PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI Herawati Asyaroh 1, Rahayu Fitri ², Ricci Gemarni Tatalia 2 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat herawatiasyaroh@yahoo.co.id ABSTRACT This research is background by the prolems, that is the teacher didn t use the learning media in writing drama script. The aim of this research are follows. First, describe writing script drama students skill at class SMAN 2 North Sipora Mentawai Regency without using series pictures media. Second, describe writing script drama students skill at XI Class SMAN 2 North Sipora Mentawai Regency with using series pictures media. Third, describe the effect of using series pictures media toward students writing drama script skill at XI Class SMAN 2 North Sipora Mentawai Regency. The type of this research is quantitative research with quasi experimental design method with posstest only control design program. The population of research are all of XI Class students in SMAN 2 North Sipora Mentawai Regency there are 117 students and sample 46 students. The technique of taking sampling with simple random sampling. Based on the result of this research can be conclude there is the effect of using series pictures media toward students writing drama script of XI Class at SMAN 2 North Sipora Mentawai Regency because t count > t table ( 2,67 >1,68 ) this H 0 is refused and H 1 is received. Key Words: Series Picture Media, Drama Script PENDAHULUAN Menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan pikiran, gagasan yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Kegiatan menulis memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan kemampuan intelektual siswa. Dengan adanya keterampilan menulis siswa mampu menuangkan ide-ide dan gagasan dalam kerangka berpikir yang logis dan sistematis. Kegiatan menulis menuntut siswa terampil dalam memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata agar tulisan yang dihasilkan siswa dapat diterima oleh pembaca. menurut Semi (2003:6) menulis merupakan suatu proses kreatif. Keterampilan menulis naskah dramatermuat dalam kurikulum
pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Hal tersebut tercantum dalam standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA khususnya materi pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI semester kedua. Standar Kompetensi (SK) ke-16 yaitu menulis naskah drama dengan Kompetensi Dasar (KD) 16.2 menarasikan pengalaman manusia dalam bentuk adegan dan latar pada naskah drama.naskah drama adalah suatu genre sastra yang berupa karangan atau cerita mengenai tindakan atau perbuatan yang masih berbentuk teks atau tulisan.menurut Hasanuddin (2009:76) struktur pembangun sebuah naskah drama antara lain. Pertama, tokoh. Kedua, alur atau plot. Ketiga, latar atau setting. Keempat, dialog atau penggarapan bahasa. Kelima, tema. Keenam, amanat. Kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran keterampilan menulis naskah drama di sekolah sangat dipengaruhi oleh kreativitas masing-masing guru.empat keterampilan berbahasa lainnya yakni menyimak, mendengarkan, dan membaca juga mendukung tercapainya kompetensi yang diharapkan dalam menulis naskah drama di sekolah. Pembelajaran keterampilan menulis naskah drama sering terkendala oleh berbagai permasalahaan seperti kemampuan guru dalam mengajar dan kemampuan siswa memahami materi yang diajarkan. Komponen yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah siswa, guru, tujuan pembelajaran, model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta media. Jika satu di antara komponen tersebut kurang efektif, maka akan menyebabkan tujuan pembelajaran kurang tercapai. Jadi, kerativitas seorang guru dalam menyampaikan materi berpengaruh terhadap ketertarikan siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara yaitu Ibu Theresia Tukilah, S. Pd ditemukan adanya permasalahan terkait dengan pembelajaran menulis naskah drama. Masalah tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, siswa kurang berminat dalam
menulis. Hal tersebut dibuktikan ketika proses pembelajaran di kelas, siswa kurang antusias untuk mengikuti proses pembelajaran. Kedua, Nilai siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama masih rendah atau di bawah KKM. Penyebabnya adalah siswa kurang berminat untuk menulis. Ketiga, media pembelajaran yang digunakan guru hanya novel dan cerpen sebagai medianya. Padahal novel dan cerpen bukanlah termasuk media pembelajaran. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap pemahaman siswa mengenai menulis naskah drama. Keempat, media gambar beseri belum pernah diterapkan saat pembelajaran di kelas. Kemudian pada umumnya guru menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan materi menulis naskah drama. Beberapa permasalahan yang telah diuraikan tersebut, dapat diselesaikan dengan beberapa alternatif. Salah satu cara di antaranya yang dapat digunakan adalah dengan pemilihan media gambar berseri.menurut Tarigan (1986:209), media gambar berseri adalah media untuk menulis suatu karangan melalui gambar yang terdiri dari beberapa gambar yang bertujuan untuk melatih dan mempertajam daya imajinasi siswa. Guru mempersiapkan gambar tertentu, kemudian siswa mengamati dan memperhatikan gambar tersebut. Hasil pengamatan itu kemudian ditulis siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design dengan jenis rancangan Posttest only control design. Instrumen yang dilakukan adalah tes unjuk kerja menulis naskah drama tanpa dan dengan menggunakan media gambar berseri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu tanpa dan dengan menggunakan media gambar berseri. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali
pertemuan. Pertemuan pertamadi kelas kontrol siswa menulis naskah drama dengan tema keluarga. Pertemuan kedua perlakuan di kelas eksperimen siswa menulis naskah drama dengan tema persahabatan.pertemuan ketigadi kelas eksperimen dengan tema keluarga.setelah selesai lembaran tulisan siswa dikumpul dan diperiksa berdasarkan indikator. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut. Pertama, membaca naskah drama yang telah ditulis siswa. Kedua, memberi skor terhadap keterampilan menulis naskah dramasiswa berdasarkan aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadinilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, mengkualifikasikan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara. Kelima, menyajikan nilai yang diperoleh ke dalam tabel distribusi frekuensi. Nilai siswa ditulis dan diurutkan dari yang terendah sampai yang tertinggi. Keenam, menentukan nilai rata-rata hitung keterampilan menulis naskah drama siswa. Ketujuh, membuat histogram (diagram batang) keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai. Kedelapan, melakukan uji normalitas dan homogenitas data. Kesembilan, membahas hasil analisis data dan membuat kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai karena t hitung > t tabel ( 2,67 >1,68 ) Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai tanpa Menggunakan Media Gambar Berseri Berdasarkan datadiperoleh rata-rata hitung 64,25. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai tanpa menggunakan media gambar berseri berada pada tingkat penguasaan 56-65% berkualifikasi
Frekuensi Cukup (C).Selanjutnya pengkualifikasikan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai hasil belajar kelas kontrolberdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar tanpa menggunakan media gambar berserisiswa untuk seluruh indikator sebagai berikut.siswa yang tergolong baik sekali (BS) dengan rentangan nilai antara 86-95% berjumlah 3 orang atau 13,04%.Siswa yang tergolong Baik (B) dengan rentangan antara 76-85% berjumlah 4 orang atau 17,39%. Siswa yang tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rentangan antara 66-75% berjumlah 6 orang atau 26,09%. Siswa tergolong cukup (C) dengan rentangan antara 56-65% berjumlah 2 orang atau 8,70%. Siswa yang tergolong hampir cukup (HC) dengan rentangan antara 46-55% berjumlah 3 orang 13,04%. Siswa yang tergolong kurang (K) dengan rentangan antara 36-45% berjumlah 5 orang atau 21,74%. 24 21 18 15 12 9 6 3 0 Kualifikasi Gambar 1 Histogram Keterampilan Menulis Naskah Drama tanpa Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas XI SMAN 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai
Frekuensi Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 76,33. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawaiberada pada tingkat penguasaan 76-85% berada pada tingkat pebguasaan kualifikasi Baik (B).Selanjutnya pengkualifikasian keterampilan menulis naskah drama berdasarkan skala 10. Diperoleh gambaran hasil belajar dengan menggunakan media gambar berseri siswa untuk seluruh indikator sebagai berikut. Siswa yang tergolong sempurna (S) dengan rentangan 96-100% berjumlah 3 orang atau 13,04%. siswa yang tergolong baik sekali (BS) dengan rentangan 86-95% berjumlah 5 orang atau 21,27%. Siswa yang tergolong baik (B) dengan rentangan 76-85% berjumlah 6 orang atau 26,09%. Siswa tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rentangan 66-75% berjumlah 5 orang atau 21,27%. siswa tergolong cukup (C) dengan rintangan 56-65% berjumlah 3 orang atau 13,04%.Siswa yang tergolong Kurang (K) dengan rentangan 36-45% berjumlah 1 orang atau 4,35%. 24 21 18 15 12 9 6 3 0 Kualifikasi Gambar 2 Histogram Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas XI SMAN 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai.
Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai. Berdasarkan nilai keterampilan menulis naskah drama setelah menggunakan media gambar berseri dalam menulis naskah drama siswa tergolong baik. Hal ini terbukti dari hasil menulisnaskah drama siswa setelahperlakuan penggunaan media gambar berserilebih baik dengan rata-rata nilai 76,33 berada pada rentangan nilai 76-85% dibandingkan dengan tanpa menggunakan media gambar berseri dengan rata-rata nilai 64,25 yang berada pada rentangan nilai 56-65% yang tergolong Cukup (C). Secara umum, kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMAN 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai tanpa menggunakan media gambar berseri tergolong cukup (C), dengan rata-rata hitung (M) 64,25 yang berada pada tingkat penguasaan 56-65%. kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai dengan menggunakan media gambar berseri lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata hitung (M) 75,36 yang berada pada tingkat penguasaan 66-75% dengan nilai ubahan berada pada 7. Hal tersebut berarti kemampuan menulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai mengalami peningkatan. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data keterampilam siswa menulis naskah drama tanpa mengunakan media gambar berseri diperoleh rata-rata hitung 64,25. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis karangan argumentasi tergolong cukup (C), karena rata-rata nilai siswa berada pada penguasaan 56-65%.keterampilan siswa menulis naskah drama dengan menggunakan media gambar berseri diperoleh ratarata hitung 76,33. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah drama tergolong Baik (B), karena rata-rata nilai siswa berada pada penguasaan 76-85%.Terdapat pengaruh penggunaan
media gambar berseri terhadap keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sipora Utara Kabupaten Mentawai, Karena > = 1,68 maka diterima dan ditolak. KEPUSTAKAAN Hasanuddin. 2009. Drama dalam Karya Dua Dimensi. Penerbit: Angkasa Bandung. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Tarigan, Djago dan H.G. 1986.Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.