PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
|
|
- Widya Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: Abstraks: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap Orientasi Karir pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini sampling diambil menggunakan cara undian, dimana peneliti membuat undian sejumlah kelas yang kemudian undian tersebut diundi, kelas yang keluar menjadi sampel yang nantinya akan mengisi angket. Dalam penelitian ini sampel yang di peroleh adalah kelas VII A yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang orientasi karir siswa, metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang sekolah dan nama responden sedangkan wawancara kepada guru Bimbingan dan Konseling dilakukan untuk mengumpulkan data tentang minat siswa dalam orientasi karir. Teknik analisis data dengan t-tes. Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap Orientasi Karir pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 16,818. Selanjutnya nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = (N 1) = (32 1) = 31 pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung = 16,818 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Berdasarkan hasil analisis data di atas, maka hipotesis menyatakan bahwa: Ada Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran terhadap Orientasi Karir siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Kata Kunci: Layanan Penempatan dan Penyaluran, Orientasi Karir
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam era Perkembangan ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas. Sumber daya manusia itu harus dikembangkan sehingga akan terciptanya tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya masingmasing. sangatlah tepat jika pendidikan formal berpartisipasi dalam mempersiapkan generasi muda untuk lebih matang dalam melalui pendidikan karir yang nantinya siap dalam dunia karirnya nanti. Berdasarkan Progam Pengalaman Lapangan yang di lakukan di SMP Negeri 1 Gondangrejo. Ternyata masih ada siswa yang kurang memahami cara memilih karir sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan, serta masih ada siswa yang ragu-ragu atau bingung dalam pemilihan karirnya kedepan. Hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling banyak siswa yang belum ada rencana tentang masa depanya karena siswa masih banyak yang belum memikirkan hal karir bahkan tentang studi lanjutan. Banyak kasus yang di temukan di SMP N 1 Gondangrejon namun yang paling menarik adalah tentang karir atau masa depan siswa. Karena pada hakekatnya pendidikan adalah untuk mensejahtekan individu itu artinya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya nanti. Maka dari itu pentingnya layanan penemptan dan penyaluran kepada setiap siswa. Siswa SMP pada hakekatnya belum ada gambaran yang jelas tentang karir atau masih ragu-ragu dalam merencanakan tentang karirnya nanti di masa depan. Kebingungan atau keraguan ini karena belum adanya gambaran yang jelas tentang pilihan karirnya nantinya. Masalah ini terjadi karena kurangnya pengetahuan siswa yang kurang dalam hal dunia karir. Dengan demikian, sangat tepatlah institusi pendidikan formal memberikan layanan penempatan dan penyaluran terhadap orientasi karir. Penelitian terdahulu yang dilakukan Sucipto (2007) yang menunjukan secara umum bahwa tingkat kematangan karir siswa SMK Negeri 1 padang berada pada skor di atas rata-rata ideal. Namun masih ada 29% responden yang kematangan karir sedang dan 20% rendah. Sedangkan sisanya % responden memiliki kematangan pemilihan karir yang sangat rendah. temuan ini menunjukan masih adanya siswa di kelas XII yang belum mampu menunjukan kematangan arah pilihan karir yang tinggi ataupun optimal. Penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan, guru bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang penting dalam pemilihan karir. Guru sebagai penengah antara minat karir siswa dengan bakat atau kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Dengan adanya bimbingan dan konseling yang berkenan dengan karir
3 maka diharapkan mampu memberi jalan keluar atas permasalahan siswa yang berkenan dengan karir. Menurut Desmita ( 2014 : 48), dilihat dari sudut pandang Psikologis peserta didik dapat diartikan sebagai suatu organisme yang sedang tumbuh dan berkembang. Ia memiliki berbagai potensi manusiawi, seperti bakat, minat, kebutuhan sosial-emosional-personal, dan perkembangan jasmaniah. Potensi-potensi tersebut perlu dikembangkan melalui proses pendidikan dan pengajaran, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara utuh menjadi manusia dewasa atau matang. Dewasa ini ada banyak banyak pencari pekerjaan akan tetapi lapangan pekerjaan sangat kecil itu artinya harus adanya peningkatan sumber daya manusia guna memenuhi kebutuhan industry saat ini. Dengan adanya peluang pekerjaan yang sempit namun banyaknya kebutuhan para pencari pekerjaan maka dari itu semakin ketat dalam persaingan dalam dunia karir. Maka dari itu adanya pembekalan dalam penempatan dan penyaluran guna mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam dunia karir nantinya agar karirnya bisa meningkat. Adanya persaingan yang semakin banyak maka perusahaan bersikap cermat dalam memilih karyawannya. Maka dari ini perlu adanya langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam memasuki dunia karir. Perusahaan juga memiliki standar dalam pemilihan karyawannya untuk meningkatkan perusahaan. Karena perusahaan ingin mempunyai karyawan yang mampu bekerja dengan baik dengan kemampuan yang di miliki untuk meningkatakan dirinya dan perusahaan. Sekolah adalah salah satu wadah untuk membimbing para siswanya dalam menentukan karir atau mempersiapkan mereka dalam dunia karir. Pada siswa SMP sudah adanya layanan penempatan dan penyaluran yang dimana mereka di bombing untuk dapat menentukan karir/ citacitanya kedepan agar nanti lebih terarah dalam proses belajar. Pada siswa SMA/K guru pembimbing memberikan layanan penempatan dan penyaluran hal ini siswa di bantu untuk mendapatkan pekerjaan/ studi lanjutan setelah lulus dari sekolah. Hal ini sangat bermanfaat bagi siswa karena membantu siswa dalam memelih karir atau memperoleh karir yang sesuai dengan minat, bakat dan kemempuanya. Adanya progam yang ada di sekolah yang membantu siswa dalam memilih karir/ studi lanjutan. Serta membantu siswa yang bingung dalam pemilihan karir/ studi lanjutan serta membantu siswa mematangkan pilihan karir/ studi lanjutan. Semua itu tidak lepas dari peran guru, sekolah, orang tua dan lingkungan sekitar. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang di uraikan di atas maka dalam penelitian ini rumusan masalahnya sebagai berikut : Apakah ada Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap
4 Orientasi Karir pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016? Tujuan Penelitian Penelitian ini disusun dengan tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap Orientasi Karir pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gondangrejo. Pelaksanaan penelitian pada bulan Februari sampai bulan Maret Bentuk dan strategi penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen kuantitatif, maksudnya adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi atau faktor-faktor lain yang mengganggu (Suharsini Arikunto, 2006 : 3) Populasi, Sampel dan Sampling Menurut Samsudi (2009 : 40) Populasi diartikan seluruh anggota kelompok yang sudah ditentukan karakteristiknya dengan jelas, baik itu kelompok oang, obyek, atau kejadian. Populasi juga dapat di artikan sebagai keseluruhan sumber data yang memungkinkan memberikan informasi yang berguna bagi permasalahan yang diteliti. Berdasarkan populasi diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi anggota populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 192 siswa. Menurut Sugiyono (2014 : 120) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelian ini yang menjadi sampel adalah sebagian dari populasi kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo. Jadi dalam penelitian ini besar sampel yang digunakan adalah sebesar 32 siswa yang di ambil 1 kelas dari keseluruhan kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Dalam penelitian ini pengembilan sampel menggunakan teknik random sampling, yaitu dengan cara mengambil undian 1 kelas dari keseluruhan populasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016. Variabel Penelitian Variabel Bebas dalam penelitian ini yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas adalah layanan penempatan dan penyaluran. Variabel Terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat adalah orientasi karir. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang orientasi karir siswa,
5 metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang sekolah dan nama responden sedangkan wawancara kepada guru Bimbingan dan Konseling dilakukan untuk mengumpulkan data tentang minat siswa dalam orientasi karir. Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari angket Resiliensi. Uji coba instrumen (try out penelitian) dilaksanakan pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Gondangrejo yang berjumlah 30 siswa. Adapun pengukuran validitas dan reliabilitasnya dilakukan sebagai berikut : Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sehingga sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan (Suharsimi Arikunto, 2005: 64) Adapun uji validitas yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan cara mencari validitas item. Dalam penelitian ini validitas yang dicari adalah validitas item/butir soal. Adapun untuk mencari validitas tersebut digunakan rumus sebagai berikut: Suharsini Arikunto (2007: 72) Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah sampel X = Nilai total atribut Y = Nilai dari variabel Adapun kriteria hasil uji validitas yaitu jika nilai r hitung > r tabel atau signifikansi < 0,05 maka butir item valid, sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel atau signifikansi > 0,05 maka butir item tidak valid. (Imam Ghozali, 2012 :52). Untuk menguji reliabilitas instrumen angket menggunakan korelasi Spearman-Brown dengan langkah sebagai berikut : dengan menggunakan rumus product moment dengan angka kasar sebagai berikut: (Suharsini Arikunto, 2007: 72) Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah sampel X = Jumlah skor item ganjil Y = Jumlah skor item genap Kemudian dimasukan kedalam rumus Spearman-Brown, sebagai berikut: (Suharsimi Arikunto, 2007: 93) Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan r ½½ = Korelasi antar skor-skor setiap belahan instrumen Berdasarkan uji coba angket orientasi karir yang terdiri dari 34 item pernyataan dan diujicobakan pada 30 responden yaitu siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Gondangrejo ditemukan sebanyakan 4 item
6 pernyataan yang tidak valid antara lain item nomor 4, 21, 27 dan 30. Dari 4 item angket yang dinyatakan tidak valid, selanjutnya tidak disertakan dalan angket pada penelitian ini, karena 4 item pernyataan tersebut memiliki r hitung < r tabel. Uraian hasil uji voba dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil uji reliabilitas try out angket orientasi karir yang dianalisis menggunakan rumus Spearman Brown diperoleh nilai 0,949 masuk kategori antara 0,800-1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan t-tes yang digunakan untuk menguji pengaruh pengaruh layanan penempatan dan penyaluran terhadap orientasi karir siswa. Adapun rumus t-test adalah sebagai berikut: MD t = Σ d 2 N [ N 1] (Suharsimi Arikunto, 20 : 149) Keterangan : t = Nilai t hitung Md = Mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test d = Deviasi masing-masing subjek N = Banyaknya subjek HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Deskripsi Data Hasil Angket Orientasi Karir Sebelum Layanan Penempatan dan Penyaluran Berdasarkan hasil angket orientasi karir sebelum layanan penempatan dan penyaluran pada siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 diperoleh nilai tertinggi 5 dan terendah 81. Adapun dari analisis data diperoleh nilai mean = , median = modus = 93,445 dan standar deviasi = 6,359. Deskripsi Data Hasil Angket Orientasi Karir Setelah Layanan Penempatan dan Penyaluran Berdasarkan hasil angket orientasi karir setelah layanan penempatan dan penyaluran pada siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 diperoleh nilai tertinggi 113 dan terendah 99. Adapun dari analisis data diperoleh nilai mean = 6,281, median = 6,373 modus = 6,563 dan standar deviasi = 4,402. Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap Orientasi Karir pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 16,818. Selanjutnya nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = (N 1) = (32 1) = 31 pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung = 16,818 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Berdasarkan hasil analisis data di atas, maka hipotesis menyatakan bahwa: Ada Pengaruh Layanan Penempatan
7 dan Penyaluran terhadap Orientasi Karir siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa siswa kelas VII A setelah diberikan layanan penempatan dan penyaluran sudah dapat menentukan dalam pemilihan karir. Berdasarkan hasil layanan penempatan dan penyaluran menunjukkan bahwa dari 32 siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 yang memilih studi lanjut sebanyak 26 siswa (81,25%) dan sebanyak 6 siswa (18,75%) masih ragu atau belum bisa memutuskan. Salah satu tugas perkembangan pada masa remaja adalah memilih dan menentukan karir. Untuk menentukan karir maka dibutuhkan layanan penempatan dan penyaluran yang perlu adanya pembinaan terhadap siswa karena tanpa ada pembinaan maka siswa kurang siap dalam menghadapi dunia karir nantinya. Layanan penempatan dan Penyaluran terhadap orientasi Karir maka diharapkan siswa mampu memilih karirnya nanti. Karena adanya bimbingan dari guru atau orang yang ahli dalam membimbing siswa dalam Orientasi Karir maka dapat di harapkan berkembangnya potensi siswa. Apabila siswa sudah tahu potensi pada dirinya maka siswa akan lebih matang dalam pemilihan karirnya nanti dan siswa akan lebih mengembangkan bakatnya. Maka siswa akan merasa tenang, semua itu tak lepas dari peran guru atau konselor untuk tetep mengontrol siswa dalam kehidupannya. Layanan Penempatan dan Penyaluran mampu mengarahkan siswa yang belum adanya gambaran tentang Orientasi Karir. Maka setelah adanya Layanan Penempatan dan Penyaluran tentang Orientasi Karir di harapkan siswa mampu memilih karinya nanti yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan siswa. Menurut W.S. Winkel & Sri Hastuti (20 : 696) menyatakan bahwa: dalam merencanakan dan mengelola progam bimbingan karir pada jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah diperlikan suatu orientasi dasar yang memberikan arah yang jelas pada progam bimbingan itu. Secara umum, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam karir siswa apalagi guru bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang utama untuk membimbing arah orientasi siswa dalam pemilihan karir dengan begitu perlu adanya kerja sama antara siswa, guru mapel dan guru bimbingan dan konseling serta sekolah yang mendukung progam yang berkenaan dengan karir. Menurut Saring Marsudi (20: 128) penyesuian dan pengembangan pada maasing-masing jenis dan jenjang sekolah. Hal-hal pokok yang perlu dipertimbangkan berkenaan dengan penyesuaian faktor siswa dan kebutuhan kelompokkelompok khusus. Secara umum dikenal tiga progam bimbingan karir
8 yaitu bimbingan karir untuk anakanak, dan sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Dewa Ketut Sukardi (2008 : 59) bahwa pemberian layanan orientasi karir akan membantu siswa dalam hal oemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan, pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang dikembangkan, orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih sejahtera, serta orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan. Hasil penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Bimo Walgito (20 : 202) yang menyatakan bahwa pemberian layanan bimbingan karir akan membantu para siswa agar dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, sikap, dan cita-citanya, menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan yang ada dalam masyarakat, mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu, serta memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depannya, menentukan hambatanhambatan yang mungkin timbul, yang disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor dirinya sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut serta para siswa dapat merencanakan masa depannya. Serta menentukan karir dan kehidupannya yang serasi atau sesuai. Dengan demikian peneliti berkesimpulan bahwa pemberian layanan orientasi dan karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap orientasi karir pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016, hal tersebut dibuktikan dari 32 siswa Kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 yang memilih studi lanjut sebanyak 26 siswa (81,25%) dan sebanyak 6 siswa (18,75%) masih ragu atau belum bisa memutuskan. Dalam penelitian ini penulis merasa masih banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan peneliti, adapun kekurangan tersebut antara lain : 1) Waktu penelitian yang singkat, sehingga mengakibatkan kurang maksimal dalam penggunaan berbagai macam metode untuk memperoleh data. 2) Alat ukur yang digunakan hanya bersifat statistik, sehingga berdampak terhadap hasil analisis yang diperoleh. 3) Ketepatan pada alat ukur baik mengenai validitas maupun reliabilitasnya, sehingga menghasilkan data penelitian yang kurang sahih. KESIMPULAN DAN SARAN
9 Berdasarkan hasil analisis data secara statistik tentang pengaruh Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran Terhadap Orientasi Karir pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 diperoleh t hitung sebesar 16,818. Selanjutnya nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan t tabel dengan db = (N 1) = (32 1) = 31 pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil t hitung = 16,818 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% = 2,040 dan 1% = 2,744. Berdasarkan hasil analisis data di atas, maka hipotesis menyatakan bahwa: Ada Pengaruh Layanan Penempatan dan Penyaluran terhadap Orientasi Karir siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Gondangrejo tahun pelajaran 2015/2016 terbukti kebenarannya baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Berdasarkan dari kesimpulan penelitian diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: Bagi para siswa, hendaknya dalam menentukan orientasi karir perlu merencanakan dengan matang, yaitu dengan melakukan konseling dengan guru BK, orang tua maupun dengan guru lainnya, sehingga tidak salah dalam menentukan orientasi karrir. Bagi Guru, hendaknya perlu memberikan layanan orientasi karir kepada siswa secara kelompok maupun secara perorangan, sehingga dapat membantu siswa dalam menentukan karir yang akan dipilihnya. Bagi peneliti selanjutnya, yang tertarik dengan masalah orientasi karir perlu melakukan penelitian perbandingan orientasi karir siswa ditinjau dari status sosial ekonomi siswa serta latar belakang pendidikan orang tua.
10 DAFTAR PUSTAKA Bimo Walgito, 20. Bimbingan dan Konseling ( Study & Karier). Yogyakarta : Andai Offset. Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Bmbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka cipta. Imam Ghozali, 2012, Metode Penelitian Bisnis, Bagian Penerbitan FE-UNDIP, Semarang. Saring Marsudi dkk, 20. Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Sucipto, Hubungan Antara Kesesuaian Tipe Kepribadian Dan Model Lingkungan Dengan Kematangan Arah Pilihan Karier ( Study Pada Siswa SMK N 1 Padang). Sosial budaya. ISSN Sumsudi, Disain Penelitian Pendidikan. Semarang : UNNES PRESS. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Mentdods). Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS VIIe SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: TIKA
Lebih terperinciKata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR (CAREER CHOICE) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Oleh : Ahmad Roni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciTyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tyas Siti Syarifah
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: GERYSA DIMAS BARUNA NPM. 12500093 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP MINAT STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: WAHYU SURYO WIDIYANTORO NPM. 12500034 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KECURANGAN AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: NOVERI PRANATA NIM: 12500109 ABSTRAK Tujuan dalam penelitian
Lebih terperinciSUYUT ADIN FEBRIANTO NPM
PENGARUH LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA FILM TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: SUYUT ADIN FEBRIANTO NPM :
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika
ABSTRAK Noer Haryati. PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI DIRI SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP N 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.Skripsi. Surakarta: Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENGURANGAN RASA INFERIORITAS SISWA KELAS VII MTs NEGERI GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Afif Wahyu Nurputra. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: DWI ROHMA NPM. 12500037 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciTitis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciKata Kunci: Layanan Penguasaan Konten, Motivasi Berwirausaha
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI BOGA SMK NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: DEWI KRISTINA NPM. 12500016 Abstraks: Tujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PUTHUT SANTASA 11500040 Drs. Fadjeri, M.Pd Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KARANGMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 KARANGMALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 TANTRI PADMAWATI 11500010 Dr. Hera Heru SS, S.Pd, M.Pd Progdi BK FKIP
Lebih terperinciOleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Octavena Mellinda
Lebih terperinci: Layanan Informasi, Perilaku Membolos
Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Perilaku Membolos Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: Fitriana Damayanti 12500104 Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENCONTEK PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Siti Nur Haulah (11500053) Pembimbing : Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING
PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK ROLE PLAYINGTERHADAP KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : KHOIRUNNISA NPM 12500042 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Kata variabael berasal dari bahasa Inggris menurut anas (1987), variable yang berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah. 1 Secara
Lebih terperinciDiajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A
PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Diajukan untuk
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERUBAHAN KARAKTERISTIK DAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Gatot Kurniawan (11500071)
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN
PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Titik Asmawati
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH INTENSITAS BELAJAR KELOMPOK DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS VIII SMP NEGERI 2 JATISRONO TAHUN AJARAN 2012/
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Oleh : KURNIA WATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2015. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian a. Tempat Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto. b. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMKN 2 KEDIRI SKRIPSI
Artikel Skripsi PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMKN 2 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS X UNTUK PERENCANAAN KARIER DI SMK TUNAS HARAPAN JAKARTA
Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving Terhadap Pemahaman Kepribadian Siswa Kelas X... 25 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PEMAHAMAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS X UNTUK PERENCANAAN KARIER
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciArtikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JAMBU TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciOleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana
BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen
Lebih terperinciDisusun Oleh: PRIYONO NPM : P
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN MENGIKUTI PELAJARAN PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
46 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan
6 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan salah satu alat yang andal dalam mengembangkan dan menerangkan cakrawala ilmu pengetahuan manusia. Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini ditinjau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel
Lebih terperinciOleh: HESTI NUFRIDA A
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian kuantitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, quantitative research is a
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Ariska Julian ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik korelasional, dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN
PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciHubungan Layanan Informasi Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Sosial Siswa
Hubungan Layanan Informasi Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Sosial Siswa Agus Supriyanto (09220652) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Perilaku menyimpang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat dalam judul, maka terlebih dahulu peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian serta maksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.
29 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:270). Metode korelasional
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK BEHAVIORISTIK TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN PADA SISWA KELAS IX SMP N 1 GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
1 PENGARUH TEKNIK BEHAVIORISTIK TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN PADA SISWA KELAS IX SMP N 1 GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Febriana Hartati ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
32 BAB III METODE PENELITIAN Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kelas, dimana ada kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan yang menghasilkan data hasil
Lebih terperinciPersepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir
Konselor Volume 5 Number 2 June 2016 ISSN: Print 1412-9760 Received April 19, 2016; Revised May 19, 2016; Accepted June 30, 2016 Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Bimbingan Karir Amrina Asfarina, Indra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : ANGGI WAHYU YULIANA NPM : 12500040
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciMEITA RULY HANGESTI SARI NIM:
PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASERTIF TRAINING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 LEMPONG JENAWI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: MEITA RULY
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, langkah-langkah penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel penelitian,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam
48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERBANKAN DITINJAU DARI SARANA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 014/015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU MENCONTEK PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BADRAN NO. 123 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Vania Dwi Tristiana (14541084) Prodi : PGSD FKIP UNISRI ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinci