STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Transkripsi

1 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA Revisi ke : - Tanggal : 7 Agustus 2017 Dikaji oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Ditetapkan oleh : Rektor UNIVERSITAS ISLAM MADURA Revisi Tanggal ke 7 Agustus STANDAR DOSEN DAN TENDIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA Disetujui Oleh Rektor AHMAD, S.Ag.,M.Pd. 1 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

2 1. Visi, Misi dan Tujuan Visi: Menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berdaya saing di tingkat Asia tahun 2045 yang berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi dan pendidikan spesialis serta mengembangkan program-program studi yang bermutu dan menjadi rujukan masyarakat Asia dengan tata kelola pendidikan yang amanah, baik dan terbuka (open and good governance university) 2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dan bereputasi Asia. 3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan. 4. Mencetak lulusan yang memiliki kemantapan aqidah, keagungan akhlak, professional dan kemampuan teknopreuner berkarakter Islam Ahlus Sunnah Wal-Jamaah. 5. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Asia. Tujuan: Dihasilkannya lulusan yang: 1. Terwujudnya perguruan tinggi yang memiliki tata kelola yang baik, bersih, dan akuntabel dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi. 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berahlak mulia, memiliki wawasan luas, memiliki kompetensi, dan berpartisipasi dalam pembangunan dan hidup ditengah-tengah masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai islam ahlussunnah wal jamaah; 3. Terwujudnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan kelembagaan; 4. Menghasilkan lulusan berkualitas, professional, bersikap ilmiah, menguasai ilmu dan teknologi, berakhlakul karimah, beriman dan bertakwa, serta berprilaku Islam Ahlussunnah Wal-Jama ah. 5. Menerapkan ilmu pengetahuan, penemuan, teknologi yang mutakhir, seni, budaya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 2 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

3 2. Rasional Pada pasal 38 Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Lebih lanjut dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Sedangkan tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input-proses-output pada system pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumberdaya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik. Mengingat pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia sangat penting untuk ditetapkan standar yang menjadi landasan penting untuk setiap dosen dan tenaga kependidikan. Melalui LPMP ini kemudian UIM menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan jurusan / program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumberdaya manusia di lingkungan Universitas Islam Madura. 3. Langkah-langkah atau Prosedur 3.1. Prosedur Penetapan Standar 3.1. Tim Perumus Standar menjadikan visi dan misi institusi sebagai titik tolak dan tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar dan Tenaga Kependidikan 3.2. Tim Perumus Standar mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang-undangan yang relevan dengan aspek dan Tenaga Kependidikan 3 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

4 3.3. Tim Perumus Standar mencatat dasar hukum atau syarat-syarat apa yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi, seperti Statuta, RIP, Renstra 3.4. Tim Perumus Standar melakukan evaluasi diri, antara lain dengan menggunakan SWOT analysis Tim Perumus Standar merumuskan draf awal standar yang bersangkutan dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence dan Degree (ABCD) atau KPI 3.6. Unit Penjaminan Mutu melakukan uji publik/sosialisasi draf standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan umpan balik atau saran. a. Tim Perumus Standar merumuskan kembali pernyataan standar dengan memperhatikan hasil sosialisasi Tim Perumus Standar melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan Rektor mengesahkan dan memberlakukan standar dosen dan tenaga kependidikan melalui penetapan dalam bentuk keputusan Rektor Prosedur Pelaksanaan Standar 1. Bagian SDM melakukan persiapan evaluasi analisis kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dengan mengacu pada RIP dan Rencana Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan. 2. Bagian SDM menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan program studi dan institusi. 3. mensosialisasikan Rencana kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan kepada pengelola program studi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodic dan konsisten. 4. Bagian SDM menyiapkan dan menuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau SoP, instruksikerja, atau sejenis nya sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidkan. 5. Bagian SDM melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Standar dosen dan tenaga kependidikan sebagai tolok ukur pencapaian Prosedur Evaluasi Standar 1. Bagian SDM melakukan pengukuran secara periodik, misalnya mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar SPMI. 2. Bagian SDM mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenis nya dari pelaksanaan yang tidak sesuai dengan isi standar dosen dan tenaga kependidikan. 4 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

5 3. Bagian SDM mencatat pula bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen seperti prosedur kerja, instruksi kerja, dan formulir dari standar dosen dan tenaga kependidikan yang telah dilaksanakan. 4. Bagian SDM memeriksa dan mempelajari alas an atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar dosen dan tenaga kependidikan gagal dicapai. 5. Bagian SDM membuat laporan tertulis secara periodic tentang semua hasil pengukuran di atas. 6. Bagian SDM membuat laporan hasil pengukuran ketercapaian isi Standar dosen dan tenaga kependidikan kepada Pimpinan. 7. Bagian SDM membuat laporan ke Pusat Pangkalan data PT dan laporan tahunan disertai saran atau rekomendasi pengendalian 3.4. Prosedur Pengendalian Standar 1. Bagian SDM melakukan pemeriksaan dan mempelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan pada tahap sebelumnya, dan mempelajari alas an atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi SDTK, atau apa bila isi SDTK gagal dicapai. 2. Bagian SDM mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan/ kegagalan ketercapaian isi Standar SDTK. 3. Bagian SDM mencatat atau mereka semua tindakan korektif yang akan diambil 4. Bagian SDM memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut 5. Bagian SDM membuat laporan tertulis secara periodic tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas. 6. Bagian SDM melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan UIM, disertai saran atau rekomendasi 3.5. Prosedur Peningkatan Standar 1. mempelajari laporan hasil pengendalian Standar D & TK 2. menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang mengundang Bagian SDM, Dekan dan Kadep (Kajur). 3. Kadep menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang semua dosen. 4. Bagian SDM (HRD) mengevaluasi isi standar SDTK 5. WR II Lakukan revisi isi Standar SDTK sehingga menjadi Standar SDTK baru yang lebih tinggi dari pada Standar SDTK sebelumnya. 5 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

6 6. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan Standar SDTK yang lebih tinggi tersebut sebagai Standar SDTK yang baru. 4. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menjalankan Standar P- Penetapan P- Pelaksanaan E- Evaluasi P- Pengendalian P- Peningkatan Rektor Rektor I I Bag. SDM Ka Penj. Mutu Dekan KaDep KaProdi 5. Definisi Istilah adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2 Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. 2 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. 2 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 2 6 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

7 Capaian Pembelajaran Lulusan yang selanjutnya disingkat CPL merupakan rumusan kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. 2 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. 2 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya di- singkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. 4 Rencana Proses Pembelajaran yang selanjutnya disingkat RPS adalah perencanaan proses pembelajaran yang ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. 5 Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat PDDikti adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. Z 7 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

8 8 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

9 6. Pernyataan Isi Standar Mutu dan Tenaga Kependidikan, Indikator Pencapaian dan Pihak Yang Bertanggung Jawab di Universitas Islam Madura Kode Pernyataan Strandar 6.1 wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggara kan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan Pernyataan Sub Standar Indikator Dokumen Terkait Penangg ung Jawab harus mengupayakan bahwa dosen yang diterima pada program studi Sarjana harus berkualifikasi akademik minimal S2 dan sehat jasmani dan rohani Dekan mengusulkan dapat merekrut dosen bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI. Penjelasan: Jenjang 8 KKNI dapat digunakan pengalaman kerja di industri minimal 10 (sepuluh) tahun harus melakukan pengembangan kompetensi pendidik melalui pelatihan PEKERTI dan / atau AA, sehingga setiap dosen memiliki sertifikasi PEKERTI dan / atau AA. berkualifikas i S2 berkualifikas i sesuai dengan jenjang 8 KKNI Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan PEKERTI / AA SOP penerimaan Formulir SOP penerimaan Formulir SOP Pengembangan Kompetensi Dekan

10 6.2 Rasio dosenmahasiswa 6.3 Kecukupan jumlah doktor 6.4 Kecukupan Guru Besar harus melakukan pengembangan pada program studi sarjana untuk mempunyai sertifikat profesi yang relevan dengan kebutuhan jurusan harus melakukan pengembangan kompetensi pendidik melakukan upaya untuk menjaga terpenuhinya rasio jumlah dosen dan mahasiswa di program studi (1 : 25) untuk prodi eksakta dan (1 : 30) untuk prodi non eksakta harus mengupayakan tercapainya komposisi dosen yang berpendidikan doktor Rektor IIharus melakukan upaya adanya peningkatan jabatan akdemik dosen per 2 tahun. Jumlah dosen yang mempunyai sertifikasi profesi Jumlah pelatihan untuk peningkatan kompetensi dosen Jumlah rasio dosen : mahasiswa 15% dalam 5 tahun kedepan Asisten Ahli ke Lektor Lektor ke Lektor Kepala SOP Pengembangan Kompetensi pelaksanaan pelatihan Formulir Rasio : Mahasiswa SOP untuk degree training SOP kenaikan pangkat 2 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

11 6.5 Pengembangan dosen 6.6 harus melaksanakan kegiatan pokok dosen mencakup: 1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; 2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; 3. pembimbingan dan pelatihan; 4. penelitian; dan 5. pengabdian kepada masyarakat; harus melakukan upaya terwujudnya pengembangan dosen sesuai dengan kebutuhan Fakultas/ jurusan maksimal 2 kali dalam 1 semester secara mandiri harus menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah yang diampunya Jumlah pelatihan untuk peningkatan kompetensi dosen. Jumlah RPS SOP Non Degree Training Nilai akhir perkuliahan secara mandiri harus menyusun Evaluasi untuk mata kuliah yang diampunya Jumlah E (diperoleh dari absensi mahasiswa, tugas, UTS dan UAS Nilai Akhir pembelajaran 3 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

12 6.6.3 harus meyusun Rencana Tugas (RT) untuk mata kuliah yang diampunya harus melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang tertulis di RPS harus melakukan evaluasi sesuai dengan yang tertulis di Evaluasi harus mampu menjamin pemenuhan capaian pembelajaran lulusan program studi pada mata kuliah yang diampu wali harus memberikan arahan dalam perencanaan studi mahasiswa setiap di awal semester. Jumlah RT RT Persentase CP MK yang tercapai Persentase CP MK yang tercapai Persentase CP MK yang tercapai Minimal 4 kali dalam satu semester (dengan IPK > 3) Minimal 6 kali dalam satu semester (dengan IPK < 3) Dok pemeriksaan ketercapaian CP MK Dok pemeriksaan ketercapaian CP MK Dok pemeriksaan ketercapaian CP MK Form KRS Wali 4 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

13 Kaprodi Melakukan penilaian proses belajar mengajar yang dilakukan oleh dosen berdasarkan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setiap tahun akademik Kaprodi mengupayakan dosen menerbitkan/menyusun buku ajar/ modul ajar/ buku Referensi yang diterbitkan 1 tahun akademik Dekan harus menetapkan batas maksimum mahasiswa yang dibimbing tugas akhir adalah 6 (enam) Jumlah buku ajar / modul ajar/ buku Referensi (hard dan / soft) Jumlah Mhs bimbingan per dosen - Podoman Penilian Kinerja Penyusunan Buku Ajar Form SOP pembimbingan TA Dekan 5 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

14 6.7 harus melaksanakan kegiatan pokok dosen mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; pembimbingan dan pelatihan; penelitian; dan pengabdian kepada masyarakat; 6.8 Beban kerja dosen mengacu pada nisbah pembimbing harus melakukan pembimbingan pada mahahasiswa sesuai dengan tema penelitian Tugas Akhir UIM harus menyediakan dana penelitian dan / atau abmas internal untuk setiap Jurusan harus melakukan penelitian dan / atau pengabdian kepada masyarakat setiap satu tahun minimal 1 judul penelitian dan mempublikasikan pada jurnal nasional atau jurnal International Dekan harus memberikan tugas kepada dosen dengan Minimal 8 kali bimbingan Jumlah dana penelitian dan / atau abmas (Dana , ,-) Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian Beban kerja dosen pelaksanaan TA pembiayaan penelitian dan / atau abmas Form Form penyusunan prop penelitian dan / atau abmas Form Form pembagian beban dosen Rektor/L P2M Dekan 6 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

15 dosen dan mahasiswa. beban kerja minimal 12 sks dan maksimal 15 sks setiap semester. 6.9 tetap UIM tidak diijinkan untuk menjadi dosen tetap di Universitas lain 6.10 Jumlah dosen mengacu pada jumlah minimum dosen per program studi dan perhitungan rasio dosen terhadap mahasiswa Rektor menetapkan Jumlah Jam Kerja Minimal setiap hari bagi dosen 5 jam dan realisasinya devaluasi oleh Warek II setiap akhir bulan melakukan valuasi sistem imbal jasa terdiri dari imbal jasa jabatan akademik dan imbal jasa kualifikasi akademik. 1. Universitas Islam Madura menetapkan jumlah minimum dosen sebanyak 6 orang per program studi melalui ketenagaan 2. Universitas Islam Madura menetapkan rasio jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa adalah maksimal 1 : 25 untuk prodi eksakta dan 1 : 30 untuk prodi sosial. Persentase kehadiran dosen 80% Kepuasan dosen Kualifikasi Akademik yang relevan Rasio dosen dan mahasiswa kehadiran dosen penggajian Penerimaan Penerimaan Rektor rektor II 7 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

16 6.11 Tenaga kependidikan harus memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan SLTA yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya 6.12 Tenaga administrasi harus memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. 3. Universitas Islam Madura melakukan proses rekruitmen secara terbuka sekurangkurangnya melalui website universitas. 4. Universitas Islam Madura melakukan pengadaan dosen khusus yang diajukan oleh Dekan Fakultas 5. Universitas Islam Madura menetapkan komposisi jumlah dosen tetap lebih banyak dari pada jumlah dosen tidak tetap Bagian Ketenagaan melaksanakan proses penyaringan Tenaga Kependidikan berdasarkan kualifikasi akademik minimal lulusan SLTA dengan tanda bukti ijasah Bagian SDM (HRD) melaksanakan proses penyaringan Tenaga Administrasi berdasarkan kualifikasi akademik Minimal SMA Rasio dosen dan mahasiswa Rasio dosen dan mahasiswa Komposisi dosen tetap dan tidak tetap Kualifikasi akademik Tendik Kualifikasi tenaga administrasi Penerimaan Penerimaan Penerimaan Penerimaan Tendik Form Penerimaan Tenaga Administrasi Form Ketenag aan Dekan Fakultas Ketenag aan Bagian Ketenag aan SDM 8 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

17 Tenaga kependidikan di Perpuskaan Tenaga Laboran 6.13 Tenaga kependidikan harus mempunyai keahlian khusus sesuai dengan bidang tugas nya Rektor menentukan dan menjamin terpenuhinya 50 % karyawan yang bekerja di bagian Perpustakaan adalah Pustakawan Kepala Laboratorium memastikan bahwa tenaga pendidik yang ditematkan sebagai laboran memiliki kompetensi yang disyaratkan UIM harus mengadakan pelatihan untuk meningkatan kompetensi tenaga kependidikan minimal 2 tahun sekali Jumlah pustakawan Jumlah laboran yang berkompete n Jumlah pelatihan untuk tendik dalam 2 tahun Form Formulir Kompetensi Laboran pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi Tendik Rektor Kalab Ketenag aan. 7. Strategi Pencapaian Standar 7.1. Universitas Islam Madura (UIM) mempunyai rencana pengadaan serta pengembangan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Islam Madura (UIM) mempunyai mendorong dilaksanakannya evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan Universitas Islam Madura (UIM) mempunyai SOP dalam proses penerimaan, pengembangan, dan sistem reward / pemberian kesejahteraan lainnya untuk memotivasi dosen dan tenaga kependidikan Universitas Islam Madura (UIM) mempunyai kriteria untuk menentukan syarat lolos bagi dosen dan tenaga kependidikan. 9 Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan

18 7.5. Universitas Islam Madura (UIM) mempunyai kebijakan tentang beban kerja bagi dosen Universitas Islam Madura (UIM) melaksanakan pelatihan Pekerti dan/atau AA Universitas Islam Madura (UIM) melaksanakan pelatihan kompetensi untuk Tenaga Kependidikan. 8. Indikator Capaian Standar Mutu SPMI UIM Tinggi keterserapan fresh graduate (lulusan) 9. Dokumen Terkait Standar ini harus dilengkapi dengan Form penyusunan kurikulum berbasis kompetensi 10. Referensi 1. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 3. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 4. Undang Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 5. Undang Undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan 6. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 8. Statuta Universitas Islam Madura tahun Dok. Standar dan Tenaga Kependidikan