UNIVERSITAS ISLAM STANDAR MADURA Nomer: MUTU Alamat : Komplek SISTEM PP. PENJAMINAN Miftahul Ulum MUTU Bettet INTERNAL Pamekasan Tlp. (0324) UNIVERSITAS 321783, ISLAM Fax. (0324) MADURA Nomer 321783 : SPMI-UIM/SM/01/01 www.uim.ac.id STANDAR MUTU SPMI Revisi: 1 (Quality Standars) Hal : 6 SPMI-UIM/SM/01/01 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Revisi ke : - Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor UNIVERSITAS ISLAM MADURA Revisi Tanggal ke 7 Agustus 2017 1 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SPMI-UIM/SM/01/01 Disetujui Oleh Rektor AHMAD, S.Ag.,M.Pd. 1 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
1. Visi, Misi dan Tujuan Visi: Menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berdaya saing di tingkat Asia tahun 2045 yang berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi dan pendidikan spesialis serta mengembangkan program-program studi yang bermutu dan menjadi rujukan masyarakat Asia dengan tata kelola pendidikan yang amanah, baik dan terbuka (open and good governance university) 2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dan bereputasi Asia. 3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan. 4. Mencetak lulusan yang memiliki kemantapan aqidah, keagungan akhlak, professional dan kemampuan teknopreuner berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah. 5. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Asia. Tujuan: Dihasilkannya lulusan yang: 1. Terwujudnya perguruan tinggi yang memiliki tata kelola yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berahlak mulia, memiliki wawasan luas, memiliki kompetensi, dan berpartisipasi dalam pembangunan dan hidup ditengah-tengah masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai islam ahlussunnah wal jamaah; 3. Terwujudnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan; 4. Menghasilkan lulusan berkualitas, professional, bersikap ilmiah, menguasai ilmu dan teknologi, berakhlakul karimah, beriman dan bertakwa, serta berprilaku Islam Ahlussunnah Wal-Jama ah. 5. Menerapkan ilmu pengetahuan, penemuan, teknologi yang mutakhir, seni, budaya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 2. Rasional Di dalam Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 bagian kelima pasal 18 ayat (2) diamanatkan bahwa bahwa proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup : a) prinsip ; b) teknik dan instrumen ; c) mekanisme dan prosedur ; d) pelaksanaan ; e) pelaporan ; dan f) kelulusan mahasiswa. Prinsip mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, 2 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Teknik merupakan langkah-langkah dalam memberikan nilai terhadap hasil pembelajaran yang terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket dengan menggunakan instrumen yang terdiri atas proses dalam bentuk rubrik dan/atau hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Dengan pertimbangan kompleksitas mengenai hasil belajar seperti hal tersebut di atas maka Universitas Islam Madura melalui LPMI menetapkan standar hasil belajar yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan ketua lembaga atau unit-unit lainnya yang bertanggung jawab sebagai berikut. 1. Prinsip Penilaian 2. Teknik dan Instrumen Penilaian 3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian 4. Pelaksanaan Penilaian 5. Pelaporan Penilaian 6. Kelulusan Mahasiswa 3. Langkah-langkah atau Prosedur 3.1 Prosedur Penetapan Standar SPMI 1) Tim Perumus Standar menjadikan visi dan misi universitas sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar pembelajaran. 2) Tim Perumus Standar mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan yang relevan dengan aspek pembelajaran. 3) Tim Perumus Standar mencatat dasar hukum atau syarat-syarat apa yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi, seperti Statuta, RIP, dan Renstra 4) Tim Perumus Standar melakukan evaluasi diri, antara lain dengan menggunakan SWOT analysis. 5) Tim Perumus Standar merumuskan draf awal standar yang bersangkutan dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI 6) Lembaga Penjaminan Mutu Internal melakukan uji publik/sosialisasi draf standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan umpan balik atau saran. 7) Tim Perumus Standar merumuskan kembali pernyataan standar dengan memperhatikan hasil sosialisasi. 8) Tim Perumus Standar melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. 9) Rektor mengesahkan dan memberlakukan standar pembelajaran melalui penetapan dalam bentuk keputusan Rektor. 3 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
3.2 Prosedur Pelaksanaan Standar 1) Mahasiswa melakukan bimbingan akademik yang meliputi konsultasi KRS dengan arahan dosen wali, memberikan umpan balik atas pelaksanaan proses pembelajaran melalui SIAKAD. 2) menyusun perangkat pembelajaran (kontrak, RPS, RPP); melakukan proses pembelajaran; melakukan hasil belajar mahasiswa berdasarkan kontrak kuliah; dan dosen mengisi form nilai akhir di SIAKAD. 3) wali membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi mahasiswa. 4) Program Studi memvalidasi untuk pembuatan KHS dan melaporkan pada pimpinan Fakultas dan Universitas. 5) Biro Akademik Fakultas memverifikasi validasi dari Program Studi dalam satu Fakultas untuk dilaporkan pada Dekan. 6) Dekan mengesahkan KHS yang diterbitkan. 7) BAAK memverifikasi validasi dari semua Fakultas untuk dilaporkan pada Rektor melalui Wakil Rektor I. 8) Rektor melalui Wakil Rektor I mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. 3.3 Prosedur Pelaksanaan Standar 1) Bagian Akademik melakukan persiapan evaluasi analisis sistem pembelajaran dengan mengacu pada Rencana Pembelajaran 2) Bagian Akademik menyusun rencana sistem pembelajaran sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan program studi dan institusi. 3) Wakil Rektor I mensosialisasikan Rencana pembelajaran kepada pengelola program studi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten. 4) Bagian Akademik menyiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenis nya sesuai dengan standar kompetensi lulusan. 5) Bagian Akademik melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Standar kompetensi lulusan sebagai tolok ukur pencapaian. 3.4 Prosedur Evaluasi Standar 1. Bagian Akademik melakukan pengukuran secara periodik, misalnya mingguan, bulanan, atau an terhadap ketercapaian isi semua Standar SPMI. 2. Bagian Akademik mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenis nya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar isi pembelajaran 3. Bagian Akademik mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar isi pembelajaran yang telah dilaksanakan. 4. Bagian Akademik memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar pembelajaran gagal dicapai. 4 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Bagian Akademik membuat laporan tertulis secara periodic tentang semua hasil pengukuran di atas. 6. Bagian Akademik membuat laporan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar isi pembelajaran kepada Pimpinan. 7. Bagian Akademik membuat laporan ke Pusat Pangkalan data PT dan laporan tahunan disertai saran atau rekomendasi pengendalian 3.5 Prosedur Pengendalian Standar 1. Bagian Akademik melakukan pemeriksaan dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi pembelajaran, atau apa bila isi pembelajaran gagal dicapai. 2. Bagian Akademik mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar Pembelajaran 3. Bagian Akademik mencatat atau mereka semua tindakan korektif yang akan diambil 4. Bagian Akademik memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut 5. Bagian Akademik membuat laporan tertulis secara periodic tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas. 6. Bagian Akademik melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan UIM, disertai saran atau rekomendasi. 3.6 Prosedur Peningkatan Standar 1. Wakil Rektor I mempelajari laporan hasil pengendalian Standar kompetensi lulusan 2. Wakil Rektor I menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang mengundang Bagian Akademik, Dekan dan Kaprodi. 3. Kaprodi menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang semua dosen. 4. Bagian Akademik mengevaluasi isi standar kompetensi lulusan 5. Wakil Rektor I Lakukan revisi isi Standar kompetensi lulusan sehingga menjadi Standar kompetensi lulusan baru yang lebih tinggi dari pada Standar kompetensi lulusan sebelumnya. 6. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan Standar kompetensi lulusan yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar kompetensi lulusan yang baru. 5 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Standar P- Penetapan P- Pelaksanaan E- Evaluasi P- Pengendalian P- Peningkatan Rektor Wakil Rektor I Kepala BAAK Ketua LPMI Dekan Kaprodi 7. Definisi Istilah a. Prinsip b. IPS (Indeks Prestasi Semester) adalah hasil capaian pembelajaran lulusan di tiap dan dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu. c. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah hasil capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dan dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh. d. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria yang dilakukan secara bertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa e. SKPI adalah surat keterangan pendamping ijazah yang diberikan kepada setiap mahasiswa sebagai interpretasi kemampuan yang dimiliki mahasiswa selama masa studi di UIM. f. SIAKAD adalah sistem administrasi akademik online yang bisa diakses oleh berbagai pihak yang berkepentingan untuk mempermudah proses akademik mahasiswa dan mengetahui nilai mahasiswa secara periodik. 6 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
8. Pernyataan Isi Standar Penilaian Pembelajaran, Indikator Pencapaian dan Pihak Yang Bertanggung Jawab Kode Pernyataan Standar Pernyataan Standar Sub Indikator Dokumen terkait Penanggung Jawab melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi 2 mengembangkan teknik dan instrumen 1. melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip edukatif setiap 2. melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip otentik setiap 3. melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip objektif setiap 4. melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip akuntabel setiap 5. melakukan pembelajaran dan hasil belajar mencakup prinsip transparan setiap mengembangkan teknik yang terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. 80% Hasil Evaluasi kinerja dosen baik Diterbitkan Nilai mata kuliah Minimal 50% mahasiswa aktif dalam pembelajaran (laporan dosen) 85% yang dilakukan dosen sesuia dengan kontrak kuliah 85% sesuia dengan kontrak kuliah dan pedoman akademik Maksimal 14 hari setelah pelaksanaan UAS diinput ke SIAKAD dan Feeder 75% dosen matakuliah mengembangkan teknik Perangkat pembelajaran: RPS, kontrak, RPP Kontrak belajar Kontrak belajar Buku pedoman akademik KHS, SIAKAD Dokumen Rubrik Wakil Rektor I, Dekan, Kaprodi, 7 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
3 merumuskan mekanisme dan prosedur 4 /tim dosen melakukan pelaksanaan 5 melakukan pelaporan mengembangkan instrumen yang terdiri atas proses dalam bentuk rubrik dan/atau hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. merumuskan mekanisme berupa menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator dan bobot sesuai dengan pedoman akademik merumuskan prosedur berupa perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi dan pemberian nilai sesuai dengan pedoman akademik /tim dosen melakukan pelaksanaan dilakukan sesuai rencana pembelajaran setiap memberikan nilai akhir matakuliah sesuai dengan pedoman akademik setiap 75% dosen matakuliah mengembangkan instrumen 100% Kontrak kuliah setiap mata kuliah 75% tiap mata kuliah 85% dosen/tim dosen melakukan sesuai RPS Maksimal 7 hari setelah UAS Dokumen Rubrik Dokumen kontrak kuliah Buku pedoman akademik Buku pedoman akademik Tugas/soal Lembar pedoman observasi Hasil/laporan observasi Instrumen Dokumen nilai manual 8 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
menginput nilai akhir matakuliah di SIAKAD setiap Maksimal 14 hari setelah UAS KHS online 6 Rektor menetapkan kelulusan mahasiswa Rektor mengeluarkan SK Yudisium setiap Rektor Menerbitkan Ijazah setiap Rektor melalui Dekan menerbitkan SKPI setiap IPK di atas 2,75 untuk setiap mahasiswa 80% mahasiswa memiliki IPK di atas 2,75 100% sesuai dengan jumlah mahasiswa di SK Yudisium 100% sesuai dengan jumlah mahasiswa di SK Yudisium tingkat Fakultas Transkrip Nilai Akhir SK Yudisium Ijazah Sk Yudisium tingkat Fakultas Ijazah Kaprodi Kepala BAAK Warek I Dekan SKPI 9 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran
9. Strategi Pencapaian Standar 1) Rektor menyelenggarakan koordinasi dengan pembantu Rektor bidang akademik secara berkala. 2) Dekan, ketua program studi menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan metode dan mekanisme, prosedur, dan instrumen. 3) Mengintegrasikan data hasil ke dalam SIAKAD. 10. Referensi 1. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan 2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Permenristek dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 5. Statuta Universitas Islam Madura Tahun 2016 6. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Madura. 7. Rencana Strategik Universitas Islam Madura. 10 Dok. Standar Penilaian Pembelajaran