t - 5 I b I b - 1 Latnpiran 1. Bidang Cartesius untuk b.,, b3, b,,..., b12 Diperoleh T (f,g, h) = - Diperoleh T (f, g, h) = 1 Diperoleh ~*~(j,g,hj = 1

dokumen-dokumen yang mirip
RENDEZVOUS SEARCH PADA G MS DENGAN TIGA PEMATN

={ awal permainan. + jika pemain i bergerak naik pa& Definisi 2 Posisi awal p pada pemain adalah p2, p3) dengan P adalah permumi

1 0 0 m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN NILA

5 S u k u B u n g a 1 5 %

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

KEPUTUSAI[ 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (LN No. 158 Tahun 2012, Tambahan LN No" 5336 Tahun 2Ol2);

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI

Lampiran 1. Data penekukan plat

lol website. ntf"vr***.*'""i[mudes.td,

SURAT REKOMENDASI Nomor:?,6\S /UN7.3.1/PP/2016

KEMENTERIAN KESEHATAN RENIA KL TAHUN SEKRETARIAT IENDERAL 4 APRIL 2014 I '-I. "l I t t I

1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 %

A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n... 9

BUPATI BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR LAMPIRAN. Halaman

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

HASIL DAN PEMBAHASAN Amplifikasi DNA Mikrosatelit

KERAGAMAN FENOTIPIK DAN GENETIK, PROFIL REPRODUKSI SERTA STRATEGI PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN SAPI KATINGAN DI KALIMANTAN TENGAH

y'rt l. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 dan Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.

I. PENDAHULUAN A. L Blg A y g Tlg If d-w, y g d h 1) K gl yg dl jg, fw g l hg lh j h g dl yg dl. 2) Dg h dg wjd Ay Dyh S U,D f If Sy,Fcly f C Scc,Gd U

ss 5 E Sl? EEH i:-e af:t S? E T E RI 3XE 5 Hry,$s iee H=+=; ^te :sinl ; A 4 BE ;!t E t3e fii F 5 = 3E A i E EErEst gs s s E Zi_Ee: 3 FE 9 * E ::ih5*

=====================================

} sangat

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

kegtatan sub unsur perencanaan, pelaksanaan, dan -3-

Geometri dalam Ruang, Vektor

Deskripsi karya Komposisi MARS PT KERETA API INDONESIA (KAI)

O-'. t'r. 3 6; b se E. re!u ri. fi E= -F A * ) tl v,... d.. -. z.== l=e_= v.= 3 4 JZo too o 9'.= n. i E F 1-c\..';$ a) Fr re b: '>.

6 S u k u B u n g a 1 5 % 16,57 % 4,84 tahun PENGOLAHAN IKAN BERBASIS FISH JELLY PRODUCT

Protokol Dagang antara Republik Indonesia dan Republik Rakjat Tiongkok

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 DIGRAF DWIWARNA PRIMITIF

MENTER! PEMUDA DAN OLAHRAGA

Bagian 2 Matriks dan Determinan

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU DENGAN KERJASAMA PERSIDANGAN KEBANGSAAN PENGETUA SEKOLAH MENENGAH MALAYSIA CAWANGANTERENGGANU

Program Kerja TFPPED KBI Semarang 1

KARTU RENCANA STUDI SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK / Program Studi : Manajemen ( S1 ) KURIKULUM LAMA 2012 / 2013

a. Pengujian Terhadap Data Waktu Yang Dikumpulkan teriebih dahulu akan dilakukan proses pengujian terhadap data waktu

SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.

Analisis Kestabilan Titik Tetap dan Bifurkasi Kelompok Inti pada Model Transmisi Penyakit Seksual

paling efektif dan efisien penggunaannya di lapangan. dengan kapasitas 30 ton. Pembebanan dilakukan secara bertahap dengan kenaikan

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

LAMPIRAN 1. A. Suasana Parkir di Jalan Patrice Lumumba II. B. Suasana Parkir di Jalan Merdeka. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. parkir Pasar Klaten selama 3 hari dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

LAMPIRAN A VISI & MISI PDAM TIRTA BUMI SERASI KAB. SEMARANG

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

: 1. KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR :4.

PENCARIAN ALIRAN MAKSIMUM DENGAN ALGORITMA FORD-FULKERSON DAN MODIFIKASINYA

BAB 2 DIGRAPH. Representasi dari sebuah digraph D dapat dilihat pada contoh berikut. Contoh 2.1. Representasi dari digraph dengan 5 buah verteks.

BAB II JARI-JARI SPEKTRAL. nilai eigen suatu matril<.s A disebut spektral.

iisr ;sge c.eff"" {.{.Ef" E+ F 6i'6++ icll lj b![[ t ut Irt c t! 2 FXoo {(0 v (g '- (q sp oia o z 6uj g. 4 =l! F Z< FL b o.ss c i'8 o:: =lu I a.

6 Sistem Persamaan Linear

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN

Jabatan : Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali. Jabatan : Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan. Jakarta, Februari 2016

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU DENGAN KERJASAMA PERSIDANGAN KEBANGSAAN PENGETUA SEKOLAH MENENGAH MALAYSIA CAWANGANTERENGGANU

USAHA PEMBUATAN GULA AREN

a. Kaca prisma refraktometer dibersihkan dengan akuades dan dikeringkan b. Dibuat larutan gula 65% dan diteteskan pada kaca pnsma refrakiometer,

4 E 6? E 2988*e8. e * +es $ st. ,5 ^ Sl El. E $' Cg3ss il? fa E d-.$.el. o g *l= E ie titsl. B"HF-A x 5 HC 9. H ; sef. f I F E.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan : 4 Materi : Fungsi Bernilai Vektor dan Gerak Sepanjang Kurva Bab II. Diferensial Kalkulus Dari Vektor

CONTOH SOAL MATEMATIKA SMP SATU ATAP: 1. Hasil dari (3 + (-4)) (5 + 3) adalah... A. 8 B. -7 C. -8 D Hasil dari adalah... A.

Minggu ke II. Dua isomer hidrokarbon dengan rumus molekul C 4 H 10 disajikan pada Gambar 2.1. H H H H C C C C H H H H H H H H. Gambar 2.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan bahan dan software yang digunakan

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 28 TAHUN 2017 TENT ANG

Robot Cerdas Pemadam Api Dan Robot Cerdas Pemain Bola

Analisis Penerapan Algoritma Kruskal dalam Pembuatan Jaringan Distribusi Listrik

Algoritma Puzzle Pencarian Kata

USAHA PENANGKAPAN IKAN PELAGIS DENGAN ALAT TANGKAP GILLNET


BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

2

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a...

IMPLEMENTASI DECISION TREE UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH MAHASISWA PENGAMBIL MATAKULIAH DENGAN MENGGUNAKAN STUDI KASUS DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS

Q Juli Kasubdit Kualifikasi Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2. Rektor Universitas Negeri Malang

l'i btr! d Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris 21,657,60e 19,852,700 KOR ojk \set (edit yang Diberikan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut

Duta Besar Republik Indonesia di Djeddah

fungsi Dan Grafik fungsi

TEORI PERMAINAN. Digunakan jika permainan stabil ada titik saddle (saddle point) Titik sadel minimaks = maksimin Contoh :

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 N ENAHULUA B Io l h Io j l l of c L Al, B A, B l o l f H h l O h h, o h h l h h, l l h l j h h Bc lol f w j - Nol B I w h (BNB Bc l (BB h Bc l B l B

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data gayaberat daerah

JIM Reka Bentuk & Analisis Ujikaji

I Jumlah. =.. -r 4 = 17, , nxt = ,4033. I Jumlah! JKT JKP JKK JKG KTP = JKP = 50, 6928 =

USAHA BUDIDAYA CABAI MERAH

Tabel Validitas Komunikasi Visual Merokok Resiko Merokok

BAB V PENERAPAN 5.1 PERMASALAHAN PENUGASAN PEGAWAI. Dalam suatu perusahaan, n pekerja-pekerja X 1, X 2,... X 3 tersedia untuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam lingkup pendidikan

BAB 4 Sistem Persamaan Linear. Sistem m persamaan linear dalam n variabel LG=C adalah himpunan persamaan linear

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi:

LAMPIRAN

Latnpiran 1. Bidang Cartesius untuk b.,, b3, b,,..., b12 I b I b - 1 Diperoleh T (f,g, h) = - Lo,,' 112 1 312 2 512 2 b2 --- Diperoleh T (f, g, h) = 1 L,-I LI,-I L4-I Diperoleh ~*~(j,g,hj = 1 + I. I Lo,, 112 1 312 2 512 t Diperoleh T - 5 (f,g,hjz- 2 LJ./ L, I I L1,-1 Lo, 1 5 Diperoleh Tb7 (j,g, h) = - 2 LII, a 112 1 312 2 512 Diperoleli Tb4 (7, g, hj = 2

Diperoleh Tb"(f.g,h) = 2 1 Diperoleh ~~(f,g,h) = - 2 Diperoleh Tbk2(f,g, 3 2 h) = - Diperoleh Tho (f. g,h) > 5

Lampiran 2. Diagram alir algoritma untuk menentukan R& - Tentukan matriks angora Dk Tidak Untuk matriks yang bernila sama diambil salah satu saj

$. Tentukan anggota Hk, Rk, Ek Ya Ak=Aa, Ak = min ET(s(k)) r(k)e& Selesai

Lampiran 3. Tahap-tahap algoritma untnk menentukan R$ Tahap inisialisasi : Ao=47/48 cia1 s(1) = [[l)2[;j,[;i)3[! 1 ~]7[-~]*[~]3[~~)7[~1)], * Tahap 1: Diketahui k=l sehingga s(k) = s(1). Banyaknya matriks s(1) adalah 2*'=~~=8, sfl)=[~),[~),[~l),[~~),[j],[~],[j~),[~l)], yaitu: 1-1 -1-1 Karena k=l maka jelas bal~wa Dl =s(l). Dari kedelapau matriks itu akan ditentukan yang menjadi anggota HI,RI, dan El. Karena matriks bernilai sama dengan d i d [:jnntnk &;roses selanjutnya. Begitu pula mat& maka bisa diarnbil matriks. Untuk s(l)= 1 ; artinya pemain I, pemain 11, &II pemain 111 melanjntkan arah sebelumnya [:I.. pada t=1/2. T(cI,s(l)) menyatakau waktu pertemuan peltama kali dari dua pemain yang berdekatan dengan posisi awal pa& cl (0,1,2,+, 1. +) untnk [0,1/2] dan dilanjutkan dengan s(1) untuk [112,1]. Apabila digambarkan pada bidang Cartesius diperolel~ l~asil sebagai berikut: Karena pada waktu t=l, permainan belum berakhir, maka diperoleh T(cl,sl(l))=m. Dengall cara yang sama untuk ke-23 kasus yang lain diperoleh:

24. makadiperoleh hasil ~T*(c~,s(l)) i=l = 21, sehingga Dari hasil ini, diperoleh bahwa ET'(~(I))<A,, Apabila T(c,s(l)) digambarkan pada bidang Cartesius diperoleh hasil : sehingga T(c,s(l))= m. Hal ini menghasilkan makscec T(c,s(I)) =a, sehingga M(s(l))=O. /I\ I-J 1 mempakan anggota HI. Dengan Karena ET'(s(1)) 410 dan M(s(l))=O, maka s(1) = [:] [IJ, cara perhitungan yang sama seperti 1 dan I-lj I-lj maka untuk dua matriks yang lain diperoleh : - 1 E HI dan - 1 E R,. Pada tahap ini El tidak mempunyai anggota..,., Karena El himpunan kosong, maka A1=A0=47/48. Pada tahap ini ada dua matriks anggota (1) 11) 1 dan -1 sehingga HI bukan himpunan kosong. Akibatnya proses -" 1- J 1- J ditemskax pada tahap berikutnya untuk k=2. Tahap 2:Diketahui k=2 selungga s(k) = s(2). Pada tahap 2 ini, matriks s(2) yang diproses adalah anggota Dz yaitu matriks anggota [_:j,[ii HI dengan tambahan satu kolom matriks s(1). Pada tahap seklumnya.=i) dipemleh.hi, sehingga anggotas(2) yang diproses adalah:

Lampiran 4. Pembuktian Lema 2 dan Leilia 5 Bukti Lema 2: Misalkan pemain terdekat dengan peinain i adalah pemain r dan s, dengan MS. Diasumsikan bahwa pemain i menggunakan strategi J dan mengikuti lintasan Ll,,(.), sehigkan pemain r dan s n~enggunakan strategi g dan h dan mengikuti lintasan Lp(.) dan Lo,&), dengan fi y {+I; -1). Bukti dibagi menjadi kemungkinan-kemungkinan berikut: Kemunglunan 1: Satu agen pemain i bertemu dengan agen pemain r pada fi,~ sedangkan agen lain pemain i tidak bertemu dengan agen peinain manapun pa& tpl, Kemunglunan 2: Satu agen pemain i bertemu dengan agen penlain r pada tj,~, sedan- agen lain pemain i bertemu agen pemain s pada t,,). Kemungkinan 3: Hanya satu agen pemain i yang bertemu dengan agen kedna pemain r dan s pada $+I, sedangkan agen pemain i yang lain tidak bertemu dengan agen pemain manapun. Kejadian dimana satu agen pemain i memenuhi kemungkinan 3 sedangkan agen pemain i lainnya bertemu agen pemain lain tak mungkin terjadi. Hal ini karena jika kemungkinan 3 berlaku, maka : af($+d + 1 =.Bg($+3 + 2 = yh ($+I) yang berakibat -aj($+j + 1 = -.Bgft,,J = -yh ($+3 + 2 sehi~igga diperoleh -a f ($+I) + 1 # -,13g($+I) + 2 clan -a J($+)) + 1 t -yh ($+I). Oleh karena itu lintasan pada Ll,., tidak berpotongan dengan lintasan agen-agen pemain lain pada ti,). Kemungkinan dimana agen pemain i bertemu dengan agen kedua pemain r ( atau s, tapi bukan kednanya), &pat diperlakukan dengan cara yang sama seperti kemungkinan 1. Unmk keperluan pembuktian lema, maka tanpa mengurangi keumuman &pat diasumsikan bahwa satu agen pemain i yang dibahas adatall agen yang mengikuti lintasan strategi L1,1(1). Kemungkinan 1: Misalkan 1 J($+I) - J(tJ 1 < $+I - 4, maka $-$+~<fl$+~) -f$< $+I - $. Perhatihi bahwa jika penlain i bertemu deiigan pemain r di $+I, maka Lzpt$+l)=fl$+l) + 1 (6) sehingga LZptt)- J(t) - 1 > 0, Vf<lj+~. Akibatnya, &pat dituliskan strategi baru : t-tj + J(tj) untukt~[t~,t~+,] r(t) = J(t) selainnya, sehingga &,(tj+1)-7(t,+,)-1= - &p(f+l)-f+l +tj - J(tj)-l < &p(tj+i)- t,+~ + tj +tj+~ -tj - J(tj+1)-1 = 0 Karena L2P(.) dan f (.) kontinu yang berakibat bahwa terdapat q+, E (t,.tj+,) sedemikian sehingga Dari (6) dan (7) dikroleh :

= [L2 @,+1)-L2fl )I = l(kftj+l ) + 2) -(&(T+l) + 211 = ]k(tj+i-&(<+, 11 = l~{g(t,+~ )-a<+, )>I =\PI [g(tj+,)-gk+l)[ = Ig(t,+l)-g(<+l)[ karenap = +l 5 Itj+, - <.+li karenag E P - - tj+1 - fj+l maka agen pemain i &pat bergerak pada kecepatan 1 menuju lintasan Lz8 sampai <+, (menggunakan - f ) clan kemudian mengikuti lintasan L2dt) untuk t E(T~+,,~~+~]. Jadi terdapat paling sedikit satu strategi sehingga waktu pertemuan &pat dikurangi. Akibatnya waktu harapan termodifikasi paling besar adalah T"( f,g,h). Dalam bentuk gambat, untuk kemungkinan 1 ini &pat dilihat pa& Gambar 7. 4 Gambar 7. koses kemungkinan 1 dalanl bentuk gambar Kemungkinan 2: Karena pertemuan antara agen-agen tejadi pertamald pada waktu $+I, maka L2/Xt) -J(t)-1 > 0 dan Ldt) + f(t) -1 < 0, untuk semua t < tjtl. Misalkan V(tj+,) -flvl< 5+1 -ti. dan t - tj + J(tj) untuk t E [t,, tju] selainnya

maka dillasilkan : - ~ 2, ~,~(t)-f"(t)-l> 0 dan { ~o~(t)+?(t)-l<o (fj+l)-7(tj+l)- 1 < 0, Lor (fj+,)+ 7(fj+,) > 0. Karena Lzd.), LO&.) dan f () kontinu yang menmbatkan terdapat <+j,i,+l E (tj,tj+j). sedemikian sehinga L,, (q+,) = + 1 L,, (ij+,) = -7(ij+,) + 1. Misalkan f' = maks(i;+,,fit,), maka - \f(t,+,)-7(t.)\ =lf(tj+,)-t. +tj -JV,)l =If(tj+,)-f(fj)-t.+fjl <Ij+,-t, -t - +tj =t. -t J+l -t-1 Jadi 1 f(tl+,)-7(t*4 <tlil-t', I maka satu agen pemain i dapat bergerak pada kecepatan 1 menuju lintasan Lzp sampai tj, (menggunakan 7 ) dan kemudian mengikuti lintasan Lzdt) untuk t E (~+l,t,+l], sedangkan satn agen yang lain bergerak menuju lintasan LO,, sampai i1+, dan kemudian mengikuti lintasan Lo,#) untuk t ~(i,+~,t,+,]. Jadi terdapat paling sedikit satn strategi sehingga waktu pertemuan dapat dikurangi. Akibatnya wamu harapan temodifikasi paling besar adalah T"( f,g,h). Karena pertemuan antara satu agen pemain i dengan agen pemain r dan s terjadi pertamakali pa& waktuii,~.maka Lzdf) -/It)-1 > 0 dan Ldt) -/It)-1 < 0, untuk semua 1 < $+,. Misalkan Ifl$+~) -flii,l< $1 - r/, dan t-t,+j(t,) untuk tc[tj,tj+,] f (t) selainnya maka dihasilkan : - Karena Lzd.), Ld.) dan f () kontinu yang mengahbatkan terdapat T+, E (t,. t,,) dengan <+, < t, = 7(<+,) + 1 dan Lo, 6,) = 7(<+,) + 1, maka sedemikian selungga L,# (q+,)

- 1 1 2 3 m T(f;g,h)=-(a,x-+a, x-+a, x-+am x-) 24 2 2 2 2 1 1 2 3 m =-(12x-+6x-+5x-+-) 24 2 2 2 2 1 39 m =-(-+-) 24 2 2 1 = -(39+m). 48 Berdasarkan Lema 1, maka diperoleh: 47 1 47 -(39+m)<- 48 48 m < 8, sehingg T, O: g, h) 5 4 untuk semua c E C. E4