bergelombang. Batas-batas lokasi kebun Payabaung adalah sebagai berikut : Utara Timur Selatan Barat ; Desa Huta Raja dan Desa Manari Tua, : Desa Mananti, Desa Marlaung, dan Desa Tobing Tinggi, : Desa Ulak Tano dan Desa Tanjung Maria, : PT. PLP (HTI) Labuhan Batu 4.2. Keadaan Iklim dan Tanah Keadaan iklim Kebun Payabaung selama 4 tahun terakhir ( ) mempunyai rata rata curah hujan tahunan sebesar mm/tahun dengan ratarata hari hujan pertahunnya adalah 150 hari. Berdasarkan klasifikasi Schmidt- Ferguson iklim di lokasi PBNE tergolong ke dalam tipe A (sangat basah).

2 27 Jenis tanah di PT. Tapian Nadenggan yang termasuk dalam kelompok Perkebunan Sinar Mas adalah jenis tanah Aluvial Areal konsesi dan tata guna lahan Tata guna lahan PT Tapian Nadenggan adalah hak guna usaha Nomor 23/HGU/DA/82/A/68, 23/HGU/DA/82, dan HGU No. 14/HGU/DA/82. Total luas areal lahan Payabaung Estate mencapai ha. Luas areal yang ditanami mencapai yang dibagi ke dalam tiga divisi dan sisanya dipakai untuk perumahan dan bangunan. Alokasi lahan Kebun Payabaung dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Alokasi lahan kebun Payabaung Alokasi Penggunaan Lahan Luas (ha) Tahun Tanam ,35 Tahun tanam Tahun tanam Tahun tanam Total areal ditanam Bangunan Jalan Parit dan rawa 5.88 Areal dan lain-lain 0.35 Total areal yang tidak ditanami Total areal Sumber : Arsip kantor besar Kebun Payabaung (2015) 4.4. Keadaan tanaman dan produksi Tanaman kelapa sawit di kebun Payabaung memiliki lahan seluas 2.507,39 Ha yang telah berproduksi atau kondisi tanaman menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan (TBM).

3 28 Kebun Payabaung dibagi menjadi dua bagian areal yaitu Tanaman menghasilkan (TM) seluas ,81 Ha dan luas areal Tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 227,58 Ha, dibagi menjadi tiga divisi. Pembagian divisi dapat dilihat ditabel 2. Tabel 2. Pembagian divisi kebun Payabaung. Divisi Komplek Luas ( Ha ) 1 PBNE86D01 389,39 PBNE87D02 242,23 PBNE87D03 260,66 Sub Total 892,28 2 PBNE86D04 296,20 PBNE86D05 227,24 PBNE87D06 277,61 PBNE98D07 21,02 Sub Total 822,07 3 PBNE14G11 227,58 PBNE15D12 261,78 PBNE87D10 303,68 Sub Total 793,04 Grand Total 2.507,39 Sumber : Arsip kantor besar Kebun Payabaung (2015) 4.5. Manajemen perusahaan Struktur organisasi perusahaan dan ketenaga kerjaan Kebun Payabaung merupakan salah satu kebun yang dikelola oleh PT. Tapian Nadenggan. PT Tapian Nadenggan termasuk ke dalam region Sumatera Utara, bagian selatan, Perkebunan Sinar Mas (PSM) 1. Pada tingkat kebun, organisasi tertinggi dipegang oleh seorang Estate Manager (EM) yang membawahi Asisten kebun langsung. Urusan administrasi kebun dipegang oleh Kerani kantor yang dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha (KTU) yang secara struktur organisasi melakukan

4 29 koordinasi dengan Estate manager. Struktur organisasitingkat divisi dipimpin oleh seorang Asisten divisi yang membawahimandor I, mandor dan kerani divisi. Dalam usaha untuk menjaga komitmen PT Tapian Nadenggan terhadap ketersediaan minyak kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan maka Kebun Payabaung dibantu oleh seorang sustainaility palm oil officer (SPO Officer). Untuk satuan keamanan kebun, dipimpin oleh seorang kepala unit pasukan keamanan (Kanitpam). Struktur organisasi tingkat kebun dapat dilihat pada Lampiran 2. Tenaga kerja yang digunakan berstatus sebagai Staf/Non staf, Jumlah tenaga kerja yang digunakan. Staff Total Staff yang ada di perkebunan Senakin adalah : Estate Manager KTU Asisten SPO Asisten Divisi Kanitpam Sub Total Non Staff : 1 orang : 1 orang : 1orang : 3 orang : 1 orang : 7 orang SKU Bulanan = 24 orang SKU Harian = 209 orang PKWT = 56 orang BHL BHB Grand Total = 144 orang = 111 orang = 544 orang

5 Uraian struktur organisasi 1. Estate Manager Estate Manager adalah pimpinan unit dan bertanggungjawab atas seluruh operasional kebun dan memastikan performance kebun tercapai sesuai standar serta memberikan pengarahan secara berkala kepada seluruh jajaran dibawahnya untuk memastikan seluruh operasional berjalan dengan baik sesuai prosedur. 2. KTU KTU adalah kepala administrasi di unit dan bertanggungjawab atas seluruh kegiatan pencatatan dan pengalokasian seluruh administrasi keuangan di kebun serta memonitor dan memastikan seluruh pembayaran kepada pihak kedua ( karyawan) maupun pihak ketiga, transaksi permintaan pembelian, penerimaan barang dan pengeluaran stock gudang yang telah memenuhi kaidah internal kontrol merujuk pada peraturan perusahaan ( SOP) serta dicatat dengan benar, tepat waktu dan Up to date. 3. Asisten SPO / SPO Officer Asisten SPO / SPO Officer adalah Asisten yang ada di Kebun yang bertanggungjawab melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan SOP dan IK SPO di unit serta melaksanakan dan mengelola kegiatan dalam rangka Sertifikasi SPO di kebun dengan tugas mengidentifikasi dan mengevaluasi semua persyaratan yang diminta oleh perundang-undangan maupun persyaratan yang relevan dengan prinsip dan Kriteria Produk Minyak Sawit Berkelanjutan.

6 31 5. Asisten Divisi Asisten Divisi adalah pimpinan divisi yang bertanggungjawab atas seluruh kegiatan operasional divisi dan memonitor hasil kerja bawahan untuk memberikan masukan dan umpan balik kepada atasan atas kinerja bawahan, serta melakukan Cost Control dengan baik sehingga budget biaya dapat dikendalikan. 5. Kanitpam Kanitpam adalah kepala unit pengamanan di kebun dan bertanggungjawab atas keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan juga menjaga semua asset perusahaan yang ada di kebun. Kerani Kantor 6. Kerani kantor yang ada di perkebunan Paya Baung terdiri dari : a. Kerani Pembukuan & Pembelian Tugas dan tanggung jawab kerani pembukuan secara umum adalah membantu KTU mencatat dan melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan dan laporan-laporan pembukuan secara keseluruhan di unit. b. Kerani Kasir Tugas dan tanggung jawab kasir secara umum adalah melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan penyimpanan kas kecil, administrasi penerimaan dan pengeluaran kas kecil dan bank, serta menyiapkan laporan mutasi kas dan bank dan seluruh administrasinya.

7 32 c. Kerani Tanaman & Personalia/Umum Tugas dan tanggung jawab adminitrasi tanaman secara umum adalah membuat laporan manual kegiatan operasional kebun. d. Operator Checkroll dan Kerani Bio-V & Payroll Tugas dan tanggung jawab operator bio-v dan chekrollsecara umum adalah menginput dan mencatat serta merekap absensi karyawan, meliputi data mangkir dan cuti karyawan serta menginput seluruh data yang berhubungan dengan perhitungan upah karyawan agar dapat dihitung dan dibayarkan dengan benar dan akurat. e. Kepala Gudang dan Kerani Gudang Tugas dan tanggung jawab administrasi gudang secara umum adalah bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan atas seluruh kegiatan operasional yang berhubungan dengan administrasi gudang meliputi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang di gudang serta memastikan keamanan fisik barang yang tersimpan di gudang. f. Kerani Tehnik Tugas dan tanggung jawab adalah mengumpulkan dan meneruskan order perbaikan dari user kepada Kepala/Mandor Bengkel atau Asisten Maintenance/Teknik g. Perawat Poliklinik Tugas dan tanggung jawab administrasi poliklinik secara umum adalah melakukan pemerikasaan, pengobatan dan perawatan pasien, bertanggung jawab atas penggunaan obat-obatan di poliklinik serta mengadministrasikan seluruh kegiatan poliklinik.

8 33 7. Mandor 1 Mandor 1 adalah karyawan yang mempunyai tugas membantu Asisten Divisi dalam pelaksanaan dan pengawasan kegiatan operasional divisi. 8. Mandor Mandor terdiri dari Mandor Produksi yang bertanggungjawab atas pelaksanaan panen dan kutip brondolan, Mandor Transport yang bertanggung jawab atas pencatatan dan pengiriman TBS/brondolan ke pabrik. Dan Mandor Perawatan yang bertanggungjawab mengawasi dan melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan perawatan tanaman. 9. Kerani Divisi Kerani Divisi adalah karyawan yang bertugas melaksanakan semua pekerjaan-pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan kegiatan operasional divisi, meliputi pekerjaan lapangan, penggunaan tenaga kerja, penggunaan alat berat dan mesin, serta pemakaian material Fasilitas dan kesejahteraan karyawan a. Sistem penggajian/upah Pada dasarnya ada 5 (lima) tingkatan sistem penggajian yang digunakan di PT.Tapian Nadenggan Paya Baung Estate, dimana tergantung masing masing sifat pekerjaan, adapun sifat sifat pekerjaan di PT.Tapian Nadenggan Paya Baung Estate : 1. Staff, orang yang mewakili pihak management yang ada di lokasi kebun dan bertanggung jawab besar terhadap kelangsungan kegiatan di kebun. Mereka telah dibekali dengan berbagai pelatihan dan training dari perusahaan.

9 34 2. SKU (Syarat Kerja Umum),karyawan yang terikat dengan perusahaan, dengan upah telah ditetapkan oleh perusahaan dan mendapatkan tunjangantunjangan, dan tempat tinggal. 3. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), Karyawan tidak tetap yang mempunyai perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Karyawan tersebut bekerja dengan jumlah jam kerja adalah 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu dengan upah yang tercantum pada perjanjian kerja. Perhitungan kerja lembur sama seperti karyawan SKU yaitu berpedoman kepada Kep. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Kep 102 / Men / VI / 2004 tentang waktu kerja lembur dan tenaga lembur. 4. BHL (Buruh Harian Lepas), yaitu karyawan tidak tetap yang biasanya berasal dari daerah sekitar kebun dengan system penggajian (upah) disesuaikan dengan hari kerja menurut Upah Minimum Propinsi (UMP), jumlah tenaga BHL yang dipakai bervariasi setiap bulan ( disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan). 5. BHB (Buruh Harian Borong), yaitu karyawan tidak tetap yang biasanya berasal dari daerah sekitar kebun dengan system penggajian (upah) disesuaikan dengan hari kerja menurut Upah Minimum Propinsi (UMP), jumlah tenaga BHL yang dipakai bervariasi setiap bulan ( disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan).

10 35 Penggajian/upah diberikan setiap tanggal 22 untuk staff, Sedangkan SKU, PKWT, BHL, BHB, penggajiannya 2 x dalam 1 bulan yaitu pada gajian kecil dan gajian besar, gajian kecil diberikan dipertengahan bulan 10% dari total gaji dan gajian besar di awal bulan 90% dari total gaji. b. Bonus, Lembur, Premi, Tunjangan 1. Bonus Bonus adalah tunjangan yang diberikan berupa uang atas produksi yang telah memenuhi target. Adapun bonus yang diberikan untuk Staf jumlahnya berbeda-beda tergantung dari golongan, jumlah produksi dan penilaian yang dilakukan oleh Estate Manager. Sedangkan untuk karyawan tetap (SKU) bonus diberikan sebanyak 4 bulan gaji per tahun. Surat peringatan (SP) juga mempengaruhi berapa jumlah bonus yang didapat baik itu untuk Staff maupun untuk SKU. 2. Lembur Lembur merupakan pekerjaan yang dilakukan melebihi jam kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Sistem lembur yang ada di PT. Tapian Nadenggan Paya Baung Estate tergantung jumlah jam lembur, dengan upah per jam-nya berdasarkan jenis pekerjaannya. 3. Premi Premi adalah nilai barang atau jasa yang diberikan bila perusahaan merasa puas terhadap hasil kerja karyawan. Sistem premi yang ada di perusahaan untuk pekerjaan di lapangan tergantung jenis pekerjaan masing-masing.

11 36 4. Tunjangan Tunjangan merupakan tanggungan yang diberikan perusahaan kepada Staf dan karyawan berupa uang, barang atau jasa. Adapun tunjangan yang diberikan oleh perusahaan yaitu : a. Tunjangan Staf berupa tunjangan lokasi Rp , bahan bakar minyak (BBM) tergantung jarak tempuh, spare part Rp b. Tunjangan untuk SKU berupa, pengobatan gratis, tunjangan hari raya (THR) dan beras. c. Fasilitas umum dan khusus Fasilitas yang ada di PT. Tapian Nadenggan Estate berupa fasilitas umum dan fasilitas khusus. a. Fasilitas umum Fasilitas umum diantaranya Jamsostek, asuransi kesehatan, bus sekolah, air bersih, depot air minum, rumah, mes untuk tamu, listrik, sarana ibadah, tempat penitipan anak, koperasi, poliklinik, MDA, dan sarana olah raga. b. Fasilitas khusus Fasilitas khusus diantaranya : Untuk staf : Sarana transportasi, dan perabotan rumah tangga. Untuk karyawan pemanen : Gerobak sorong, dodos, egrek, gancu dan batu asahan. Untuk karyawan pemuat : Tojok. Untuk Penyemprot : Knapsack sprayer dan kacamata. Untuk tenaga kerja pupuk : Sarung tangan dan masker. Untuk karyawan teknik : sepatu safety, helm dan kacamata.

12 37 2. Cuti Bagi staf yang telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara berturut-turut, berhak atas cuti tahunan sebanyak 12 (dua belas) hari. Bagi karyawan tetap berhak atas cuti tahunan sebanyak 12 hari. Karyawan mengkhitankan/ membaptiskan anaknya, diberi izin selama 2 (dua) hari. Istri karyawan melahirkan /keguguran, diberi izin selama 2 (dua) hari. Suami/istri, orang tua/mertua, anak/menantu meninggal dunia, diberi izin selama 2 (dua) hari. Anggota keluarga lain dalam satu rumah meninggal dunia, diberi izin selama 1 (satu) hari. Segala biaya yang timbul dalam rangka cuti tidak dapat diklaimkan ke perusahaan dan merupakan tanggungan pribadi. Hak cuti tidak dapat digantikan dengan uang Keselamatan kerja Keselamatan kerja di PT. Tapian Nadenggan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) Perekrutan, Mutasi, promosi dan transfer karyawan a. Perekrutan pekerja pada PT. Tapian Nadenggan saat ini dengan cara mengambil langsung pada perguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan perusahaan dan lamaran kerja yang masuk ke kantor pusat.

13 38 b. Mutasi, pemindahan karyawan pada PT. Tapian Nadenggan semuanya atas keputusan dan penilaian Manajemen pusat/kantor pusat. c. Promosi karyawan pada PT. Tapian Nadenggan semuanya atas keputusan dan penilaian Manajemen pusat/kantor pusat. d. Transfer Karyawan bisa dilakukan antar kebun pada lingkupan Perusahaan Sinar Mas (PSM). Semua transfer karyawan di setujui dan diputuskan oleh kantor pusat Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajemen Perusahaan Perencanaan Pelaksanaan pada unsur manajemen perencanaan pada PT. Tapian Nadenggan Paya Baung Estate dihasilkan dari estate maneger berserta seluruh staff yang ada dengan merencanakan kebutuhan alat, bahan, tenaga kerja yang dibutuhkan yang disesuaikan dengan budget dari pusat dan rekomendasi dari unit SMATRI. Perencanaan pada PT. Tapian Nadenggan dilaksanakan pada awal semester II yaitu pada awal bulan juni Pengorganisasian Organisasi merupakan pengelompokan orang-orang (pekerja) yang memiliki pekerjaan yang sama serta tujuan yang sama. Organisasi dalam PT. Tapian Nadenggan sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga masing-masing orang (pekerja) dapat bekerja sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Struktur organisasi harus dijalankan secara baik dan benar akan memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. PT. Tapian Nadenggan menyusun dan menjalankan sistem organisasi yang terdiri atas tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing personil yang terdapat dalam

14 39 struktur Organisasi, sehingga setiap pekerja memiliki target dan job discription masing-masing Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan pada PT. Tapian Nadenggan dilakukan berdasarkan SOP yang telah diberikan dari kantor pusat Perkebunan Sinar Mas (PSM) dan seluruh kegiatan yang dilakukan pekerja dilapangan harus sesuai dengan standar prestasi yang telah diberikan perusahaan dan harus diselesaikan dengan baik dan benar agar produksi yang perusahaan rencanakan dapat mencapai target yang diinginkan. Selain SOP yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan maka pihak Estate manager dan assisten divisi sudah menyesuaikan biaya yang dibutuhkan sesuai dengan budget yang telah ditetapkan dari kantor pusat Pengawasan Pengawasan merupakan unsur dasar manajemen yang harus dilaksanakan untuk mengetahui hasil pekerjaan yang telah direncanakan, diorganisasikan, dan dilakukan. Pengawasan yang dilakukan PT. Tapian Nadenggan dilaksanakan oleh tingkat tertinggi perusahaan yaitu Estate Maneger sampai tingkat terendah yaitu mandor, dimana pengawas wajib menilai kinerja karyawan di lapangan apakah sudah sesuai dengan standar perusahaan inginkan. Jika dalam pengawasan penilaian kinerja tidak baik maka pihak pengawas wajib menegur secara lisan maupun tulisan dan jika hasil kinerja memuaskan maka pihak pengawas dan merekomendasikan karyawan tersebut untuk mendapatkan premi. Pengawasan dilakukan pada setiap bentuk pekerjaan dalam seluruh unit perkebunan.

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah 13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Angsana Estate (ASE) adalah salah satu kebun kelapa sawit PT Ladangrumpun Suburabadi (LSI). PT LSI merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Minamas Gemilang,

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun 12 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Lokasi Kebun PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 1989. Dalam manajemen Unit PT Aneka Intipersada Estate

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Lokasi kebun PT JAW terletak di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Wilayah kebun dapat diakses dalam perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Geografis Perkebunan kelapa sawit Gunung Sari Estate (GSE) PT. Ladangrumpun Suburabadi (LSI) berada di wilayah Desa Bayansari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu,

Lebih terperinci

KONDISI UMUM KEBUN. Letak Geografis Kebun. Keadaan Iklim dan Tanah

KONDISI UMUM KEBUN. Letak Geografis Kebun. Keadaan Iklim dan Tanah 18 KONDISI UMUM KEBUN Letak Geografis Kebun PT. Ladangrumpun Suburabadi merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha yaitu : Angsana Estate (ASE), Gunung Sari Estate (GSE), dan Angsana Factory (ASF).

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG PT Bina Sains Cemerlang merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Bukit Pinang Estate (BPE), Sungai Pinang Estate (SPE), dan Sungai Pinang Factory (SPF). Masing-masing

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG KONDISI UMUM LOKASI MAGANG PT Windu Nabatindo Abadi adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Sungai Bahaur Estate (SBHE), Sungai Cempaga Estate (SCME), Bangun Koling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan. Dalam era globalisasi sumber daya manusia masih dianggap sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan. Dalam era globalisasi sumber daya manusia masih dianggap sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan Dalam era globalisasi sumber daya manusia masih dianggap sebagai faktor yang menentukan kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bertahan maupun berkembang.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Manajemen Panen dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Suryabumi Tunggal Perkasa Intan Estate Kalimantan Selatan.

KATA PENGANTAR Manajemen Panen dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Suryabumi Tunggal Perkasa Intan Estate Kalimantan Selatan. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Manajemen Panen

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah 12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Teluk Siak Estate PT Aneka Intipersada secara geografis terletak di Desa Tualang Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Konsep pengembangan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Wilayah Administratif KEADAAN UMUM Wilayah Administratif Lokasi PT Sari Aditya Loka 1 terletak di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Jarak antara perkebunan ini dengan ibukota Kabupaten

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu 10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Socfindo, Perkebunan Bangun Bandar Medan, Sumatera Utara, dimulai pada tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012. Metode Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hubungan ini dapat di sebutkan bahwa kehadiran PT IVO MAS TUNGGAL

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hubungan ini dapat di sebutkan bahwa kehadiran PT IVO MAS TUNGGAL BAB II GAMBARA UMUM PERUSAHAA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan penerimaan asional dari sector on-migas, pemerintah sangat mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit. Dalam hubungan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan 13 KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan PT Socfin Indonesia (disingkat PT. Socfindo) berdiri sejak tahun 1926 dengan nama Socfin Medan SA (Societe Financiere Des Caunthous Medan Societe Anoyme). Didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE Pundu Learning Centre LATAR BELAKANG 1. Meningkatkan kualitas kinerja, penguasaan keterampilan dan keahliaan Kepala Seksi Administrasi (KASIE) 2. Terbinanya pola

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Geografi

KEADAAN UMUM. Letak Geografi 8 KEADAAN UMUM PT. Sari Lembah Subur (SLS) merupakan anak perusahaan dari PT. Astra Agro Lestari, Tbk yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. PT. SLS adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif 11 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT. Panca Surya Agrindo terletak di antara 100 0 36-100 0 24 Bujur Timur dan 100 0 04 100 0 14 Lintang Utara, di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun KEADAAN UMUM KEBUN Sejarah Kebun PT National Timber and Forest Product merupakan anak perusahaan PT Siak Raya Group yang berkedudukan di Provinsi Riau. PT National Timber and Forest Product pada tahun

Lebih terperinci

KONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Letak Geografis Kebun Keadaan Iklim dan Tanah

KONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Letak Geografis Kebun Keadaan Iklim dan Tanah 12 KONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Angsana Estate (ASE) merupakan salah satu kebun yang dikelola oleh unit usaha PT Ladangrumpun Suburabadi (LSI) dibawah naungan PT Minamas Plantation (sebelumnya

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG 9 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Wilayah dan Administratif PT. Intisawit Perkasa terletak di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Lokasi perkebunan dapat dicapai

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. BAB III PENGUMPULAN DATA Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perkembangan PT

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

KONDISI UMUM KEBUN. Profil Perusahaan

KONDISI UMUM KEBUN. Profil Perusahaan 14 KONDISI UMUM KEBUN Profil Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) merupakan perusahaan agribisnis yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. BGA memiliki visi yaitu World Class

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif 12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Tambusai Estate terletak di antara 100 0 37-100 0 24 Bujur Timur dan 1 0 04-1 0 14 Lintang Utara yang terletak di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanah yang mampu menyuburkan tanaman, sinar matahari yang konsisten

I. PENDAHULUAN. tanah yang mampu menyuburkan tanaman, sinar matahari yang konsisten I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi alamiah yang bagus untuk mengembangkan sektor pertanian, termasuk sektor perkebunan sebagai sektor pertanian yang terletak di daerah tropis

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Pengusahaan Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 1083/Menhut-IV/1995 tanggal 24 Juli 1995 Kelompok Hutan Teluk Kepau disetujui menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI) Sagu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar

Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar 23 Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Tanggal Uraian Kegiataan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi 01/03/2014 Penunasan 10 pokok 54 pokok 76 pokok L022 02/03/2014 Libur hari

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Profil Perusahaan

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Profil Perusahaan KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Bumitama Gunajaya Agro (BGA) berawal dari pengusahaan perkebunan kelapa sawit berskala kecil di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang dimulai pada tahun 1998

Lebih terperinci

V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua kegiatan lapangan yang dilakukan harus benar-benar diamati dan

V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua kegiatan lapangan yang dilakukan harus benar-benar diamati dan 40 V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa Hasil Semua kegiatan lapangan yang dilakukan harus benar-benar diamati dan data yang diperoleh digunakan sebagai bahan penyusunan laporan magang. Data yang

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan PT. Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri teh. Tahun 85 kebun-kebun teh di Bagelen, Wonosobo disewakan kepada Tuan D. Vander Sluij

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek penelitian III. 1.1 Sejarah Singkat PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh perusahaan adalah dalam bidang perkebunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 1979 PT. Perkebunan Nusantar II dengan kantor pusat di Tanjung Morawa Medan Sumatera Utara, melaksanakan pengembangan areal tanaman

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN BAB I PENGUPAHAN Pasal 1 SISTEM PENGUPAHAN 1. Hak untuk menerima gaji timbul pada saat adanya

Lebih terperinci

KONDISI UMUM KEBUN. Sejarah Kebun

KONDISI UMUM KEBUN. Sejarah Kebun 15 KONDISI UMUM KEBUN Sejarah Kebun PT. National Sago Prima merupakan salah satu anak perusahaan dari kelompok usaha Sampoerna Biofuel yang termasuk dalam holding Sampoerna Agro. PT. National Sago Prima

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asian agri telah mampu mengelola sumber daya alam yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asian agri telah mampu mengelola sumber daya alam yang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Inti Indosawit Kebun Buatan adalah salah satu kelanjutan dari Asian Agri Group yang mana Asia Agri merupakan perusahaan kelapa sawi terbesar

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen 3 TINJAUAN PUSTAKA Teknis Panen Panen merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari kegiatan budidaya kelapa sawit. Pelaksanaan panen perlu dilakukan secara baik dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Unit usaha Bah Birung Ulu merupakan salah satu dari 36 unit usaha di PT.Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT

PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT KELAPA SAWIT DALAM GENGGAMAN Inovasi Teknologi dan Peningkatan Produktivitas Di PT.Langkat Nusantara Kepong Oleh : IRWAN PERANGIN ANGIN Best Western Premier Hotel Solo Baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan terluas dan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.Secara umum kondisi

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan terluas dan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.Secara umum kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan perkebunan terluas dan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia.Secara umum kondisi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT A. Sejarah Ringkas PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat ini merupakan unit kebun sawit langkat (disingkat SAL) berdiri sejak

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. semester IV yaitu selama 2 ½ bulan yang dimulai dari tanggal 29 Maret 2011

III. METODE PELAKSANAAN. semester IV yaitu selama 2 ½ bulan yang dimulai dari tanggal 29 Maret 2011 50 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini dilaksanakan pada semester IV yaitu selama 2 ½ bulan yang dimulai dari tanggal 29 Maret 2011

Lebih terperinci

Analisa Biaya Pemasaran

Analisa Biaya Pemasaran Analisa Biaya Pemasaran Kemajuan teknologi dalam berproduksi mengakibatkan jumlah produk dapat dihasilkan secara besar-besaran dan dapat menekan biaya produksi satuan serendah mungkin. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang didirikan dengan maksud untuk melaksanakan segala kegiatan ekonomi untuk memperoleh laba dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN) PERJANJIAN KERJA KARYAWAN KONTRAK Pada hari ini, tanggal bulan tahun Telah diadakan perjanjian kerja antara: 1. Nama : Alamat : Jabatan : Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN) 2.

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku 50 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM 3.1.1. Lokasi PKPM Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku V Jorong, kecematan Tanjung Mutiara, kabupaten Agam, provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Umum PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan Terbatas) yang bergerak dibidang perkebunan sawit, yang didukung oleh tenaga ahli yang mempunyai

Lebih terperinci

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH 11 KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH Sejarah Perkebunan Pada tahun 1865 PT Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta milik Belanda dengan nama Bagelen Thee En Kina Maatschappij. Pengelolanya adalah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2 BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2 A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tunggal Mitra Plantation, Perkebunan Manggala 2, dahulunya tergabung

Lebih terperinci

PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T

PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T PAYROLL MANAGEMENT bagian dari Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang mengelola berbagai komponen penggajian

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis ditempatkan di bagian Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang Bandung.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Jurnal Harian Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate Tanggal Uraian Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar...(Satuan/HK)... 11 Februari 2012 Orientasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-34 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.PN III (PT. Perkebunan Nusantara III) Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PT. PN III yang memiliki 8 wilayah kerja yang dibagi berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perlindungan kerja yang dilaksanakan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERKEBUNAN

KEADAAN UMUM PERKEBUNAN KEADAAN UMUM PERKEBUNAN Sejarah Perkebunan Perkebunan Teh Medini dahulu digunakan sebagai kebun kopi dan kina milik NV culture MY Medini. Pada masa pendudukan Jepang, Kebun Teh Medini menjadi tidak terawat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan PT Gula Putih Mataram (GPM) merupakan salah satu perusahaan yang didirikan sebagai wujud swasembada nasional untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang timbul di Indonesia,

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT PAL dan PT SPM I merupakan dua perusahaan yang berada dibawah Grup Lambang Jaya. PT PAL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, sedangkan PT

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Argo Manunggal Group adalah sebuah organisasi bisnis utama meliputi tekstil, baja, Unggas,Properti, Pertambangan, Energi, pipa PVC, Asuransi, Perkebunan,

Lebih terperinci

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP

III. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP 38 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP (CLP GROUP) dengan nama P.T. SUBUR ARUM MAKMUR kebun Senamanenek I (PT.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah 13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Kantor induk Unit Perkebunan Tambi terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Unit Perkebunan Tambi ini terletak pada ketinggian 1 200-2

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL No Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja (satuan/hk) Lokasi Penulis Karyawan Standart Pe mbimb ing Keterangan 1 14/ 02/ 2011 Tiba dilokasi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara :

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara : PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01 Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara : I. Direksi PT ISTANA KARANG LAUT, dalam hal ini diwakili oleh Cecilia SH, selaku Business

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Sebelumnya PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Lagkat ini merupakan Unit Kebun Sawit Langkat (SAL) berdiri sejak tahun 01 Agustus 1974 sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam

Lebih terperinci

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai Peraturan Tentang 1. Kategorisasi Pegawai 1.1. Pegawai dibagi dalam kategori sebagai berikut : a. Pegawai Tetap b. Pegawai Tidak Tetap 1.2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang diangkat Lembaga untuk bekerja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. biaya tenaga kerja, biaya per tanaman, biaya per hektar, biaya per blok dan biaya

V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. biaya tenaga kerja, biaya per tanaman, biaya per hektar, biaya per blok dan biaya V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Hasil Analisa hasil yang dilakukan yaitu perhitungan biaya bahan, biaya alat, biaya tenaga kerja, biaya per tanaman, biaya per hektar, biaya per blok dan biaya

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR NO. PSM/AGR-KBN/13 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 19 Juni 2014 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 9 No. : PSM/AGR-KBN//13 PENGELOLAAN INVENTARIS

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN

METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN 54 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS SUMATERA BARAT. PT. Bakrie Pasaman Plantations ini bernaung dibawah PT. Bakrie

Lebih terperinci

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT STRUKTUR ORGANISASI HSE PROJECT MANAGER Ir. P Tanudjaja HSE OFFICER Suharso HSE SUPERVISOR Widianto HSE SUPERVISOR Deni Santoso HSE STAFF Jauhari J HSE STAFF

Lebih terperinci

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara LAMPIRA N 134 DAFTAR TABEL KONVERSI TEMPERATUR TERHADAP BERAT JENIS (BJ) CRUDE PALM OIL (CPO) Temperatur( o C) Berat Jenis BJ Faktor Koreksi (FK) 35 0,9002 0,9997216 36 0,8995 0,9997564 37 0,8989 0,9997912

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif PT PAL dan PT SPM I terletak di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung Timur. Lokasi kebun PT PAL dan PT SPM I berjarak 220 km dari kota Bandar

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Kementerian Koperasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate

PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate 48 PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate Dalam kegiatan agribisnis kelapa sawit dibutuhkan keterampilan manajemen yang baik agar segala aset perusahaan baik sumberdaya alam, sumberdaya manusia,

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci