PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil SANDY PRAWIRA BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2 KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati, saya panjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya dengan berkat dan karunia - Nya saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Adapun Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Judul Tugas Akhir ini adalah : Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I). Dalam penulisan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Medis S. Surbakti, ST, MT, sebagai pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, sebagai kordinator Tugas Akhir Sub Jurusan Transportasi dan juga untuk Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, MT. 3. Bapak Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan sebagai Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU. 4. Bapak Ir. Syahrizal, MT, sebagai Sekretaris Jurusan Sipil Fakultas Teknik USU. 5. Bapak, Ibu Dosen dan seluruh staf dan pengawai Departemen Teknik Sipil. 6. Terkhusus rekan seperjuanganku, SUPARTA SIHITE yang sangat banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 2

3 7. Teman-teman seperjuanganku : Wahyu Pal Tarigan, Niko Beis Hutabarat, Hans Rag Panjaitan, Partogi Og Simbolon, Le Bram, Edwin Chaim, Odoy, Apis, Tambak, Dewik, Kiut, Jupin dan seluruh rekan rekan saya mahasiswa Angkatan Kepada adik-adik stambuk 2012 yang juga sangat membantu dalam terselesaikannya Tugas Akhir ini. 9. Sahabat yang mengerti pribadi saya, Anggi Kristi Hutasoit terima kasih atas kasih sayang, cinta, perhatian, dan semangat yang diberikan kepada saya. 10. Sahabat sahabatku yang mendukung dari jauh : Asri, Samuel, Yogi, Christian, dan Robby terima kasih buat semangat dan dukungannya. Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Orang tua saya, Bapak SAHAT SINAGA dan TIALUN LINA SIRAIT yang telah banyak memberikan kasih sayang, cinta, semangat, doa, dan pengorbanan juga materil serta kesabaran selama ini menunggu sampai akhirnya sekarang saya dapat menyelesaikan studi penelitian tugas akhir ini. Dan kepada kakak saya, dr. HARIDA PANDUWITA SINAGA dan lae EBEN TORSA SIHOMBING, terima kasih untuk doa dan dukungannya. Saya menyadari banyak kekurangan pada tulisan ini dan masih jauh dari kesempurnaan. Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, saya berharap kiranya tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi para pembacanya. Medan, Mei 2015 Penulis, SANDY PRAWIRA

4 ABSTRAK Pemerintah Kota Medan berencana untuk menggunakan monorel sebagai salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik angkutan massal sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi sebagai usaha untuk mengurangi tingkat kemacetan, kesemrawutan dan kecelakaan lalu lintas. Untuk pengoperasian monorel diperlukan adanya fasilitas penunjang, salah satunya adalah halte. Penentuan lokasi dan jumlah halte memiliki peran yang penting dalam penggunaan moda monorel. Pembangunan halte yang tidak baik akan mengakibatkan bertambahnya permasalahan transportasi, sebab banyak masyarakat yang seharusnya menjadi target pengguna menjadi malas untuk menggunakan moda ini karena adanya kesulitan disaat akan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dalam penelitian ini, penentuan lokasi dan jumlah halte di sepanjang rute I monorel dilakukan dengan mengidentifikasi lokasi bangkitan yang mempunyai tingkat permintaan relatif tinggi dan kandidat lokasi halte. Lokasi halte terpilih ditentukan dengan menggunakan Model Set Covering Problem. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa terdapat 21 lokasi halte terpilih di sepanjang rute. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis penentuan lokasi halte ketika pemerintah memiliki keterbatasan anggaran pembangunan halte. Kata Kunci : Monorel, Penentuan Lokasi, Halte, Set Covering Problem 4

5 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Asumsi Penelitian Sistematika Penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rencana Pembangunan Monoorel di Kota Medan Monorel Rute Monorel Sistem Transportasi Sarana dan Prasarana Transportasi Prasarana Transportasi Sarana Transportasi

6 2.4 Analisa Permintaan Transportasi Bangkitan Perjalanan/Pergerakana Tempat Pemberhentian Kendaraan Penumpang Umum(TPKPU) Pengertian Tujuan Pengertian Halte Jenis Halte Jalur Khusus Fasilitas Halte Kriteria Penentuan Lokasi Halte Pemilihan Lokasi Halte Penentuan Jarak antara Halte dan/ atau TPB Facility Location Klasifikasi Pemodelan Lokasi Discrete Moddel Pemrograman Bilangan Bulat Penyelesaian Bilangan Bulat Teknik Branch and Bound Uji Cochran Q-Test BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Menentukan Kriteria Lokasi Halte Pengumpulan Data Sekunder Lokasi Bangkitan Terbesar

7 3.5.2 Rute BRT dan Rute Jumlah Angkutan Umum...45 di Kota Medan Data Lainnya Penyusunan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Menentukan Lokasi Survey Menetapkan Titik Permintaan Pengambilan Data Jumlah Penumpang pada setiap Lokasi Permintaan 3.11 Menetapkan Titik Kandidat Halte yang memenuhi kriteria Pengukuran Jarak antara kandidat halte dengan permintaan yang terpenuhi 3.13 Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte dengan Model Set Covering Problem 3.14 Analisa dan Interpretasi Hasil Analisis Asumsi Beban Penumpang yang terlayani di setiap Halte selama seminggu Analisis asumsi Analisis jarak antar halte terpilih untuk dibangun Analisis Sensitivitas BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Data Lokasi Bangkitan Terbesar Data Rute BRT dan Angkutan umum di Medan Data lainnya

8 4.2. Penyusunan Kuesioner Penyebaran Kuesioner Menetapkan Titik Permintaan Pengambilan data Jumlah penumpang pada setiap titik lokasi permintaan 4.6 Menetapkan titik kandidat halte yang memenuhi kriteria Pengukuran jarak antara kandidat halte dengan permintaan yang terpenuhi 4.8 Penentuan jumlah dan lokasi halte dengan Model Set Covering Problem 4.9 Analisis beban penumpang yang terlayani di setiap Halte setiap minggu 4.10 Analisis Sensitivitas BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR TABEL No. Judul Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi pergerakan orang di perkotaan berdasarkan maksud pergerakan Tabel 2.2 Jarak Halte dan TPB Tabel 4.1 Data Kantor Hasil Observasi Tabel 4.2 Data Instansi Pendidikan Hasil Observasi Tabel 4.3 Data Pusat Perbelanjaan dan Pasar Tradisional Hasil Observasi Tabel 4.4 Data Objek Wisata Hasil Observasi Tabel 4.5 Lokasi Pergantian Moda dengan Angkutan Umum Tabel 4.6 Pembagian Ruas Penelitian Tabel 4.7 Sumber Bangkitan Tiap Ruas Tabel 4.8 Lokasi Bangkitan Sumber Pergerakan Tabel 4.9 Hasil Kuesioner Tabel 4.10 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.11 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.12 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.13 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.14 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.15 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.16 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.17 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas

10 Tabel 4.18 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.19 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.20 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.21 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.22 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.23 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.24 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.25 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.26 Data Hasil Kuesioner Ruas Tabel 4.27 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test Ruas Tabel 4.28 Data Hasil Pengujian Cochran-Q Test untuk setiap ruas Tabel 4.29 Lokasi Permintaan Tabel 4.30 Data Survey Jumlah Penumpang Tabel 4.31 Lokasi Halte yang memenuhi kriteria Tabel 4.32 Jarak antara kandidat Halte dengan Permintaan yang terpenuhi Tabel 4.33 Lokasi Halte Monorel yang terpilih untuk dibangun Tabel 4.34 Lokasi Halte Monorel yang terpilih untuk dibangun dan jumlah penumpang yang terlayani Tabel 4.35 Jarak antar Halte yang terpilih untuk dibangun Tabel 4.36 Halte yang terpilih untuk dibangun ketika p = Tabel 4.37 Halte yang terpilih untuk dibangun ketika p = Tabel 4.38 Halte yang terpilih untuk dibangun ketika p = Tabel 4.39 Halte yang terpilih untuk dibangun ketika p =

11 DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman Gambar 2.1 Ilustrasi Monorel Tipe Straddle-beam... 9 Gambar 2.2 Ilustrasi Monorel Tipe Suspended Gambar 2.3 Bangkitan dan Tarikan Gambar 2.4 Diagram Bangkitan dan Tarikan Pergerakan Gambar 2.5 Klasifikasi Model Lokasi Gambar 2.6 Uraian(breakdown) Model Lokasi Discrete Gambar 3.1 Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian Gambar 3.2 Peta Lokasi Survey Gambar 3.4 Bagan Survey Pemilihan Moda di Kota Medan Gambar 4.1 Lintasan Rute BRT di Kota Medan Gambar 4.2 Peta Lokasi Halte yang Terpilih untuk dibangun ketika p = Gambar 4.3 Peta Lokasi Halte yang Terpilih untuk dibangun ketika p = Gambar 4.4 Peta Lokasi Halte yang Terpilih untuk dibangun ketika p = Gambar 4.5 Peta Lokasi Halte yang Terpilih untuk dibangun ketika p =

12 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Lampiran 1 Formulir Isian Survei (Kuesioner Survei) Lampiran 2 REKAPITULASI DATA SURVEY LOKASI TITIK PERMINTAAN Lampiran 3 REKAPITULASI DATA SURVEY NAIK TURUNPENUMPANG Lampiran 4 FOTO DOKUMENTASI SURVEY Lampiran 5 DAFTAR TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI MEDAN 12