BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah PT. ATMINDO Medan di mulai sekitar tahun 1920-an, dengan

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur. Organisasi. Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Asian agri telah mampu mengelola sumber daya alam yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) didirikan pada tahun 1984. Bisnis inti Permata Hijau Group (PHG) adalah perkebunan kelapa sawit, biodiesel dan oleo chemical. Produk-produk hasil olahan kelapa sawit tersebut semuanya ditujukan ke pasar luar negeri (ekspor). Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) memiliki beberapa cabang perusahaan. Salah satu cabang Permata Hijau Group (PHG) adalah PT. Permata Hijau Palm Oleo (PHPO). PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) berlokasi di Belawan, Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini memproduksi minyak goreng beserta dengan kemasannya yang dipasarkan di berbagai negara seperti Singapura, Arab Saudi, Afganistan dan beberapa negara di Amerika Latin. Minyak goreng yang diproduksi tersebut dikemas dalam jerry can yang diproduksi dengan metode injection moulding. 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Permata Hijau Palm Oleo yang bergerak di Industri Kelapa sawit memproduksi produk adalah margarine. Produk Margarine merupakan turunan dari minyak goreng yang hasil lebih baik digunakan di Industri rumah tangga.

2.3 Lokasi Perusahaan PT. Permata Hijau Palm Oleo berlokasi di Jalan Pelabuhan Raya II No. 99 S Belawan, kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara 2.4 Daerah Pemasaran PT. Permata Hijau Palm Oleo khusus untuk ekspor produk ke berbagai negara seperti, Singapura, Arab Saudi, Afganistan dan beberapa negara di Amerika Latin. Hasil olahan margarine yang telah dipesan dikirim oleh perusahaan dengan menggunakan alat pengangkutan berupa truk dan akan dikirimkan melalui kapal ke negara tersebut. Perusahaan memasarkan produk tersebut berdasarkan pesanan (make to order). 2.5 Organisai dan Manajamen Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi Struktur organisasi pada PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah struktur organisasi fungsional. Pada hubungan garis tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan secara vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan puncak sampai pada satuan-satuan yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, sedangkan hubungan fungsional terjadi pada bagian-bagian yang setara. Struktur Organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar 2.1

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap jabatan yang ada pada PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah sebagai berikut: 1. General Manager General Manager bertugas dalam mengatur semua sistem produksi beserta aspek keuangan berupa pendapatan dan pengeluaran dari pabrik. General Manager bertanggung jawab dalam pengorganisasian, perencanaan program dan pengendalian seluruh unit kegiatan dan fasilitas. 2. Asisten General Manager Asisten General Manager berjumlah 2 orang. Tugas dan tanggung jawab setiap asisten general manager adalah sebagai berikut: a. Mengarahkan dan mengendalikan fungsi-fungsi operasi sehingga mampu menghasilkan produk yang mendukung operasi sistem tenaga yang handal, bermutu serta ekonomis, serta dilaksanakan dengan proses yang transparan, adil dan dapat dipercaya. b. Membuat rangkuman dan mempublikasikan kinerja yang terkait dengan peran dan tugas operasi serta laporan berkala sesuai dengan bidang tugasnya. c. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait internal maupun eksternal untuk kelancaran pelaksanaan tugas bidang dan perencanaan operasi. d. Bertanggung jawab atas informasi yang berisi data hasil operasi, data rencana operasi, serta informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan peran dan tugas dan fungsi operasi.

e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasi real time pembuatan rencana operasi harian, pengelolaan data operasi, serta informsi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas operasi sistem, pembuatan standard operation procedure (SOP). f. Bertanggung jawab langsung kepada general manager. 3. SPT Produksi SPT Produksi bertugas dalam menghasilkan produk-produk antara lain minyak goreng dan jerry can, bersama-sama dengan bagian lain untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi, mengarahkan setiap bagian yang ditunjuk oleh direktur perusahaan, menangani produksi, pembelian, dan gudang bahan baku. SPT Produksi bertanggung jawab kepada asisten general manager. 4. SPT Bulking/Shipping SPT Bulking/Shipping bertugas atas pengumpulan bahan baku (minyak sawit) serta transportasi minyak ke pabrik yang umumnya melalui perkapalan. SPT Bulking/Shipping bertanggung jawab kepada asisten general manager. 5. SPT Mekanik SPT Mekanik bertugas dalam kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi, berbagai tugas yang lainnya berupa sistem perawatan atau maintenance yang diperlukan. SPT Mekanik bertanggung jawab kepada asisten general manager.

6. SPT Elektrikal/Instrumen SPT Elektrikal/Instrumen bertanggung jawab dalam penyediaan sumber daya tenaga listrik dalam pabrik, bertugas sebagai pengambil keputusan ketika masalah elektrikal terjadi (pada generator dan instrumen elektikal lainnya) serta bekerja sama dengan SPT Mekanik dalam perbaikan mesin-mesin atau peralatan produksi. SPT Elektrikal/Instrumen bertanggung jawab kepada asisten general manager. 7. SPT Mekanikal Projek SPT Mekanikal Projek bertugas sebagai penyedia fasilitas yang dibutuhkan dalam proses produksi dan mengajukan laporan kondisi mesin-mesin dan peralatan di lantai produksi dalam proyek produksi dan tenggang waktu operasi sesuai order konsumen. SPT Mekanikal Projek bertanggung jawab kepada asisten general manager. 8. SPT Civil Engineering SPT Civil Engineering bertanggung jawab dalam pengawasan dalam membangun lantai produksi, memperhitungkan daya tahan bangunan terhadap fasilitas pabrik yang digunakan secara fisik dan mekanika serta perawatan bangunan pabrik secara keseluruhan. SPT Civil Engineering bertanggung jawab kepada asisten general manager. 9. SPV Logistic Warehouse SPV Logistic Warehouse bertugas menangani masalah pengadaan bahan baku, peralatan dan suku cadang, juga bertanggung jawab terhadap transportasi dan pendistribusian, serta memberikan persetujuan atas surat-

surat sehubungan dengan kebutuhan bahan baku, peralatan, suku cadang, dan sebagainya. SPV Logistic Warehouse bertanggung jawab kepada SPT Produksi. 10. SPV Quality Control SPV Quality Control bertugas memeriksa barang secara detail, memberikan instruksi untuk mengulang kembali pekerjaan yang belum sesuai dengan standar kualitas perusahaan, dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak untuk dilanjutkan, diperbaiki, diulang atau dihentikan. SPV Quality Control bertanggung jawab kepada SPT Produksi. 11. SPV Moulding SPV Moulding bertugas melakukan pengawasan terhadap pekerjaan di stasiun kerja moulding dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak atau tidak pada stasiun. SPV Moulding bertanggung jawab kepada SPT Produksi. 12. SPV Filling SPV Filling bertugas melakukan pengawasan terhadap pengisian minyak goreng ke dalam kemasan dan bertanggung jawab dalam memutuskan suatu pekerjaan apakah layak atau tidak untuk dilanjutkan. SPV Filling bertanggung jawab kepada SPT Produksi. 13. SPV Tank Farm SPV Tank Farm bertugas melakukan pengawasan terhadap minyak sawit yang ditimbang dan bertanggung jawab dalam pemasukan bahan baku. SPV Tank Farm bertanggung jawab kepada SPT Bulking/Shipping.

14. SPV Shipping SPV Shipping bertugas melakukan pengawasan terhadap persiapan dan pengiriman produk ke pelanggan serta bertanggung jawab memberikan persetujuan terhadap barang yang akan dikirim ke pelanggan. SPV Shipping bertanggung jawab kepada SPT Bulking/Shipping. 15. SPV Mekanik SPV Mekanik bertugas menangani masalah yang terjadi pada mesin atau alat yang digunakan untuk menghasilkan produk, mengawasi para bawahannya, dan bertanggung jawab memberikan persetujuan atas surat-surat sehubungan dengan penanganan. SPV Mekanik bertanggung jawab kepada SPT Mekanik. 16. SPV Elektrik/Instrumen SPV Elektrik/Instrumen bertugas merakit listrik mesin dan sistem kontrol operasi produk serta bertanggung jawab memberikan persetujuan atas suratsurat sehubungan dengan instalasi listrik. SPV Elektrik/Instrumen bertanggung jawab kepada SPT Elektrik/Instrumen. 17. SPV Mekanikal Projek SPV Mekanikal Projek bertugas menangani masalah yang terjadi pada mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk dan mengawasi para bawahannya serta bertanggung jawab memberikan persetujuan atas suratsurat sehubungan dengan penanganan. SPV Mekanikal Projek bertanggung jawab kepada SPT Mekanikal Projek.

18. SPV Civil Engineering SPV Civil Engineering bertugas memperhitungkan daya tahan bangunan terhadap fasilitas pabrik yang digunakan secara fisik dan mekanika serta perawatan bangunan pabrik secara keseluruhan, juga bertanggung jawab mengawasi pembagunan lantai produksi, SPV Civil Engineering bertanggung jawab kepada SPT Civil Engineering. 19. SPV HRD SPV HRD memiliki tanggung jawab mengelola kegiatan bagian personalia dan umum, mengatur kelancaran kegiatan ketenagakerjaan, hubungan industrial dan umum, menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan. SPV HRD bertanggung jawab kepada asisten general manager. Adapun tugas dari Human Resource and Development (HRD) sebagai berikut: a. Mengatur hal yang berhubungan dengan pihak luar terhadap perusahaan. b. Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan. c. Membantu pimpinan dalam promosi dan mutasi karyawan. d. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan menyelesaikan konflik sesama karyawan antara atasan dan bawahan. 20. KTU Tugas: a. Mengevaluasi dan menyetujui stock persediaan produksi minyak dan inti sawit. b. Mengawasi jumlah bahan yang akan diproses.

c. Menentukan dan mengawasi jumlah produksi yang akan dikirim. d. Mengkoordinir audit yang berhubungan sesuai dengan kinerja yang telah ditentukan. e. Memelihara semua dokumen yang ada pada bagian tata usaha. f. Melaksanakan dan mengawasi administrasi keuangan, pembukuan dan bidang umum/personalia. g. Menyelesaikan administrasi kas dengan baik. h. Membuat dan mengawasi surat-surat yang masuk dan keluar. Tanggung jawab: a. Membuat atau melaksanakan pengeluaran barang dan penerimaan barang. b. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja. c. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua personil dibagian administrasi. d. KTU bertanggung jawab kepada asisten general manager. 21. SPV Gudang Sparepart SPV Gudang Sparepart bertugas melakukan penerimaan barang, bertugas meneliti apakah barang tersebut sesuai dengan pesanan, membuat bukti barang masuk, membuat surat permintaan barang, dan membuat laporan stock barang. SPV Gudang Sparepart bertanggung jawab kepada asisten general manager.

2.6 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja PT. Permata Hijau Palm Oleo memiliki tenaga kerja sebanyak 436 orang. Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja No. Jabatan Jumlah (Orang) 1 Direktur Utama 1 2 Asisten General Manager 2 3 SPT Produksi 10 4 SPT Bulking/Shipping 8 5 SPT Mekanik 6 6 SPT Elektrikal/Instrumen 6 7 SPT Mekanikal Projek 6 8 SPT Civil Engineering 6 9 SPV Logistic Warehouse 4 10 SPV Quality Control 6 11 SPV Moulding 4 12 SPV Filling 4 13 SPV Tank Farm 4 14 SPV Shipping 4 Sumber : PT. Permata Hijau Palm Oleo

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja (Lanjutan) No. Jabatan Jumlah (Orang) 15 SPV Mekanik 4 16 SPV Elektrik/Instrumen 8 17 SPV Mekanikal Projek 6 18 SPV Civil Engineering 6 19 SPV HRD 4 20 KTU 4 21 SPV Gudang Sparepart 4 22 Foreman 309 23 Satpam 20 Jumlah 436 Sumber : PT. Permata Hijau Palm Oleo Tenaga kerja ini dapat digolongkan atas staf dan karyawan. Golongan staf adalah pekerja pada tingkat direktur, manajer, kepala bagian, dan pekerja yang tidak bekerja pada bagian produksi. Golongan karyawan adalah pekerja yang tidak berhubungan secara langsung dengan mesin produksi. Jumlah jam kerja untuk staf pada hari Senin sampai Jumat adalah 8 jam sehari dan Sabtu selama 5 jam, dengan jadwal sebagai berikut: 1. Senin - Jumat - Pukul 08.00 12.00 waktu kerja - Pukul 12.00 13.00 waktu istirahat - Pukul 13.00 16.00 waktu kerja

2. Sabtu - Pukul 08.00 13.00 waktu kerja Karyawan yang dikategorikan pekerja adalah orang yang bekerja pada bagian produksi termasuk satpam, karyawan bekerja menurut shift. Jadwal kerja dibagi atas 3 shift, dimana jam kerjanya pada hari senin minggu adalah 8 jam sehari dengan jadwal sebagai berikut: - Shift 1 Pukul 08.00 12.00 waktu kerja Pukul 12.00 13.00 waktu istirahat Pukul 13.00 16.00 waktu kerja - Shift 2 Pukul 16.00 19.00 waktu kerja Pukul 19.00 20.00 waktu istirahat Pukul 20.00 24.00 waktu kerja - Shift 3 Pukul 24.00 03.00 waktu kerja Pukul 03.00 04.00 waktu istirahat Pukul 04.30 08.00 waktu kerja 2.7 Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya 2.7.1 Sistem Pengupahan Sistem pengupahan PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah upah bulanan. Upah bulanan merupakan upah yang diberikan kepada karyawan tetap seperti manajer, kepala bagian, dan supervisor. Besarnya upah tersebut disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.

Perusahaan juga membayarkan upah lembur bagi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan (overtime). Upah lembur tersebut dibayarkan pada karyawan di akhir bulan bersamaan dengan pembayaran gaji pokok. Perusahaan memberikan upah dalam dua bentuk yaitu : 1. Gaji Pokok Besarnya nilai gaji pokok yang diterima setiap personil karyawan PT Permata Hijau Palm Oleo ditetapkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: a. Berdasarkan pangkat dan jabatan (posisi pada perusahaan) b. Berdasarkan lamanya masa kerja pada perusahaan c. Berdasarkan lamanya menduduki suatu jabatan e. Tunjangan (sesuai dengan sifat kerja) diantaranya adalah tunjangan kepangkatan, tunjangan jabatan, tunjangan kehadiran, tunjangan kerja gilir, tunjangan khusus, tunjangan panggilan darurat dan tunjangan siaga. 2. Gaji Tambahan Besarnya gaji tambahan diberikan berdasarkan jumlah jam kerja lembur setiap pekerja. 2.7.2 Fasilitas PT. Permata Hijau Palm Oleo memberikan berbagai fasilitas kepada karyawan seperti : 1. Fasilitas Fasilitas berupa perumahan/mess, transportasi, pengobatan/perawatan, sarana ibadah, pinjaman jangka panjang dan pendek

2. Kesejahteraan Bantuan kesejahteraan berupa dana BPJS dan bantuan suka duka. 3. Awarding (Penghargaan) Merupakan suatu bentuk kompensasi yang didasarkan atas prestasi kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. 4. Bonus Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan hasil produksinya, maka sebagai rasa terima kasih kepada karyawannya, perusahaan memberikan bonus.