STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI No Keterangan Halaman 1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Dayanu Ikhsanuddin 2 Definisi / Istilah yang digunakan 3 Rasional Standar 4 Perny

STANDAR AR MUTUHASIL PENELITIAN PROGRAM RAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Kode Dokumen : SPMI-FT/TI/A/002-1 Revisi : - Tanggal Diajukan Oleh : Agu

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01)

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I. Pendahuluan. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal 1

MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

BUKU MANUAL MUTU

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

MANUAL MUTU INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL. Hal : 1/ 30. No. Dok: LPM.02. No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR ISI PENELITIAN

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI)

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL MUTU AKADEMIK

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS SAINS AL-QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

S.O.P PENJAMINAN MUTU TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure S.O.P. SPMI 008

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Transkripsi:

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 2017

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK Kode Dokumen : SPMI-FT/TS/A/001-5 Revisi : Tanggal : Agustus 2017 Diajukan Oleh : Ketua Program Studi Teknik Sipil Hilda Sulaiman Nur, S.T., M.T Diperiksa Oleh : Wakil Dekan I La Baride, S.T., M.T Disetujui Oleh : Dekan Yustinus Edward K.M., S.T., M.T DAFTAR ISI

1. Visi, misi dan tujuan program studi teknik sipil... 1 2. Definisi/istilah yang digunakan... 1 3. Rasional standar... 2 4. Pernyataan isi standar... 3 5. Prosedur... 6 6. Kualifikasi pejabat yang terkait standar... 9 7. Strategi pencapaian standar... 9 8. Referensi... 9

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 1. VISI MISI TUJUAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 1.1 Visi, Misi, Tujuan Program Studi : a. Visi : Pada tahun 2035 menjadikan jurusan/program studi Teknik Sipil sebagai program studi yang unggul dan terdepan dalam bidang Teknik dan Perencanaan guna menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi serta menghasilkan lulusan yang profesional, berintegrasi, jujur dan berakhlak. b. Misi : 1. Melaksanakan dan mengembangkan proses belajar-mengajar yang berkualitas. 2. Menghasilkan sarjana yang profesional di bidang Teknik Sipil. 3. Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan institusi, lembaga perusahaan dan perorangan. C. Tujuan : Menghasilkan sarjana yang mengkhususkan diri dalam analisa teknik sipil, pengelolaan dan penerapannya secara fungsional serta mampu menjadi ahli engineering yang profesional dibidangnya, serta bertanggung jawab dalam organisasi negara dan masyarakat. 2. DEFINISI/ISTILAH YANG DIGUNAKAN a. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tenaga Kependidikan adalah pegawai universitas yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi. c. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 1

d. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan e. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu sertamemerlukan pendidikan profesi. f. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen. g. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. 3. RASIONAL STANDAR Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pengembangan sumber daya manusia adalah upaya-upaya untuk memenuhi, mendayagunakan, menumbuhkan, membina dan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja SDM yang bermutu dan mendukung produktivitas Program Studi Teknik Sipil. Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sementara itu, pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Lebih lanjut, dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, digunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransfer, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input-proses-output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumberdaya manusia yang memiliki tugas dan peran yang penting. Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 2

4. PERNYATAAN ISI STANDAR NO STD 4.1.. STANDAR Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan STANDAR TURUNAN Dosen yang mengajar harus berkualifikasi minimal magister. Program studi memiliki Dosen bersertifikat pendidik professional setiap tahun Ketua Program Studi Sarjana menentukan kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya setiap tahun. INDIKATOR DOKUMEN PIC KD 1 90 % SK Pembina Matakuliah KD 4 40 % Form data dosen tetap Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya. SK Dosen Pembimbing Dekan Ketua program studi Dekan Ketua Program Studi menentukan semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya dalam tiga tahun kedepan. Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya SK Pembina Matakuliah Dekan Wakil Rektor I melakukan pengembangan kompetensi Dosen melalui pelatihan PEKERTI dan AA Minimal setiap 2 tahun Universitas menyelenggarakan pelatihan PEKERTI dan AA bagi Dosen Renop Unidayan Wakil Dekan I 4.2 Dosen wajib melakukan perhitungan Beban Kerja Dosen (BKD) secara teratur tiap semester 1. Penghitungan Beban Kerja Dosen didasarkan antara pada : a. Kegiatan pokok dosen yang mencakup : 1) Perencanaan, pelaksanaan, dan 95% Dosen ditiap program studi telah membuat BKD setiap akhir semester Laporan BKD Ketua Program Studi Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 3

NO STD STANDAR STANDAR TURUNAN pengendalian proses pembelajaran; 2) Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; 3) Pembimbingan dan pelatihan; 4) Penelitian; dan 5) Pengabdian kepada masyarakat; b. Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. Kegiatan penunjang. 2. Beban Kerja Dosen paling sedikit 40 Jam/Minggu,atau setara dengan mengelola 12 sks beban belajar mahasiswa, bagi dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan. 3. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan. 4. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, paling banyak 10 mahasiswa. INDIKATOR DOKUMEN PIC 4.3 Dosen tetap, wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studinya Dosen yang diterima, harus sesuai dengan bidang ilmu yang akan diajarkan pada program studi. Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 4 Minimal 90% dosen ditiap program studi, harus sesuai SOP Penerimaan Dosen Dekan Ketua Program

NO STD STANDAR STANDAR TURUNAN INDIKATOR DOKUMEN PIC dengan bidang ilmu yang akan diajarkan. Studi 4.4. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap Terpenuhinya rasio dosen dalam waktu 1 tahun dengan ketentuan: Jika 27 RMD 33 Laporan jumlah dosen tetap mengajar dan jumlah mahasiswa Dekan Ketua Program Studi 4.5 Ketua Program Studi menetapkan tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar 95% setiap semester 4.6 Tenaga Kependidikan wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan dalam rangka layanan pendidikan. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendan lulusan Diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya Jika PKDT 95%. Minimal 90% tenaga kependidikan dan tenaga adminstrasi telah memenuhi standar dalam waktu 2 tahun kedepan SOP Penerimaan Kepegawaian Data jumlah pegawai Bagian akademik WD II Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 5

5. PROSEDUR 5.1. Penetapan Standar 1) Visi dan misi program studi teknik sipil dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan akhir pada saat merancang sampai dengan menetapkan standar. 2) Pelajari dan lakukan pengkajian terhadap seluruh peraturan, baik peraturan internal maupun eksternal, yang relevan dengan kegiatan yang berhubungan dengan standar. 3) Catat semua norma hukum yang harus dipatuhi dan tidak dapat disimpangi. 4) Lakukan evaluasi diri melalui analisis SWOT. 5) Lakukan survey pelacakan (tracer study) tentang aspek yang hendak dibuat standarnya, dan survey dilakukan terhadap pemangku kepentingan internal maupum eksternal. 6) Lakukan analisis hasil dari langkah butir 2) sampai dengan 4) terhadap visi dan misi Program Studi Teknik Sipil. 7) Rumuskan draft awal standar Dikti dengan menggunakan rumusan ABCD ( Audience, Behaviour, Competence, Degree) atau menggunakan KPI (Key Performance Indicator). 8) Lakukan sosialisasi draft standar mutu dosen dan tenaga kependidikan kepada pemangku kepentingan internal untuk mendapatkan masukan. 9) Rumuskan kembali draft standar mutu dosen dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan masukan dan saran pada butir 8). 10) Lakukan penetapan standar mutu dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk Surat Keputusan (SK). 11) Lakukan sosialisasi kepada unit kerja yang terkait dalam pelaksanaan standar mutu dosen dan tenaga kependidikan tersebut. 5.2. Pelaksanaan Standar 1) Dekan menetapkan kualifikasi akademik dosen tetap minimal S2 sekali dalam lima tahun. 2) Dekan menetapkan kualifikasi dosen yang meliputi akademik, kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian mutu dosen dan tenaga kependidikan yang ditetapkan program studi, sekali dalam lima tahun Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 6

3) Dekan dan ketua program studi menentukan persentase dosen tetap dengan jabatan lektor dan lektor kepala sekali dalam 3 tahun. 4) Ketua Program Studi memiliki dosen yang bersertifikat pendidik profesional setiap tahun. 5) Bagian SDM melakukan persiapan evaluasi analisis kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dengan mengacu pada RIP dan Rencana Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan. 6) Bagian SDM menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan program studi. 7) bidang keuangan dan administrasi umum mensosialisasikan Rencana kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan kepada pengelola program studi, seluruh dosen, tenaga kependidikan secara periodik dan konsisten. 8) Bagian SDM menyiapkan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau SoP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan standar dosen dan tenaga kependidkan. 9) Bagian SDM melaksanakan kegiatan administrasi terkait aktivitas dosen dan tenaga kependidikan dibidang pendidikan dengan menggunakan Standar dosen dan tenaga kependidikan sebagai tolok ukur pencapaian. 10) Ketua Program Studi mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dosen di bidang pendidikan dengan menggunakan Standar dosen dan tenaga kependidikan sebagai tolok ukur pencapaian. 5.3. Evaluasi Standar 1) Lakukan pengukuran secara berkala (harian, mingguan, bulanan, dsb.) terhadap ketercapaian Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan. 2) Catat/rekam semua temuan dari setiap kegiatan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan. 3) Catat/rekam semua ketidaklengkapan dokumen (prosedur mutu dan formulir ) yang berhubungan dengan setiap kegiatan yang tidak sesuai dengan isi Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan. 4) Periksa dan pelajari alasan dan/atau penyebab terjadinya penyimpangan pada butir 2) dan 3) atau apabila isi standar mutu dosen dan tenaga kependidikan tidak tercapai. 5) Buat laporan tertulis secara berkala (harian, mingguan, bulanan, dsb.) terhadap temuan pada butir 2), 3) dan 4) kedalam formulir Permintaan Tindakan Koreksi dan Pencegahan (PTKP). Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 7

6) Sampaikan laporan pada butir 5) kepada Gugus Penjaminan Mutu dan Ketua Program Studi Teknik Sipil. 5.4. Pengendalian Standar 1) Program Studi memeriksa dan mempelajari catatan/rekaman hasil evaluasi pada tahapan sebelumnya, khususnya penyebab terjadinya penyimpangan standar. 2) Program Studi Teknik Sipil mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan dan/atau kegagalan pencapaian standar. 3) Program Studi Teknik Sipil melakukan pencatatan semua tindakan koreksi yang diambil. 4) Program Studi Studi Teknik Sipil memantau terus menerus dampak dari tindak korektif tersebut, misalnya apakah penyelenggaraan suatu kegiatan telah kembali berjalan sesuai standar. 5) Program Studi Teknik Sipil membuat laporan tertulis secara berkala tentang semua hal yang berhubungan dengan pengendalian standar. 6) Program Studi Studi Teknik Sipil menyampaikan laporan pada butir 5) kepada Gugus Penjaminan Mutu dan atasan langsung disertai dengan rekomendasi. 5.5. Peningkatan Standar 1) Pelajari laporan hasil pengendalian standar mutu dosen dan tenaga kependidikan. 2) Adakan rapat atau forum diskusi (dapat berbentuk rapat pimpinan, rapat pleno, rapat tinjauan manajemen, rapat koordinasi prodi, dsb.) dengan mengundang seluruh pejabat unit kerja terkait dengan standar mutu dosen dan tenaga kependidikan tersebut. 3) Diskusikan dan lakukan evaluasi terhadap isi Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan. 4) Lakukan revisi isi standar mutu dosen dan tenaga kependidikan sehingga menjadi Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan baru yang lebih baik kinerjanya daripada Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan sebelumnya. 5) Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku pada Manual Penetapan Standar mutu dosen dan tenaga kependidikan sehingga diperoleh standar mutu dosen dan tenaga kependidikan yang baru dengan adanya peningkatan kinerja. Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 8

6. KUALIFIKASI PEJABAT YANG TERKAIT STANDAR Dekan Ketua Program Studi Ketua GPM P- Penetapan P- Pelaksanaan E- Evaluasi P- Pengendalian P- Peningkatan 7. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1) Program Studi mempunyai rencana pengadaan dosen dan tenaga kependidikan serta rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan. 2) Program Studi mendorong dilaksanakannya evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan. 3) Program Studi mempunyai SOP dalam proses penerimaan, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan 4) Program Studi mempunyai kriteria untuk menentukan syarat lolos bagi dosen dan tenaga kependidikann. 5) Unidayan mempunyai kebijakan tentang beban kerja bagi dosenn. 6) Unidayan melaksanakan monitoring terhadap semua proses penyaringan 7) Unidayan melaksanakan pelatihan Pekerti dan / atau AA minimal 1 kali 2 tahun 8. REFERENSI 1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 3) Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4) Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Tahun 2016 Edisi Kedua, Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 5) Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau 6) Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau 2015 2020. 7) Pedoman Akademik Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau Standar Mutu SPMI Program Studi Teknik Sipil 9