STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUNGA POTONG KRISAN PADA LOKA FARM CILEMBER BOGOR. Oleh: JEFFRI KURNIAWAN A

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN INSTAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Linn.Var.rubrum) CV.HANABIO - BOGOR. Disusun Oleh :

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT

FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA PT. DAFA TEKNOAGRO MANDIRI KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta)

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA UDANG GALAH PADA KELOMPOK TANI HURANG GALUNGGUNG KECAMATAN SUKARATU TASIKMALAYA

ANALISIS FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA GALERI TANAMAN HIAS KEBUN RAYA CIBODAS. Oleh TUTUT RETNO LESTARI A

VI. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIK

STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PONDOK MAKAN MIRAH, JAKARTA SELATAN SARI ERLIANINGSIH A

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Oleh : THOMSON BERUTU A

Objek akan menjadi suci apabila hati nurani mampu menghayati sebagai yang tersuci dan Sesuatu menjadi indah apabila matahati merasakan keindahan.

STRATEGI PEMASARAN EKSPOR BUAH-BUAHAN PADA PT. AGROINDO USAHA JAYA. Oleh : YAYAN MUHAMAD AHYANI A

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SEPATU PADA CV. MULIA CIOMAS, BOGOR. Oleh : Arief Widiatmoko A

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA BINAAN KOPERASI BMT AL-IKHLAASH KOTA BOGOR

STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN WORTEL (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Kartini Di Kawasan Rintisan Agropolitan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur)

BAB II KERANGKA TEORI. bahasa yunani, yaitu startegos ini berasal dari kata stratus yang berarti militer

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DOMESTIK PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA, JAKARTA UTARA. Oleh EKO SUGENG HARAFI H

Oleh : DWI ERNAWATI A

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

STRATEGI PEMASARAN PRODUK JUS JAMBU MERAH JJM KELOMPOK WANITA TANI TURI, KELURAHAN SUKARESMI, KECAMATAN TANAH SAREAL, KOTA BOGOR

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KUD (KOPERASI UNIT DESA) GIRI TANI (Kec. Cisarua, Kab. Bogor, Jawa Barat)

FORMULASI STRATEGI PEMASARAN OBAT TRADISIONAL PADA TAMAN SYIFA DI KOTA BOGOR, JAWA BARAT. Oleh : FANNY SEFTA ADITYA PUTRI A

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PETERNAK TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN AYAM BROILER

ANALISIS PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP KINERJA ORGANISASI KELOMPOK USAHA TANAMAN HIAS AKUARIUM (KUTHA) BUNGA AIR DI DESA CIAWI, KABUPATEN BOGOR

ARI SUPRIYATNA A

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA

IV. METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK SAYURAN ORGANIK PADA PT. AMANI MASTRA, JAKARTA

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP SUSU FORMULA LAKTOGEN (Studi Kasus di Ramayana Bogor Trade Mall, Kota Bogor)

ANALISIS KINERJA KAMPOENG TERNAK DOMPET DHUAFA REPUBLIKA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD. Oleh : AHMAD JAM AN A

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA

BAB IV METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT

IV. METODE PENELITIAN

PERAMALAN PRODUKSI DAN KONSUMSI UBI JALAR NASIONAL DALAM RANGKA RENCANA PROGRAM DIVERSIFIKASI PANGAN POKOK. Oleh: NOVIE KRISHNA AJI A

III. METODE PENELITIAN

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAYURAN ORGANIK (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabuaten Bogor)

IV. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

OPTIMALISASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING MITRA CV. JANU PUTRO DI KEC. PAMIJAHAN KAB. BOGOR

VII. FORMULASI STRATEGI

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG MERAH GORENG PO MEKAR WANGI DESA TARAJU, KECAMATAN SINDANG AGUNG KABUPATEN KUNINGAN. Oleh UUM SUMIATI H

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Oleh : TEUKU WOYLY BRAJAMUSTI A

PERANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR STRATEGIK (Studi Kasus BANISI, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

III. METODOLOGI KAJIAN

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIS PT. ANGGREK PERSADA INDAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS ANGGREK DENDROBIUM. Oleh. MASTA HERAWATI br SINULINGGA

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN DOMBA AGRIFARM DESA CIHIDEUNG UDIK KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

ANALISIS DAN STRATEGI PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT SANUDIN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA CV DUTA TEKNIK SAMPIT KALIMANTAN TENGAH

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RESTORAN BAKMI JAPOS CABANG BOGOR SKRIPSI MARLIA PRATIWI

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

POTENSI PASAR BANK YANG BERBASIS AGRIBISNIS BAGI PENGEMBANGAN PT. BANK BUKOPIN, TBK CABANG KARAWANG DI WILAYAH KABUPATEN PURWAKARTA

ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG WARALABA DAN NON WARALABA

PILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) Oleh : RIKA AMELIA A

IV. METODE PENELITIAN

Oleh : Apollonaris Ratu Daton A

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BAWANG GORENG di UD Cahaya Tani, Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Oleh : ARWANI AMIN A

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

RUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA APOTEK CIBULUH BOGOR. Oleh AFIFAH SURUR H

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PERUSAHAAN KECAP SEGITIGA MAJALENGKA. Oleh : WAWAN KURNIAWAN A

STRATEGI PEMASARAN MIE INSTANT GAGA MIE 100 PADA PT JAKARANA TAMA FOOD INDUSTRY KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT. Oleh : DIAN HERYANTO A

PERAMALAN PRODUKSI DAN KONSUMSI KEDELAI NASIONAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PENCAPAIAN SWASEMBADA KEDELAI NASIONAL.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BAWANG PUTIH IMPOR DI INDONESIA. Oleh: JUMINI A

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

ANALISIS NILAI EKONOMI LAHAN (LAND RENT) PADA LAHAN PERTANIAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR. Oleh ANDIKA PAMBUDI A

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA PANTAI PARANGTRITIS PASCA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS SIKAP DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN DEATH BY CHOCOLATE AND SPAGHETTI BOGOR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BUKU-BUKU ISLAM PADA CV. GEMA INSANI PRESS. Oleh DEDI SULAIMAN RAMBE H

Nofianty ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP VOLATILITAS RETURN DI PASAR SAHAM BURSA EFEK INDONESIA OLEH : MARIO DWI PUTRA H

BAB III METODE PENELITIAN

PERAMALAN HARGA AYAM BROILER DI LIMA KOTA DI SUMATERA BARAT. Oleh ASMIRA AMRI A

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

PENERAPAN CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) PADA PEMASARAN TANAMAN ANGGREK

Transkripsi:

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Oleh: NIA YAMESA A14105579 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT DISUSUN OLEH NIA YAMESA A14105579 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

Judul : Nama : NRP : STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Nia Yamesa A14105579 Menyetujui, Dosen Pembimbing Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP. 19690410 199512 2 001 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 19571222 198203 1 002 Tanggal Kelulusan :

RINGKASAN NIA YAMESA. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Pada Perusahaan AAPS Kecamatan Guguak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Dibawah bimbingan NETTI TINAPRILLA. Pembangunan Peternakan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan pertanian, terutama pada saat terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Peran sub sektor peternakan terhadap pembangunan pertanian cukup signifikan, dimana industri perunggasan merupakan pemicu utama perkembangan usaha di sub sektor peternakan. Industri perunggasan memiliki nilai strategis khususnya dalam penyediaan protein hewani untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan peluang ekspor, disamping peranannya dalam memanfaatkan peluang kesempatan kerja. Sumbangan produk domestik bruto (PDB) sub sektor peternakan terhadap pertanian adalah sebesar 12 persen (atas dasar harga berlaku), sedangkan untuk sektor pertanian terhadap PDB nasional adalah 17 persen pada tahun 2004. Salah satu produk peternakan yang memiliki peran penting adalah telur. Konsumsi telur di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun sehingga produksi telur pun meningkat, Kondisi ini menunjukkan bahwa permintaan masyarakat Indonesia terhadap telur selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. AAPS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri perunggasan di Sumatera Barat. AAPS memulai usaha telur ayam ras petelur pada tahun 2002. Dari sekian banyak kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada, baru sebagian yang telah teridentifikasi. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai faktor-faktor kunci yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha telur ayam ras petelur yang akan menghasilkan formula yang cocok untuk mengembangkan usaha telur ayam ras petelur yang dijalankan oleh perusahaan AAPS ini. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan dilapang, wawancara dan kuisioner kepada pihak perusahaan. Data sekunder diperoleh dari hasil riset atau penelitian terdahulu, makalah-makalah seminar, artikel-artikel dan literature yang relevan dengan perkmasalahan yang dianalisis. Sebagai data penunjang dikumpulkan informasi dari instansi-instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian RI. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategis. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis kualitatif (factor-faktor internal dan eksternal perusahaan) dan analisis kuantitatif untuk perumusan strategi terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pemasukan digunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation), tahap pemaduan dilakukan dengan matriks IE (Internal-Eksternal) dan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats), dan tahap pengambilan keputusan menggunakan QSPM (Quantitative Strategy Position Matrix) AAPS merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak dalam peternakan ayam ras petelur. AAPS berdiri pada tahun 2002 dengan skala usaha yang relative kecil, yakni dengan modal awal Rp. 5.000.000,00. Pemiliknya adalah sepasang

suami istri yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil di Rumah Sakit Umum Suliki, yang juga berlokasi di Kabupaten 50 Kota. Selama tujuh tahun ini pemilik konsisten mengembangkan usahanya dengan menggunakan fasilitas kredit pada lembaga keuangan setempat. Hingga saat ini AAPS sudah memiliki tujuh kandang dengan jumlah ayam 6800 ekor. Selain itu pemilik juga sudah memiliki bangunan yang dapat difungsikan sebagai toko. Selama ini toko tersebut digunakan untuk tempat transaksi antara pemilik dengan pelanggan. Bangunan ini terdapat dipinggir jalan, sehinga memudahkan dalam penjualan telur. Untuk mengurangi biaya produksi pemilik juga sudah memiliki alat penggiling jagung. Untuk mendapatkan alternative strategi yang paling sesuai untuk kondisi peusahaan AAPS, tahap pertama yaitu identifikasi factor internal dan eksternal. Berdasarkaninformasi pada identifikasi dan eksternal tersebut, maka skor total analisis internal adalah 2.608 menunjukan bahwa AAPS memiliki faktor internal yang tergolong rata-rata, kemampuan perusahaan memanfaatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan adalah sedang (rata-rata). Sedangkan berdasarkan hasil analisis factor eksternal, total skor analisis eksternal adalah 3.396 hal ini berarti bahwa kondisi lingkungan eksternal perusahaan AAPS dalam merespon peluang dan ancaman berada dalam posisi tinggi. Total nilai yang dibobot pada matriks IFE dan EFE tersebut kemudian ditetapkan pada matrik I-E, sehingga dapat diketahui posisi usaha saat ini, kemudian baru dirumuskan alternatif strategi yang sesuai dengan posisi usaha di matriks IE. Posisi perusahaan saat ini berada pada kotak dikuadran II, yang menggambarkan perusahaan saat ini berada dalam kondisi internal rata-rata dan respon usaha terhadap factor-faktor eksternal yang dihadapinya tergolong tinggi. Inti strategi yang dapat diterapkan AAPS adalah strategi tumbuh dan kembangkan Strategi yang cocok untuk daerah ini adalah strategi intensif ( penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi kebelakang, kedepan, horizontal). Setelah mengetahui posisi usaha saat ini dan didapatkan inti strategi, maka langkah selanjutnya adalah memformulasikan strategi yang sesuai dengan mencocokan faktor-faktor strategis yang merupakan kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancamanusaha menggunakan matriks SWOT. Dari empat strategi yang dihasilkan maka yang dapat digolongkan ke dalam strategi intensif (penetrasi pasar) adalah Peningkatan kapasitas produksi, Peningkatan Jumlah Karyawan, dan Pemanfaatan Teknologi Untuk Melakukan Promosi. Sedangkan yang dapat digolongkan ke strategi integratif adalah melakukan diverensiasi usaha dengan menjual pakan serta sarana produksi ternak lainnya ( backward strategy integrative).adapun strategi tersebut, berdasarkan tingkat prioritasnya adalah (1) Peningkatan kapasitas Produksi dengan skor 6,194. (2) Peningkatan Jumlah Karyawan dengan skor 5,453 (3) Melakukan diversifikasi usaha dengan skor 5,308 (4) Pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi dengan skor 4,089

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 11 Agustus 1984 sebagai anak sulung dari bapak H. Yulizar dan ibu Hj. Neti. Penulis menempuh pendidikan dasar dan menengah di TK Pertiwi, Payakumbuh (1989 1990), SD Negeri 2 payakumbuh (1990 1996), SLTP Negeri 1 Payakumbuh (1996 1999), SMU Negeri 2 Payakumbuh (1999 2002). Pada tahun 2002 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Program Studi Diploma III Manaemen Agribisnis,Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Pada tahun 2005 penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S1 pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis menulis skripsi yang berjudul Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur, Pada Perusahaan AAPS, yang berlokasi di keamatan Guguak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Pada tahun 2008 penulis diterima pada PT. Bank Syariah Mandiri, Kantor Cabang Pembantu Payakumbuh, sebagai Customer Service.

PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT BELUM PERNAH DILAKUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN- BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, Januari 2010 Nia Yamesa A14105579

i KATA PENGANTAR Pembangunan Peternakan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan pertanian, terutama pada saat terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Salah satu produk peternakan yang memiliki peran penting adalah telur. Konsumsi telur di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun sehingga produksi telur pun meningkat. AAPS merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri perunggasan di Sumatera Barat. AAPS memulai usaha telur ayam ras petelur pada tahun 2002. Dari sekian banyak kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada, baru sebagian yang telah teridentifikasi. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai faktor-faktor kunci akan menghasilkan formula yang cocok untuk mengembangkan usaha telur ayam ras petelur yang dijalankan oleh perusahaan AAPS ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan AAPS, saran-saran sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan tulisan ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi mengenai usaha transplantasi karang hias. Bogor, Januari 2010 Penulis

ii UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR PADA PERUSAHAAN AAPS KECAMATAN GUGUAK, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang telah banyak memberikan dorongan, bantuan, dan bimbingan dalam penulisan tesis ini. 1. Ir. Netti Tinaprilla, MM selaku dosen pembimbing akademik atas saran dan bimbingannya 2. Bapak Zulfahmi, pemilik AAPS yang n istri Ibu Mimi Susanti yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian, serta informasi-informasi yang tak sungkan beliau berikan. 3. Seluruh karyawan AAPS atas kerjasama, informasi dan penerimaan yang baik. 4. Semua pihak yang membantu yang tidak mungkin disebutkan satu persatu Bogor, Desember 2009 Penulis

iii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii vi viii ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Kegunaaan Penelitian... 10 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1 Tinjauan Komoditas... 11 2.1.1 Sejarah ayam Petelur... 11 2.1.2 Usaha Peternakan Ayam Petelur... 12 2.1.3 Telur... 13 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu... 15 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN... 18 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual... 18 3.1.1 Konsep Manajemen... 18 3.1.2 Konsep Strategi... 18 3.1.3 Manajemen Strategis... 19 3.1.4 Proses Manajemen Strategis... 21 3.1.5 Formulasi Strategis... 25