Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kritikan Terhadap Varians Sebagai Alat Ukur

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DI JAKARTA ISLAMIC INDEX ( JII ) PERIODE DESEMBER 2010-NOVEMBER 2011

Analisis Model Indeks Tunggal Portofolio Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

ANALISIS MODEL INDEKS TUNGGAL SEBAGAI DASAR INVESTASI SAHAMPADA PERUSAHAAN BUMN

OVERVIEW 1/40

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam situs BAPEPAM dan berjumlah dua puluh delapan reksadana yang berasal dari dua

MODEL INDEKS TUNGGAL (SINGLE INDEX MODEL)

RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

OPTIMALISASI PORTOFOLIO DENGAN KOMBINASI INDEKS KOMPAS 100 MENGGUNAKAN ANALISIS SINGLE INDEX MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM-SAHAM PADA PERIODE BULLISH DI BURSA EFEK INDONESIA

CAPITAL ASSET PRICING MODEL

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN MODEL

OPTIMAL PORTFOLIO ANALYSIS BASED ON SINGLE INDEX MODEL IN LQ-45 STOCK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. panjang, umumnya lebih dari satu tahun. Secara hukum pasar modal sebagai

CAKUPAN PEMBAHASAN. APT (Arbritage Pricing Theory) Overview. Pengujian CAPM. CAPM (Capital Asset Pricing Model) Portofolio pasar.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Paramitasari, Mulyono Analisis Portofolio Untuk Menentukan Expected Return Optimal 19

BAB 2 LANDASAN TEORI

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

ANALISIS MODEL INDEKS TUNGGAL PORTOFOLIO SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

IMPLEMENTASI SINGLE INDEX MODEL (SIM) UNTUK MENGIDENTIFIKASI PORTOFOLIO OPTIMAL DALAM RANGKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA BURSA EFEK INDONESIA

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN METODE Z

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

PORTFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN METODE Z. Werner R. Murhadi Universitas Surabaya,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

PENDEKATAN METODE INDEKS TUNGGAL DALAM ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DARI SAHAM-SAHAM LQ45 PADA PERIODE WAKTU YANG BERBEDA

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

III PEMBAHASAN. merupakan cash flow pada periode i, dan C. berturut-turut menyatakan nilai rata-rata dari V. dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-15

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, LIQUIDITY, ASSETS GROWTH DAN ASSETS SIZE TERHADAP BETA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIK menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan, yg disusun ke dlm tabeldiagram-grafik yang menggambarkan suatu persoalan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

Transkripsi:

ANALISIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM PERHITUNGAN INDEX LQ-45 MENGGUNAKAN PORTOFOLIO DENGAN METODE SINGLE INDEX MODEL. Nama : Crshad Julantoro NPM : 110630

Latar Belakang Pemlhan saham yang bak untuk djadkan tempat bernvestas yatu dengan cara memlh saham yang memlk kemampuan untuk memberkan devden sesua dengan yang dharapkan. Saham tersebut dsebut juga dengan saham-saham unggulan. Saham unggulan yang bak yatu saham yang telah masuk dalam daftar saham LQ-45. Namun walaupun telah memlh saham tersebut, tetap saja kta tak semudah tu mendapatkan keuntungan yang dngnkan. Hal n dkarenakan nla rsko dar saham tersebut berbeda-beda. Untuk tu, sebelum memlh saham tersebut kta sebaknya melakukan penlaaan tentang saham tersebut dengan menggunakan perhtungan portofolo dengan metode sngle ndex model.

Rumusan Masalah Apakah saham-saham yang masuk kedalam daftar saham LQ-45 perode Februar 013 Jul 013 memlk nla portofolo optmal yang bak? Berapakah return dan rsko dar masng-masng saham yang ada dalam daftar saham LQ-45 perode Februar 013 Jul 013 yang berhasl lolos dar portofolo dengan menggunakan Sngle Index Model? Saham mana saja yang bak untuk djadkan tempat bernvestas berdasarkan perhtungan portofolo optmum dengan menggunakan Sngle Index Model?

Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah datas, penuls membatas masalah hanya pada perhtungan Portofolo dengan metode Sngle Index Model pada saham yang ada dalam daftar saham LQ- 45

Tujuan Peneltan Adapun tujuan peneltan dalam penulsan lmah n adalah : Untuk mengetahu dan menganalss saham-saham yang terbentuk dalam portofolo optmal dengan menggunakan Sngle Index Model perode Februar 013- Jul 013. Untuk mengetahu besarnya return dan rsko dar saham yang terbentuk pada portofolo optmal dengan Sngle Index Model perode Februar 013-Jul 013. Untuk mengetahu saham mana saja yang sebaknya djadkan tempat bernvestas.

Landasan Teor Pengertan Investas Pengertan Pasar Uang Pengertan Pasar Modal Pengertan Saham Pengertan LQ-45 Pengertan Portofolo Sngle Index Model

RumusDalamSngelIndex Model Expected Return Saham E(R ) Expected Return Saham adalah return yang dharapkan oleh nvestor yang dapat dhaslkan oleh nvestas yang dlakukannya. Perhtungan Expected Return Saham E(R ) adalah sebaga berkut: Keterangan : E (R ) R n ( R ) E = : expected return saham : selsh harga penutupan transaks pada bulan terakhr : Jumlah data n R

Varans Return Saham ( ) Merupakan raso yang mengukur nla varans dar return saham. Varans Return Saham dhtung dar satu perjumlah data dkal dengan selsh harga penutupan transaks pada bulan terakhr. Perhtungan Varans Return Saham ( ) dapat dhtung dengan rumus : Keterangan : n R t E (R ) 1 =. : Nla varan return saham n : Jumlah har observas ( ( R ) t E( R ) n t= 1 : return saham pada har ke t : expected return saham

Standar Devas Return Saham (SD) Standar Devas Return Saham adalah pengukuran yang dgunakan untuk menghtung resko yang berhubungan dengan realzed return jka probabltas suatu perstwa tdak dketahu : Keterangan : : Nla varan dar return saham

Beta Return Saham (β ) Merupakan raso yang menunjukan apakah ketka pasar dapat mempengaruh nla saham atau sebalknya. Nla n ddapat dar hasl pembagan antara nla Varans Return Saham dar saham dengan Varan Return Saham IHSG. Nla tersebut dgunakan untuk memberkan penlaan bagamanakah pengaruhnya pasar terhadap saham tersebut. Rumus yang dgunakan adalah : β = m Keterangan : β m : Beta senstfnya saham dengan nla pasar : kovarans return antara sekurtas ke dengan return pasar. : Varan Return Saham

Varans Error Return Saham ( e ) Varas dar kesalahan resdu merupakan varabel yang menunjukkan besarnya rsko tdak sstemats yang unk terjad dalam perusahaan, dapat dhtung dengan rumus. Keterangan : e β m e = β. m : Nla error dar setap saham : Varan Return Saham : Beta senstfnya saham dengan nla pasar : Varan Return Saham (IHSG)

Excess Return to Beta (ERB) saham Tngkat Excess Return to Beta (ERB) merupakan selsh antara expected return dan return pasar yang kemudan dbag dengan beta. Hal n menunjukkan bahwa ERB dapat menghubungkan antara return dan rsko suatu sekurtas. ERB dapat dhtung dengan rumus : ERB = E ( R ) R f β Keterangan : ERB E (R ) R f β : excess return to beta sekurtas ke- : expected return sekurtas : return aktva bebas rsko : Beta sekurtas ke-

Cut-off pont (C ) Cut-off pont merupakan suatu ttk pembatas untuk menentukan apakah suatu saham dapat dmasukan kedalam portofolo atau tdak. Cut-off pont dapat dhtung dengan perhtungan sebaga berkut : Keterangan : C m E (R ) R f β e C = m. j = 1 1 + [ E ( R ) R ]. m β = 1 e : Ttk pembatas (Cut-off pont) : Varan Return Saham (IHSG) : expected return saham : return aktfa bebas resko : Beta sekurtas ke- : varans dar kesalahan resdu j e f β

Skala Tmbangan Saham (Z ) Merupakan suatu raso untuk mencar nla Optmal Saham sebaga penentu apakah saham tersebut layak untuk djadkan tempat bernvestas atau tdak dengan menggunakan persamaan berkut : Keterangan : Z β e E (R ) R f C Z β E( R ) R f = C e β : Nla optmal saham : Beta sekurtas ke- : varans dar kesalahan resdu : expected return saham : return aktfa bebas resko : Ttk pembatas (Cut-off pont)

Kesmpulan Berdasarkan hasl uj portofolo dengan metode sngle ndex model sahamsaham dar daftar perusahaan yang masuk dalam perhtungan ndeks LQ-45 hanya beberapa dantaranya yang layak untuk djadkan tempat bernvestas hal n dkarenakan saham tersebut memlk nla Skala Tmbang (Z ), Beta Return Saham (β ), Varan Error Return Saham ( e ) dan Skala Tmbang Saham ( Z ) yang bernla postf. Sehngga memlk nla optmum dalam portofolo yang bak. Kode Saham E(R ) β e Z BMTR 4,60% 1,84 0,0088 0,08 CPIN 4,81% 1,06 0,0089 0,3 ICBP 5,53% 0,57 0,0055 1,8 LPKR 5,6% 1,30 0,0134 0,83 MAIN 8,3% 0,56 0,015,51 MNCN 5,88%,46 0,009 1,47

Saran Berdasarkan hasl peneltan yang telah dlakukan, adapun saran yang dapat penelt berkan adalah sebaga berkut : Pemlhan saham untuk djadkan nvestas sebaknya memlh saham dengan melakukan perbandngan antara nla rata-rata SBI rate dengan return sahamnya, karena apabla nla rata-rata SBI rate lebh besar dar nla return sahamnya, saham tersebut kurang bak untuk djadkan ladng nvestas. Jangan tertpu dengan pergerakan harga saham yang selalu menunjukan keuntungan yang besar, karena tu bsa jad harga saham tersebut dpermankan oleh phak dalam perusahaan. Perhatkan juga berta-berta yang beredar tentang saham tersebut, apabla ada berta yang beredar kurang menyenangkan dan dapat bermbas pada harga pergerakan saham tersebut maka kta selaku nvestor harus sap-sap melakukan suatu tndakan.