BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Landasan Pemikiran Menurut Benson et al(2004) berpendapat bahwa nilai dari penggunaan IT dalam suatu perusahaan dapat diraih dengan penerapan manajemen strategis IT. Dan tujuan perancangan strategi IT memiliki dua tujuan utama, yaitu: Hasil yang tepat/ right results: yang dimaksud dengan hasil yang tepat ialah kemampuan mengendailkan biaya-biaya IT sembari meningkatkan dampak bottom-line nya. Keputusan yang tepat/ right decisions: keputusan yang tepat akan menuntun ke aksi-aksi manajemen yang dibutuhkan untuk meraih hasilhasil yang tepat Tujuan dari mendapatkan hasil yang tepat berupa pengendalian biaya IT dan peningkatan dampak bottom-line dari IT haruslah saling melengkapi. 3.2 Profil PT. Awindo International PT. Awindo International adalah perusahaan yang bergerak di bidang food processing khususnya produk-produk seafood yang memfokuskan untuk pasar luar negeri, PT. Awindo International yang bisa disebut juga sebagai perusahaan Export Food Producer sudah beroperasi sejak tahun 2008, perusahaan ini berlokasi di bilangan Jakarta Utara dalam komplek industri Perum. Prasarana Perikanan, Muara Baru. PT. Awindo International sendiri memiliki anak 48
49 perusahaan yang baru saja berdiri pada akhir 2011 yaitu PT. Awindo Makmur Sejahtera, yang merupakan perusahaan yang dikhususkan untuk penjualan bahan baku, penjualan untuk pasar dalam negeri dan sebagai perusahaan export trading. Berbagai jenis sertifikasi jaminan mutu sudah diraih oleh PT. Awindo International, sebagai contoh adalah sertifikasi HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points) yang merupakan system manajemen food safety yang berdasarkan analisis dan kontrol biological, chemical, and physical hazards dari bahan baku yang akan diproses. 3.3 Kerangka Pikir Gambar 3.1 Kerangka Pikir
50 Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa peneliti menentukan topik yang akan diambil yaitu metode New Information Economics berdasarkan pada refrensi- refrensi yang didapat. Dengan topik ini dilihat apakah metode New Information Economics tersebut sesuai dengan gambaran umum perusahaan. Metode ini hanya sesuai pada perusahaan yang memiliki divisi TI yang kuat. Lalu menentukan identifikasi masalah yang berhubungan dengan topik tersebut. Masalah yang ada diselesaikan dengan menggunakan metode ini. Setelahnya dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan dengan menganalisis lingkungan perusahaan. Analisis lingkungan perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Data analisis ini didapat dari observasi langsung keperusahaan, wawancara dengan Team Leader divisi TI dan Product/operation Department, dan pembagian kuesioner ke Person In Charge yang bersangkutan atau yang mempunyai kompetensi untuk menjawab. Hasil dari analisis SWOT dapat menentukan strategic intentions yang ada didalam perusahaan. Dimana strategic intentions ini adalah pemicu dalam mengerjakan tehnik-tehnik New Information Economics. Tehnik yang pertama dalam New Information Economics adalah tehnik Demand / Supply Planning. Tehnik ini digunakan untuk mengetahui perencanaan penggunaan TI dan perencanaan pemasokan TI. Setelahnya dilakukannya analisis dengan menggunakan tehnik innovation. Dimana tehnik ini digunakan untuk mengetahui apa yang akan dilakukan
51 perusahaan untuk berinovasi dalam TI. Hasil dari tehnik Demand / Supply Planning dan innovation adalah agenda strategi TI, perencanaan strategi TI dan kebutuhan strategi TI. Hasil inilah akan membantu menjawab setiap pertanyaan dalam manajemen agenda Portfolio merupakan salah satu tools yang digunakan untuk menganalisis investasi TI yang dilakukan dalam perusahaan. Portfolio terbagi dua yaitu portfolio lights-on dan portfolio proyek. Portfolio lightson merupakan TI yang sedang berjalan dalam perusahaan sedangkan portfolio proyek digunakan untuk TI yang akan diinvestasikan untuk beberapa tahun kedepan. Tehnik alignment digunakan untuk menganalisis apakah lights-on sudah selaras dengan strategic intentions yang ada atau tidak. Tehnik prioritization digunakan untuk menganalisis proyek yang mana yang akan dijalankan terlebih dahulu sesuai dengan dampak dan resikonya. Hasil dari analisis ini dan manajemen agenda akan menghasilkan keputusan dan hasil yang tepat. Gambar 3.2 New Information Economics Practices (Benson, 2004,p9)
3.4 Waktu dan tempat penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Awindo International yang beralamatkan di Jl. Muara Baru No. 12, Perum Prasarana Perikanan, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 14440 yang dilaksanakan pada Juli 2011 sampai dengan Februari 2012. 3.5 Jenis Penelitian Penulisan tesis ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan berfokus pada analisis dan evaluasi Perencanaan Strategis SI/TI dengan pendekatan New Information Economics yang guna mengetahui investasi yang telah dimiliki dan yang direncanakan dapat selaras dengan strategi bisnis perusahaan guna mendukung visi dan misi perusahaan. 3.6 Sumber data Data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data yang berasal dari sumber aslinya, yaitu PT. Awindo International, yang dimana data ini diperoleh dengan melakukan pengamatan dan wawancara dengan pihak eksekutif perusahaan serta karyawan perusahaan guna memperoleh gambaran dan penjelasan mengenai analisis investasi perencanaan strategis SI/TI pada PT. Awindo International.
53 2. Data Sekunder Merupakan data yang berasal dari literatur yang berhubungan dengan metode yang digunakan dalam analisis dan juga dokumen yang terkait dengan perusahaan. 3.7 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua metode pengumpulan ini, yakni : 1. Penelitian lapangan Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Penulis melakukan pengumpulan data primer dengan dua cara, yakni: 1. In-depth interview (Wawancara) Melakukan sesi tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan obyek yang di teliti untuk mendapatkan data yang diperlukan. 2. Field Observation (Observasi) Melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung pada obyek yang di teliti dari perusahaan tersebut. 2. Literature Study Dalam penelitian ini, pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan teknik literature Study atau studi kepustakaan, dimana teknik ini merupakan pengumpulan data yang bersifat teoristis berdasarkan literature atau buku acuan yang berhubungan erat dengan obyek penelitian dan pembahasan masalah. Pengumpulan
54 data dengan menggunakan teknik studi kepustakaan ini dilakukan dengan mempelajari dan memahami data yang bersifat teoristis dari buku acuan mengenai Perencanaan strategis SI/TI dan jurnal-jurnal yang terkait dengan New Information Economics.