HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK: Masyithoh Putri Pertiwi. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penggunaan gadget dengan pola keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 28 siswa. Seluruh anggota populasi yang berjumlah 28 siswa digunakan sebagai sampel. Dengan demikian teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang penggunaan gadget dan pola keluarga, sedangkan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama anggota sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu korelasi product moment angka kasar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa r hitung yang diperoleh sebesar 0,549. Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada N = 28 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,374. Sehingga r hitung lebih besar dari r tabel (0,549 > 0,374). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan pola keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima kebenarannya. Kata Kunci : Penggunaan Gadget, Pola Komunikasi Antar Pribadi Dalam Keluarga. 1
ABSTRACT Masyithoh Putri Pertiwi. THE CORRELATION BETWEEN THE USE OF GADGET AND THE COMMUNICATION PATTERN AMONG PERSON IN A FAMILY AT THE EIGHTH GRADE A STUDENTS OF SMP NEGERI 17 SURAKARTA, IN ACADEMIC YEAR 2015/2016. A Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty. Slamet Riyadi University. March. 2016. The aim of the research is to know whether there is correlation between the use of gadget and the communication pattern among person in a family at the eighth grade A students of SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016 or not. The population in this research is the students of class VIII A in SMP Negeri 17 Surakarta in academic year 2015/2016 with the total number of students are 28 students. All the population are used as sample. So, the technique of sampling is solid sampling. The data collecting uses enquette and documentation. Enquette method is used to collect the data about the use of gadget and communication pattern among person in a family while dokumentation is used to obtain the data about the name of sample. The technique of data analysis is use product moment correlation. The result of the data analysis is shown that r-o is 0,549. Then, the value of r-o is consulted with r-t product moment to N=28 with the significance degree 5% is 0,374. So, r-o is bigger than r-t (0,549 > 0,374). Then, the hypothesis which is said that There is positive and significance correlation between the use of gadget and the communication pattern among person in a family at the eighth grade A students of SMP Negeri 17 Surakarta, in academic year 2015/2016 can be accepted. Key words: The use of gadget, The communication pattern among person in a family. 2
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama untuk belajar berhubungan atau komunikasi dengan orang lain sebelum memasuki kejenjang selanjutnya untuk berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas. Karena manusia itu diciptakan sebagai makhluk sosial, sebagai makhluk yang hidup saling berdampingan dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam bukunya Syaiful Bahri (2004:2) mengemukakan pentingnya pola komunikasi yang dibangun akan mempengaruhi pola asuh orang tua, dan kegiatan pengasuhan anak akan berhasil dengan baik jika pola komunikasi yang tercipta dilambari dengan cinta dan kasih sayang. Komunikasi dapat dilakukan secara verbal maupun non-verbal, semakin berkembangnya jaman dan semakin canggihnya alat komunikasi atau gadget di era modern ini manusia lebih sering menggunakan komunikasi non-verbal, misalnya menggunakan chat (percakapan singkat) atau menggunakan SMS (Short Message Service). Sehingga komunikasi secara verbal semakin jarang dilakukan, misalnya dalam suatu keluarga mareka memiliki handphone masing-masing dan sibuk sendiri dengan gadget menjadikan pola komunikasi dalam keluarga sangatlah kurang Pada kenyataannya siswa SMP Negeri 17 Surakarta banyak yang mengalami permasalahan komunikasi dengan keluarganya di rumah maupun teman di sekolah, dikarenakan semakin canggihnya gadget pada era-modern ini serta setiap anggota keluarga juga mempunyai gadget masing-masing, sehingga berpengaruh pada pola keluarga. Terkadang juga para siswa ada yang membawa gadget ke sekolah, padahal pada tata tertib disekolah sudah tercantum siswa tidak boleh membawa handphone ke sekolah. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut: 3
1. Kurangnya komunikasi antar pribadi siswa dalam keluarga yang menjadikan kurang harmonisnya hubungan siswa dengan orang tuanya. 2. Kurangnya perhatian siswa terhadap lingkungan sosial yang menjadikan kesenjangan sosial. 3. Adanya pengaruh gedget terhadap lingkungan sekitarnya yang nyata. 4. Belum diketahui hubungan penggunaan gadget terhadap pola keluarga pada siswa SMP Negeri 17 Surakarta. Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah dalam penulisan ini tidak terlalu luas, peneliti membatasi masalah sebagai berikut, Hubungan Antara Penggunaan Gadget Dengan Pola Komunikasi Antar Pribadi Dalam Keluarga pada Siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016?. Tujuan Penelitian Penelitian ini disusun dengan tujuan: Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penggunaan gadget dengan pola keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Dapat memberikan sumbangan kepada pengembangan teori pendidikan khususnya teori Bimbingan dan Konseling terkait dengan masalah komunikasi antar pribadi. b. Dapat dijadikan bahan kajian untuk penelitian selanjutnya. 4
2. Manfaat Praktis a. Untuk Siswa Dapat membentu siswa untuk meningkatkan komunikasi antara pribadinya dalam keluarga dan di sekolah serta masyarakat pada umumnya. b. Untuk Orang Tua Dapat membantu orang tua dalam meningkatkan keluarga. c. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling Dapat membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan program layanan pribadi dan informasi. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2016. Populasi, Sampel, dan Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 28 siswa. 2. Sampel Dalam penelitian ini keseluruhan anggota populasi digunakan sebagai sampel. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, karena seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Variabel Penelitian 1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. dalam penelitian ini yang termasuk dalam variabel bebas adalah penggunaan gadget. 2. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya 5
variabel bebas (Deni Darmawan, 2013:108). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pola keluarga. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data yang lebih tepat digunakan suatu alat pengumpulan data, sebagai berikut : 1. Metode Angket (Kuesioner) Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2009:142). Angket ini digunakan untuk mengumpulakan data tentang penggunaan gadget dan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. 2. Dokumentasi Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data atau pengumpulan informasi berupa tulisan, tempat, dan orang (Suharsimi Arikunto, 2006:158). Dalam mengadakan penelitian yang bersumber pada tulisan ini kita telah menggunakan metode dokumentasi. Menurut Riduwan (2009:43) dokumentasi merupakan petunjuk untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi bukubuku yang relevan, peraturanperaturan, laporan kegiatan, fotofoto, film dokumenter, dan data yang relevan. Dari penegertian di atas dapat disimpulakan kegunaan dari dokumentasi dalam penelitian ini untuk memperoleh data-data siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. 6
Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Suharsimi Arikunto, 2006:168). Adapun rumus untuk mencari validitas menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar (Suharsimi Arikunto, 2006:170), sebagai berikut : ( )( ) * ( ) +* ( ) + (Suharsimi Arikunto, 2006:170) Keterangan : : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y : Jumlah sampel : Nilai total atribut : Nilai total variabel 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Pengertian umum menyatakan bahwa instrumen penelitian harus reliabel (Suharsimi Arikunto, 2006:178). Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus Spearman- Brown dengan teknik belah dua, dengan langkah sebagai berikut: a. Menggunakan rumus product moment angka kasar. ( )( ) * ( ) +* ( ) + (Suharsimi Arikunto, 2006:170) Keterangan : : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N : Jumlah sampel : Nilai total atribut : Nilai total variabel b. Dilanjutkan menggunakan rumus spearman-brown. ( ) (Suharsimi Arikunto, 2006:178) Keterangan : = reliabilitas instrumen. = yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belah instrumen. 7
Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh dari sampel kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Analisis Statistik dengan menggunakan rumus product moment. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : ( )( ) * ( ) +* ( ) + (Suharsimi Arikunto, 2006:170) Keterangan : :Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N : Jumlah sampel : Nilai total atribut : Nilai total variabel HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Dari hasil analisis data yaitu hubungan antara penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga dengan menggunakan rumus analisis statistik product moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,549 (Lihat lampiran 21). Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada N = 28 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,374. Hasil analisis data yang diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,549 > 0,374. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol atau hipotesis nihil (H0) yang menyatakan bahwa : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ditolak dan hipotesis alternatif (Ha/Hk) yang diajukan menyatakan bahwa : Ada Hubungan yang Positif dan Signifikan Antara Penggunaan Gadget dengan Pola Komunikasi Antar Pribadi dalam Keluarga pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Pembahasan Hasil Analisis Data Dari pengujian hipotesis bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa Ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar 8
pribadi dalam keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima kebenarannya. Dari hasil analisis data yaitu hubungan antara penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga dengan menggunakan rumus analisis statistik product moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,549. Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada N = 28 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,374. Hasil analisis data yang diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,549 > 0,374. Hasil penelitian ini diperkuat oleh pendapat Deddy Kurniawan Halim (2008:63) bahwa kehidupan dewasa ini media elektronik baru menciptakan bentuk komunikasi yang baru pula yang pada dasarnya menambah saluran-saluran yang memungkinkan untuk interaksi sosial manusia. Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi berupa gadget atau alat komunikasi lainnya menjadikan gaya hidup yang baru, gaya hidup tersebut dapat secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak interaksi sosial dengan lingkungan sekitar terutama dalam lingkungan keluarga. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa penggunaan gadget berhubungan dengan pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga, sehingga dalam penelitian ini tidak diragukan bahwa terdapat hubungan antra penggunaan gadget dengan pola komunikasi antar pribadi. Keterbatasan Penelitian Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan dalam penelitian ini saja, apabila hasil penelitian ini diterapkan pada penelitian dengan jumlah populasi, sampel, dan waktu yang berbeda, maka akan mendapatkan hasil yang berbeda pula. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget dengan pola keluarga terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Dari hasil 9
analisis data yaitu hubungan antara penggunaan gadget dengan pola keluarga dengan menggunakan rumus analisis statistik product moment diperoleh nilai r hitung sebesar 0,549. Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada N = 28 dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,374. Hasil analisis data yang diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,549 > 0,374. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol atau hipotesis nihil (H0) yang menyatakan bahwa : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan pola keluarga pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 ditolak dan hipotesis alternatif (Ha/Hk) yang diajukan menyatakan bahwa : Ada Hubungan yang Positif dan Signifikan Antara Penggunaan Gadget dengan Pola Komunikasi Antar Pribadi dalam Keluarga pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 diterima kebenarannya pada taraf signifikansi 5%. Saran Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kepada Sekolah Hendaknya perlu adanya kerjasama antar anggota keluarga sekolah (kepala sekolah, guru, dan guru BK) dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dirinya, melalui pemberian bimbingan tentang pemahaman penggunaan gadget dan pola keluarga. 2. Kepada Guru BK Hendaknya hasil dari penelitian ini dapat digunakan bagi guru Bimbingan dan konseling dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa untuk memiliki pemahaman dalam penggunaan gadget dengan baik, sehingga siswa dapat menjaga pola komunikasi antar pribadi dalam keluarga dengan obyektif. 10
3. Kepada Siswa Hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan bagi siswa supaya dapat menggunakan gadget secara bijaksana, sehingga tetap dapat menjaga pola keluarga dengan baik. 4. Kepada Orang Tua Hendaknya orang tua berperan serta dalam membina dan membimbing anaknya dalam penggunaan gadget serta dapat memantau dalam penggunaan gadget. DAFTAR PUSTAKA Deddy Kurniawan Halim. 2008. Psikologi Lingkungan Perkotaan. Jakarta: Bumi Aksara. Deni Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam Keluarga (Sebuah Perspektif Pendidikan Islam). Jakarta: Rineka Cipta. 11