NAMA KELAS : DESIANA DALORISTA : 3EA23 NPM : 11212893 JENJANG/JURUSAN : S1/MANAJEMEN PEMBIMBING : SRI MULIANINGSIH, SE.,M.Si. PENGARUH KOMPENSASI GAJI, BONUS DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PELITA SUCCESS PERHASO
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemberian gaji dan bonus sangat berpengaruh dalam disiplin kerja karyawan, jika perusahaan dapat memberikan gaji dan bonus yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan karyawan, maka dapat membuat karyawan lebih bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Gaya kepemimpinan merupakan perilaku yang dapat digunakan oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi perilaku orang lain. Seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Dari uraian di atas pemberian kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap disiplin kerja seperti yang kita tahu manusia didunia ini tidak ada yang sempurna, maka dari itu perusahaan harus menetukan apa saja hal-hal yang harus ditaati oleh para karyawan. Agar supaya para karyawan dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan dan mudah mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan? Seberapa besar pengaruh kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan? 1.3 BATASAN MASALAH Dalam penulisan ini masalah yang akan dibahas akan dibatasi hanya pada gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan. 1.4 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial berupa gaji bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. Pelita Success Perharso
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para karyawan pada PT.Pelita Success Perhaso yang berlokasi di Inspeksi Kalimalang No. 4. 3.2 SAMPEL DAN POPULASI Jumlah populasi yang terdapat di PT. Pelita Success Perhaso yaitu sebanyak 130 karyawan. Untuk menentukan jumlah sampel yang tepat dengan menggunakan metode rumus slovin, yaitu : Dimana : n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : batas toleransi kesalahan (error tolerance)
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.3 DATA/VARIABEL Data yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan data primer dengan variabel sebagai berikut : Kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan (X) adalah variabel independen/bebas Disiplin kerja (Y) adalah variabel dependen/terikat
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.4 METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini yaitu data primer dengan cara penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden pada karyawan dibidang pemasaran pada PT. Pelita Success Perhaso 3.5 HIPOTESIS Hₒ : Kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan Hₐ : Kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan. 3.6 ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN Analisis Regresi Linier Berganda Analisis Korelasi (R) Analisis Koefisien Determinasi (R-square)
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 ANALISA HASIL PENELITIAN a. Uji Validitas
BAB 4 PEMBAHASAN b. Uji Reliabilitas
BAB 4 PEMBAHASAN c. Uji Regresi Linier Berganda Pada Tabel diatas menunjukan nilai pada kolom Unstandardized Coefficient menggambarkan persamaan regresi sebagai berikut: `Y = -0.323 + 0.190X 1 +0.724X 2
BAB 4 PEMBAHASAN d. Uji Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R-square) Hasil dari koefisien determinasi (R-square) dapat dilihat dari tabel diatas output model summary yaitu sebesar 0.867 yang berarti bahwa kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan berpengaruh atau dapat menjelaskan variabel disiplin kerja sebesar 86.7 % sedangkan sisanya sebesar 13.3 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas oleh penulis. Nilai R pada tabel diatas menunjukan korelasi atau hubungan ketiga variabel x yaitu kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap variabel y disiplin kerja adalah sebesar 0.931 nilai ini menunjukan hubungan yang kuat atau positif antara variabel independen (x) dengan variabel dependen (y).
BAB 4 PEMBAHASAN e. Uji F ANOVA Dari perhitungan diatas didapat F hitung sebesar 316.147 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Berdasarkan output diatas dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, ini menunjukan bahwa kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan.
BAB 5 PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 100 orang responden mengenai pengaruh gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan. Bahwa, terdapat hubungan antara kompensasi gaji, bonus (x 1 ), dan gaya kepemimpinan (x 2 ) berpengaruh terhadap disiplin kerja (y) karyawan dibidang pemasaran pada PT. Pelita Success Perhaso sebanyak 86.7 % dan sisanya sebanyak 13.3% disebabkan oleh faktor lain. Ini ditunjukan dengan analisis koefisien determinasi (r-square) sebesar 0.867. Hasil dari koefisien korelasi sebesar 0.931, dapat diartikan bahwa hubungan kompensasi gaji, bonus dan gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan cukup kuat karena hasilnya mendekati 1.
5.2 SARAN Bagi Perusahaan Hendaknya perusahaan dalam meningkatkan disiplin kerja para karyawan dengan menambahkan kualitas semua faktor kepemimpinan dan dapat meningkatkan kuantitas dari kompensasi gaji dan bonus hal ini dapat berbanding lurus dengan tingkat kinerja karyawan yang lebih baik lagi. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil uji R₂ menunjukan masih ada variabel-variabel lain yang harus diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitia lebih lanjut, hendaknya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi disiplin kerja karyawan, karena dengan semakin baik disiplin kerja karyawan maka akan berpengaruh baik juga bagi perusahaan.