ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI MEDAN - BINJAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat dalam menempuh Colloqium Doctum/Ujian Sarjana Teknik Sipil Dikerjakan oleh: NUR AIDA LUBIS 050404020 BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2010
ABSTRAK Pemilihan moda transportasi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna jasa angkutan umum Medan-Binjai serta untuk mengetahui sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilihan moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanannya, serta untuk memperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda angkutan umum antara Angkot, Bus Damri dan Kereta Api. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada pengguna jasa angkutan umum Medan-Binjai. Hasil survei dianalisis dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan urutan faktor pemilihan moda serta menguji sensitivitasnya.hasil analisis terhadap 104 responden mempertihatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda angkutan umum kota (Angkot) adalah kemudahan (Aksesibilitas), Bus Damri adalah kenyamanan dan Kereta Api adalah keamanan. Model pemilihan moda untuk Angkot adalah YAU = O,452 waktu perjalanan+0,464 waktu tunggu + 0,430 biaya + 0,536 headway + 0,318 kenyamanan + 0,538 kemudahan + 0,288 keamanan. Untuk Bus Damri adalah YBD = O,296 waktu perjalanan+0,287 waktu tunggu + 0,284 biaya + 0,316 headway + 0,358 kenyamanan + 0,321 kemudahan + 0,2276 keamanan. Sedangkan untuk Kereta Api YKA = O,250 waktu perjalanan + 0,259 waktu tunggu + 0,286 biaya + 0,147 headway + 0,324 kenyamanan + 0,141 kemudahan + 0,435. YAU = pengguna angkutan umum, YBD = pengguna Bus Damri, YKA = pungguna kereta api. Hasil uji sensitivitas mengindikasikan bahwa faktor kemudahan relatif lebih sensitiv dibanding faktor yang lain. i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun judul dari tugas akhir ini adalah Analisa Pemilian Moda Transportasi Medan-Binjai dengan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah, motivasi dan doa yang diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik, terutama kepada : 1. Bapak Medis S Surbakti, ST MT, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga selesainya tugas akhir ini. 2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Kepala Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 4. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, Ibu Ir Filiyanti Bangun, ST, Dipl.Urb, Bapak Yusandy Aswad, ST.MT, selaku Dosen Pembanding/Penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan yang membangun dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Bapak/Ibu Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. ii
6. Ayahanda Hafifuddin Lubis dan Ibunda Ramsiah Nasution tercinta, yang selalu mendukung, membimbing, dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 7. Kepada kakak ku tersayang Nurmaini Lubis dan kedua adik ku Nurayati Lubis dan Amalia Rezky Lubis terima kasih buat semua dukungan, motivasi dan rasa sayang nya buat penulis. 8. Buat sahabat-sahabatku : Nisa, Ina, Enny, af terima kasih untuk selalu membantu dalam hal apapun (thanks buat kebersamaan kita). 9. Buat teman-teman 05 Habibi, Mumu, Rio, Uje, Abah, Tanti, Wida, Ica, Henny, Edo, Widi, Andri R, Faiz, Andreas, Bde, Ahmad, Sakinah, Vika, Arie, Kace, Rini, Zime, lady, Grace, Nensi dan teman-teman CIV05 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, thanks buat bantuan dan dukungannya. 10. Abang-abang senior 04, adik-adik 08 dan buat semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua, dan atas dukungan yang telah diberikan penulis ucapkan terima kasih. Akhirnya, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Mai 2010 Hormat Saya Nur aida Lubis iii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Umum... 1 1.2. Latar Belakang... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 3 1.6. Pembatasan Masalah... 3 1.7. Sistematika Penulisan... 4 1.8. AHP Cara Efektif dalam Pengambilan Keputusan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8 II.1. Umum... 8 II.2. Moda Transportasi... 10 II.2.1. Pengertian dan Pemilihan Moda Transportasi... 10 II.2.2. Hubungan Antara Sistem Transportasi dengan Sistem Aktivitas... 11 II.3. Angkutan Umum... 12 II.3.1. Tarif Angkutan Umum... 15 II.3.2. Kondisi Angkutan Umum... 16 II.4. Model Pemilihan Moda (Moda choice)... 19 II.4.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda.. 22 II.4.2. Pendekatan Model Pemilihan Moda... 23 II.5. Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Proses)... 26 II.5.1. Aksioma-Aksioma Analitik Hierarki Proses... 28 iv
II.5.2. Prinsip Kerja Analitik Hierarki Proses... 29 II.5.3. Formulasi Matematis... 35 II.6. Studi Pendahuluan... 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 41 III.1. Tahap-Tahap Penelitian... 41 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 45 IV.1. Pelaksanaan Survei Pengumpulan Data... 45 IV.2. Pengumpulan Data... 45 IV.3. Langkah-Langkah Mewawancarai... 45 IV.4. Pembuatan Daftar Kuesioner... 46 IV.5. Teknik Pengambilan Sampel... 46 IV.6. Prosedur Penentuan Sampel... 47 IV.7. Perhitungan Bobot Tiap Elemen... 51 IV.8. Penentuan Bobot Tingkat Prioritas Masing-Masing Pihak... 51 IV.9. Hasil Perhitungan Bobot Prioritas Masing-Masing Kriteria.. 52 IV.10. Hasil Perhitungan Bobot Prioritas Antar Moda Terhadap Masing-Masing Elemen... 54 IV.11. Hasil Perhitungan Rangking Prioritas Seluruh Kriteria... 64 IV.12. Hasil Perhitungan Rangking Prioritas Moda Transportasi Terhadap Masing-Masing Elemen... 67 IV.13. Analisa Pemilihan Moda... 72 IV.14. Analisa Sensitivitas... 75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 83 V.1. Kesimpulan... 83 V.2. Saran... 84 DAFTAR PUSTAKA... 85 LAMPIRAN v
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Jadwal Keberangkatan Kereta Api Medan-Binjai... 17 Tabel 2.2. Skala Penilaian Elemen Hirarki... 32 Tabel 2.3. Nilai Indeks Random... 34 Tabel 4.1. Perhitungan Jumlah Sampel Responden... 49 Tabel 4.2. Persentase Bobot Prioritas Pihak... 52 Tabel 4.3. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Kriteria dari Responden Pertama... 53 Tabel 4.4. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Waktu Perjalanan... 55 Tabel 4.5. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Waktu Tunggu... 56 Tabel 4.6. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Biaya... 58 Tabel 4.7. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Headway... 59 Tabel 4.8. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Kenyamanan... 60 Tabel 4.9. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Aksesibilitas... 62 Tabel 4.10. Contoh Hasil Perhitungan Matriks Perbandingan Antar Moda Terhadap Elemen Keamanan... 63 Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Rata-Rata Bobot Prioritas dari Keseluruhan Responden... 65 Tabel 4.12. Rangking Prioritas... 66 Tabel 4.13. Urutan Rangking Prioritas Kriteria... 67 Tabel 4.14. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Waktu Perjalanan... 68 Tabel 4.15. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Waktu Tunggu... 68 vi
Tabel 4.16. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Biaya... 68 Tabel 4.17. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Headway... 69 Tabel 4.18. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Kenyamanan... 69 Tabel 4.19. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Aksesibilitas... 69 Tabel 4.20. Hasil Perhitungan Rata-Rata Pembobotan dari Elemen Keamanan... 70 Tabel 4.21. Rangking Prioritas Moda Terhadap Seluruh Elemen Kriteria... 71 Tabel 4.22. Urutan Rangking Prioritas Moda Transportasi... 71 Tabel 4.23. Perubahan Faktor Waktu Perjalanan Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 76 Tabel 4.24. Perubahan Faktor Waktu Tunggu Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 77 Tabel 4.25. Perubahan Faktor Biaya Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 78 Tabel 4.26. Perubahan Faktor Headway Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 79 Tabel 4.27. Perubahan Faktor Kenyamanan Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 80 Tabel 4.28. Perubahan Faktor Kemudahan Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 81 Tabel 4.29. Perubahan Faktor Keamanan Terhadap Pemilihan Alternatif Moda... 82 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Sistem Kelembagaan... 11 Gambar 2.2. Proses Pemilihan lebih dari 2 moda yang dipilih... 21 Gambar 2.3. Skema Langkah-Langkah Pemilihan Moda... 25 Gambar 2.4. Bagan Struktur Hierarki... 30 Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian... 44 Gambar 4.1. Pemilihan Alternatif Moda Transportasi Medan Binjai... 74 viii